, Jakarta - Presiden terpilih Prabowo Subianto mengubah nama program 'Makan Siang Gratis' menjadi 'Makan Bergizi Gratis'. Ia pun mempertimbangkan membuat kementerian atau lembaga khusus untuk menangani program ini. Sebab ia ingin agar program unggulannya ini efisien tanpa kebocoran.
“Kita sudah hitung bahwa kita mampu, masalah organisasi, belum tentu kita sedang pikirkan, apakah itu perlu kementerian khusus atau cukup badan saja, saya kira bukan organisasi tapi yang penting adalah skemanya, sistemnya, sampai terwujud sampai ke anak itu dengan tepat,” ujar Prabowo dalam keterangannya.
Baca Juga
Program Makan Siang Gratis Prabowo Diubah jadi Makan Bergizi Gratis, Apa Bedanya?
Tinjau Program Makan Siang Gratis di Sekolah India, Delegasi dari Pemerintah RI Berkunjung ke New Delhi
Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran Telan Anggaran Rp 71 Triliun
Ia pun akan membuat skema agar program 'Makan Bergizi Gratis' ini bisa sampai ke anak-anak tanpa kebocoran.
Advertisement
“Masalahnya, ini saya sudah lama bicara, ada fenomena sebagai anak bangsa bahwa sadar semua terjadi banyak kebocoran di bangsa kita. Nah, ini sekarang bagaimana kita membuat skema dengan efisien dengan baik, tidak ada kebocoran sampai ke anak-anak kita,” tutur Prabowo.
Sementara terkait pembagian susu gratis untuk anak-anak di seluruh Indonesia juga akan dijalankan sesuai tipologi masing-masing daerah.
Prabowo mencontohkan pada salah satu daerah di Maluku Barat Daya, yakni Pulau Moa kerap memproduksi air susu dari kerbau. Sehingga, tidak cukup sulit untuk mendapat produksi susu yang dapat dijangkau anak-anak di wilayah Moa.
“Dan masalah susu ya. Kita akan lihat ternyata tergantung daerahnya sebagai contoh Maluku Barat Daya, Pulau Moa, mereka itu banyak kerbau susu, kerbau disana ada, cukup susu kerbau, ada juga daerah-daerah yang banyak kambing etawa, bisa dapat susu kambing dan ini kita harus lihat,” jelas Prabowo.
Sementara, di daerah lain sulit mendapatkan sumber susu, bisa difokuskan dengan pemerataan pembagian bahan pangan bergizi seperti ikan dan telur.
“Kalau lihat protein yang ada di susu ternyata protein dan mineral dan zat-zat yang ada di telur itu lebih baik daripada susu, para pakar cerita kepada saya dan telur kita jatuhnya bisa lebih murah bahwa di suatu daerah susu itu terlalu mahal ya kita konsentrasi kepada telur, kepada ikan, dan sebagainya,” lanjut Prabowo.
Untuk itu, Prabowo menekankan bahwa pembagian makanan bergizi dan juga susu gratis kepada anak-anak di Indonesia akan fleksibel dengan tipologi daerah masing-masing.
“Jadi, kita harus menyesuaikan rencana kita dengan tipologi dan kondisi daerah yang berbeda-beda. Kita jangan satu pola disamaratakan di Indonesia, ada daerah pegunungan, ada daerah pesisir, ada pulau. Jadi, kita harus selalu fleksibel, yang penting anak-anak kita dapat makanan bergizi. Saya kira itu tujuan kita,” tutup Prabowo.
Juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan perubahan nama 'Makan Siang Gratis' menjadi 'Makan Bergizi Gratis' untuk menegaskan bahwa makanan yang akan disediakan oleh Prabowo-Gibran adalah makanan bergizi.
"Perubahan nama 'Makan Siang Gratis' menjadi 'Makan Bergizi Gratis' untuk anak-anak hanya terkait nomenklatur untuk menegaskan bahwasannya makan yang diberikan oleh Pak Prabowo adalah makanan bergizi. Jadi perubahan itu hanya penegasan kualitatif, artinya program ini adalah program yang menyediakan makan bergizi bagi anak-anak kita di sekolah," kata Dahnil kepada .
Selain itu, perubahan nama ini juga dimaksudkan agar pembagian makanan ini tidak terpatok saat jam makan siang. Sebab, makanan bergizi gratis ini akan dibagikan sesuai jam sekolah anak-anak.
