, Bandung - Munculnya dua pulau baru di Desa Teinaman di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, pasca-gempa bumi berkekuatan Magnitudo 7,5 pada 10 Januari 2023 lalu berasosiasi dengan aktivitas di daerah tumbukan (collision) Banda Selatan dengan mekanisme sesar naik.
Itu merupakan hasil pemeriksaan lapangan Tim Tanggap Darurat (TTD) Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Baca Juga
Menurut Plt Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Muhammad Wafid, pemeriksaan itu dilakukan dengan mengambil kondisi dari udara dengan pesawat tanpa awak (drone) dan contoh assosiasi batuan di sekitarnya, pengambilan sampel batuan dan lumpur.
Advertisement
"Saya kira kejadian di Nias dulu juga sama ya, waktu ada kejadian gempa gede dan kemudian muncul pulau baru. Itu suatu kewajaran bahwa ada pulau-pulau baru yang muncul di kawasan laut. Penyebabnya jadi pergerakan lempeng yang jelas menimbulkan sesar naik di situ untuk naik kembali," ujar Wafid ditulis Bandung, Minggu, 12 Februari 2023.
Wafid menerangkan berdasarkan pengamat fisik di lapangan, kedua pulau tersebut sebenarnya sudah ada sebelum kejadian gempa bumi Tanimbar. Hal itu dicirikan oleh fragmen batuan di pulau tersebut (batugamping bermoluska) sebagian sudah berlumut dan mengalami pelapukan yang menandakan batuan sudah ada dalam waktu yang cukup lama.
Asosiasi batuan yang terdapat di dalam pulau tersebut mempunyai kesamaan ciri dengan batuan yang berada di pulau sekitarnya yang termasuk dalam Formasi Molu sesuai pada Peta Geologi, PPPG, 2013.
"Sehingga kemungkinan kedua pulau ini merupakan bagian dari dari lajur zona runtuhan yang terangkat di bagian barat Pulau Yamdena yang diduga termasuk dalam Formasi Molu yang berumur tersier," kata Wafid.
Kemunculan lumpur pada kedua pulau ini sudah dimulai sebelum terjadinya gempa bumi Tanimbar. Hal ini sudah terlihat pada Google Map yang dikeluarkan sejak tahun 2019. Namun kemungkinan semburan lumpur ini kembali keluar pasca gempa bumi Tanimbar, karena material yang belum terkompaksi mengalami tekanan dan tersembur keluar. Jika diamati dari foto Google Map dan hasil drone Tim TD PVMBG, Wafid mengatakan terlihat adanya perubahan dimensi lumpur pada keduanya.
"Adapun untuk keakuratan sumber lumpur harus diteliti lebih lanjut dengan memeriksa komposisi mineral yang ada pada lumpur dan korelasi dengan batuan di sekitarnya," ucap Wafid.
Sedangkan material fisik Pulau 1, berupa hamparan batupasir kasar warna abu-abu kehitaman diatasnya tersebar batuan yang berukuran kerikil-bongkah dengan bentuk menyudut sampai menyudut tanggung.Secara makroskopis diantaranya berupa rijang, batugamping napalan, batugamping moluska, batugamping kristalin, lempung karbonan, kuarsit, slate, batuan metamorf yang mengandung mineral sulfida seperti pirit dan kalkopirit, dan batugamping silisifikasi.
Adapun singkapan lumpur berada di sisi bagian barat pulau dengan kondisi yang masih lunak atau belum kompak sehingga apabila diinjak walaupun dengan sepatu boot akan ambles.
"Tinggi lumpur sekitar 3 meter dengan bentuk dome, dan di atas lumpur terdapat bongkah dan kerakal batu yang sama dengan material yang tersebar di sekitarnya," jelas Wafid.
Sebuah pulau baru dikabarkan muncul di Desa Teinaman, Kecamatan Tanimbar Utara, pasca gempa magnitudo 7.9 yang mengguncang Maluku, Selasa (10/1/2023).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Dimensi Lumpur
Dimensi lumpur dari hasil pemotretan drone yaitu dengan panjang 27,2 meter dan lebar 16,6 meter. Karakteristik lumpur berwarna abu-abu, berbutir sangat halus, lunak, daya kohesi kuat, lengket, tidak berbau sulfur, dan tidak mengandung material kasar.
Untuk Pulau 2, dimensi pulau lebih besar namun kemunculan lumpur lebih kecil dari Pulau 1 dengan ketinggian yang lebih rendah. Karakteristik lumpur serupa dengan lumpur pada Pulau 1 dengan dimensi panjang 47,5 dan lebar 17,8 meter.
"Pulau disusun oleh batupasir kasar terlampar di atasnya pecahan batuan berukuran kerikil sampai bongkah dengan bentuk menyudut tanggung sampai membundar tanggung, kerakal dominan berbentuk pipih," sebut Wafid.
Bila dibandingkan dengan Pulau 1, fragmen yang tersebar di Pulau 2 berukuran lebih kecil. Jenis batuan hampir sama dengan Pulau 1.
Rekomendasi yang diterbitkan Badan Geologi Kementerian ESDM kepada masyarakat atas kemunculan lumpur pada pulau baru, sebenarnya sudah terjadi sebelum kejadian gempa bumi Tanimbar merupakan fenomena yang khas pada zona aktif tektonik.
Selama pertumbuhan lumpur tidak berlebihan, tidak akan membahayakan penduduk. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti arahan serta informasi dari petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan pemerintah setempat.
