, Bandung - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (PT KAI Daop) 2 Bandung membatalkan jadwal keberangkatan kereta api (KA) 47 Argo Parahyangan relasi Bandung - Gambir pukul 08.45 WIB.
Pembatalan itu merupakan dampak dari anjlokan KA Argo Semeru karena mengalami gangguan operasional di KM 520 + 4 petak jalan Sentolo – Wates, Selasa (17/10).
Baca Juga
Menurut juru bicara PT KAI Daop 2 Bandung, Mahendro Trang Bawono, untuk calon penumpang yang sudah membeli tiket KA 47 Argo Parahyangan yang dibatalkan perjalannya dapat memilih mengganti menaiki KA 49 Argo Parahyangan keberangkatan pukul 09.35 WIB dari Stasiun Bandung.
Advertisement
"Tapi masyarakat atau pelanggan yang sudah memiliki tiket kereta api yang KA Argo Parahyangan nomor 47 diberikan pilihan apabila memang tidak berkenan untuk KA 49, dapat melakukan refund atau pembatalan tiket dan akan dikembalikan 100 persen," ujar Mahendro, Bandung, 18 Oktober 2023.
Mahendro mengatakan adanya kecelakaan teknis ini, perjalanan KA dari dan ke Daop 2 Bandung akan dilakukan rekayasa pola operasi memutar melalui Kroya.
Hingga kemarin malam terdapat lima kereta yang pola operasinya akan memutar yaitu KA Malabar relasi Bandung – Malang berangkat pukul 17.20, KA Turangga relasi Bandung – Surabaya Gubeng berangkat pukul 18.10, KA Lodaya relasi Bandung – Solo Balapan berangkat pukul 19.10, KA Mutiara Selatan relasi Bandung – Surabaya Gubeng berangkat pukul 20.00 dan KA Kahuripan relasi Kiaracondong – Blitar berangkat pukul 22.15 WIB.
"Untuk sementara memutar ke arah Kroya, Purwokerto, Tegal, Semarang Tawang Bank Jateng, Solo Jebres untuk selanjutnya kembali ke jalur selatan," kata Mahendro.
Otoritasnya menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya perjalanan KA imbas KA Argo Semeru mengalami gangguan operasional di KM 520 + 4 petak jalan Sentolo – Wates, Selasa (17/10).
Mahendro berharap agar perbaikan berjalan lancar dan cepat sehingga kondisi operasional kereta akan kembali normal.
"Sekali lagi atas nama KAI kami memohon maaf atas terjadinya gangguan perjalanan yang disebabkan gangguan operasional KA tersebut," ucap Mahendro.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
KAI Lakukan Evakuasi Penumpang
Sebelumnya, PT KAI terus melakukan evakuasi terhadap para penumpang KA 17 Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng - Gambir yang mengalami anjlok dan KA 6 Argo Wilis relasi Bandung – Surabaya Gubeng yang mengalami gangguan perjalanan di KM 520 + 4 petak jalan antara Stasiun Sentolo - Stasiun Wates pada Selasa (17/10) pukul 13.15.
Menurut EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji, pihaknya melakukan upaya evakuasi pada penumpang eks KA 17 Argo Semeru dengan mengalihkannya ke KA Sawunggalih menuju Stasiun Kroya atau Purwokerto, untuk selanjutnya melanjutkan dengan KA lain ke Jakarta.
Adapun penumpang KA 6 Argo Wilis dievakuasi menggunakan KA Bandara YIA menuju Stasiun Yogyakarta untuk dialihkan ke KA lain menuju Surabaya.
"Untuk meminimalisasi dampak keterlambatan pada KA-KA lainnya, KAI melakukan rekayasa pola operasi dengan memutar KA-KA yang seharusnya melalui petak jalan Jogyakarta – Kutoarjo (jalur selatan), dialihkan dengan melalui petak jalan Tegal – Semarang (jalur Utara)," kata Agus.
