, Palangka Raya - Rumah Sakit Umum Daerah dr Doris Sylvanus Palangka Raya masih berdalih tidak ada malapraktik dalam kasus meninggalnya Abraham Benjamin, bayi berusia 19 hari pasca operasi. Di sisi lain, mereka membenarkan bayi tersebut dibedah oleh dokter bedah umum padahal seharusnya ditangani oleh dokter spesialis bedah anak. “Memang Doris ini hanya memiliki satu orang dokter spesialis bedah anak,” kata Kepala Divisi Pelayanan Kesehatan (Yankes) RSUD dr Doris Sylvanus dr. Anto Fernando Abel di Palangka Raya, Rabu (20/3/2024).
Abel menjamin, dokter yang menangani Abraham memiliki kompetensi untuk melakukan pembedahan terhadap bayi. Disisi lain dia mengatakan dokter tersebut spesialisasinya bukan bedah anak yang umumnya ditulis Sp.BA (Dokter spesialis Bedah Anak). Abel menjelaskan, tindakan bedah dilakukan karena kondisi kedaruratan. Sementara satu-satunya dokter spesialis bedah anak di Palangka Raya pada saat bersamaan sedang menjalankan ibadah umrah.
Baca Juga
Sementara itu, orang tua Abraham, Afner Juliwarno dan Meiske Agglelina menjelaskan, putra pertama mereka lahir di RS Muhammadiyah pada 9 Januari 2024. Pada 12 Januari, bayi tersebut dirujuk ke RSUD dr Doris Sylvanus untuk ditangani dokter spesialis bedah anak. “Dokter yang memberi rujukan adalah dokter yang sama yang memiliki kompetensi bedah anak dan bertugas di Doris Sylvanus” kata Afner.
Advertisement
Hanya tiga hari berselang tutur Afner, bayinya kemudian dioperasi. Tenaga medis mengatakan, operasi hanya untuk membuat stoma karena bayi tersebut didiagnosis memiliki kelainan pada usus. “Tindakan operasi ini dilakukan pada 16 Januari 2024. Ternyata selain pembuatan stoma juga dilakukan pemotongan usus,” tutur Afner.
Dugaan malapraktik ini telah dilaporkan ke Dit Reskrimum Polda Kalteng pada 5 Februari lalu. Polisi telah memanggil setidaknya 10 tenaga medis dan tenaga kesehatan untuk dimintai keterangan.
Penyidik juga mencoba menemukan bukti dengan melakukan otopsi pada jasad bayi Afner dan Meiske. Namun upaya tersebut urung karena kondisi tubuh bayi sudah mengalami peluruhan tahap lanjut (advanced decay).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Mengamuk
Afner Juliwarno bersama istri tiba-tiba mendatangi jajaran tenaga medis dan direksi di tengah konferensi pers yang digelar di ruang Diklat RSUD dr Doris Sylvanus. Mereka menuntut penjelasan rumah sakit terkait kasus anak mereka. “Itu anak saya, bukan anak gotong royong. Kepada saya harus dijelaskan kenapa anak saya meninggal,” teriak Afner yang berusaha merangsek masuk.
Upaya Afner sempat dihalangi oleh beberapa tenaga pengamanan dan Satpol PP yang ditempatkan untuk menjaga pintu masuk. Dia bahkan sempat terlihat baku pukul dengan salah satu staf direksi rumah sakit. Upaya Afner ini merupakan upaya kedua. Pada konferensi pers pertama yang dilakukan pihak rumah sakit, dia juga melakukan hal serupa untuk mendapatkan kejelasan.
Afner mengaku kecewa berkali-kali terhadap sikap direksi dan tenaga medis di RSUD dr Doris Sylvanus. Hal itu terjadi dari penangan bayinya hingga pasca meninggalnya si buah hati.
Advertisement
Di lain sisi, RSUD dr Doris Sylvanus telah melakukan beberapa kali konferensi pers untuk menyikapi kasus kematian bayi Afner dan beberapa kematian bayi usai dirawat di tempat itu.
