, Nduga - Lima bulan sudah bertugas, Satuan Tugas Batalyon Infanteri 411/Pandawa Kostrad di wilayah penugasan Keneyam Kabupaten Nduga Papua Pegunungan mendapatkan respon positif warga.
Komandan Satgas Mobile Yonif 411/Pandawa Kostrad Letkol Inf Subandi menyebutkan bahwa kehidupan masyarakat berangsur pulih. Sebelumnya warga mengaku terteror keberadaan Kelompok Separatis Teroris (KST) OPM. Puncaknya terjadi pada 16 Agustus 2023 yang menewaskan 3 orang masyarakat sipil.
"Kami bersyukur, saat ini masyarakat tak ada rasa takut untuk mendekat dan membaur bersama prajurit TNI. Sekarang di Kota Keneyam masyarakat sudah biasa berinteraksi langsung dengan Ksatria Pandawa Kostrad di Pos Kotis," kata Letkol Subandi, yang akhirnya selalu dipanggil Bang Alex oleh warga dan diikuti anak buahnya.
Advertisement
Diceritakan, awalnya Pasukan Pandawa Kostrad saat memberikan bantuan sembako saja sering ditolak.
"Sekarang masyarakat yang mendatangi kami, menyapa, bercanda," kata Bang Alex.
Yang disampaikan Letkol Inf Subandi terbukti saat puluhan masyarakat dan anak-anak datang memenuhi Pos Senyum Pandawa. Mereka antusias mengikuti acara "Ngopi Santuy" yang digagas TNI.
"Ada bapa Pendeta, ada bapa guru, ada tokoh masyarakat Bapa Kione Kogoya dan anak-anak semuanya singgah berhenti untuk menikmati secangkir kopi," kata Letkol Subandi.
Dalam tiga bulan terakhir Pos Kotis ini menjadi salah satu pos TNI yang paling disukai masyarakat. Sejak Satgas Mobile Yonif 411/Pandawa Kostrad datang di Keneyam, pasukan ini langsung mengubah pos TNI menjadi lebih humanis. Menjadi tempat yang asyik untuk bermain anak-anak. Dibangun juga Pondok Pintar Pandawa sebagai gerakan literasi dengan fasilitasnya. Pos Senyum ini juga beraksi dengan membagikan beras ke masyarakat tiga Ari sekali.
Sebaliknya, para prajurit TNI yang bertugas serasa menemukan keluarga baru. Tak ada kesan tentara yang galak. Yang ada adalah tentara melayani, menuangkan kopi, menyediakan roti sebagai teman kopi, bercanda, curhat.
"Acara Ngopi Santuy ini dikoordinir Lettu Inf Sunariyo, dan melibatkan petugas teritorial, Serda Siahaan, Sertu Yugianto, Sertu Ismail, Praka Hanip, Praka Manalu," kata Letkol Subandi.
Tiba-tiba tokoh masyarakat, Bapa Kione Kagoya datang tergopoh-gopoh. Rupanya ia ingin terlibat obrolan.
"Aduh bapak tentara. Terima kasih ini kita sudah ngopi, makan roti, baru dikasih baju baru, beras dan mie. Pasukan yang selalu membantu kami. Ini bagi-bagi beras buat kami, tidak baru satu kali ini, ini sering sekali, seminggu pasti dua kali, ini baru ada di Keneyam. Bapak Kostrad ini luar biasa, belum ada sebelumnya bagi-bagi beras, ngopi bareng, terimakasih Bapak Komandan, wa wa wa, hormat," kata Bapa Kione Kagoya.
"Kalau ada vicon atau Anev jajaran Satgas Kostrad, Bapak Pangkostrad selalu menyampaikan jangan pernah berhenti berbuat nyata untuk masyarakat, kasih beras, kasih baju, tanya masyarakat butuh apa, perlu bantuan apa.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Multitungsi
![Kostrad nduga](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/pqCIELHy9yYdvvPmmrAdQdlfHZE=/0x0:0x0/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/4654162/original/090538500_1700359563-IMG-20231119-WA0013.jpg)
Kisah berbeda terjadi di wilayah perbatasan Kabupaten Nduga dan Kabupaten Asmat tepatnya di Pos Kout Batas Batu. Wakil Komandan Satgas, Mayor Inf Adhi Setiadi Nugroho beserta pasukannya harus menjadi guru. Mengajar di Sekolah Rimba Mumugu.