"Jangan mudah terpancing isu-isu yang tidak bertanggung jawab mengenai kejadian gempa bumi dan tsunami," tukas Wafid.
Dicuplik dari laman Badan Geologi, gempa bumi itu terjadi pada hari Selasa, 10 Januari 2023, pukul 00.47 WIB.
Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), lokasi pusat gempa bumi berada di Laut Banda pada koordinat 130,18o BT dan 7,38o LS, berjarak sekitar 141,0 km baratlaut kota Saumlaki, ibu kota Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, dengan magnitudo M7,5 dan kedalaman 122 km.
Gempa bumi ini tercatat oleh Badan Geologi Amerika Serikat, The United States Geological Survey (USGS) lokasi pusat gempa bumi terletak pada koordinat 130,038o BT dan 7,049o LS dengan magnitudo (M7,6) pada kedalaman 105,1 km.
Berdasarkan data dari GeoForschungsZentrum (GFZ), Jerman, lokasi pusat gempa bumi berada pada koordinat 129,98 BT dan 7,11 LS, dengan magnitudo (M7,6) pada kedalaman 108 km.
Advertisement
Antisipasi Gempa Bumi
Sebelum Gempa Bumi:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempa Bumi:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa Bumi:
- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
Terkini Lainnya
Gempa Hari Ini Selasa 2 Juli 2024 Getarkan Kepulauan Tanimbar Maluku
Aktivitas Lempeng Indo-Australia Jadi Pemicu Gempa M5,1 di Pangandaran
Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Pangandaran Jabar, Berpusat di Laut
Dimensi Lumpur
Antisipasi Gempa Bumi
Gempa
Tanimbar
Gempa Maluku
Gempa Bumi
pulau baru
maluku
Rekomendasi
Aktivitas Lempeng Indo-Australia Jadi Pemicu Gempa M5,1 di Pangandaran
Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Pangandaran Jabar, Berpusat di Laut
Gempa Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024 di Indonesia: Bermagnitudo 3,3 Getarkan Tuban Jatim
Gempa M 7,2 Guncang Peru Selatan, Getaran Terasa hingga Ibu Kota dan Buat Tempat Tidur Goyang
Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Bone Bolango Bikin Warga Panik
Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Bone Bolango Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa Magnitudo 3,7 Getarkan Pasaman Sumbar, Kedalaman 5 Km
Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Tanimbar Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
MKD DPR Sebut Hanya 2 Anggota Dewan yang Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
Populer
Siap Debut Solo, Lee Seung Hoon WINNER Siapkan Mini Album MY TYPE
Dico Ganinduto Jadi Top of Mind Versi LSI
IBCA-MMA Kapolres Cup 2024, Upaya Tekan Tindak Kekerasan di Jalan Raya
Apa Itu Ketindihan? Berikut Penjelasannya dari Sisi Medis dan Cara Mengatasinya
Viral Video Penampakan Pocong di Mobil Pikap Tanjakan Slumprit Gunungkidul, Ternyata Begini Faktanya
Deretan Idol Kpop Pria yang Lahir di Bulan Juli, Ada Leeteuk Super Junior dan Taemin SHINee
Liburan Sekolah, Ini 5 Spot Street Food di Kota Bandung yang Patut Dicoba
Simak, Cara Efektif Membangun Kemampuan Sosialisasi yang Baik
Seleksi Anggota Komisi Informasi Tahun 2024-2028 Dibuka, Berminat? Simak Persyaratannya
Euro 2024
Tonton Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda, Segera Dimulai
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Rabu 3 Juli Pukul 02.00 WIB: Siapa Lolos ke 8 Besar?
Link Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda: Uji Kelayakan Koeman
Euro 2024: Drama Penalti Cristiano Ronaldo, Air Mata Berubah Jadi Senyuman
UEFA Lakukan Penyelidikan, Bintang Inggris Jude Bellingham Terancam Larangan Bertanding di Euro 2024.
Pangeran William Girang Inggris Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Sebut Kayak Naik Rollercoaster
Berita Terkini
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bolehkah Puasa di Tanggal 1 Muharram alias 1 Suro, Bagaimana Hukumnya?
PSI Berikan Surat Tugas Menantu Pakde Karwo Bayu Airlangga Maju Pilkada Surabaya 2024
5 Olahraga yang Tepat untuk Memulai Gaya Hidup Sehat
HEADLINE: Pemerintah Wajibkan Pencadangan Data Nasional Usai Diserang Hacker, Langkah Terlambat?
Cara Masyarakat Jambi Melestarikan Adat Istiadat dan Lingkungan Lewat Lubuk Larangan
Seleksi Anggota Komisi Informasi Tahun 2024-2028 Dibuka, Berminat? Simak Persyaratannya
Gempa Hari Ini Selasa 2 Juli 2024 Getarkan Kepulauan Tanimbar Maluku
Kisah Sukses Jarot Setiawan, Mantan PMI Banyuwangi yang Sukses Jadi Pengusaha Susu Kambing Perah
Bupati Bandung Bertemu Ipar Raffi Ahmad, Ada Kerja Sama Politik?
3 Inovasi Karya Universitas Bangka Belitung Dilindungi Hak Paten
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Peta Politik Pilgub Banten 2024, Airin-Andra Semakin Seru
Syaikhu Tegaskan Anies Harus Gandeng Sohibul Iman Jika Ingin Bersama PKS di Pilgub Jakarta