, Jakarta - Meski volume kendaraan listrik masih tergolong kecil di pasar otomotif nasional, namun segmen ini mengalami pertumbuhan signifikan dengan didukung oleh masuknya model-model dan merek baru.
Sementara pemerintah terus mendorong pembangunan dan regulasi untuk melakukan elektrifikasi, konsumen nampaknya masih terlihat ragu dalam mempertimbangkan penggunaan mobil listrik hari ini.
Baca Juga
Berdasarkan penelitian terbaru dari Populix yang dipublikasikan Kamis (6/6/2024), konsumen mobil listrik di Indonesia, terkhusus di Jakarta, menunjukkan harapan yang tak terlalu tinggi terhadap kendaraan listrik. Konsumen mengharapkan jarak berkendara 261,18 km dan harga Rp 250 juta.
Advertisement
Survei ini dilakukan pada 15-25 Maret 2024 terhadap 350 pemilik kendaraan listrik baik sepeda, motor, dan mobil di Jakarta.
Mayoritas responden sebanyak 26 persen mengharapkan jarak tempuh dalam kisaran 201-300 km, atau lebih spesifiknya lagi Populix menyebutkannya di angka 261,18 km.
Harapan konsumen ini sangat realistis mengingat kendaraan listrik termurah di pasar Indonesia saat ini, Wuling Air ev sudah berbekal daya jelajah 300 km pada varian Premiumnya.
Kendati demikian, data menunjukkan bahwa sebagian besar responden menggunakan mobil listrik mereka hanya untuk jarak tempuh kurang dari 100 km.
Bahkan, 35 persen responden hanya menggunakan mobil listriknya untuk jarak kurang dari 10 km, sementara 29 persen dan 23 persen responden menggunakan mobil listriknya untuk jarak hingga 50 km dan 100 km.
Namun uniknya, setengah dari total responden alias 50 persennya mengaku menggunakan mobil listrik untuk mobilitas harian.
"Untuk ekspektasi dan penggunaannya itu berbeda. Ekspektasinya ini bisa sampai 300 km, tapi ternyata jarak penggunaannya itu cuma 100 km, jadi masih ada ketakutan nih untuk membawa mobil listrik ke luar kota. Kebanyakan mobil listrik ini tetap dipakai di dalam kota, misalnya untuk hal-hal yang lebih simpel," papar Timothy Astandu, CEO Populix, pada konferensi pers Kamis (6/6/2024), di kawasan Jakarta Selatan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Konsumen Khawatir Akan Ketersediaan Infrastruktur SPKLU
![Penelitian Menunjukkan Konsumen Indonesia Tak Berekspektasi Tinggi Pada Mobil Listrik Karena Masih Ragu](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/JUcrgeSPMID5A-fyqWhLbRIIZro=/0x0:4032x2268/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/4855391/original/022367000_1717669671-WhatsApp_Image_2024-06-06_at_3.10.40_PM__1_.jpeg)
Timothy menyimpulkan bahwa ekspektasi yang rendah ini salah satunya disebabkan oleh keraguan konsumen terhadap kemampuan mobil listrik untuk perjalanan luar kota, yang turut dipengaruhi oleh kekhawatiran akan daya baterai dan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di luar Jakarta.
"Karena mungkin di ekspektasi mereka, baterainya itu seperti tadi, misalnya infrastrukturnya, (khawatir) nggak bisa nge-charge di tengah jalan atau baterainya kenapa-napa," dirinya mengatakan.
Ini sejalan dengan data yang menunjukkan bahwa pemilik kendaraan listrik memiliki kekhawatiran keterbatasan infrastruktur atau fasilitas charging (43 persen), dan lokasi stasiun pengisian daya yang masih sedikit dan cenderung jauh (42 perse ).
Sementara kekhawatiran pada ketersediaan SPKLU masih cukup tinggi, data juga menunjukkan bahwa mayoritas responden dengan angka 59 persen lebih memercayakan pengisian daya untuk dilakukan di rumah, dibanding 15 persen lainnya yang mengandalkan SPKLU.
Data juga mengatakan hanya sebanyak 6 persen yang mengaku menggunakan SPKLU setiap harinya. Sementara 28 persen mayoritas hanya mengandalkan SPKLU setiap 2-3 kali seminggu. Bahkan 22 persen belum pernah mengisi di SPKLU.
