, Tarakan - Seorang seniman batik asal kota Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara) menyuarakan pesan pencegahan dan bahaya Virus Corona Covid-19 yang kini jadi pandemi. Pesan itu dituangkannya lewat goresan canting dan kuas di kain putih.
Adi Setyo Purwanto atau yang akrab disapa Anto Gondrong, terinspirasi dari Covid-19 untuk menyampaikan pesan-pesan pencegahan. Sebagai pelukis, tentu dia tak hanya sekedar melukis.
Selalu ada pesan dalam lukisannya, seperti kehadiran Covid-19 yang ia abadikan menjadi motif batik. Semua berawal dari perasaan bosan dan jenuh karena berdiam dirumah untuk mengikuti anjuran pemerintah.
Advertisement
Baca Juga
"Kalau batiknya sendiri sudah lama, tapi untuk versi corona baru, sebagai seniman batik saya ingin mengabadikan yang saat ini lagi mendunia yaitu Covid-19," kata Anto saat ditemui di galeri batik miliknya, Kamis (16/4/2020).
Menariknya, pria berkacamata kelahiran Tuban tahun 1970 ini, membuat motif batik disertai pesan Covid-19 dengan menyesuaikan kultur budaya masyarakat dayak pesisir atau dayak Kalimantan. Anto menampilkan warna-warna kuat dan berani yang menggambarkan watak orang Kalimantan yang keras dan tegas.
Adapun, proses pembuatannya memakan waktu selama tiga hari untuk menyelesaikan lukisan ini. Dia menyebut ada empat tahapan pengerjaan yakni tahap pertama canting cap, pewarnaan, fiksasi atau penguat warna supaya tidak luntur, dan terkahir direbus atau pelorotan untuk menghilangkan lilin yang ada di kain.
Simak juga video pilihan berikut
Berita Video Presiden IOC, Thomas Bach Tegaskan Olimpiade Tokyo 2020 Ditunda Tahun Depan Akibat Covid-19
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Hasil Penjualan Disumbangkan
![Lukisan Batik Motif Covid-19](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/QNJ0kU315NK6hRvV5Al155d3jRs=/0x0:802x541/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/3105360/original/086524400_1587134320-Lukisan_Batik_Motif_Covid-19__2_.jpeg)
Di galeri Batik Pakis Asia khas Tarakan miliknya yang berada di Jalan Kusuma Bangsa, Kelurahan Gunung Lingkas, ia mengerjakan seorang diri batik versi corona. Selama sepekan terakhir, Anto telah menghasilkan 25 lembar batik.
Harganya bervariasi mulai dari Rp 450 ribu sampai Rp 1,5 juta. Pemasaran menggunakan media sosial membuat peminat lukisan batik ini datang dari berbagai daerah di Indonesia.
"Mereka bilang batik ini lain dari pada yang lain, ada yang pesan saya bikin lagi sampai saat ini bikin terus karena pesanan juga terus ada,” kata Anto penuh semangat.
Hanya saja, proses pengiriman sedikit terhambat, imbas dari pandemi Covid-19. Penerbangan ke luar Tarakan dibatasi sehingga pengiriman barang membutuhkan waktu lebih lama.
Tak heran, jika kini karyanya pun diminati dan diburu oleh masyarakat baik di Kaltara maupun daerah lainnya seperti Sumatera dan Jawa. Hasil dari penjualan batik versi Covid-19 ini nantinya akan ia donasikan untuk membeli masker atau alat pelindung diri (APD), sehingga dapat membantu paramedis dan masyarakat yang membutuhkan.
"Saat ini kita masih kumpulkan dananya, bersama dengan teman-teman dari kelompok wirausaha, sebagian dari penjualan ini kita donasikan untuk membeli bahan baku masker atau APD," pungkasnya.
Terkini Lainnya
Ketika Gugus Tugas Covid-19 Sulut Salah Umumkan Jenis Kelamin Pasien Covid-19
Media Asing Sebut Ada Kekebalan Misterius Orang Bali dari Corona, Ini Kata Ahli Epidemiologi
Terdampak COVID-19, Warga Kurang Mampu di Sumut Bakal Terima Bansos Tunai
Simak juga video pilihan berikut
Hasil Penjualan Disumbangkan
virus corona
Virus Corona COVID-19
Virus Corona di Tarakan
Virus Corona di Kaltara
Tarakan
Kaltara
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
Populer
Prakiraan Cuaca Bandung Raya 7-9 Juli, Potensi Hujan dan Suhu Minimum
Gempa Batang Jateng Merusak Rumah Warga, Sejumlah Orang Luka-Luka
Pegi Setiawan Bebas, Kuasa Hukum Vina: Memang Terbukti Ada Kecerobohan Polisi
Cegah Judi Online, Kalapas Sidak HP Petugas Lapas Parepare Usai Apel Pagi
Scientific Crime Investigation, Cara Polda Sumut Ungkap Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
Wings Air Buka Rute Penerbangan Mamuju-Balikpapan Mulai Agustus
Fakta-Fakta Gempa Batang Jateng yang Merusak dan Timbulkan Korban Luka
Akan Mengadaptasi Arc Infinity Castle, Trilogi Film Layar Lebar Anime "Kimetsu no Yaiba" Segera Dirilis
Isi Suara Kapten Divisi Pertama Gen Narumi, Seiyuu Kōki Uchiyama Bergabung di Episode Terakhir Anime Kaiju No. 8
Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kebakaran Rumah Wartawan di Karo, Kapolda Sumut Beberkan Fakta-Fakta
Pegi Setiawan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Berita Terkini
Industri Plastik Lokal Terancam Gulung Tikar, Ini Sebabnya
Kemendagri Bersama KPK dan BPKP Perkuat Fungsi APIP untuk Berantas Praktik Korupsi di Pemda
Hidrogen jadi Energi Alternatif Tekan Emisi Karbon
Bos Hutama Karya: Korupsi Pengadaan Tanah Tak Gunakan Dana PMN
Mahasiswa Unesa Peraih Medali AUG 2024 Diganjar Beasiswa dan Bebas Skripsi
Saksikan Sinetron Di Antara Dua Cinta di SCTV Episode Senin 8 Juli 2024 Pukul 21.30 WIB, Simak Sinopsisnya
Sebelum Peluru Maut Meletus, Anggota DPRD Lampung Sempat Lepaskan 7 Kali Tembakan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Jadi Menkeu Baru Inggris, Rachel Reeves Bocorkan Rencana Pulihkan Ekonomi
Kaesang Pangarep: Harusnya PKS Usung Kadernya Sendiri Jadi Cagub Jakarta
70 Persen Ibu Hamil Konsumsi Kental Manis, YAICI: Itu Bukan Susu
Sirkuit Mandalika Gelar Balap Mobil Radical Perdana Oktober 2024
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
6 Curhatan Via Vallen Setelah Ayahnya Meninggal Dunia, Duka Akibat Kehilangan Tak Pernah Bisa Hilang
Dana Pensiun jadi Solusi Putus Rantai Generasi Sandwich