, Palembang - Keindahan alam yang membentang di Kota Pagar Alam dan Kabupaten Lahat di Sumatera Selatan (Sumsel), begitu mempesona dan menghipnotis para wisatawan yang berkunjung ke sana.
Panorama alam yang begitu asri dan udara segar, menjadikan dua daerah di Sumsel tersebut masuk dalam salah satu lokasi objek wisata alam yang diandalkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel.
Di Pagar Alam sendiri, wisatawan bisa menghirup udara segar sembari berjalan-jalan di hijaunya perkebunan teh, atau bisa juga berpetualang ke Gunung Dempo dengan ketinggian 3.159 Mdpl.
Advertisement
Sedangkan di Lahat, ada beberapa wisata alam yang begitu eksotis. Seperti Air Terjun Sematang, Taman 1.000 bunga Rumphon Cabe di Merapi Timur Lahat, dengan warna-warni bunga celosia yang bermekaran sepanjang tahun, serta bisa mendaki ke Bukit Jempol.
Baca Juga
Namun, ada juga cara berbeda untuk mengagumi keindahan alam dari langit Pulau Sumatra, dengan bermain paralayang. Olahraga ini cukup ekstrem dan memacu adrenalin bagi para peggiatnya.
Tak hanya terbang di atas langit saja, para pilot paralayang juga bisa melihat indahnya alam semesta Sumatra dengan mengandalkan peralatan terbang yang lengkap.
Ada banyak spot di Pagar Alam dan Lahat Sumsel, untuk menjadi spot penerbangan para pilot paralayang. Apalagi banyak perbukitan yang bisa menjadi tempat take-off paralayang.
Olahraga ini masuk ke Sumsel, saat adanya event Pekan Olahraga Nasional (PON) 2004 lalu, yang dimulai dari Gunung Dempo Pagar Alam Sumsel. Dari sanalah, geliat olahraga ini mulai muncul di Sumsel.
Para pilot paralayang harus melihat arah angin dan cuaca untuk terbang bebas di udara. Angin yang dipergunakan sebagai sumber daya angkat, yang menyebabkan parasut ini melayang tinggi di angkasa. Yang mana, terdiri dari dua macam yaitu, angin naik yang menabrak lereng (dynamic lift) dan angin naik yang disebabkan karena thermal (thermal lift).
Dengan memanfaatkan kedua sumber itu, penerbang dapat terbang sangat tinggi dan mencapai jarak yang jauh. Yang menarik, paralayang dilakukan itu tanpa menggunakan mesin, hanya semata-mata memanfaatkan angin saja.
Induk organisasi paralayang adalah Persatuan Layang Gantung Indonesia (PLGI), yang berada di bawah naungai Federasi Aero Sport Indonesia (FASI). Di Sumsel sendiri, sudah ada beberapa daerah yang mempunyai jaringan FASI, salah satunya FASI Lahat.
Khotaman, Divisi Pembinaan dan Prestasi FASI Lahat mengatakan, saat ini sudah ada sekitar belasan peggiat paralayang di Sumsel yang sudah mengantongi lisensi pilot, yang didominasi dari anggota Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) di Sumsel.
“Kami mendapatkan lisensi pilot dari pelatihan khusus. Ada yang di Bali dan di Sumatera Barat (Sumbar). Tapi di Indonesia, ada beberapa daerah yang membuka kursus paralayang, seperti di Bogor, Yogyakarta dan Malang,” ucapnya kepada , Senin (27/6/2022).
Untuk mendapatkan lisensi pilot paralayang, ada beberapa persyaratan. Di antaranya, ujian tertulis, terbang sebanyak 40 kali penerbangan dan terbang di dua tempat yang berbeda.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Berita video Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, merasakan hobi barunya yaitu terbang dengan paralayang.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pemandangan Alam
![Mengagumi Keindahan Alam dari Langit Sumatra dengan Olahraga Paralayang](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/g-cc4S58VE_ACUbVH219YlbmqJA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4065756/original/066188300_1656352119-WhatsApp_Image_2022-06-28_at_00.33.00.jpeg)
Diakuinya, pilot paralayang di Sumsel baru mengantongi lisensi penerbangan solo atau single, belum ada yang mengikuti pelatihan untuk terbang tandem.
“Karena untuk menjadi pilot tandem, harus ambil sertifikasi lagi. Karena pilot tersebut harus bertanggung jawab terhadap penumpang yang diajaknya terbang. Peralatan yang digunakan ada berbeda spesifikasi, dibandingkan dengan pilot solo,” ucapnya.
Mereka setiap minggu selalu latihan di perbukitan yang diberi nama Juko Kayu Kambing (JKK), di Desa Sukaraja Kecamatan Kota Agung Lahat Sumsel. Penerbangan dari JKK Lahat ke titik landing, bisa memakan waktu sekitar 10-20 menitan.
Namun di Sumsel sendiri, ada banyak tempat take-off paralayang yang menarik dengan pemandangan yang begitu indah. Salah satunya di kawasan Danau Ranau di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan Sumsel.
“Pernah terbang di kawasan Danau Ranau, kalau saya nilai, itu kelas dunia. Karena pemandangannya sangat bagus, rasio dari take off dan landing memungkinkan untuk terbang lama dan anginnya juga stabil,” ujarnya.
