, Yogyakarta- Siswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) naliti bentuk komunikasi sing efektif ing tradhisi komunitas lokal. Tradisi gugur gunung utawa nggawe omah kanthi bebarengan dadi topik panaliten Basid Elmi Izzaqi lan Diah Nadiatul Jannah (Program Studi Pendidikan Ilmu Sosial) lan Wildan Fadlilah (Program Studi Ilmu Ilmu Komunikasi).
Panaliten iki paring target masyarakat Giricahyo, Purwosari, Gunungkidul. Utamane para praktisi tradhisi gugur gunung lan masyarakat umume. Dheweke pengin njelajah gugur gunung minangka wujud budaya intelektual sosial.
Advertisement
Baca Juga
Miturut Basid Elmi Izzaqi, tradhisi gugur gunung uga asring diarani kerja sama. Tradisi iki sinonim karo kerja sama ing antarane anggota siji lan liyane ing masyarakat sing kaiket karo urip komunal. Gugur gunung lumebu konteks gotong-royong mbutuhake karya kasebut ditindakake dening wong akeh sing duwe sesambetan sadulur, prihatin, lan tujuan sing padha, yaiku ngrampungake pagawean bareng-bareng.
"Dadi, nalika kerja sama bebarengan ditindakake dening sawetara wong, iku ora bisa diarani gugur gunung. Mangkono uga, nalika masyarakat nindakake, ora bakal ana ikatan sedulur lan tujuan umum," kandhane Basid, Selasa (27/10/2020).
Tradisi sambatan tegese njaluk pitulung akeh saka masarakat kanggo ngewangi kulawarga sing butuh utawa lagi kena musibah, kayata duwe gawe, pindahan, utawa ndandani omah.
Wildan Fadlilah nerangake manawa adhedhasar data sing dikoleksi saka panaliten iki, yen ana wong sing arep nggawe omah, masyarakat lokal tanpa dijaluk bakal bebarengan ngrewangi.
"Fenomena kasebut nuduhake kekuwatan komunikasi non-verbal sing ditindakake dening masyarakat lokal," kandhane.
Pengamatan wiwitan nuduhake manawa komunikasi iki iso kedaden amarga duwe makna kang padha karo sing dianakake masyarakat lokal nalika nafsirake simbol (proses dekoding).
Komunikasi bisa diarani efektif yen pesen duwe pengaruh tumrap liyan padha karo sing dikarepake pengirim pesen. Butuh katrampilan enkoding (nggawe pesen) lan decoding (interpretasi pesen) sing apik.
Tradhisi gunung gugur sing ditindakake masyarakat Gunungkidul ngemot macem-macem simbol lan makna sing nuduhake efektifitas komunikasi. Proses ngetrapake gugur gunung minangka wujud kearifan lokal sing ngemot proses komunikasi lisan lan non-verbal. Iso mangerteni kepiye pola komunikasi warga saka macem-macem latar sosial melu gugur gunung kasebut.
Saksikan video pilihan berikut ini:
bahasa ibu
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Apa Perbedaan Tradisi Gugur Gunung dan Sambatan di Gunungkidul?
Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) meneliti bentuk komunikasi efektif dalam tradisi masyarakat lokal. Tradisi gugur gunung atau bergotong-royong menjadi topik penelitian Basid Elmi Izzaqi dan Diah Nadiatul Jannah (prodi Pendidikan IPS) serta Wildan Fadlilah (prodi Ilmu Komunikasi).
Penelitian ini menyasar masyarakat Giricahyo, Purwosari, Gunungkidul, khususnya para pelaku tradisi gugur gunung dan masyarakat pada umumnya. Mereka ingin mendalami gugur guung sebagai bentuk budaya intelektual sosial.
Menurut Basid Elmi Izzaqi, tradisi gugur gunung juga sering disebut dengan kegiatan gotong royong. Tradisi ini identik dengan bekerja bersama antara anggota satu dengan yang lain dalam masyarakat yang diikat oleh tali persaudaraan kehidupan komunal dalam entitas ikatan sosial masyarakat.
Gugur gunung dalam konteks gotong royong mengharuskan pekerjaan itu dilakukan oleh banyak orang yang memiliki ikatan persaudaraan, kepedulian, dan persamaan tujuan, yakni menyelesaikan pekerjaan itu secara bersama-sama.
“Jadi, ketika gotong royong hanya dilakukan segelintir orang tidak bisa disebut gugur gunung, demikian pula ketika dilakukan orang banyak tetapi tidak ada ikatan persaudaraan dan persamaan tujuan,” ujarnya, Selasa (27/10/2020).
Sedangkan tradisi sambatan berarti meminta pertolongan kepada warga masyarakat yang bersifat massal untuk membantu keluarga yang sedang memiliki keperluan atau sedang terkena musibah, misal membangun, memindah, atau mmperbaiki rumah.
Wildan Fadlilah memaparkan berdasarkan data yang dihimpun dari penelitian ini, ketika seseorang akan membangun rumah, maka warga sekitar tanpa diminta datang bergotong royong untuk ikut membangun rumah.
“Fenomena ini menunjukkan kuatnya komunikasi non-verbal yang dilaksanakan masyarakat setempat” ucapnya.
Pengamatan awal menunjukkan perilaku komunikasi ini terjadi akibat kesamaan makna yang dipegang masyarakat setempat dalam menginterpretasi sebuah simbol (proses decoding). Sebuah komunikasi dapat dikatakan efektif apabila pesan yang ditangkap oleh penerima menimbulkan efek sesuai dengan harapan pengirim pesan.