"Terkait dengan waktunya, bisa beragam jadi tidak selalu makan siang, karena anak-anak kita yang PAUD misalnya kemudian SD kelas 1-3 atau 4 ada yang masuknya pukul 07.00 WIB pulang pukul 10.00 WIB, ada juga yang masuk pukul 07.00 pulang pukul 14.00 siang atau sore dan sebagainya, jadi pemberian dan terkait waktunya bisa bervariasi bergantug jadwal anak-anak tersebut," kata Dahnil.
![Infografis Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Diubah Jadi Makan Bergizi Gratis. (/Gotri/Abdillah)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Q-IR1XBO14s-XHL9OBs2DX-520Y=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4844263/original/024291900_1716810482-Infografis_SQ_Program_Makan_Siang_Gratis_Prabowo-Gibran_Diubah_Jadi_Makan_Bergizi_Gratis.jpg)
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Membutuhkan Kementerian Khusus?
![Momen Akhir Capres-Cawapres Usai Debat Pamungkas Pemilu 2024](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/-hAXxDOXAhdUwl9PIayHaR5pOr0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4734645/original/083063800_1707063268-20240204-Momen_Akhir_Debat_Pamungkas-ANG_3.jpg)
Pakar Hukum Tata Negara Irman Putra Sidin menilai program 'Makan Bergizi Gratis' ini memerlukan kementerian khusus. Mengingat wilayah Indonesia yang sangat luas dan menjadi program utama Prabowo-Gibran maka harus ditangani serius.
"Ini juga melibatkan hampir 90 juta anak dan diestimasi mengunakan anggara kurang lebih Rp 450 triliun, maka harus ada otoritas khusus yang mengurusnya, berbentuk kementrian bukan sekedar badan, dan bisa gagah atau percaya diri ikut rapat kabinet. Sebab dialah nanti jadi penanggungjawab ujung tombak eksekusi janji itu dihadapan Prabowo-Gibran," kata Irman kepada .
Menteri tersebut, kata Irman, tidak harus seorang ahli gizi tapi yang penting adalah mengetahui perannya dan mampu berkoordinasi dengan menteri terkait dalam pelaksanaan tugasnya.
Sementara soal perubahan nama, kata Irman, memang diperlukan untuk mempertegas bahwa yang akan diberikan ke anak-anak adalah makanan bergizi.
"Makan siang gratis pasti harus bergizi karena tubuh manusia harus di isi nutrisi “nourished”, jadi namanya memang harus makan bergizi," ujarnya.
Sementara Pengamat politik dari Populi Center, Usep Saepul Ahyar menilai program Makan Siang Bergizi ini tak perlu ditangani dengan membuat kementerian baru. Program tersebut, kata dia, bisa diserahkan ke kementerian yang sudah ada.
"Kalau menurut saya kementerian yang ada kemudian dilebarkan fungsinya. Kementerian yang relevan. Bahkan mungkin, kalau saya lihat programnya Pak Prabowo yang dikemukakan waktu itu, itu kan mestinya makan siang gratis itu menjadi program yang melingkupi ke banyak kementerian," kata Usep kepada di Jakarta.
Ia pun juga mempertanyakan bagaimana nomenklatur dan fungsi dari kementerian yang mengurus soal Makan Bergizi Gratis ini.
"Makan gratis itu apanya gitu loh, kementerian makan gratis itu, misalnya kalau nomenklaturnya dipakai itu, itu ngurusin apanya? Memegang fungsi distribusi atau pengadaannya? Atau apa," ujarnya.
Sebenarnya, kata dia, kementerian yang sudah ada bisa dimaksimalkan, misalnya untuk menyediakan makanan, susu dan mendistribusikan.
"Menteri perdagangannya, menteri pertaniannya, kelautannya dan seterusnya, itu sebenarnya bisa tinggal dikoordinasikan dan itu ya fungsinya presiden. Mengkoordinasikan kementerian itu," kata Usep.
Dengan begitu, kata Usep, kerja kementerian tersebut tetap efektif dan efisien tanpa adanya penambahan kementerian yang berpotensi pemborosan uang negara serta hanya digunakan untuk mengakomodasi kepentingan-kepentingan partai politik yang mendukungnya di Pilpres 2024.
Usep menilai program makan bergizi gratis ini akan dilakukan secara bertahap mengingat kondisi demografis di Indonesia sangat kompleks.