Agus menjelaskan sejumlah KA yang mengalami dampak kejadian tersebut dan dilakukan pola rekayasa operasi memutar di antaranya:
1. KA 115 (Ranggajati) dari Yogkakarta - Solo dengan KA 139KS2 Dari Solo - Cirebon dengan plb 115KS
2. KA 211 (Logawa) dari Solo - Tegal dengan Plb 211KS, dari Tegal - Purwokerto dengan Plb 211KS2
3. KA 105 (Gayabaru Malam selatan) dengan Plb 105KS (Solo – Cirebon Prujakan)
4. KA 122 (Jokotingkir) dengan Plb 222KS2 (Cirebon Prujakan/Solo), menjadi KA 222KS1 (Solo/Purwosari)
5. KA 124 (Bangunkarta) dengan plb 124KS (Cirebon/Solo)
"Saat ini tim evakuasi sudah berada di lapangan untuk mengevakuasi dan mengamankan penumpang. Tim evakuasi di lapangan juga sudah berkoordinasi untuk mendatangkan rangkaian alat berat dan lokomotif penolong untuk mengevakuasi sarana yang terdampak," terang Agus pada kemarin (Selasa, 17/10/2023).
Kronologi peristiwa ini yaitu KA Argo Semeru dengan nomor registrasi KA 17 relasi Surabaya Gubeng – Gambir mengalami anjlokan di petak lintas antara Stasiun Sentolo - Wates KM 520+4 pada Selasa (17/10) pukul 13:15 WIB.
Selang beberapa waktu kemudian, pada pukul 13:25 WIB rangkaian KA 6 Argo Wilis relasi Bandung – Surabaya Gubeng datang dari arah barat dan menemper rangkaian KA Argo Semeru.
Akibat hal tersebut, petak lintas tempat kejadian tidak dapat dilalui di kedua arah. Pada kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa.
Adapun korban luka ringan yang dialami penumpang KA berjumlah 4 orang, dimana 1 orang menjalani rawat inap sementara 3 orang melakukan rawat jalan.
"KAI menyampaikan mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian yang tidak diinginkan oleh semua pihak tersebut. Kami dengan pihak-pihak terkait terus melakukan upaya evakuasi dan normalisasi jalur agar perjalanan kembali lancar," tukas Agus.
Adapun terkait penyebab kejadian tersebut masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut.
Advertisement
Keterangan Polisi soal Anjloknya KA 17 Argo Semeru
Mencuplik dari kanal Regional , terkait kecelakaan Kereta Api Argo Semeru dan Argi Wilis, Kalpolres Kulon Progo AKBP Nunuk Setiyowati saat dihubungi tim Regional , Selasa (17/10/2023) memastikan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hanya saja beberapa penumpang mengalami luka-luka.
"Masih diidentifikasi jumlah yang luka," ucap Nunuk kemarin.
Nunuk juga menceritakan kronologi kejadian kecelakaan kereta api tersebut. Awalnya Kereta Api Argo Semeru sekitar pukul 13.00 WIB melaju menuju Stasiun Gambir Jakarta, lalu mengalami anjlok hingga beberapa gerbongnya keluar rel.
Di saat bersamaan ada Kereta Argo Wilis sudah berusaha berhenti dengan mengerem namun tak bisa sehingga menyerempet KA Argo Semeru, dan kedua gerebong kereta anjlok.
"Kereta Argo Semeru miring anjlok ke kanan bersamaaan ada kereta Argo Wilis karena jaraknya sudah dekat sehingga menyerempet," kata Nunuk.
Sebelumnya diberitakan Kereta Api Argo Semeru yang anjlok di Dusun Kalimenur, Kalurahan Sukoreno, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (17/10/2023) sekitar 13.30 WIB, ternyata bersinggungan dengan Kereta Api Argo Wilis.
Kondektur Kereta Api Argo Semeru Santoso saat ditemui di lokasi kejadian, belum bersedia memberikan keterangan.
"Maaf tidak bisa memberikan keterangan, kami harus menunggu perintah atasan," katanya.
Kereta Api Argo Wilis jurusan Gambir-Surabaya dari arah Jakarta, sedangkan Kereta Api Argo Semeru jurusan Bandung-Gubeng (Surabaya) dari Yogyakarta.
Sejauh ini belum ada informasi resmi dari PT Kereta Api Indonesia terkait kecelakaan tersebut. Hanya saja akun Twiter resminya KAI membenarkan adanya peristiwa kecelakaan tersebut.
"Selamat siang Kak. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Perjalanan KA Argo Semeru (17) di tanggal 17 Oktober 2023 mengalami anjlok di lintas Sentolo-Wates. Saat ini sedang dalam penanganan unit terkait ya Kak. Railmin mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Trims," tulis akun KAI.