Namun, perlu dicatat bahwa terdapat keterbatasan data terkait frekuensi penggunaan SPKLU dan preferensi pengisian daya milik Populix, karena data tersebut masih tercampur antara pengguna mobil, sepeda, maupun motor listrik.
Advertisement
Konsumen Indonesia Belum Terlalu Percaya Pada Baterai Mobil Listrik
![Data Kekhawatiran Konsumen Indonesia Akan Menggunakan Kendaraan Listrik](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/uqwTeiv4Fg2ZqJBbsNcFk2XuoLo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4855392/original/083994600_1717669671-image_2024-06-06_172032978.jpg)
Namun di atas ketersediaan SPKLU, kekhawatiran konsumen pada mobil listrik jauh lebih terfokus pada kemampuan atau daya baterai dari mobil listrik mereka. Kekhawatiran paling tinggi terletak pada sisa baterai selama perjalanan (65%), kapasitas jarak tempuh terbatas (61%), dan tidak semua bengkel menerima perbaikan meskipun kerusakannya non-listrik (49%).
Mengenai baterai, menurut Timothy, konsumen di Indonesia juga sudah berpikir panjang mengenai umur baterai kendaraan listrik mereka.
"Jadi kenapa (ekspektasi) jarak tempuhnya agak rendah adalah karena ekspektasi kita adalah memang baterai ini tuh kita belum sangat-sangat percaya dengan baterainya sendiri," katanya saat dimintai keterangan langsung oleh .
"Ada dua hal yang konsumen itu tetap belum terlalu yakin dengan baterai, satu itu dari berapa lama baterai itu bisa tahan, kedua adalah seberapa cepat rusak," dirinya mengimbuhi.
Terkait dengan sorotan mengenai sederet kekhawatiran akan penggunaan jarak jauh kendaraan listrik, data mengatakan bahwa hampir setengah pemilik kendaraan listrik menyatakan tidak kapok. Sebanyak 47 persen responden mengaku akan melakukan pembelian kendaraan listrik lagi di masa depan.
Konsumen Harapkan Harga di Bawah Rp 300 Juta untuk Mobil Listrik
Sementara soal harga, konsumen tak begitu muluk-muluk, namun memang mengutamakan mobil listrik murah. Mayoritas sebanyak 35 persen responden mengharapkan mobil listrik ada di kisaran harga Rp 200 juta hingga Rp 300 juta. Populix menyimpulkan harga idealnya adalah Rp 250 juta.
"Konsumen Indonesia sangat pintar menghitung harga. Sama seperti misalnya beli mobil listrik kan sebenarnya kalau dihitung murah banget, nggak loh. Rp 200-300 juta kan, tapi perbandingannya mereka mikir tiap bulan bensin versus ongkos charging," kata Timothy.
Secara psikologis, menurut Timothy, konsumen Indonesia sejatinya tak terlalu memperhatikan dampak lingkungan jika dibanding efisiensi harga yang harus dikeluarkan. Menurutnya, motivasi pembeli kendaraan listrik bagi konsumen Indonesia memang lebih menjurus ke harga.
"Walau sebenarnya electric vehicle ini mempunyai dampak lingkungan yang lebih baik ya, tapi kita lihat di sini memang untuk orang Indonesia ini lebih mencari harga," dirinya mengungkapkan.
Advertisement
Insentif Pemerintah Jadi Promo yang Diharapkan Pembeli Setelah Diskon
Terkait dengan harga, mayoritas pembeli juga mengharapkan sejumlah keuntungan yang ditawarkan dari promo. Diskon khusus dari produsen dan harapan akan garansi baterai berdiri di puncak sebagai promo yang disukai konsumen, dengan angka 65 persen. Kemudian barulah menyusul keuntungan yang diperoleh dari subsidi pemerintah dengan 57 persen.
"Yang pertama cashback, itu 65 persen responden kita sangat pro terhadap hal ini. Terus mungkin promosi seperti garansi ya, jadi dijamin kalau aftersales-nya bagus, garansi baterai itu juga berpengaruh, dan terakhir of course adalah program pemerintah yang membuat kendaraan listrik ini lebih murah daripada membeli mobil bensin," tukas Timothy.
Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia
![Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/bOwPcvQyRfT1icVqj7gSmyeJZ_8=/0x0:2709x3611/640x853/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2880721/original/038962900_1565693856-Infografis_Selamat_Datang_Era_Mobil_Listrik_Indonesia.jpg)
Terkini Lainnya
Renault Kembangkan Baterai Canggih Mobil Listrik yang Lebih Murah
Asapi Tesla, Penjualan BYD Melonjak 21% pada Kuartal II 2024
Saat AS dan UE Menjegal, Australia Justru Buka Pintu untuk Kendaraan Listrik China
Konsumen Khawatir Akan Ketersediaan Infrastruktur SPKLU
Konsumen Indonesia Belum Terlalu Percaya Pada Baterai Mobil Listrik
Konsumen Harapkan Harga di Bawah Rp 300 Juta untuk Mobil Listrik
Insentif Pemerintah Jadi Promo yang Diharapkan Pembeli Setelah Diskon
Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia
Kendaraan Listrik
Mobil Listrik
SPKLU
Wuling Air ev
infrastruktur mobil listrik
mobil listrik murah
Populix
Penelitian
Rekomendasi
Asapi Tesla, Penjualan BYD Melonjak 21% pada Kuartal II 2024
Saat AS dan UE Menjegal, Australia Justru Buka Pintu untuk Kendaraan Listrik China
Merek China Diprediksi Rebut 33 Persen Pasar EV Dunia pada 2030
Berdiri di Jantung Kota Jakarta, Ini yang Ditawarkan BYD Harmony Sudirman
BYD Indonesia Resmi Serahkan Unit ke Konsumen
Produksi Kendaraan Listrik di China Diprediksi Tembus 10 Juta Unit
Pabrik Mobil Listrik BYD di Uzbekistan Mulai Beroperasi, Ini Model yang Diproduksi
Mobil Listrik Murni Ferarri Mulai Terungkap, Meluncur 2025
Skutik Listrik Ini Cocok Buat Pemakaian Harian, Ada Pilihan Kecepatannya
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
MKD DPR Sebut Hanya 2 Anggota Dewan yang Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
MOBIL LISTRIK
Wuling Berbagi Mesin dan Modul Pembelajaran untuk Pendidikan Vokasi
Harga VinFast VF 5 Diumumkan, Ada Sistem Sewa Baterainya Juga
Merek China Diprediksi Rebut 33 Persen Pasar EV Dunia pada 2030
Populer
Honda Air Blade Facelift Rilis di Vietnam, Segini Harganya
Chery Fulwin T10 Segera Debut, Sekali Jalan Bisa Tempuh 1.400 Kilometer
BMW M5 Hybrid Tawarkan Performa Lebih Galak
Asapi Tesla, Penjualan BYD Melonjak 21% pada Kuartal II 2024
Tak Mau Pusing Gara-Gara Turun Posisi, Marc Marquez Pilih Fokus ke MotoGP Jerman
4 Tanda Akurat Sepeda Motor Berpotensi Turun Mesin
Hoki Banget, Orang Ini Beli Hyundai Stargazer X Dapat Ioniq 6 Gratis
Pabrik GAC Aion di Thailand Segera Beroperasi, Indonesia Kapan?
Wuling Berbagi Mesin dan Modul Pembelajaran untuk Pendidikan Vokasi
Renault Kembangkan Baterai Canggih Mobil Listrik yang Lebih Murah
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Tonton Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda, Segera Dimulai
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Rabu 3 Juli Pukul 02.00 WIB: Siapa Lolos ke 8 Besar?
Link Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda: Uji Kelayakan Koeman
Berita Terkini
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bolehkah Puasa di Tanggal 1 Muharram alias 1 Suro, Bagaimana Hukumnya?
PSI Berikan Surat Tugas Menantu Pakde Karwo Bayu Airlangga Maju Pilkada Surabaya 2024
5 Olahraga yang Tepat untuk Memulai Gaya Hidup Sehat
HEADLINE: Pemerintah Wajibkan Pencadangan Data Nasional Usai Diserang Hacker, Langkah Terlambat?
Cara Masyarakat Jambi Melestarikan Adat Istiadat dan Lingkungan Lewat Lubuk Larangan
Seleksi Anggota Komisi Informasi Tahun 2024-2028 Dibuka, Berminat? Simak Persyaratannya
Gempa Hari Ini Selasa 2 Juli 2024 Getarkan Kepulauan Tanimbar Maluku
Kisah Sukses Jarot Setiawan, Mantan PMI Banyuwangi yang Sukses Jadi Pengusaha Susu Kambing Perah
Bupati Bandung Bertemu Ipar Raffi Ahmad, Ada Kerja Sama Politik?
3 Inovasi Karya Universitas Bangka Belitung Dilindungi Hak Paten