, Palembang - Sektor pertanian di Sumatera Selatan (Sumsel), sangat tergantung dengan perubahan iklim yang terjadi. Seperti di Kabupaten Banyuasin Sumsel, para petani padi merasakan gagal panen, jika hujan turun dengan deras dan merendam lahan.
Kesulitan yang dialami para petani tersebut, acapkali tak tersampaikan ke pemerintah. Akses yang terbatas membuat mereka tak mampu menyuarakan kegelisahannya.
Mulai dari apa yang terjadi selama perubahan iklim hingga bagaimana solusi terbaik untuk mengantisipasi kegagalan panen tersebut, hingga bagaimana kesetaraan gender dalam mengelola lahan pertanian di Sumsel.
Advertisement
Baca Juga
Kegelisahan para petani Sumsel akhirnya terjawab dengan hadirnya para peneliti muda dari berbagai daerah, di Indonesia di tengah masyarakat.
Para peneliti muda hadir sebagai rangkaian program Inkubator Peneliti Muda Lanskap (IPML), yang diinisiasi oleh ICRAF Indonesia melalui proyek Land4Lives yang didukung oleh Global Affairs Canada (GAC).
Nur arifah (24), alumni Fakultas Mipa Biologi Universitas Sriwijaya (Unsri) bersumbangsih dalam penelitian data perubahan iklim di Kabupaten Banyuasin Sumsel.
Dia melihat apa saja infrastruktur, sumber daya manusia (SDM), sumber daya alam (SDA), lahan dan data sosial dari perubahan iklim tersebut. Informasi tersebut disampaikannya dalam acara Diskusi Lanskap (Dilan): Suara Anak Muda untuk Perubahan Iklim dan Penghidupan Masyarakat Gambut.
“Untuk infrastruktur, kita meneliti seperti apa yang dibutuhkan oleh masyarakat dalam menghadapi perubahan iklim tersebut. Mereka juga mengeluhkan tidak adanya pendampingan dalam mengatasi perubahan iklim, hanya sebatas sosialisasi materi semata. Pendampingan itu yang mereka butuhkan selama ini,” ucapnya, Sabtu (3/12/2022).
Lalu, Solihah Faridarus Sofia (23), peneliti muda yang lulusan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, turun langsung ke para petani di Kabupaten Banyuasin Sumsel, untuk melihat bagaimana dampak dari perubahan iklim yang terjadi.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Sekitar 115 pulau sedang dan kecil di Indonesia terancam hilang atau tenggelam akibat naiknya permukaan air laut. Peneliti Ahli Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional, Eddy Hermawan berharap perhatian juga tertuju pada daerah wisata termasuk Bali dan...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Perempuan dan Pertanian
![Ruang Berkarya Peneliti Muda dalam Perubahan Iklim di Sumsel](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/fB0gLuD9J_ZdwY5Uoalqhxs_IEA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4248248/original/074699800_1670036454-WhatsApp_Image_2022-12-03_at_09.50.31.jpeg)
Dia lebih fokus dengan kesetaraan gender dalam pengolahan lahan pertanian di Kabupaten Banyuasin. Bagaimana tatanan gender di masyarakat itu sendiri. Serta sejauh apa suplay pasar untuk pertanian yang diusahakan oleh masyarakat.
“Ada sedikit tumpang tindih antara laki-laki dan perempuan. Seperti akses informasi dan tata kelola lahan pertanian. Informasi itu saat ini mendominasi oleh laki-laki, karena sedari awal, laki-laki yang turun ke lahan dibandingkan perempuan,” ucapnya.
Hal tersebut ternyata tidak berpengaruh besar pada pengolahan lahan, termasuk antisipasi perubahan iklim. Namun berbeda halnya dengan kondisi petani perempuan, yang merupakan orangtua tunggal.
Para perempuan merasakan syok ketika harus membagi waktu dan tenaganya, untuk mengurus lahan pertanian hingga memenuhi kebutuhan di rumah untuk anak-anaknya. Tak sedikit para perempuan yang juga orangtua tunggal, harus menjalani tanggung jawab seperti itu.
Advertisement
Dunia Penelitian
![Ruang Berkarya Peneliti Muda dalam Perubahan Iklim di Sumsel](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/gld7oI-PAo8ORx-bZCt41nP3J64=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4248249/original/009870700_1670036456-IMG_0981.jpg)
David Susanto, Koordinator Provinsi Land4Lives wilayah Sumsel mengatakan, riset para peneliti muda dilakukan selama tiga bulan di lapangan.
Dalam penelitian tersebut, akan melibatkan pemerintah, perusahaan dan akademisi untuk memberikan sumbangsihnya dari hasil temuan para peneliti di lapangan. Hasil laporan tersebut digunakan ICRAF, untuk melanjutkan proyek perubahan iklim selanjutnya hingga tahun 2026 mendatang.
