, Pekanbaru - Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi mengaku kagum dengan keindahan alam Suaka Margasatwa Rimbang Baling. Sejuknya alam dengan irama arus Sungai Subayang membuatnya sempat menginap di habitat harimau sumatra itu.
Menjelang mentari terbit, Agung menikmati pemandangan embun turun melembabkan daratan, pepohonan hijau pinggir sungai dan menyegarkan udara. Suatu pengalaman yang menurutnya jarang dinikmati di daerah lain.
Advertisement
Baca Juga
"Kalau melihat embun itu, rasanya umur bertambah. Dua kali saya ke sana, menginap," cerita Agung, Kamis siang, 26 November 2020, didampingi Kabid Humas Komisaris Besar Sunarto.
Namun, kata Agung, di balik keindahan itu tersimpan peristiwa mengerikan yang harus dihentikan segara. Di balik bukit-bukit sungai, ada kejahatan lingkungan sedang berlangsung.
Pohon-pohon hutan alam sebagai penyanggga bukit Suaka Margasatwa Rimbang Baling ditebang sekelompok orang yang hanya memikirkan uang. Mereka tak peduli apakah nantinya salah satu sisa hutan alam di Riau menjadi warisan ke anak cucu penerus bangsa.
"Ada kegalauan masyarakat di sana setelah mendengarkan para pengemudi perahu, pemuda. Kegalauan rusaknya Rimbang Baling," jelas Agung bersama Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau Komisaris Besar Andri Sudarmadi.
Sebagai langkah awal, Agung bersama Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Hutan sudah menindak belasan sawmill atau tempat pemotongan pohon alam Rimbang Baling. Ada 19 sawmill dengan barang bukti ratusan pohon bulat dan ribuan papan serta kayu.
Tak hanya hilir, anggota Agung di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau juga melihat dampak kerusakan luar biasa di Suaka Margasatwa Rimbang Baling. Tidak hanya pinggiran, pelaku illegal logging juga memasuki areal inti suaka margasatwa itu.
Simak Video Pilihan Berikut:
Kementarian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menampik banjir bandang di Sentani, Papua, akibat dari penebangan hutan ilegal.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tiga Kelompok Perusak
![Alat pemotong kayu ilegal logging dari Suaka Margasatwa Rimbang Baling sitaan Polda Riau.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/ICjGpno71a41-fglqUVHsmdzD3k=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3308175/original/087328900_1606396813-IMG_20201126_184916.jpg)
Memang belum ada pesakitan dalam kasus ini. Sebab menurut Agung, perlu langkah komprehensif karena pengungkapan harus sampai ke pemodal dan upaya pencegahan dikemudian hari.
Secara umum, ada tiga kelompok perusak hutan di Rimbang Baling. Yang pertama adalah kelompok yang bertugas menebang pohon di dalam hutan, lalu membuat jalur-jalur untuk mengeluarkanya ke pinggir sungai.
Agung menyebut kelompok ini diupah pemodal. Pemodal ini menghitung secara baik berapa upah dan berapa harga pohon belum diolah untuk mendapatkan keuntungan besar.
Kelompok ini jugalah membuat rakit-rakit dari pohon tadi lalu ditarik memakai perahu bermesin ke pelabuhan di Desa Gema, Kecamatan Kampar Kiri Hulu. Di sana, hasil tebangan dibariskan membentuk rakit panjang menunggu pembeli.
Dari sini, munculah kelompok lain yang mencari orang untuk mengolah atau sawmill. Setelah sepakat soal harga, kayu bulatan dimuat ke truk untuk diantarkan ke sawmill.
"Kayu biasanya datang malam, sorenya sudah habis terangkut," terang Agung.
Kelompok terakhir tentu saja pengelola sawmill. Polisi sudah menyita belasan alat pengerat dari 19 sawmill di Desa Teratak Buluh, Kecamatan Siak Hulu.
Di lokasi ini, petugas juga melihat tumpukan kayu bulatan, baik di pinggir sungai ataupun daratan, seolah menunggu giliran kapan dirubah menjadi papan ataupun lainnya.
"Ini sangat meresahkan, seharusnya sawmill punya mekanisme sesuai aturan berlaku. Sumber kayunya harus sah," tegas Agung.
Advertisement
Sisa Hutan Riau
![Alat pemotong kayu illegal logging dari Suaka Margasatwa Rimbang Baling sitaan Polda Riau.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/jgmUrsgFVlKG5U74UKhnSywjB98=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3308176/original/090161800_1606396813-IMG_20201126_124421.jpg)
Agung berjanji mengusut tuntas ini sehingga perusak lingkungan itu terseret hingga ke pengadilan. Sejauh ini, sudah ada 10 orang dicurigai sebagai dalang untuk diminta pertanggungjawaban.
"Ini perlu kolaborasi dengan KLHK, tidak sendiri sebagai bukti negara hadir dan tidak boleh kalah dari kejahatan. Kami bersepakat mengawal kasus ini hingga ke pengadilan," terang Agung.