"Jadi selain soal kompleksitas penduduk, juga soal sumber makanan dan lain sebagainya, tapi juga kan sebenarnya disesuaikan juga dengan keuangan negara dan prioritas yang harus dijalankan oleh pemerintah yang akan datang. Jadi mungkin dilakukan, tapi mungkin tidak akan bisa sekaligus. mungkin akan bertahap, atau wilayah juga," tandas Usep.
Advertisement
Pelajari Makan Bergizi Gratis dari Jepang dan China
![Prabowo](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/W59egv2qCKwdDcaFLyTs6-I1KFM=/0x148:1923x1232/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4795096/original/070035900_1712292507-1.jpg)
Untuk memuluskan program makan bergizi ini, pemerintah Indonesia telah belajar dari Jepang dan negara-negara lain.
“Indonesia terbuka untuk belajar dari negara-negara yang sudah menyelenggarakan makan siang gratis atau yang saat ini sudah diubah namanya oleh presiden terpilih menjadi program makan bergizi, termasuk dari Jepang,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat ditemui dalam Nikkei Forum 29th Future of Asia, Tokyo.
Menurut dia, Jepang sudah berpengalaman menerapkan program tersebut sejak akhir Perang Dunia II. Saat ini, pemerintah tengah mempelajari dan melakukan studi banding dengan China terkait program serupa.
“Saya rasa banyak negara yang sudah menerapkan program tersebut di mana Indonesia harus belajar bagaimana cara mengimplementasikan itu, terutama oleh pemerintahan selanjutnya,” katanya.
Sementara kategori penerima makan siang gratis, di antaranya anak sekolah, balita dan wanita hamil.
Pemerintah Jepang sudah sekitar 70 tahun menerapkan program makan siang gratis bagi pelajar.
Awalnya, program tersebut diperuntukkan bagi siswa-siswi yang kurang mampu dan pada akhirnya pemerintah Jepang mengeluarkan undang-undang di 1954 yang mewajibkan siswa sekolah dasar dan menengah mendapatkan makan siang gratis di sekolah.
Menu makan siang gratis di Jepang dibuat dan diawasi secara ketat baik itu jenis makanan, kandungan gizi hingga kalori yang disesuaikan dengan kebutuhan anak sesuai usianya.
Di setiap sekolah, terutama sejak sekolah dasar, para siswa juga bergiliran untuk menjadi petugas yang membagikan makan siang kepada teman-temannya.
Infografis Deretan Negara Berikan Makan Siang Gratis di Sekolah. (/Gotri/Abdillah)
![Infografis Deretan Negara Berikan Makan Siang Gratis di Sekolah. (/Gotri/Abdillah)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/w-WtEO5naYSOn0QeFRErjd8pT4g=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4844270/original/075921200_1716810583-Infografis_SQ_Deretan_Negara_Berikan_Makan_Siang_Gratis_di_Sekolah.jpg)
Terkini Lainnya
Program Makan Siang Gratis Prabowo Diubah jadi Makan Bergizi Gratis, Apa Bedanya?
Tinjau Program Makan Siang Gratis di Sekolah India, Delegasi dari Pemerintah RI Berkunjung ke New Delhi
Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran Telan Anggaran Rp 71 Triliun
Membutuhkan Kementerian Khusus?
Pelajari Makan Bergizi Gratis dari Jepang dan China
Infografis Deretan Negara Berikan Makan Siang Gratis di Sekolah. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Prabowo Subianto
Makan Siang Gratis
Makan Bergizi Gratis
Prabowo-Gibran
Rekomendasi
Tinjau Program Makan Siang Gratis di Sekolah India, Delegasi dari Pemerintah RI Berkunjung ke New Delhi
Usung Makan Bergizi Gratis, Prabowo Bakal Dongkrak Harga Pertalite pada 2025?
Makan Siang Gratis Sedot Anggaran Rp 71 Triliun, Proyek IKN Jadi Korban?
Infografis Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran Telan Anggaran Rp 71 Triliun
Program Makan Siang Gratis Diprediksi Hanya Terwujud 50%
HEADLINE: Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran Rp 71 Triliun, Bebani APBN?