Penelitian dilakukan di dua kawasan sub-lanskap. Yakni 6 desa di Kawasan Hutan Gambut (KHG) di Banyuasin dan 6 desa di wilayah kelola Kesatuan Pengelolaan Hutan (KHP) di Lalan Medis di Kabupaten Musi Banyuasin Sumsel. Selain Sumsel, program ini juga digelar di Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Dari 180 orang yang daftar, ada 37 orang peneliti yang bergabung. Mereka yang baru tamat kuliah dan tidak punya banyak pengalaman, mendapatkan wadah untuk mengetahui bagaimana dunia penelitian itu. Mereka juga memotivasi masyarakat dan pelajar, tentang lingkungan itu seperti apa,” ujarnya.
Terkini Lainnya
Ribuan Petani Sumsel Dapat Jaminan Panen Gagal dari Asuransi Pertanian
Pupuk Subsidi Langka di Sumsel, Akademisi Dorong Petani Pakai Bahan Organik
Kemiskinan Menurun Usai COVID-19, Pemprov Sumsel Target Tekan Angka Pengangguran
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Perempuan dan Pertanian
Dunia Penelitian
Palembang
Peneliti muda
Perubahan Iklim
Sumsel
Banyuasin
ICRAF
Banyuasin Sumsel
UNSOED
Rekomendasi
28 Ilmuwan Muda Pamer Inovasi pada Pameran Applied Science Academy 2024 di Tangerang
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Peru: Kesempatan Pelapis Tim Tango
Hasil Copa America 2024: Brace Vinicius Junior Bawa Brasil Gulung Paraguay
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Kamis 27 Juni Pukul 19.30 WIB: Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Promosikan Situs Judi Online, Belasan Selebgram Lampung Kena Batunya
Kepala Desa di Sampang Diminta Jadi Pelopor Pencegahan Judi Online
Hoaks Terkini Seputar Judi Online, Simak Biar Tak Terpengaruh
Punya Ayah Kecanduan Judi dan Menafkahi Keluarga dari Uang Haram, Bagaimana Buya?
Top 3 News: Tangani 23 Kasus Judi Online, Polda Metro Jaya Sebut Semua Bandar Ada di Luar Negeri
Pilkada 2024
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
LSI Sebut Jokowi Effect Pengaruhi Pemilih di Pilgub Jateng 2024
Visi Eman Suherman Majukan Majalengka dengan Kolaborasi Disebut Menuai Dukungan Besar
Buka Mukerwil PPP Jambi, Mardiono Kobarkan Semangat Kader Jelang Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Bagaimana Bisa Jantung Terserang Rematik? 4 Faktor Ini Diduga Menjadi Penyebabnya
Penuhi Hak Kesehatan Andikpas, Klinik Pratama LPKA Pangkalpinang Resmi Dibuka
Cuaca Ekstrem Menerjang Sulut, 1.893 Warga Bolmong Terdampak Banjir
Taecyeon 2PM dan Hayato Isomura Bakal Bintangi Drama Terbaru Netflix Soul Mate
Kuatkan Kolaborasi Pariwisata dan Pertambangan, Pendorong Ekonomi di Kutai Barat
9 Trik Efektif Agar Bisa Tidur Lebih Cepat dan Nyenyak
Anda Punya Hewan Peliharaan? Waspadai 8 Penyakit yang Dapat Ditularkannya
Cara Merebus Jengkol Agar Tidak Bau dan Tetap Empuk Saat Dimakan
Menteri AHY Ramaikan eL Run 2024 Bersama 750 Peserta di Bandung
Tari Kain, Tari Tradisi Kabupaten Pesisir Selatan yang Berawal dari Silek
Euro 2024
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Euro 2024: Tekuk Georgia, 2 Wonderkid Spanyol Lamine Yamal dan Nico Williams Malah Girang Jumpa Jerman di Perempat Final
Euro 2024: Komentar Jude Bellingham Usai Cetak Gol Salto Lawan Slovakia, Inggris Makin Pede di Perempat Final?
Hasil Euro 2024: Menang 4-1, Spanyol Bungkam Perlawanan Gigih Georgia untuk Tiket Perempat Final
Berita Terkini
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Top 3: Rencana Harga BBM Naik per 1 Juli 2024 Bikin Heboh
Warga Negara China Ditangkap Polisi Jepang karena Kendarai Koper Pintar di Osaka
Alasan Bank Mandiri Lepas 60% Saham Mandiri Inhealth
Daftar Game yang Diskon Besar-besaran di Steam Summer Sale 2024
Top 3 Islami: Tatkala Malaikat Jibril Bertanya, Kapan Kiamat Terjadi? Cincin Buya Yahya Ada Naganya?
Jenguk Prabowo yang Baru Operasi Kaki, Ajak Warga Doakan Proses Pemulihan
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Seorang Anak Tewas Tertabrak Mobil di Tol Cijago
BYD Indonesia Resmi Serahkan Unit ke Konsumen
Pertamina Tahan Harga BBM pada 1 Juli 2024, Cek Rinciannya
3 Resep Praktis Makanan Serba Kelapa Parut, dari yang Manis hingga Gurih
Pasar Saham AS Bakal Cerah Jika Donald Trump Menang Pilpres 2024
[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: 5 Hal tentang Bakteri Pemakan Daging dan 7 Langkah Antisipasi Berbagai Negara