Sebagai antisipasi, Agung berjanji membangun sejumlah pos di beberapa titik Rimbang Balik. Agung menyatakan pos ini tidak sebagai lokasi membuang "ayam mati" tapi harus berfungsi.
Agung juga meminta peran serta masyarakat memberantas kejahatan lingkungan di Rimbang Baling. Kalau ada informasi tentang illegal logging dan sawmill mengolah kayu tidak sah, Agung meminta informasi itu disampaikan.
"Kami juga buka hotline di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau," ucap Agung.
Agung menyatakan, Rimbang Baling sangat wajib diselamatkan karena sudah tidak ada hutan alam di Riau. Tidak untuk sekarang tapi sebagai warisan kepada anak cucu untuk menikmati alam lestari.
"Rimbang baling perlu ditolong, diselamatkan agar anak cucu bisa melihat sesuatu yang menarik dan eksotik," ucap Agung.
Agung menyebut ini perlu dilakukan segera karena setiap tahunnya ada 49.000 kubik kayu olahan bersumber dari Rimbang Baling. Jika tak dihentikan, hutan Rimbang Baling bisa tinggal cerita.
"Kita sudah kehabisan rimba, tinggal menunggu waktu habis kalau tak dihentikan," sebut Agung.
Terkini Lainnya
Sengketa Lahan Berujung Gugatan Pidana Kelompok Tani di Bengkalis
Duh, Tukang Cendol Banting Setir Jual Tanaman Hias Curian
Hikayat Harimau Bonita dalam Perspektif Kritis Wartawan Senior Riau
Simak Video Pilihan Berikut:
Tiga Kelompok Perusak
Sisa Hutan Riau
Suaka Margasatwa Rimbang Baling
Rimbang Baling
Sungai Subayang
Ilegal Logging
Polda Riau
Kabupaten Kampar
Rekomendasi
Pj Bupati Kampar Perintahkan Disdik Bangun Gedung Baru SDN 002 Desa Tanjung
Murid Belajar di Bekas WC, Pj Gubernur Riau Minta Pj Bupati Kampar Cari Solusi
Siswa Belajar di Ruangan Bekas WC, Kadisdik Kabupaten Kampar Merasa Malu
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Judi Online
MKD Akan Rapat Internal, Bahas Sanksi Tegas Bagi Anggota Dewan Terlibat Judi Online
Nama Jurnalis Dicatut untuk Hoaks Promosi Situs Judi, Simak Daftarnya
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Santun dan Sederhana, Dukungan pada Eman Suherman Maju Cabup Disebut Terus Datang
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
TOPIK POPULER
Populer
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Acara Bersejarah Festival Asia Afrika, Secuplik Soal Dasasila Bandung
Upacara HUT ke-78 Bhayangkara, Kodam XIV Hasanuddin 'Demo' di Mapolda Sulsel
Mengenal Stone Garden, Tempat Wisata Alam Bersejarah dan Mempesona
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Gunung Ibu Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik 1.500 Meter ke Arah Barat Daya
6 Rekomendasi Cafe Cantik di Sekitar Dago Bandung
Cuaca Ekstrem Picu Banjir dan Longsor di 7 Kecamatan di Minahasa Tenggara
Hujan Rintik Tak Halangi Warga Medan Nikmati Semarak Colorful Medan Carnaval
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
15 Tradisi Unik Sambut Tahun Baru Islam di Indonesia, Dirayakan Suka Cita
Pria di Florida AS dalam Kondisi Kritis Usai Diserang Hiu
Jauh-Jauh dari Pakistan, Ini 8 Mahasiswa yang Lulus Program Magister Peternakan Undip
Saksikan Sinetron Naik Ranjang di SCTV Episode Senin 1 Juli 2024 Pukul 20.00 WIB, Simak Sinopsisnya
MKD Akan Rapat Internal, Bahas Sanksi Tegas Bagi Anggota Dewan Terlibat Judi Online
Timwas Bentuk Pansus Angket, Dalami Indikasi Jual Beli Visa dan Kuota Haji Khusus
Ini Dampak Perpres Game bagi Pelaku Industri Gim Lokal di Indonesia
Here Comes The Sun Eater Kembali dalam Event Musik HCTS 2024, Digelar di Bali 6 Juli 2024
4 Cara Buat Sate Daging Padang yang Enak, Ini Panduan Lengkapnya
Total Penghimpunan Dana di Pasar Modal Tembus Rp 479,42 Triliun
Selebgram Uci Flowdea Kini Jajal Bisnis Skincare buat Dijual ke Luar Negeri, Hobi Traveling Jalan Terus
Mengenal Cedera Otot dan Cara Mengatasinya, Ketahui Juga Penyebabnya
ASN Pemda sekitar IKN Bisa Ajukan Pindah ke Nusantara