, Bandung - Hampir sebagian orang mungkin pernah mengalami momen ketindihan ketika tertidur lelap. Diketahui dalam medis ketindihan merupakan kondisi yang disebut dengan istilah “Sleep Paralysis”.
Biasanya kondisi ini membuat seseorang merasa terjaga, tetapi tidak dapat bergerak atau berbicara. Ketindihan juga biasanya mengalami perasaan berat pada bagian dada dan sensasi yang menakutkan atau halusinasi.
Baca Juga
Penyebab Ketindihan Saat Tidur dan Cara Mengatasinya
Raffi Ahmad Keringat Dingin Gegara Pilkada Jateng, Raditya Dika Ketindihan Hantu Nenek-Nenek
Akibatnya, ketindihan sering dihubungkan dengan cerita rakyat atau kepercayaan mistis adanya gangguan dari makhluk tertentu. Namun, dari sisi medis, ternyata kondisi tersebut bisa dijelaskan dengan lebih rasional.
Advertisement
Sebagai informasi lebih jelasnya gejala umum dari ketindihan biasanya meliputi tidak bisa bergerak atau berbicara. Namun, orang tersebut secara sadar terjaga, tetapi tidak bisa menggerakkan tubuhnya.
Orang yang mengalami ketindihan juga mengalami sensasi tekanan pada bagian dadanya atau merasakan adanya beban berat pada dada mereka sehingga sulit untuk bernapas. Orang yang mengalami ketindihan juga kerap memunculkan halusinasi yang menakutkan.
Contohnya saja halusinasi yang menampilkan visual, auditori, ataupun sensorik seperti melihat bayangan atau mendengar suara yang tidak ada. Meskipun ketindihan sering dikaitkan dengan hal mistis, tetapi secara medis hal ini bisa dijelaskan alasannya.
Bahkan juga, terdapat langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk menghindari terjadinya kondisi ketindihan tersebut dan mengetahui apa penyebab umum yang membuat seseorang mengalaminya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Jadi Apa Itu Ketindihan dalam Medis?
![Ilustrasi tidur, bermimpi](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/nRmvRgJYc1iggM_rBYeHHZabbh4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4345273/original/086956800_1677837916-ilustrasi_tidur__bermimpi.jpg)
Mengutip dari Siloam Hospital ketindihan disebut sebagai sleep paralysis dalam dunia medis. Kondisi ini termasuk dalam salah satu gangguan tidur yang menyebabkan seseorang kesulitan menggerakan tubuhnya sekalipun dalam keadaan sadar.
Kondisi tersebut umumnya terjadi ketika seseorang berada di masa transisi antara tertidur dan terbangun. Seseorang yang mengalami ketindihan atau sleep paralysis jarang mengakibatkan masalah serius.
Namun terkadang juga bisa jadi salah satu gejala “Narkolepsi” yaitu gangguan tidur yang mengakibatkan penderitanya tidak mampu mengontrol rasa kantuk. Berdasarkan waktu terjadinya sleep paralysis ternyata bisa dibedakan menjadi dua jenis seperti berikut:
Hypnopompic Sleep Paralysis
Hypnopompic Sleep Paralysis merupakan jenis yang terjadi ketika seseorang terbangun secara tiba-tiba ketika otak belum siap mengirimkan sinyal bangun kepada otot. Sehingga tubuh tidak bisa digerakan sekalipun sudah dalam keadaan sadar.
Hypnagogic Sleep Paralysis
Hypnagogic Sleep Paralysis merupakan jenis yang terjadi ketika seseorang baru saja tertidur. Kemudian pada waktu tersebut tubuh memasuki fase NREM (Non Rapid Eye Movement) dan mengalami relaksasi otot.
Sehingga ketika seseorang tiba-tiba tersadar di fase tersebut akibatnya akan timbul sensasi seakan-akan tidak dapat bergerak.