Terkini Lainnya
Guru di Palangka Raya Mabuk Judi Online, Jual Hape Ibu dan Pakai KTP Adik Buat Pinjol Modal Judi
Perkuat Toleransi Beragama, Kapolda Kalteng Gelar Buka Bersama dan Doa Lintas Agama di Wihara Palangka Raya
Upaya Memastikan Kerapian dan Kebersihan Dagangan di Pasar Ramadan
Mengamuk
Palangka Raya
Malapraktik
Bayi
doris sylvanus
operasi
Rekomendasi
Perkuat Toleransi Beragama, Kapolda Kalteng Gelar Buka Bersama dan Doa Lintas Agama di Wihara Palangka Raya
Upaya Memastikan Kerapian dan Kebersihan Dagangan di Pasar Ramadan
Banjir di Palangka Raya, 4 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia
7 Fakta Terkait Banjir Palangkaraya yang Terjadi Akibat Luapan Air Sungai Sejak Sabtu 9 Maret 2024
Pj Wali Kota Tinjau Langsung Posko Pengungsian, Ada Sebanyak 5.773 Orang Terdampak Banjir Palangkaraya
Ribuan Warga Terdampak Banjir Palangkaraya Akibat Luapan Air Sungai Sejak Sabtu 9 Maret 2024
Warga Mendawai Tetap Khusyuk Tarawih Berjemaah meski Dikepung Banjir
Dugaan Malapraktik, DPRD Kalteng Desak RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya Perbaiki Layanan
Joko pinurbo
Top 3 Tekno: Jadwal MPL ID S13 2024 hingga Ucapan Dukacita Warganet untuk Joko Pinurbo Bikin Penasaran
Mengenang Joko Pinurbo, Sebut Gus Dur Ibu Kota Bagi Kaum Teraniaya dalam Puisi Berjudul Durrahman
Belasungkawa Najwa Shihab Setelah Joko Pinurbo Meninggal, Hatinya Luluh oleh Sesak dan Duka
Joko Pinurbo Wafat, Pernah Bakar Sajak-Sajaknya yang Dirasa Gagal
Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Warganet Ungkap Kesedihan dan Doa Terbaik untuk Sang Maestro Kata
Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Ini 3 Puisinya yang Mengisahkan Pandemi COVID-19
Liga Inggris
Drama Gol Dianulir, Chelsea Gagal Menang Lawan Aston Villa
Manchester United Ditahan Burnley, Ten Hag Sentil Onana dan Wasit
Hasil Liga Inggris: Chelsea Beri Sedikit Pertolongan pada Manchester United
Hasil Liga Inggris Manchester United vs Burnley: Setan Merah Gagal Kalahkan Calon Degradasi
Hasil Liga Inggris West Ham vs Liverpool: Imbang 2-2, Pasukan Jurgen Klopp Makin Sulit Juara
Link Live Streaming Liga Inggris Manchester United vs Burnley, Sebentar Lagi Main di Vidio
Thomas Cup
Hasil Piala Thomas 2024: Hanya Kehilangan 1 Gim, Tim Putra Indonesia Sikat Inggris
Jadwal dan Link Siaran Langsung BWF Thomas & Uber Cup 2024 di Vidio
PP PBSI Rilis Skuad Indonesia untuk Piala Thomas dan Uber 2024, Ada Kejutan di Tim Putri
Thomas dan Uber Cup 2024: Hasil Drawing dan Link Streaming di Vidio
Hasil Drawing Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Tantang Juara Bertahan, PBSI Klaim Indonesia Bisa Unggul
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis untuk Putra adalah Thomas Cup, Kenali Sejarahnya
BRI Liga 1
Paul Munster Ingin Persebaya Akhiri Musim Kompetisi dengan Kebanggaan Menang Lawan Persik
Klasemen BRI Liga 1: Persaingan Tiket Championship Series dan Degradasi Menuju Klimaks
Hasil BRI Liga 1 RANS Nusantara vs Persija Jakarta: Macan Kemayoran Jerumuskan The Prestige Phoenix ke Zona Merah
Hasil BRI Liga 1: Hajar Persikabo, PSIS Masih Jaga Asa ke Championship Series
Hasil BRI Liga 1 2023/2024: Arema Jauhi Zona Degradasi, Persib Sikat Borneo FC
Hasil BRI Liga 1: Dewa United vs Madura United Imbang, Tiket Terakhir Championship Series Masih Diperebutkan
TOPIK POPULER
Populer
Puluhan PKL Kota Bandung Diseret ke Pengadilan, Penebang Pohon Didenda Rp2 Juta
Cerita Warga Cirebon Merasakan Getaran Gempa Garut
Mengapa Makan Oatmeal Penting untuk Sarapan Pagi?
Menikmati Perjalanan Keindahan Alam di Sungai Dua Rasa Deli Serdang
Musa Rajekshah: Target Golkar Menang Pilkada 2024 Harus Bisa Capai 60 Persen
Identitas Penumpang Kapal yang Nekat Melompat ke Laut di Perairan Lampung
Gara-Gara Gempa Garut Kereta Api Daop 2 Bandung Sempat Berhenti Luar Biasa
Gempa M 6,5 Bikin Panik Warga Garut, Terasa di Banten hingga Jateng dan Yogyakarta
Penumpang Kapal Mendadak Melompat ke Laut di Perairan Pulau Rimau
Gempa Garut
Bikin Tekanan Batin, IDAI Minta Relawan Bencana Tak Minta Anak Menceritakan Pengalaman
Gara-Gara Gempa Garut Kereta Api Daop 2 Bandung Sempat Berhenti Luar Biasa
Data Kerusakan dan Korban Akibat Gempa Garut Magnitudo 6,5
Bukan Cuma Rumah Warga, Gempa Garut M6,5 Sebabkan Rumah Sakit hingga Masjid Rusak
Gempa Garut, Ini Jumlah Korban dan Bangunan yang Rusak
Berita Terkini
Mulia Boga Raya Tebar Dividen Rp 79,5 Miliar, Kapan Cair?
Fokus Pagi : Gempa Bumi Magnitudo 6,5 Guncang Garut-Tasik
Pangeran William Singgung Kesehatan Mental Lelaki di Inggris, Situasinya Dinilai Menakutkan
Cara Menghadapi Curahan Hati Seorang Anak yang Selalu Disalahkan, Simak Contohnya
Berapa Lama Kiamat Berlangsung? Penjelasan Imam Al-Ghazali
Marc Marquez Raih Pole Position Perdana Bersama Ducati dan Gresini Racing
Di Forum IEA Paris, Menteri ESDM Bahas Kebijakan Clean Cooking dan Kunci Sukses Transisi Energi
Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 28 April 2024, Simak Daftar Lengkap Antam hingga UBS
Gus Iqdam Beri Pembekalan untuk 600 Calon Jamaah Haji An Namiroh
Kesehatan 2,4 Miliar Pekerja di Seluruh Dunia Terancam Akibat Perubahan Iklim, Ini Alasannya
Aksi The Changcuters Bakar Semangat Penonton Titik Kumpul Festival 2024