, Palembang - Limbah batok kelapa yang sering dibuang dan menumpuk di tempat pembuangan sampah, diubah warga Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi barang yang bernilai jual tinggi di pasaran.
Warga Desa Nusa Serasan, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Muba Sumsel, yang tergabung dalam Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) dan kelompok Usaha Ekonomi Masyarakat (UEM) Karya Utama, memanfaatkan limbah batok kelapa menjadi cairan pembeku karet.
Proses pengolahan menjadi cairan pembeku karet dimulai saat penyulingan asap batok kelapa yang dibakar di dalam tungku. Asap limbah kelapa ini disalurkan ke pipa yang dialiri air dingin, sehingga menghasilkan proses pengembunan.
Advertisement
Baca Juga
Tetesan embun tersebut dikumpulkan dan diendapkan selama 21 hari. Hasil endapan tetesan embun tersebut menghasilkan asap cair yang masuk kategori Grade-3. Asap cair ini bisa digunakan untuk pembekuan getah karet.
Menurut Akhmad Fajari, Direktur BUMDes dan kelompok Usaha Ekonomi Masyarakat (UEM) Karya Utama Kabupaten Muba Sumsel, kapasitas produksi asap cair Grade-3 berlabel Ayam Jago ini, bisa mencapai 2.000 liter per bulan.
Dalam sebulan, mereka menggunakan sekitar 40 kilogram limbah batok kelapa. Asap cair ini dikemas dalam botol berisi 1 liter dan 500 mililiter, yang dijual dengan harga Rp 18.000 per botol.
"Bahan pembeku getah karet tersebut cukup membantu para petani kebun karet di Kabupaten Muba Sumsel. Usaha ini sangat membantu para warga untuk meningkatkan perekonomiannya," ujarnya kepada , Senin (2/4/2018).
Bersama lima orang warga Desa Nusa Serasan, mereka menargetkan peningkatan produksi hingga puluhan ribu liter per bulannya. Mereka juga memproduksi asap cair Grade-2 dan Grade-1, yang bisa digunakan sebagai pengawet makanan, olahan kosmetik, dan sejenisnya.
Untuk meningkatkan produktivitas olahan limbah sampah ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muba membantu dengan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan Dana Desa 2017 sekitar Rp 134 Juta.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Promosi ke Malaysia
![Kreativitas Warga Muba Olah Limbah Kelapa Jadi Cairan Pembeku Karet](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/oK1HVc2W7vlhDNwqlN-8TbbGgWg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2049097/original/081924500_1522666770-produk_olahan_warga_kabupaten_muba_sumsel__3_.jpg)
"Kita juga dapat bantuan permodalan dari Kementrian Pedesaan, Pembangunan Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) sebesar Rp 50 Juta," katanya.
Selain Asap Cair Cap Ayam Jago, warga Kabupaten Muba Sumsel juga rutin memproduksi olahan makanan lainnya yang cukup menarik minat pasar. Seperti makanan ringan Stik Singkong (Stikong), Keripik Singkong Anggun, Keripik Pisang Getas, serta Sambal Salai Ikan Patin dan Gabus.
Lima olahan limbah kelapa dan makanan ini ternyata lolos seleksi Kemendes dan PDTT RI dan Kedubes RI di Mayalsia untuk dipromosikan di Kuala Lumpur. Produk olahan Kabupaten Muba ini mewakili Sumsel dalam ajang Indonesia Archipelago Exhibition 2018 awal April 2018 ini.
Direktur Pengembangan Usaha Ekonomi Desa Kemendes PDTT Nugroho, mengatakan ajang ini menjadi wadah promosi produk unggulan desa di seluruh Indonesia untuk bisa menembus pasar internasional.
"Ini upaya pemerintah untuk mendorong pelaku bisnis daerah dan BUMDes,agar lebih berkreasi dan meningkatkan produktivitasnya. Kita harapkan setiap desa di Indonesia bisa menggali potensi yang ada di desa dan bisa menjadi mandiri," katanya.