Advertisement
Penyebab Terjadinya Ketindihan
![tidur siang](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/9ZukB8CsrC7jr30Rjpe7W1SeVYQ=/0x2614:3456x4562/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2925799/original/028892000_1569831527-zohre-nemati-6sNQftdA3Zs-unsplash.jpg)
Ketindihan sering kali dikaitkan dengan kisah mistis atau paranormal experience karena tidak bisa bergerak secara sadar. Namun faktanya kondisi ini bisa terjadi karena mekanisme otak dan tubuh yang tidak berjalan selaras.
Diketahui ada dua fase yang terjadi ketika seseorang sedang tertidur yaitu Rapid Eye Movement (REM) dan Non-rapid Eye Movement (NREM). Pada fase REM merupakan fase ketika seseorang bersiap untuk tidur.
Kemudian di fase tersebut tubuh menjadi lebih rileks dan detak jantung serta napas melambat. Sementara fase NREM merupakan fase tidur paling dalam di mana seseorang mulai bermimpi.
Saat seseorang sedang bermimpi saraf parasimpatis akan memerintahkan otot berhenti berkontraksi. Sehingga hal tersebut yang membuat tubuh tidak dapat bergerak ketika tiba-tiba terbangun.
Kondisi ini juga bisa terjadi hampir kepada semua orang dan penyebab umumnya bisa dikarenakan hal berikut:
- Waktu tidur yang tidak cukup.
- Stres berat.
- Gangguan mental seperti depresi, bipolar, atau anxiety disorder.
- Konsumsi obat-obatan tertentu.
- Kebiasaan merokok.
- Perubahan pola tidur atau tidur di tempat yang tidak nyaman.
- Konsumsi kafein dan minuman beralkohol secara berlebihan.
Cara Mengatasi Ketindihan
![Ilustrasi perempuan tidur, bermimpi](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Et64hjzNv7ycMsP2fCnUFKtYrao=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4568469/original/033101600_1694166135-20230908131123__fpdl.in__lazy-morning-weekend-lovely-brunette-model-girl-wide-bed-with-white-bed-clothes-hotel-fashion-apartment_231208-5036_normal.jpg)
Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi dan mencegah terjadinya ketindihan:
1. Pastikan pola tidur teratur
Menjaga pola tidur secara teratur dengan jam tidur yang konsisten setiap harinya bisa membantu untuk mencegah terjadinya ketindihan. Pastikan untuk tidur dan bangun di waktu yang sama setiap harinya termasuk di akhir pekan.
2. Hindari stres
Ketindihan juga bisa terjadi karena adanya gangguan mental termasuk salah satunya adalah stres dan kecemasan. Sehingga untuk menghindarinya bisa mengelola stres dengan relaksasi seperti meditasi, yoga, atau latihan pernapasan yang membantu meningkatkan kualitas tidur.
3. Perbaiki lingkungan tidur
Memperbaiki lingkungan tidur yang nyaman dan tenang bisa membantu tidur menjadi lebih baik. Terutama dengan menciptakan lingkungan tidur yang nyaman, tenang, suhu ruangan sesuai, hingga minimnya cahaya serta kebisingan.
4. Perhatikan posisi tidur
Pilih posisi tidur yang nyaman dan baik terutama untuk yang sering tidur secara terlentang coba untuk tidur miring dengan posisi yang bisa membuat tubuh menjadi lebih nyaman dan aman.
5. Konsultasi dengan dokter
Jika ketindihan menjadi lebih sering terjadi bahkan mengganggu kualitas tidur bisa lakukan konsultasi kepada dokter atau spesialis. Hal ini untuk mendapatkan pertolongan dan menentukan penyebab yang mendasari kondisi tersebut.
Terkini Lainnya
Penyebab Ketindihan Saat Tidur dan Cara Mengatasinya
Raffi Ahmad Keringat Dingin Gegara Pilkada Jateng, Raditya Dika Ketindihan Hantu Nenek-Nenek
Jadi Apa Itu Ketindihan dalam Medis?
