Cimahi - Perubahan besar sikap Neneng Khotijah, nenek yang hidup bersama jasad suami dan anak itu mulai dirasakan Maswah sekitar setahun lalu. Sang tetangga yang biasanya sangat ramah itu menjadi demikian tertutup.
"Suatu kali saya pernah nanyain Pak Nanung (Sobana) ke Bu Neneng. Dia menjawab kalau suaminya dibawa saudaranya ke Serang, Banten," ujarnya kepada Jabar Ekspres (Jawa Pos Group).
Baca Juga
Maswah tentu saja tak tahu bahwa Nanung sebenarnya tak ke mana-mana. Masih di rumah Neneng yang terletak di Kelurahan Melong, Cimahi Selatan, Cimahi, Jawa Barat, itu. Hanya tidak dalam keadaan hidup lagi.
Advertisement
Berawal dari kunjungan tim pendataan kesehatan Puskesmas Melong ke rumah Nenek Neneng, rahasia tersebut akhirnya terungkap pada Selasa, 30 Januari 2018. Perempuan itu ternyata menyimpan jasad sang suami yang telah meninggal sekitar setahun silam tersebut di rumah.
Bahkan, bukan cuma Nanung. Jenazah anaknya, Hera Sri Herawati, juga ada di situ. Padahal, Hera (50) telah meninggal lebih dulu pada Januari 2016. Kondisi jasad Nanung dan Hera saat ditemukan tinggal tulang belulang.
Selain Nenek Neneng, rumah tersebut dihuni pula oleh dua anak perempuan 76 tahun tersebut yang sengaja dikurung dengan alasan menderita gangguan jiwa. Mereka adalah Erna (48) dan Deni (43).
"Jadi, selama hampir dua tahun, tiga orang itu hidup berdampingan dengan jenazah Nanung dan Hera," ungkap Kapolsek Cimahi Selatan AKP Sutarman.
Baca berita menarik lainnya dari JawaPos.com di sini.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pribadi Neneng di Mata Tetangga
![Nenek di Cimahi Hidup Bersama Mayat Suami Selama 2 Tahun](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/OoklW5XmavoN_AAn9MU8qF8qCgk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1851148/original/062019100_1517368700-nenek_mayat1.jpg)
Tari Lestari (50), tetangga lainnya, mengungkapkan, Neneng dan keluarga tinggal di rumah tersebut sejak sekitar 20 tahun silam. Neneng dulu merupakan seorang guru TK, seperti juga Hera semasa hidupnya.
Neneng sangat aktif bergaul dengan tetangga. Namun dalam beberapa tahun terakhir, dia semakin menutup diri.
Warga sebenarnya mulai curiga tatkala bau bangkai tercium dari dalam rumah Neneng. Namun, si pemilik rumah selalu mengelak bahwa bau itu merupakan bangkai tikus.
"Kadang hilang baunya, besoknya ada lagi," ucapnya. Warga, lanjut Tari, juga sering melihat Neneng membawa bungkusan plastik. "Katanya bangkai tikus. Sering kayak gitu," ujarnya.
Menurut Zacki Rahman, petugas kesehatan Puskesmas Melong, saat dirinya pertama masuk ke rumah Neneng bersama dokter dan ketua RT serta RW setempat, jasad Nanung dan Hera dalam posisi telentang. "Ditutupi sehelai kain sarung," katanya.
Zacki memang mendapat tugas dari Dinkes Kota Cimahi untuk mendata warga-warga lanjut usia di Kota Cimahi. Maka, ketika Neneng bersikeras tak mau didata, Zacki merasa curiga.
"Ya kan aneh. Umumnya warga ingin periksa kesehatan di rumah, gratis pula. Namun, Bu Neneng tidak mau," ujar dia.
Didorong kewajiban menjalankan tugas, Zacki tak patah arang. Ditemani dokter puskesmas dan ketua RT serta RW, dia terus berusaha membujuk Neneng sampai akhirnya berhasil.
Berdasar keterangan Neneng kepada polisi, pada 2015 dirinya dan Hera melakukan salat Tahajud selama 40 malam tanpa terputus. Dan, kata dia, setelah itu Hera mendapat petunjuk berupa bisikan gaib.
"Dari bisikan itu, Hera meminta kepada kedua orangtuanya agar jika dirinya meninggal, mayatnya tidak dikuburkan. Dari bisikan itu dia menyimpulkan, dia akan hidup kembali untuk menjalankan kehidupan kedua (reinkarnasi)," terang Sutarman di Mapolsek Cimahi Selatan.
Beberapa bulan setelah itu atau pada Januari 2016, lanjut Sutarman, Hera meninggal. Karena sudah ada wasiat untuk tidak dikuburkan, Neneng bersama Nanung pun membiarkan jasad anaknya tetap disemayamkan di rumah.
"Jenazah Hera dibiarkan tetap terbujur di atas ranjang dengan harapan akan hidup kembali," kata Sutarman.
Setelah hampir setahun menunggu, Nanung putus harapan. Anaknya yang paling dia sayangi tak kunjung hidup lagi. "Tak lama setelah itu, Nanung meninggal dalam keadaan duduk di depan jenazah Hera."
Advertisement
Neneng Mengurus Jasad Setiap Hari
![Dokter Salah Diagnosa, Pria ini Lumpuh Selama 43 Tahun](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/KmU3-4ZBGsg7LX3dmCa5a1Ws8bM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1356420/original/005838500_1474883139-s1.reutersmedia.net.jpg)
Berdasar keterangan nenek itu juga, kata Sutarman, Neneng akhirnya memutuskan untuk tidak menguburkan jasad suaminya seperti jasad Hera. Bahkan, Neneng tetap mengurus dua jenazah tersebut di dalam rumah.