Advertisement
Tingkatkan PAD Desa
![Kreatifitas Warga Muba Olah Limbah Kelapa Jadi Cairan Pembeku Karet](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/d0_7MZd2BQnaMMhldbNotGm8gNU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2049098/original/086469500_1522666770-produk_olahan_warga_kabupaten_muba_sumsel__1_.jpg)
Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kabupaten Muba Beni Hernedi mengungkapkan, kreativitas warga Kabupaten Muba Sumsel, akan mendorong kemandirian dan tidak tergantung APBD atau Dana Desa dari pusat.
"Seperti asap cair ini merupakan hasil produksi yang sangat inovatif dan ramah lingkungan. Produk asli Kabupaten Muba ini diharapkan bisa menyedot minat konsumen dari Malaysia," katanya.
Usaha mandiri ini juga, diakui Beni Hernedi, bisa menjadi solusi pengurangan angka pengangguran di Kabupaten Muba Sumsel. Serta bisa berkontribusi besar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Desa.
Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Muba, Habiburrahman, mereka akan melakukan langkah strategis untuk penguatan lembaga, termasuk BUMDes Karya Utama.
"Kami terus mengembangkan Bumdes, yaitu Internal Capacity Building, Development of Bumdesa Holding, Bussines Scalling Up, The Next level of Business and Exit Strategy menuju BUMDes mandiri," dia menandaskan.
Simak video pilihan berikut ini:
Empat karyawan biro perjalanan Abu Tour Travel diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan penipuan terhadap ratusan calon jamaah umrah.
Terkini Lainnya
Komisi I Sesalkan Terhambatnya Ekspor Minyak Kelapa Sawit dari Indonesia
Pelajar Palembang Ciptakan Papan Partikel Tahan Api
Perusahaan Ini Siap Olah Limbah Kelapa Sawit Jadi Listrik
Promosi ke Malaysia
Tingkatkan PAD Desa
Limbah Kelapa Sawit
Limbah Kelapa
Sumsel
Kabupaten Muba
Kemendes PDTT
Rekomendasi
Kembangkan Desa Berkelanjutan, MHU Raih Penghargaan dari Kemendes PDTT
Mendes PDTT Susun Model Baru Transmigrasi Transpolitan, Seperti Apa?
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Judi Online
Polres Kota Dumai Razia Judi Online di Telepon Genggam Anggota, Hasilnya?
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Bacagub NTB Lalu Muhamad Iqbal Bertemu Kaesang
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
TOPIK POPULER
Populer
Pusu Jadi Tersangka, Game Project Sekai: Colorful Stage! Hapus Dua Lagunya
Ramah Lingkungan, Masyarakat Sukabumi Langgengkan Produk Anyaman Bambu
Geger Penemuan Benda Diduga Granat di Jambi
Harga Komoditas Pangan di Gorontalo Tidak Stabil, Ini Penyebabnya
2 Tahun Rehat, Penyanyi Aimi Terakawa Rilis Album LIVE IT NOW
Yuk Jalan-Jalan Menikmati Sajian Festival Baso Aci Terbesar Se-Indonesia di Garut
Saatnya Ibu-Ibu Berjaya di Dunia Digital, Berkreasi dengan Teknologi AI
Polres Kota Dumai Razia Judi Online di Telepon Genggam Anggota, Hasilnya?
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Legenda Jerman Remehkan Skuad Spanyol di Euro 2024, Dianggap Tim Bau Kencur
Cristiano Ronaldo Mau Pensiun? Euro 2024 Jadi Laga Terakhir Membela Portugal
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Berita Terkini
Bidan di Lampung Tengah Diduga Aniaya Nenek Hingga Bersimbah Darah, Videonya Viral
Kisah Iblis Terbakar oleh Kekuatan Doa Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani
Guru TK di Jambi Dituntut Kembalikan Uang Rp75 Juta ke Negara, Dede Yusuf Salahkan BKD
Polisi Tangkap Pengirim Narkoba Dalam Paket Ayam Jago Melalui Bandara Pekanbaru
Mengenal Planet Kerdil Ceres yang Diduga Dihuni Alien
Ayu Ting Ting Batal Nikah padahal Sudah Lamaran, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
Melacak Rekam Jejak Civitas Akademika Universitas Brawijaya Melalui Pameran QR Art
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Rekrutmen Pimpinan KPK Sepi Peminat, Ancaman Bagi Pemberantasan Korupsi?
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Bus Ranau Indah Masuk Jurang, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?