Sulitnya Medan juga menjadikan para tentara ini sementara "alih profesi" menjadi kurir dan tukang pos. Serda Sigit Pramono Hadi menjadi koordinator sambil menjalankan tugas memperbaiki jembatan kayu, jalan menuju ke Sekolah Rimba.
"Karena posisi sekolahnya ada di atas rawa," kata Mayor Inf Adhi.
Ditambahkan bahwa aksi di lapangan tersebut mendapat dukungan dan perhatian dari Pangkostrad. Program-program teritorial itu memang diproyeksikan untuk kepentingan masyarakat.
"Program air bersih sedang kita garap, lampu Solar Cell, kebutuhan anak-anak sekolah dari alat tulis, tas sekolah, buku bacaan, peduli gizi, borong hasil bumi dan lainnya. Ini juga ada banyak Alkitab ratusan untuk diserahkan kepada masyarakat," kata Mayor Adhi.
Dalam waktu dekat, ada 2 bangunan gereja hendak dibangun di Nduga," kata Letkol Subandi.
Bahan untuk pembangunan Gereja masih dalam perjalanan dan diurus Pasi Intel Satgas Mobile Yonif 411/Pandawa Kostrad Lettu Inf Wesly Tanaem.
Begitulah, kehadiran prajurit TNI di Keneyam menjadi bukti kemanunggalan TNI dan Rakyat.
Terkini Lainnya
Multitungsi
TNI
Nduga Papua
Nduga
Kostrad
yonif411
Papua
Papua Pegunungan
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
Bobby Nasution Terima Pinangan PKB Jadi Bakal Cagub di Pilkada Sumut 2024, Cari Cawagub Perempuan
TOPIK POPULER
Populer
Untuk Pecinta Tahu, Kota Bandung Gelar Festival Kuliner Serba Tahu: Ada Moci hingga Donat Tahu
Dukungan untuk UMKM Kepulauan Riau Tembus Pasar Global
Hormati Putusan DKPP Pecat Ketua KPU RI, Jokowi Pastikan Pilkada Serentak Berjalan Baik
Heboh Ada Jasa Joki Strava, Apa Itu?
Daftar 10 Hewan Gurun yang Dapat Hidup dan Bertumbuh di Gurun Gersang
Jakarta BIN vs Pertamina Enduro Mengawali Empat Besar PLN Mobile Proliga 2024
Sakral dan Penuh Pantangan, Ini 5 Larangan Malam 1 Suro
Dewi Motik Tebarkan Motivasi untuk Pelaku UMKM Tangsel Agar Bisa Go International
Gibran Rakabuming Raka Blusukan 'Belanja Masalah' Bareng Raffi Ahmad di Jakarta
Pemuda Muhammadiyah Pekanbaru Tak Menyangka Dapat Umrah Gratis dari Bobby Nasution
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Tergiur Emas Milik Korban Ternyata Imitasi, Sepasang Kekasih jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Wanita di Sukabumi
Mengapa Food Testing Sebelum Pesta Pernikahan Penting Dilakukan Calon Pengantin?
Polisi Buru 2 DPO Terkait 45 Kg Sabu yang Disimpan dalam Mobil di Parkiran RS Fatmawati
Mau Cepat Kaya? Coba Amalkan Ini Tiap Jumat dari Guru Sekumpul, Rezeki Datang Tak Terduga
Pengantin Habiskan Bujet Katering Pernikahan Rp216 Juta, Menunya Sushi Tei sampai Kopi Kenangan
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Ambung Gila, Permainan Mistis yang Libatkan Roh
Mengenal Asteroid Ryugu, Lebih Tua dari Matahari
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Dahlan Iskan Dicecar KPK soal Perannya Sebagai Kuasa Pemegang Saham PT Pertamina di Kasus Korupsi LNG
Duga Penyidik Tak Profesional, Petani Lapor Propam Polda Kalteng
Jakarta BIN vs Pertamina Enduro Mengawali Empat Besar PLN Mobile Proliga 2024
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
Viral, Pengemudi Berpelat Dinas Cekcok dengan Sopir Taksi di Semanggi Jakpus
Vonis Salman Raziq, Perekrut 12 Kurir Narkoba Jaringan Fredy Pratama Ditunda