"Tiap hari Neneng membersihkan dua jenazah itu dengan cara mengelapnya. Tiga hari sekali selimut yang menutupi dua mayat tersebut selalu diganti dengan yang bersih," bebernya.
Sutarman menambahkan, dari rumah itu pihaknya mengamankan barang bukti satu baki sesaji. Ada dua keris (yang satu diberi sarung kain putih), jam tangan, rokok tembakau, rokok daun kawung, rokok filter lima batang, batu akik, serta tasbih. Diketahui, ternyata semuanya adalah barang yang sering digunakan anak Neneng, Deni, untuk latihan kebatinan.
"Latihannya di rumah itu. Rutin sebelum Hera meninggal," ucapnya.
Sejauh ini, lanjut Sutarman, pihaknya sudah memeriksa para saksi dan warga setempat. Termasuk orang yang pertama menemukan. Telah diperiksa pula Lili, adik ipar Neneng yang rumahnya tak jauh.
"Sebenarnya Lili beserta istrinya mengetahui (adanya jenazah Nanung dan Hera). Namun, mereka tidak berani memberitahukan kepada warga. Tapi, tidak ada ancaman (dari Neneng, Red)," terangnya.
Dari keterangan para saksi, semua mengatakan hal yang sama, kematian Hera dan Nanung wajar, bukan karena tindak kekerasan.
"Anak Bu Neneng yang bernama Deni dan Erna saat ini juga sedang ditangani di RSJ (rumah sakit jiwa) untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaan," jelasnya.
Namun, khusus Neneng dirawat terpisah, yaitu di RS Dustira. Alasannya, RSJ enggan memeriksa karena kamar sudah penuh.
Apabila hasil pemeriksaan dokter kejiwaan kelak menyebut Neneng dan kedua anaknya normal, terang Sutarman, bakal dilakukan pemeriksaan.
"Tapi, jika (ketiganya) mengalami sakit (jiwa), memang polisi akan menghadapi kesulitan. Karena tidak memenuhi unsur-unsur yuridis dari pemeriksaan," jelasnya.
Simak video pilihan berikut ini:
Terkini Lainnya
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Tergantung di Jalan Layang Cimindi Bandung-Cimahi
Intip, 6 Rekomendasi Cafe Aesthetic di Cimahi
Banyak Anak Cimahi Main Layang-Layang, Operasional Kereta Cepat Whosh Bisa Terganggu
Pribadi Neneng di Mata Tetangga
Neneng Mengurus Jasad Setiap Hari
Cimahi
JawaPos.com
nenek
jasad
Rekomendasi
Intip, 6 Rekomendasi Cafe Aesthetic di Cimahi
Banyak Anak Cimahi Main Layang-Layang, Operasional Kereta Cepat Whosh Bisa Terganggu
Server PPDB Jabar Sempat Eror, Pj Gubernur: Pengakses Membeludak
Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
TOPIK POPULER
Populer
Jelang Rilis, Lee Seung Hoon Bagikan Tracklist Album MY TYPE
Vonis Salman Raziq, Perekrut 12 Kurir Narkoba Jaringan Fredy Pratama Ditunda
Siswi SMK di Mesuji yang Tewas Dibunuh Paman Sempat Dirudapaksa Ketika Sekarat
Daya Rusak Sama dengan Narkoba, Ini Kata PP Persis Soal Judi Online
Heboh Ada Jasa Joki Strava, Apa Itu?
Pemuda Muhammadiyah Pekanbaru Tak Menyangka Dapat Umrah Gratis dari Bobby Nasution
Lagu Tema Film 'My Hero Academia The Movie 4: You’re Next' Karya Vaundy
Gibran Rakabuming Raka Blusukan 'Belanja Masalah' Bareng Raffi Ahmad di Jakarta
Promosikan Situs Judi Online, Polisi Tangkap Konten Kreator di Sulawesi Selatan
Guru Besar ITB: Warga Indonesia Telan 52 Juta Partikel Mikroplastik per Bulan
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
Mengenal Aplikasi KTP Digital, Pahami Langkah-langkah Penggunaannya
Dibangun Sejak 2018, Terminal Bus Demak Akhirnya Bisa Selesai Tahun Depan
MentariTV Fest Ceria 2024 Hadirkan Kemeriahan Tanpa Henti, Ada Cipung hingga Pikachu
11 Cara Mengolah Daging Sapi Kurban yang Benar, Marinasi dengan Rempah
Bawa Spirit Pancasila, UU Cipta Kerja Dinilai Wujudkan Kebijakan yang Berkeadilan Sosial
Shalawat Nariyah dan Keutamaannya, Simak Juga Tata Cara dan Waktu Pelaksanaan
Terbang dari Abu Dhabi, Maskapai Etihad Airways Mendarat Perdana di Bali
Surat Terbuka Angger Dimas untuk PN Jakarta Timur, Minta Sidang Kasus Kematian Dante Digelar Terbuka
Top 3 Tekno: 33 Juta Nomor Ponsel Pengguna Authy Dicuri Hacker Jadi Sorotan
Kisah Siasat Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Hadapi Kelompok Takfiri yang Suka Picu Konflik
600 Ribu Ton Sampah Hanyut ke Sungai Berujung di Laut, 4 Juta Ton Dibakar Cemari Udara
Top 3: Zodiak yang Menyendiri Saat Sedang Kesal
Pencairan KJP Plus Dipercepat, Saat Ini Masuk Tahap Verifikasi Akhir