, Jakarta - Yayasan Tjanting Batik Nusantara (Yayasan TBN) dengan dukungan segenap elemen masyarakat menuntaskan proses pembatikan Kain Batik Garuda Nusantara pada 25 September 2020. Aksi pembuatan batik dalam rangka menyambut Hari Batik Nasional 2020 ini total selama setahun.
Sebelumnya, pada 1 Agustus 2019, bertepatan dengan peringatan 10 tahun telah diberikannya pengakuan internasional UNESCO kepada batik. Pada perayaan HUT kemerdekaan RI ke-74 yang lalu, Yayasan TBN telah menginisiasi pembuatan kain batik sepanjang 74 meter (tanpa potongan).
Advertisement
Baca Juga
Saat itu, bertempat di stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia, telah lahir Kain Batik Garuda Nusantara yang ditandai dengan ditorehkannya pencantingan untuk pertama kalinya oleh Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo.
Kain ini diberi nama oleh presiden sebagai Kain Batik Garuda Nusantara, karena kain ini diawali dengan motif Gurdo. Gurdo berarti Garuda, yang merepresentasikan simbol Garuda Pancasila sebagai dasar NKRI.
Saksikan Video Pilihan Ini
Wapres Jusuf Kalla hadiri sidang umum PBB di New York, Amerika Serikat, dengan mengenakan baju batik.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Langkah-Langkah Batik Garuda Nusantara
![Presiden Jokowi dan ibu negara turut membatik di kain 74 meter (Foto: Dok Satpres)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/VU2AQ-H2SasxMzlF7Zcpd56FYS0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2870050/original/057879200_1564651185-Canting_batik_kemerdekaan.jpg)
Kain Batik Garuda Nusantara merupakan mahakarya kain batik nusantara yang proses pembatikannya dilanjutkan dengan:
(i) Proses pencantingan yang melibatkan para pembatik di sentra-sentra Batik Nusantara
(ii) Pembuatan melalui proses batik tulis halus pada kedua sisi Kain Batik Garuda Nusantara , dengan pewarnaalam i sepanjang 74 meter (tanpa potongan), dan panjang proses pembatikan 2 (dua) sisi Kain BGN adalah sepanjang 148 meter (Monas 132 meter).
(iii) Penyelesaian proses pembatikan Kain BGN oleh Maestro Pembatik Indonesia, Nur Cahyo-Pekalongan, yang didukung secara langsung oleh lebih dari 90 (sembilan puluh) orang pekerja batik terbaik (umur 25-60 tahun) selama lebih dari 12 bulan.
(iv) Proses pembatikan menggunakan ratusan kilo malam (wax) dan +/- 3000 canting dengan ukuran 0, 0,5 dan 1mm, dan Kain BGN berisi jutaan titik.
(v) Total waktu jam kerja (man hours) yang dibutuhkan untuk pengerjaan Kain BGN +/- 216.000 jam dari seluruh pembatik.
(vi) Motif Kain Batik Garuda Nusantara dimulai dengan motif Garuda (Gurdo), diselingi dengan motif tradisional batik lainnya yaitu Parang, Truntum, Sido Mukti dan Sekar Jagad.
(vii) Penggoresan malam untuk pertama kalinya dicantingkan oleh Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo, dan Kain Batik Garuda Nusantara ditandatangani oleh presiden.
Advertisement
Kenduri Kain Batik Garuda Nusantara
![Jelang Hari Kemerdekaan, Pengrajin Membatik di Kain Sepanjang 74 Meter](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/TbUUc4ufxRyyonReXtKXw7t5tKY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2869614/original/038997200_1564632802-20190801-Jelang-Hari-Kemerdekaan_-Pengrajin-Membatik-di-Kain-Sepanjang-74-Meter.jpg)
Setelah selesai pembuatan Kain Batik Garuda Nusantara , selanjutnya pada 26 Oktober 2020, Yayasan TBN akan mengadakan syukuran atas selesainya proses pembatikan Kain Batik Garuda Nusantara. Pada saat yang sama secara simbolis juga akan diserahkan Prasasti Situs Pembuatan Kain Batik Garuda Nusantara yang ditandatangani oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kepadaYayasan TBN.