Penyebab Terjadinya Ketindihan
Cara Mengatasi Ketindihan
Ketindihan
ketindihan secara medis
Ketindihan Saat Tidur
Apa Itu Ketindihan
Penyebab Ketindihan
Penyebab Ketindihan saat Tidur
cara mengatasi ketindihan
Sleep Paralysis
Rekomendasi
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Dalam 3 Bulan Polda Lampung Blokir 259 Situs Judi Online
MKD Akan Rapat Internal, Bahas Sanksi Tegas Bagi Anggota Dewan Terlibat Judi Online
Nama Jurnalis Dicatut untuk Hoaks Promosi Situs Judi, Simak Daftarnya
PBNU Minta Ada Tindakan Tegas Terhadap Bandar Besar Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Pilkada 2024
Kapolri Pastikan Pemetaan Potensi Kerawanan Pilkada 2024 di HUT ke-78 Bhayangkara
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Santun dan Sederhana, Dukungan pada Eman Suherman Maju Cabup Disebut Terus Datang
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
TOPIK POPULER
Populer
Catat, 6 Rekomendasi Kafe Menarik di Solo
Penting, Penyadaran Kesehatan Mata dan Mental di Masyarakat
Gencarkan Perlindungan Kekayaan Intelektual, Kemenkumham Babel Buka Layanan Paten Terpadu
Pedagang Resah Soal Pelarangan Zonasi Penjualan Rokok dalam RPP Kesehatan
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Gunung Ibu Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik 1.500 Meter ke Arah Barat Daya
Sebanyak 876 Jemaah Haji Asal Garut Telah Berkumpul dengan Keluarga, Sisanya Masih Dinanti
Benarkah Pelaku Mutilasi di Garut Selatan adalah ODGJ?
Apa Itu Ketindihan? Berikut Penjelasannya dari Sisi Medis dan Cara Mengatasinya
Sinopsis Sipder-Man: Far from Home, Ketika Spider-Man Harus Menghadapi Ancaman Baru di Dunia
Euro 2024
Dapatkan Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Slovenia, Sesaat Lagi Tanding
Hasil Euro 2024: Susah Payah Tekuk Belgia, Gol Bunuh Diri Jan Vertonghen Antar Prancis ke Perempat Final
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Dapatkan Link Live Streaming Babak 16 Besar Euro 2024 Prancis vs Belgia, Tayang Sesaat Lagi
Link Live Streaming 16 Besar Euro 2024 Portugal vs Slovenia, Selasa 2 Juli Pukul 02.00 WIB
Berita Terkini
ASN yang Sudah Berkeluarga Akan Dapat 1 Unit Hunian di IKN
Intip, Daftar 6 Hewan yang Terlahir Buta
Kiat Beby Tsabina Dapat Jodoh Sesuai Kriteria yang Diharapkan, Berdoa Sedetail Mungkin
Mobil Tabrak Pejalan Kaki di Korea Selatan, 9 Orang Tewas dan 4 Terluka
Benarkah Menikah di Bulan Muharram atau Suro Akan Timbulkan Malapetaka Rumah Tangga? Ini Penjelasannya
3 WNA Asal Nigeria Ditangkap Pihak Imigrasi di Kawasan PIK 2, Ini Alasannya
Sarwendah Taruh Tas Hermes di Lantai Saat Wawancara di Acara Kaesang Pangarep, Harganya Bikin Elus Dada
5 Kandidat Kuat Peraih Ballon d'Or 2024: Bukan Lagi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo
Apa Itu Ketindihan? Berikut Penjelasannya dari Sisi Medis dan Cara Mengatasinya
6 Objek Unik di Luar Angkasa yang Masih Jadi Misteri
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 2 Juli 2024
Kejagung Sita Aset Emas Batangan 7,7 kg di Kasus Korupsi Impor Emas
Kenali Sifat Kepribadian Mencerminkan Caramu Menghadapi Masalah
Jadwal Puasa Sunnah Juli 2024: Puasa Muharram Tasu’a-Asyura, Ayyamul Bidh hingga Senin Kamis
Dapatkan Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Slovenia, Sesaat Lagi Tanding