, Blora - Aceh dalam sejarahnya banyak melahirkan perempuan-perempuan pemberani. Sebut saja di antaranya Laksamana Keumalahayati, laksamana perempuan yang memimpin ribuan inong bale berperang melawan kolonialisme.
Tjut Nyak Dien, pemimpin perang gerilya melawan Belanda di pedalaman Meulaboh. Sampai Potjut Meurah Intan, yang memilih bercerai dengan suaminya, Tuanku Abdul Majid, karena menyerah kepada Belanda. Dengan menyerahnya sang suami, maka Potjut Meurah Intan melanjutkan perjuangan dengan mengajak anak-anaknya ikut berjuang melawan penjajah.
Setelah tertangkap Belanda, Potjut Meurah Intan yang bergelar Pahlawan Nasional, diasingkan ke Blora, Jawa Tengah. Pahlawan bergelar Singa betina itu akhirnya wafat pada 19 September 1937 di pengasingannya.
Advertisement
Baca Juga
Makamnya di kompleks pesarean keluarga Ki Donomochammad, yang beralamatkan di Dukuh Tegalsari, Desa Temurejo, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, menjadi saksi bisu perjuangan Potjut.
Di tempat ini masih terdapat kijing atau batu nisan tua sepanjang 1,5 meter membujur utara-selatan. Pada kijing itu tertulis 'Potjut Mirah Intan, Wafat: 20-9-1937' dan pada satu sisi kijing yang lainnya tertulis kalimat Syahadat.
"Meurah Intan dibuang ke Jawa Tengah, tepatnya di Blora ini," kata Sugeng Wakimut (61), seorang warga yang mengaku salah satu cicit dari Potjut Meurah Intan, Kamis (4/2/2021).
Sugeng menceritakan, Potjut Meurah Intan dibuang pada zaman penjajahan kompeni Belanda. Yang diketahuinya, tokoh dari tanah rencong ini dibuang bersama puteranya yang bernama Tuanku Nurdin dan Panglima Mahmud.
Makam Potjut Meurah Intan kerap diziarahi banyak orang, baik penduduk setempat, para tokoh dari Blora, maupun peziarah yang datang langsung dari Aceh.
"Pengajian-pengajian biasanya ada setiap malam Jumat," ungkapnya.
Sugeng juga mengaku masih menyimpan sejumlah benda-benda peninggalan milik Panglima Mahmud.
Saat awak berkunjung ke kompleks pemakaman itu, yang terlihat baru adalah kijingnya Potjut Meurah Intan. Belum lama ini kijing Potjut dicat warna hitam agar tampak beda dengan kijing-kijing di sekitarnya.
Di lokasi, banyak ditemui kijing makam para tokoh hebat lain dari abad 18-19. Sebagian besar kijing yang ada di sana, sudah tidak bisa terbaca lagi dengan jelas nama maupun tanggal wafatnya.
**Ingat #PesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Jenderal Wanita Dunia di Abad 18-19
Banyak versi yang menceritakan kapan Potjut Meurah Intan lahir. Ada yang menyebut lahir pada 1873 di Desa Lam Padang, Mukim VI, Laweung, Pidie. Ada pula yang menyebut lahir pada 1833 di Biheue, sebuah wilayah Sagi XXII Mukim di bawah kekuasaan Kesultanan Aceh.
Berdasarkan dokumentasi yang terarsip di salah satu keturunan keluarga Ki Donomochammad, diketahui bahwa Potjut Meurah Intan dibuang ke Blora pada 1905 dan dinyatakan wafat pada 1937. Artinya, pahlawan yang dikenal dengan nama Jenderal Potjut Baren Biheue ini hidup selama 32 tahun di Blora.
Ki Donomochammad sendiri adalah seorang Penghulu Landraad (Pengadilan Negeri Blora) sejak 1914. Pada masa itu, Potjut Meurah Intan bertempat tinggal di samping Masjid Agung Baitunnur (Barat Alun-Alun Blora).
Terkini Lainnya
Menyingkap Misteri Hutan Jati Blora
Menyingkap Misteri Batu Keramat di Pendopo Blora
Cerita dari Blora, Jejak Bupati Kembar dan Transformasi Stadion Kridosono
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Jenderal Wanita Dunia di Abad 18-19
Blora
Potjut Meurah Intan
Jenderal Wanita Dunia
Makam Potjut Meurah Intan
Potjut Mirah Intan
Makam Bersejarah Blora
Pahlawan Aceh
Blora Jawa Tengah
Pahlawan wanita
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
TOPIK POPULER
Populer
Ada SBY di Line Up Konser Pestapora 2024, Segini Daftar Harga Tiketnya
Kasus Kematian Afif Maulana, LBH Padang dan KontraS Laporkan Kapolda Sumbar ke Propam
Amsakar Achmad Dijagokan 3 Partai Dalam Pilwakot Batam
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Kader Gerindra di Kampar Siap Alokasikan APBD Dukung Program Susu Gratis Prabowo Subianto
HIPMI Bali Dukung Rencana Menko Luhut Jadikan Bali Sebagai Lokasi Family Office
Untuk Pecinta Tahu, Kota Bandung Gelar Festival Kuliner Serba Tahu: Ada Moci hingga Donat Tahu
Duga Penyidik Tak Profesional, Petani Lapor Propam Polda Kalteng
Lautan 'Rongsokan Bertuan' Roda Dua di Halaman Mapolres Garut, Kapan Diambil ?
3 Faktor Pemicu Kekerasan Seksual: Insting, Relasi Gender, dan Kuasa
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Pasar Tablet Ramai Bikin Poco Tergiur Boyong Poco Pad ke Indonesia
Top 3: Upah Minimum UMP dan UMK Berbeda Bikin Penasaran
Ini Alasan KY Pantau Sidang Pra Peradilan Pegi Setiawan
Top 3 Islami: Kisah Karomah Mbah Kholil Bangkalan yang Bikin Takjub Gurunya, Doa Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Bikin Iblis Terbakar
Asal-usul Pecel Lele, Makanan Favorit Naufal Hafidz Si Jenius dari ITB
Gunung Ibu Masih Terus Erupsi hingga Jumat Pagi 5 Juli 2024, Kolom Abu Capai 3.000 Meter
Cuaca Hari Ini Jumat 5 Juli 2024: Hujan Guyur Jabodetabek Siang Nanti
Kasus Korupsi BTS 4G, Mantan Komisaris Ini Divonis Hukuman 5 Tahun Penjara
Pertamina Klaim Bisa Produksi Biodiesel B100, Tapi Harganya Belum Murah
Respons BEI Terkait Saham Emiten Baru Banyak yang Loyo
Mengintip Pesona Sanghyang Heuleut, Wisata Alam Indah di Bandung Barat
Wali Kota Depok Sudah Serahkan Rancangan Perda Pertanggungjawaban APBD 2023
Perusahaan Kripto di AS Wajib Lapor Pajak pada 2026
Sudah Ditaksir Manchester United 2 Tahun, Bintang Euro 2024 Malah Lebih Tertarik Gabung Real Madrid
Bukan Cuma Perawatan Medis, Anak dengan Kanker Perlu Dapat Dukungan Psikososial