KKP Usulkan Ikan Masuk Menu Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran
Ini Perbedaan Anggaran Makan Bergizi Gratis dan Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Peru: Kesempatan Pelapis Tim Tango
Hasil Copa America 2024: Brace Vinicius Junior Bawa Brasil Gulung Paraguay
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Kamis 27 Juni Pukul 19.30 WIB: Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Promosikan Situs Judi Online, Belasan Selebgram Lampung Kena Batunya
Kepala Desa di Sampang Diminta Jadi Pelopor Pencegahan Judi Online
Hoaks Terkini Seputar Judi Online, Simak Biar Tak Terpengaruh
Punya Ayah Kecanduan Judi dan Menafkahi Keluarga dari Uang Haram, Bagaimana Buya?
Top 3 News: Tangani 23 Kasus Judi Online, Polda Metro Jaya Sebut Semua Bandar Ada di Luar Negeri
Pilkada 2024
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
LSI Sebut Jokowi Effect Pengaruhi Pemilih di Pilgub Jateng 2024
Visi Eman Suherman Majukan Majalengka dengan Kolaborasi Disebut Menuai Dukungan Besar
Buka Mukerwil PPP Jambi, Mardiono Kobarkan Semangat Kader Jelang Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Data KIP Kuliah Terkunci, Kemendikbud Diminta Lindungi Mahasiswa
Guru Honorer Sempat Berpamitan ke Kekasihnya Sebelum Bunuh Diri di Fly Over Cimindi
Keseruan Memburu Sunset dari Atas Kapal Sarawak River Cruise
Guru Honorer yang Bunuh Diri di Fly Over Cimindi Terkenal Humoris dan Bersahabat
HUT ke-78 Bhayangkara, Panglima TNI Harap Polri Terus Beri Pelayanan Terbaik
Ganjil Genap Jakarta Tak Berlaku Hari Ini Akhir Pekan Minggu 30 Juni 2024
Polri Gelar Pesta Rakyat Hari Bhayangkara di Monas 1 Juli 2024, Ada Makanan dan Minuman Gratis
Hasto Pastikan Siap Hadiri Panggilan KPK Terkait Kasus Harun Masiku
Karya Kreatif Mataraman 2024 Resmi Dibuka, Pj Wali Kota Kediri Beri Apresiasi ke Bank Indonesia
TPDI Dukung Alex Marwata: Penyidik KPK Harus Profesional Tangani Kasus Harun Masiku
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Menang 4-1, Spanyol Bungkam Perlawanan Gigih Georgia untuk Tiket Perempat Final
Hasil Euro 2024: Diwarnai Gol Salto Jude Bellingham, Inggris Sukses Tekuk Slovakia dengan Dramatis
Saksikan Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Georgia, Segera Dimulai
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Dapatkan Link Live Streaming 16 Besar Euro 2024 Inggris vs Slovakia, Tayang Sesaat Lagi
Berita Terkini
Ada Perayaan HUT ke-78 Bhayangkara di Monas, 16 Kereta Api Jarak Jauh Berhenti di Stasiun Jatinegara
Kisah Iblis Curhat kepada Nabi Musa Ingin Taubat, Diceritakan Gus Baha
Tak Roboh Saat Perang Saudara, Patung Lilin Abraham Lincoln di AS Meleleh Akibat Panas Ekstrem
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Hasil Euro 2024: Menang 4-1, Spanyol Bungkam Perlawanan Gigih Georgia untuk Tiket Perempat Final
2.959 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Pesta Rakyat di Hari Bhayangkara ke-78
Prediksi Peramal India Kiamat 29 Juni Tak Terbukti, Ini 10 Tanda Hari Akhir dan Urutannya dalam Hadis
Konde Berbalon Seorang Pengantin Perempuan Bikin Heran Warganet, Buat Apa?
Bagaimana Bisa Jantung Terserang Rematik? 4 Faktor Ini Diduga Menjadi Penyebabnya
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 1 Juli 2024
Polisi Temukan Surat Permintaan Maaf Guru Honorer yang Bunuh Diri di Fly Over Cimindi
Ribuan Warga Bolmong Terdampak Banjir, BNPB Salurkan Bantuan Kebutuhan Pokok
Hasil Euro 2024: Diwarnai Gol Salto Jude Bellingham, Inggris Sukses Tekuk Slovakia dengan Dramatis
Hasto Pastikan Siap Hadiri Panggilan KPK Terkait Kasus Harun Masiku
Saksikan Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Georgia, Segera Dimulai