Dalam hal ini diperlukan kemampuan encoding (membuat pesan) dan decoding (memaknai pesan) yang baik.Tradisi gugur gunung yang dilaksanakan oleh masyarakat di Gunungkidul mengandung beragam simbol dan makna yang di dalamnya mencerminkan efektifitas komunikasi.
Proses pelaksanaan gugur gunung sebagai bentuk kearifan lokal yang di dalamnya mengandung proses komunikasi verbal dan non-verbal yang cukup menarik, bagaimana pola komunikasi warga dari berbagai latar belakang sosial turut ikut serta dalam gugur gunung.
Terkini Lainnya
Menilik Al-Qur'an Tulisan Tangan Milik Keturunan Majapahit di Gunungkidul
Carae Keraton Kanoman Cirebon Ngerawat Gong Sekati Ingkang Usianipun 750 Tahun
Merawat Bahasa Ibu Melalui Sastra Suara Kaum Difabel
Saksikan video pilihan berikut ini:
Apa Perbedaan Tradisi Gugur Gunung dan Sambatan di Gunungkidul?
Yogyakarta
Bahasa Ibu
hari bahasa ibu
bangga bahasa ibu
Gunungkidul
kebudayaan Indonesia
Rekomendasi
Bertabur Bintang, Intip Deretan Drakor Romantis Terbaru Netflix
Mandiri Jogja Marathon 2024 Didominasi Pelari Kenya
Taecyeon 2PM dan Hayato Isomura Bakal Bintangi Drama Terbaru Netflix Soul Mate
Jelang Peluncuran MUSE, Jimin BTS Rilis Lagu Smeraldo Garden Marching Band
7 Kandungan Skincare yang Aman untuk Mencerahkan Kulit Wajah
Turnamen Badminton Junior Asia 2024 Digelar di Yogyakarta
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Peru: Kesempatan Pelapis Tim Tango
Hasil Copa America 2024: Brace Vinicius Junior Bawa Brasil Gulung Paraguay
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Kamis 27 Juni Pukul 19.30 WIB: Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Promosikan Situs Judi Online, Belasan Selebgram Lampung Kena Batunya
Kepala Desa di Sampang Diminta Jadi Pelopor Pencegahan Judi Online
Hoaks Terkini Seputar Judi Online, Simak Biar Tak Terpengaruh
Punya Ayah Kecanduan Judi dan Menafkahi Keluarga dari Uang Haram, Bagaimana Buya?
Top 3 News: Tangani 23 Kasus Judi Online, Polda Metro Jaya Sebut Semua Bandar Ada di Luar Negeri
Pilkada 2024
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
LSI Sebut Jokowi Effect Pengaruhi Pemilih di Pilgub Jateng 2024
Visi Eman Suherman Majukan Majalengka dengan Kolaborasi Disebut Menuai Dukungan Besar
TOPIK POPULER
Populer
Ungkap Keperibadian Seseorang dengan Tulisan Tangan yang Rapi
Keunikan Rasa Mash Potato Jadi Pelengkap Hidangan Steak
Mengenal Lupis Mbah Satinem, Kuliner Legendaris di Jogja
Ribuan Warga Bolmong Terdampak Banjir, BNPB Salurkan Bantuan Kebutuhan Pokok
Di Balik Pergantian Mendadak Ketua DPD Nasdem Garut Jelang Pilkada Garut 2024, Ada Apa?
Geger Temuan Potongan Tubuh Manusia Korban Mutilasi dalam Karung di Garut Selatan
Sesame Street 55th Anniversary Celebration: Meet & Greet with Elmo & Friends, di Gading Serpong Tangerang
Ulah Konyol Maling Perabotan Jual Curiannya di Marketplace, Akhirnya Begini
7 Orang Terluka Akibat Ledakan Gas Melon di Ciamis, Dua Luka Berat
Cuaca Ekstrem Picu Banjir dan Longsor di 7 Kecamatan di Minahasa Tenggara
Euro 2024
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Euro 2024: Tekuk Georgia, 2 Wonderkid Spanyol Lamine Yamal dan Nico Williams Malah Girang Jumpa Jerman di Perempat Final
Euro 2024: Komentar Jude Bellingham Usai Cetak Gol Salto Lawan Slovakia, Inggris Makin Pede di Perempat Final?
Hasil Euro 2024: Menang 4-1, Spanyol Bungkam Perlawanan Gigih Georgia untuk Tiket Perempat Final
Berita Terkini
Cek Daftar Harga BBM Shell Mulai 1 Juli 2024, Naik atau Turun?
Urutan Zodiak yang Tidak Takut Sendirian, Justru Bisa Membuatnya Bahagia
Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Sejumlah Aktivis Bersihkan Sampah di Puncak Bogor
Tips Beli Emas Batangan: Panduan Investasi Aman dan Menguntungkan
Ten Hag Turun Tangan Rayu Pemain Belanda agar Pindah ke Manchester United
Korea Utara Sebut Hubungan AS, Jepang, dan Korea Selatan bak NATO Versi Asia
Gajah Kerdil Borneo Masuk Daftar Merah Spesies Terancam Punah oleh Organisasi Internasional Konservasi Sumber Daya Alam
Profil Taiki Matsuno, Pengisi Suara Karakter Laffitte One Piece Meninggal Dunia di Usia 56 Tahun
6 Potret David Beckham saat Berkebun, Panen Daun Bawang untuk Victoria
Sifat Asli Byeon Woo Seok Bikin Indra Herlambang Meleyot: Setulus dan Se-humble Itu
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Top 3: Rencana Harga BBM Naik per 1 Juli 2024 Bikin Heboh
Warga Negara China Ditangkap Polisi Jepang karena Kendarai Koper Pintar di Osaka
Alasan Bank Mandiri Lepas 60% Saham Mandiri Inhealth