Terkini Lainnya
Menteri ATR BPN Fokus Percepat Target Sertifikat di Jabar
Menteri AHY Ramaikan eL Run 2024 Bersama 750 Peserta di Bandung
Jurus Brand Fesyen Legendaris Bandung Tetap Eksis, Tidak Kalah Saing dari Jenama Internasional
KAI Lakukan Evakuasi Penumpang
Keterangan Polisi soal Anjloknya KA 17 Argo Semeru
Bandung
kereta anjlok
Kereta Api
ka aRGO SEMeru
KA Argo Parahyangan
argo parahyangan
Rekomendasi
Menteri AHY Ramaikan eL Run 2024 Bersama 750 Peserta di Bandung
Jurus Brand Fesyen Legendaris Bandung Tetap Eksis, Tidak Kalah Saing dari Jenama Internasional
Soal Peluang dan Tantangan Tokoh Perempuan dalam Pilwalkot Bandung, Ini Kata Pakar dari Unpad
Kejati Jabar Dapat Instruksi Khusus Jaksa Agung soal Pemberantasan Judi Online
Indonesia Gandeng Jepang Kelola Sampah Jadi Listrik di Bandung
Guru Besar ITB: Sampah di Indonesia Jika Ditumpuk Bisa Sampai ke Bulan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Tergantung di Jalan Layang Cimindi Bandung-Cimahi
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Tergantung di Flyover Cimindi Bandung
Mengenal Warung Kopi Purnama, Kedai Kopi Legendaris di Bandung Sejak 1930
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Promosikan Situs Judi Online, Belasan Selebgram Lampung Kena Batunya
Pilkada 2024
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
LSI Sebut Jokowi Effect Pengaruhi Pemilih di Pilgub Jateng 2024
TOPIK POPULER
Populer
Melihat Kegiatan Sertifikasi Tembak Reaksi Jupiter Shooting Club di Yogyakarta
Per 1 Juli 2024, Tarif Tiket KA Bandara Kualanamu-Stasiun Medan Sebaliknya Rp 40.000
Upacara HUT ke-78 Bhayangkara, Kodam XIV Hasanuddin 'Demo' di Mapolda Sulsel
Ulah Konyol Maling Perabotan Jual Curiannya di Marketplace, Akhirnya Begini
Bertabur Bintang, Intip Deretan Drakor Romantis Terbaru Netflix
Melihat Kebangkitan Lukisan Mooi Indie dengan Balutan Teknik Modern di Banyumas
Ungkap Keperibadian Seseorang dengan Tulisan Tangan yang Rapi
7 Orang Terluka Akibat Ledakan Gas Melon di Ciamis, Dua Luka Berat
Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Pangandaran Jabar, Berpusat di Laut
Dukung UMKM, Interflour Luncurkan Kemasan 1 Kilogram 'Kawan Baru'
Euro 2024
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Memahami Simple Present Tense, Berikut Rumus dan Contohnya
VIDEO: Viral! 3 Prajurit TNI AU Diduga Aniaya Sopir Taksi Online di Bandara Sultan Hasanuddin
Mulai Hari Ini, 7 Layanan Administrasi Pajak Ini Bisa Diakses Pakai NIK
Hacker Klaim Bobol Data Polri, Nama Personel hingga Dokumen Rahasia Polisi Bocor
Penambang Kripto Rusia Makin Tumbuh, Butuh Tambahan Listrik hingga 6,9 GigaWatt
8 Momen Kocak Orang Nembak Gebetan, Ada yang Berujung Patah Hati
1.487 Caleg Terpilih Belum Lapor LHKPN, KPK Akan Pampang Namanya ke Publik
Harga Beras Eceran di Juni 2024 Inflasi 11,8%, Padahal di Grosir Deflasi
Orang Rajin Sholat tapi Masih Gemar Maksiat, Ustadz Adi Hidayat Pastikan Ada 1 Kesalahan yang Terjadi
Hotman Paris dan Raffi Ahmad Ucap Syukur Kondisi Prabowo Sehat Setelah Operasi Kaki: Thanks God!
Delta Dunia (DOID) Resmi Akuisisi 4 Tambang Antrasit di AS, Nilainya Bikin Kaget
Kompor Hunian Vertikal dan Rumah Menteri IKN Pakai Jaringan Gas PGN, Siap Operasi Agustus
Tanggal Merah Bulan Juli 2024, Ada Berapa Hari Libur Nasional?
Suzuki Berhenti Jual Mobil Bensin di Inggris, Empat Model Dipensiunkan