, Pelalawan - Sudah dua pekan gambut berkedalaman lima meter di Desa Penarikan, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, berubah jadi abu. Tak hanya tanah, api juga meluluhlantakkan tanaman di atasnya dan mengeluarkan kabut asap.
Tak hanya milik perorangan, lahan garapan koperasi unit desa setempat juga terkena imbas. Api disebut berasal dari pinggir Sungai Nilo lalu maju secara perlahan melumat lahan di sebelahnya sehingga kabut asapnya menyebar ke Pekanbaru.
Advertisement
Baca Juga
Menurut Ribut Susanto, pria yang sudah sejak awal memadamkan api di lokasi, api dilaporkan muncul pada 22 Juli 2019 di tepi Sungai Nilo. Dia lalu membuka aplikasi satelit milik LAPAN tapi belum memperlihatkan adanya titik panas.
"Namun saat itu sudah mulai berasap, petugas gabungan ke lokasi memadamkan api," kata pria yang juga menjabat Kepala Perlindungan Hutan PT Prima Nusa Manunggal ini kepada , Kamis petang, 1 Agustus 2019.
Tanggal 23 Juli 2019, Ribut kembali membuka aplikasi satelit tadi dan melihat adanya sejumlah titik api. Setibanya di lokasi, api sudah menyebar hingga mendekati lahan KUD setempat.
"Api saat itu di perbatasan lahan KUD Penarikan Jaya, angin kencang membuat loncatan api tak terkendali hingga masuk ke lahan KUD," sebut Ribut.
Hingga kini, diperkirakan sudah ratusan hektare lahan di sana terbakar. Ratusan petugas TNI, Polri, Manggala Agni dan tim pemadam api dikerahkan untuk memadamkan kebakaran lahan.
Siang hingga malam dilakukan pemadaman secara bergantian. Juga didirikan beberapa tenda sebagai posko koordinasi pemadaman. Malamnya, ada juga petugas berpatroli sembari mendinginkan lahan bekas kebakaran.
"Hingga kini beberapa sisa kebakaran masih mengeluarkan kabut asap. Untuk peralatan yang dikerahkan ada 10 alat berat, 14 pompa air besar dan 14 pompa air mini," sebut Ribut.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Atensi Polda Riau
![Polisi menyemprotkan air ke lahan terbakar agar tak meluas ke tanaman sebelahnya.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/IKKkwxnfhp_0ZSo85VD9us9qdR0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2870464/original/067239000_1564675346-IMG_20190801_150821.jpg)
Selama di lokasi, ada beberapa kendala di alami petugas. Kali ini bukanlah sumber air melainkan hembusan angin yang sulit diprediksi dan selalu mengarah ke petugas yang tengah memadamkan api.
Angin kencang ini selalu membawa bunga api atau disebut juga loncatan api. Kayu ataupun material gambut terbakar selalu merekahkan api lalu terbawa angin ke lahan di sebelahnya.
Dengan cepat bunga api melumat lahan lainnya karena keadaannya kering akibat cuaca terik. Petugas menerapkan beberapa cara untuk mengantisipasi bunga api terbendung.
"Dibuat sekat bakar, lalu dibackup sekat basah dengan siraman air. Terkadang tak mempan juga karena kecepatan angin berubah tiap harinya," terang Ribut.
Siapa saja pemilik lahan di sana, Ribut belum memastikan. Dia hanya menyatakan munculnya api berawal dari lahan milik perorangan yang sudah ditanami sawit, lalu menyebar ke lahan garapan KUD dan tidak mengenai konsesi perusahaannya bernaung.
Kebakaran di areal ini menjadi atensi khusus Polda Riau. Direktur Reserse Kriminal Khusus Komisaris Besar Arif Gidion Setiawan turun ke lokasi dan sempat memantaunya dari udara memakai helikopter.
Pantauan di udara, kebakaran di Desa Penarikan ini terbilang luas. Sebagiannya masih mengepulkan asap sehingga membuat udara di sekitar lokasi menjadi kabur. Sebagian lahan juga sudah mengering karena dilumat api.
Advertisement
Selidiki Pemilik Lahan
![Petugas memadamkan kebakaran lahan di Pelalawan agar tak menimbulkan bencana kabut asap.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/rDekLunsV3e38crCERz2YgqAc9Q=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2870465/original/069331600_1564675346-IMG_20190801_144516.jpg)
Di lokasi, beberapa personel dari Polres Pelalawan melapor sudah ada beberapa hektare disegel. Pemiliknya masih diusut sembari memadamkan api di lahan yang masih membara.
Gidion bersama Kasubdit IV Reserse Kriminal Khusus Komisaris Andi Yul juga turun ke lokasi kebakaran. Di sana, dua perwira menengah ini tak segan memegang slang lalu menyemprotkan air ke kobaran api.
