uefau17.com

Safari Politik di Palembang, Atikoh Ganjar Bicara Pentingnya Revitalisasi Posyandu - Pemilu

, Jakarta - Istri Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti melanjutkan safari politik di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) dengan bertemu ibu-ibu para kader penggerak Posyandu, Jumat (12/1/2024).

Atikoh membahas mengenai pentingnya revitalisasi Posyandu. Hal tersebut disampaikan Atikoh saat menjawab pertanyaan salah satu ibu penggerak Posyandu soal pandangan Atikoh terkait Pos Pelayanan Terpadu tersebut.

"Jadi (Posyandu) ini adalah penting sekali karena penting itu makanya kita juga harus memperhatikan. Revitalisasi posyandu itu juga sangat-sangat dibutuhkan sehingga stratanya itu jelas ya, kan ada beberapa strata," kata Atikoh Ganjar di Kebun Gede Village, Palembang, Jumat (12/1/2024).

Menurut Atikoh, Posyandu merupakan garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat mulai dari calon pengantin, ibu hamil, hingga lanjut usia (lansia). "Semuanya itu menjadi fokus dari Posyandu," ujar Atikoh.

Oleh sebab itu, Atikoh menilai Posyandu memerlukan fasilitas dasar untuk menunjang agar pelayanan terhadap masyarakat berjalan optimal. Saat ini, Atikoh memandang fasilitas di berbagai Posyandu di Indonesia belum merata.

"Fasilitas-fasilitas apa yang dibutuhkan di dalam Posyandu? Pasti akan berbeda-beda ya, ada posyandu yang alat-alatnya canggih, lengkap, ada yang alatnya cuma basic, timbangannya saja masih timbangan tajin," ucap Atikoh.

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Perjuangkan Insentif Posyandu

Lebih lanjut, dia meminta para ibu-ibu penggerak Posyandu di Palembang untuk mengidentifikasi peralatan fisik apa saja yang harus dimiliki oleh masing-masing Posyandu.

"Itu ya bu ya. Itu makanya ke depan harapannya Posyandu bisa menjadi Posyandu yang mandiri semua, Posyandu yang benar-benar strata yang sudah layak dan bisa memiliki peralatan basic," ujarnya.

Selain itu, dia juga mendorong para kader penggerak Posyandu untuk selalu memperhatikan dan memperjuangkan insentif Posyandu di wilayahnya masing-masing. Termasuk, mengikuti pelatihan-pelatihan.

"Karena tentu dunia kesehatan itu juga berkembang terus-menerus, sehingga butuh kader-kader yang juga SDM nya sangat luar biasa," kata dia.

3 dari 4 halaman

Atikoh Blusukan ke Pasar Palembang

Istri Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti blusukan ke Pasar 26 Ilir, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (12/1/2024).

Berdasarkan pantauan, Siti Atikoh tiba di Pasar 26 Ilir di Jalan KH Ahmad Dahlan, Bukit Kecil, Sumatera Selatan sekira pukul 08.04 WIB. Dia didampingi oleh Istri Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel Giri Kiemas, Ayu dan anggota DPRD Sumsel Rita Suryani.

Atikoh menuju warung Mie Celor 26 Ilir untuk sarapan terlebih dahulu. Di sana Atikoh juga disambut sejumlah relawan dan simpatisan pendukung Ganjar-Mahfud.

Selepas itu, Atikoh beserta rombongan kader PDIP lainnya berjalan menyusuri Pasar 26 Ilir. Para warga berkerumun melihat kedatangan Atikoh.

Atikoh mulai mendatangi satu persatu pedagang Pasar 26 Ilir dan berdialog dengan pedagang yang dia datangi, mulai dari pedagang sembako, pedagang cabai, bawang putih, bawang merah, sayur mayur hingga pedagang tahu dan tempe.

Atikoh menyampaikan ada sejumlah kenaikan harga bahan pokok. Terutama bahan pembuatan pempek yang dikenal sebagai makanan khas Palembang.

 

4 dari 4 halaman

Terima Keluhan Soal Harga Kebutuhan Pokok Tak Stabil

"Di sini tadi sayur-sayuran ternyata naik juga. Terutama bahan untuk pembuatan pempek, seperti timun, itu kan hampir setiap hari mereka pakai, terus sagu, ikan," kata Atikoh.

Lebih lanjut, Atikoh juga menerima aspirasi dan keluhan para pedagang. Menurutnya, banyak pedagang yang menyampaikan soal harga kebutuhan pokok yang tidak stabil.

"Tadi sembari saya itu memantau harga ada beberapa yang menyampaikan aspirasi seperti itu, tapi ada juga pedagang ya sama sih seperti di tempat lain, ingin adanya kestabilan harga, sehingga mereka akan lebih mudah menerapkan harga-harga jual mereka juga," jelas Atikoh.

Atikoh menyebut terkait pangan, Ganjar-Mahfud bakal berfokus pada manajemen pangan yang baik. Terutama memastikan rantai pasokan pangan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sehingga harga-harga pangan di pasaran akan lebih stabil.

"Misalnya ketika panen raya, itu harapannya ada gudang. Sekarang sudah ada bulog-bulog tapi kan tidak menyerap seluruh kebutuhan, lebih difokuskan kepada beras, tapi itu juga efek dominonya kepada yang lain juga panjang," kata dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat