Halangi Armada Damkar ke Lokasi Kebakaran, Mobil Minibus Diamuk Massa

Halangi Armada Damkar ke Lokasi Kebakaran, Mobil Minibus Diamuk Massa - Regional

, Bekasi - Sebuah mobil minibus menjadi bulan-bulanan massa di Kampung Rawa Pasung, Kalibaru, Kota Bekasi, Jawa Barat. Massa geram lantaran mobil menghalangi jalan armada pemadam kebakaran yang hendak menuju gudang plastik yang terbakar.

Dari pantauan, terlihat massa merusak mobil warna merah berplat B 1425 UIS, dengan pengemudi berada di dalamnya. Sambil berteriak, massa menghajar bagian samping dan kaca depan mobil menggunakan batu hingga kaleng bekas cat.

Warga mengamuk lantaran sang pemilik tak mau meminggirkan mobilnya sehingga menghalangi jalan armada damkar ke lokasi kebakaran.

Sementara asap tebal sudah membumbung akibat besarnya api yang membakar gudang plastik di kawasan tersebut. Kebakaran diduga berasal dari pembakaran sampah di sekitaran lokasi.

Banyaknya material plastik ditambah angin yang berhembus kencang, membuat api dengan cepat membesar dan melalap seluruh bangunan gudang. Warga sekitar yang panik, berusaha menyelamatkan harta benda ke lokasi yang lebih jauh.

Simak Video Pilihan Ini:

Update Operasi SAR Hari 3 Penambang Terjebak di Sumur Tambang Emas di Banyumas

2 dari 2 halaman

10 Armada Damkar Dikerahkan

Petugas Damkar Kota Bekasi berupaya menjinakkan api yang membakar gudang limbah plastik di Kampung Rawa Pasung, Kalibaru. (/Bam Sinulingga)

"Awalnya (kebakaran) dari pembakaran sampah di gudang penyimpanan. Karena angin kencang, apinya merambat ke plastik yang di dalam gudang, akhirnya kebakaran lah," kata Mulyono, saksi mata, Senin (18/12/2023).

Sebanyak 10 armada damkar dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api. Proses pemadaman sempat terkendala kencangnya angin serta minimnya sumber air.

"Sumber air yang jauh, bahan-bahan yang mudah terbakar, lingkungan yang sempit, ini agak macet juga tadi untuk ke tempat kebakaran karena banyak masyarakat yang menonton," ujar Rusmanto, anggota Damkar Kota Bekasi.

Menurutnya, proses pemadaman di gudang limbah plastik tersebut masih berlangsung. Namun sudah ada beberapa titik yang berhasil dipadamkan.

"Api sudah dapat dikendalikan, saat ini proses pendinginan oleh petugas di lapangan," ungkap Rusmanto.

Sejauh ini belum ada korban jiwa maupun luka yang dilaporkan. Namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Kasus kebakaran ini kini ditangani Polres Metro Bekasi Kota.