Menurut Gidion, lahan yang ditinjaunya tergolong sulit diakses karena tidak ada jalur darat. Puluhan polisi ke sana memadamkan api memakai sampan bermesin dan melalui kanal sempit banyak batang kayu.
"Kalau lahan terbakar di sini saja, luasnya tiga hektare, sudah dipadamkan. Saat ini menstabilkan situasi," sebut mantan Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya ini.
Pemilik lahan sendiri, tambah Gidion, masih dalam penyelidikan. Dia juga menyebut lahan ini sudah ditanami sawit dan karet dan diduga dikelola masyarakat setempat.
"SOP-nya dipadamkan dulu, penyelidikan oleh Polres, lokasi sendiri berada di luar konsesi perusahaan," tegas Gidion.
Menurut Gidion, pemadaman oleh petugas bukannya tanpa kendala. Salah satunya adalah kedalaman gambut sehingga membuat petugas harus berhati-hati melangkah agar tak terperosok.
"Akses ke lokasi juga sulit, ditambah lagi kedalaman gambutnya hingga lima meter," ucap Gidion.
Terkini Lainnya
Terhalang Kabut Asap, Jarak Pandang di Riau Memburuk
Awas Jangan Ngebut, Kabut Asap Selimuti Jalan Lintas Timur Sumatra
Ketika Kabut Asap Pekat Berbau Selimuti Pekanbaru
Atensi Polda Riau
Selidiki Pemilik Lahan
Pelalawan
Kabut Asap
kebakaran lahan
bunga api
Karhutla Riau
Polda Riau
Euro 2024
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Swiss Percaya Diri Jinakkan Tim Tiga Singa Inggris
Infografis Jadwal Euro 2024 dan Copa America 2024 Fase Final: Perempat Final, Semifinal, Final
Copa America 2024
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Infografis Jadwal Euro 2024 dan Copa America 2024 Fase Final: Perempat Final, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
Bobby Nasution Terima Pinangan PKB Jadi Bakal Cagub di Pilkada Sumut 2024, Cari Cawagub Perempuan
Survei Indikator: Ridwan Kamil Ungguli Dedi Mulyadi dan Ilham Habibie di Pilkada Jabar
Kader Gerindra di Kampar Siap Alokasikan APBD Dukung Program Susu Gratis Prabowo Subianto
TOPIK POPULER
Populer
Malam Tari Inai, Prosesi Penting dalam Adat Perkawinan Masyarakat Melayu Timur
Sinopsis 'Heartbreak Motel', Film Baru Angga Dwimas Sasongko Bertabur Bintang
Dukungan untuk UMKM Kepulauan Riau Tembus Pasar Global
Jelang Rilis, Lee Seung Hoon Bagikan Tracklist Album MY TYPE
Ada SBY di Line Up Konser Pestapora 2024, Segini Daftar Harga Tiketnya
Puluhan WNA Terdampar di Sukabumi, Imigrasi Duga Korban Perdagangan Manusia
Sinopsis Red Swan, Drakor Baru Kim Ha Neul dan Rain
Polisi Tangkap Pengirim Narkoba Dalam Paket Ayam Jago Melalui Bandara Pekanbaru
Kasus Kematian Afif Maulana, LBH Padang dan KontraS Laporkan Kapolda Sumbar ke Propam
Tips Penting bagi Peminat Jogging, Perhatikan dengan Seksama Urutannya Agar Tidak Cedera
Ketua KPU
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Hormati Putusan DKPP Pecat Ketua KPU RI, Jokowi Pastikan Pilkada Serentak Berjalan Baik
Gantikan Hasyim Asy’ari, Intip Kekayaan Plt Ketua KPU Mochammad Afifuddin
Berita Terkini
Survei Indikator: Ridwan Kamil Menang Pilgub Jabar 2024 dalam Simulasi 3 Pasangan
Tak Cuma di Balapan F1, Pengemudi Truk Tangki BBM Kini Difasilitasi Pit Stop untuk Istirahat
Petani: Aturan ISPO Dibentuk oleh Rp 13 Miliar Dana Asing untuk Kuasai Sawit Indonesia
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
6 Potret Laura Theux dan Indra Brotolaras Rayakan Dedinan Anak dengan Adat Bali
Teks Khutbah Jumat: Menyambut Tahun Baru Hijriah dengan Semangat Berhijrah
Uncle Roger Segera Buka Restorannya di Malaysia, Siap-Siap Dibalas Komentar Pedas
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Wadir CV Inawah Pratama Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Gedung South Sulawesi Creative Hub
Lirik Lagu Communicate dan Artinya, Musisi Australia Chiseko Gandeng Jevin Julian Lantun Bait Penuh Rindu
7 Makhluk Misterius yang Hingga Kini Masih Menjadi Misteri Besar
Bos Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Temui Kapolda Riau, Bahas Apa?
Poco F6 Resmi Rilis di Indonesia, Ini Spesifikasi dan Harganya