Advertisement
Kendala Terbang
![Mengagumi Keindahan Alam dari Langit Sumatra dengan Olahraga Paralayang](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/AeWOLMDq3Xexmw3T9emIOWB1ogw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4065757/original/087797100_1656352119-WhatsApp_Image_2022-06-28_at_00.32.57.jpeg)
Senior di Mapala Hiawata Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) ini juga menjelaskan, ada banyak kendala saat akan terbang. Mulai dari kondisi cuaca dan arah angin yang harus diperhatikan.
Bahkan jika terlihat awan hitam dan hujan, tidak diperbolehkan terbang karena akan menyebabkan turbulensi. Dalam kondisi tertentu seperti angin yang kencang, hanya pilot dengan lisensi tertentu yang boleh terbang.
“Untuk saat ini, memang kami hanya sebatas hobi dan juga sering mengikuti beberapa kompetisi di Indonesia. Saya berharap, olahraga Paralayang masuk di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2023, sehingga akan ada jadwal rutin untuk latihan,” katanya.
Dia juga mengajak para generasi muda yang ingin ikut menggeluti olahraga paralayang ini, agar di Sumsel banyak mencetak calon atlet professional di cabor paralayang.
“Jika ingin menggeluti paralayang, bisa belajar dengan teman-teman yang sudah aktif di paralayang. Sebelum ikut kursus, bisa belajar dulu bagaimana anatomi dan penyeimbangan payung. Nanti ketika sudah ikut kursus, sudah ada ilmu dasarnya,” ujarnya.
Terkini Lainnya
Menelusuri Gunung Patah Pagar Alam, Jalur Pendakian Terpanjang Kedua di Sumatra
Rinjani Memang Menawan, Tapi Gunung Dempo Tak Kalah Berkesan
Aeropark Pasuruan Jadi Daya Tarik Baru Bagi Atlet Paralayang
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Pemandangan Alam
Kendala Terbang
Palembang
Sumsel
Pagar Alam
lahat sumatera selatan
paralayang
Paralayang Sumsel
FASI Lahat
FASI Sumsel
Federasi Aero Sport Indonesia
Paralayang Lahat
Rekomendasi
2 Kasus Pembunuhan Cor di Palembang, Para Tersangka Masih Berkeliaran Bebas
Emosi Pinjaman Berbunga 5 Kali Lipat, Tersangka Bunuh dan Cor Karyawan Koperasi di Palembang
Pelaku Utama Pembunuhan dan Pengecoran Petugas Koperasi Digelandang ke Polrestabes Palembang
Detik-Detik Mobil Tabrak Kaca Showroom di Palembang hingga Pecah, OB Tidak Sengaja Injak Pedal Gas
Kolaborasi IKA FH UMP-HukumOnline Sosialisasi Hukum Kepailitan di Sumsel
Sejuta Manfaat Membaca dan Menulis: Kurangi Stres dan Jaga Kesehatan Mental
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Live Streaming
Pencadangan Data Pasca Serangan Ransomeware, Kesiapan atau Keterlambatan?
Populer
6 Rekomendasi Kafe Dekat Kampus UNISBA Bandung
Bobby Nasution: Titip Medan, Jaga Kota Ini
Sinopsis The Scorpion King, Kisah Aksi Petualangan Dwayne Johnson
Bantah Salah Tangkap, Polda Jabar Sebut Penetapan Tersangka Pegi Setiawan Sudah Sesuai Prosedur
Dico Ganinduto Jadi Top of Mind Versi LSI
Marah Tak Disiapkan Makan Siang, Pria di NTT Tega Bunuh Istrinya
Pembunuh Siswi SMK di Mesuji Lampung Akhirnya Berhasil Ditangkap
Simak, Cara Efektif Membangun Kemampuan Sosialisasi yang Baik
Memajukan Jurnalisme Warga dan Jurnalisme Pangan Berkualitas
Mirip 'University War', Simak 5 Fakta Menarik Clash Of Champions
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Berita Terkini
Rekomendasi Set Top Box untuk TV Tabung Bersertifikat Kominfo, Simak Cara Memasangnya
Harga Emas Antam Turun Tipis Hari Ini, Cek Rinciannya
Zonasi Penjualan Rokok di RPP Kesehatan, Paguyuban Pedagang Madura: Bukti Pemerintah Tak Peka
Sempat Dikira Kambing, Korban Tewas Kebakaran SPBU di Pati Ternyata Sopir Espass
Kecelakaan Pesawat Jet Militer Subsonik Su-25 Georgia Saat Latihan, Pilot Tewas
Terlihat Sepele, Ternyata Paparan Cahaya Sepanjang Hari Bisa Mempengaruhi Kesehatan Mental Anda
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Seorang Jemaah Haji Pasuruan Meninggal di Jedah Usai Terjatuh di Kamar Mandi
Infografis Pasca-Serangan Ransomware ke PDN, Kementerian dan Lembaga Negara Wajib Cadangkan Data
Hijaukan Labuan Bajo, 18 Duta Besar Tanam Pohon Tabebuya di Bukit Parapuar
Dukung PSN Smelter Merah Putih Kolaka, Menteri ESDM Resmikan 2 Masjid
7 Komplikasi Kesehatan yang Sering Dialami Anak dengan Down Syndrome, Jangan Diabaikan
Dan Ashworth Beres, Manchester United Langsung Incar Mantan Petinggi Chelsea
Aksi Warga Muna Barat Jebak dan Tangkap Buaya Raksasa