Ini bentuk dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang menetapkan lokasi pembuatan Kain Batik Garuda Nusantara berlokasi di Desa Setono, secara resmi sebagai situs pembuatan Kain Batik Garuda Nusantara . Acara kendurian Kain Batik Garuda Nusantara ini dapat diakses lebih lanjut secara daring oleh masyarakat melaui kanal youtube “Batik Perdamaian” yang dikelola oleh Yayasan TBN.
Pada saat kelahiran Kain Batik Garuda Nusantara pada 1 Agustus 2019 yang lalu, Presiden Joko Widodo telah mengamanatkan, setelah batik diakui secara internasional oleh UNESCO di tahun 2009,hendaknya batik dapat diusung menjadi branding bangsa Indonesia (nation branding).
Diharapkan ke depan, Kain Batik Garuda Nusantara sebagai mahakarya kain batik nusantara akan menjadi ikon gerakan kultural batik sebagai branding bangsa, yang bertujuan untuk menggerakkan kecintaan masyarakat Indonesia dan internasional terhadap batik Indonesia.
Menurut rencana, untuk pertama kalinya Kain Batik Garuda Nusantara akan dibentangkan secara daring di tengah-tengah masyarakat pada perayaan Hari Batik Nasional tanggal 2 Oktober 2020 nanti, yang peresmiannya akan mengambil tempat di Museum Nasional di Jakarta.
Terkini Lainnya
Kampanye Cegah Covid-19 Lewat Motif Batik
Cerita Mistis di Balik Terciptanya Motif Wewe Gombel Batik Semarang
Motif Batik Mandeh Rubiah Sumbar yang Berusia Dua Abad
Saksikan Video Pilihan Ini
Langkah-Langkah Batik Garuda Nusantara
Kenduri Kain Batik Garuda Nusantara
Batik Garuda Nusantara
Batik 74 Meter
Batik
Diplomasi Batik
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
Soal Pilkada Banten, AHY Ragu dengan Kader Sendiri?
TOPIK POPULER
Populer
Nasib Warga Tagulandang Terdampak Erupsi Gunung yang Bakal Direlokasi ke Bolmong Selatan
Wadir CV Inawah Pratama Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Gedung South Sulawesi Creative Hub
Viral Ormas Kepung Asrama Mahasiswa Papua di Makassar Buntut Pengibaran Bendera Bintang Kejora
Langgar Aturan Domisili, 262 Siswa Dianulir dari PPDB Jabar 2024
Profil Ayu Aulia, Selebgram yang Viral Jadi Sorotan Warganet
Sakral dan Penuh Pantangan, Ini 5 Larangan Malam 1 Suro
Intip, Cara Cek Status NIK KTP Elektronik Secara Online
Buntut Video Viral, Polisi Sita Bendera Bintang Kejora dari Asrama Mahasiswa Papua di Makassar
600 Ribu Ton Sampah Hanyut ke Sungai Berujung di Laut, 4 Juta Ton Dibakar Cemari Udara
Penyandingan Hasil Suara Pileg 2024: 10 Lembar Surat C Hasil, Hilang di KPU Kota Serang
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Kepemilikan Harta Dipertanggungjawabkan di Hari Kiamat, Bagaimana Cara Selamat?
Mau Jadi Pemain Utama Industri Kendaraan Listrik Dunia, Indonesia Perlu Perkuat Pasar Domestik
Bella Saphira Lebih Bangga Unggah Kuliner Lokal daripada yang Mewah dan Pemilih Saat Terima Endorse
Lirik Lagu Forever dari Babymonster Trending Nomor 1, Mendulang 35 Juta Views Hanya Dalam 4 Hari
Kalah di PTUN dalam Kasus Kresna Life, OJK Ajukan Kasasi
Sulap Sampah jadi Bahan Bakar PLTU, 2 Masalah Ini Teratasi Sekaligus
Indonesia Siap Bagi Pengalaman Keharmonisan Antar Umat Beragama di Konferensi Internasional Ini
Kronologi Putusnya Baifern Pimchanok dan Nine Naphat, Terhalang Restu Ibunda
LPG 3 Kg Langka di Pasaran, DPRD Desak Pemkab Banyuwangi Cari Solusi
Toyota Indonesia Resmikan Fasilitas Isi Ulang Baterai xEV di Gandaria City Mal
3 Kode Redeem Genshin Impact Terbaru 5 Juli 2024, 300 Primogems Gratis Siap Diklaim!
Saham GOTO Lolos Papan Pemantauan Khusus Meski Parkir di Level Gocap 3 Bulan