, Jakarta Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berharap Koalisi Perubahan tetap solid pada pemilihan kepala daerah (pilkada) DKI Jakarta 2024.
Namun, Cak Imin mengaku hingga saat ini belum mengetahui siapa saja sosok yang mendaftar untuk pilkada DKI 2024 Jakarta, baik ke PKB maupun Partai Keadilan Sejahtera (PKS) atau ke Partai NasDem.
Baca Juga
"Tentu tidak bisa diprediksi ya, karena siapa yang mendaftar ke PKB, siapa yang mendaftar ke PKS, siapa yang mendaftar ke NasDem kita juga belum tahu," kata Cak Imin saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Minggu (21/4/2024).
Advertisement
"Bisa jadi semua calon mendaftar di tempat yang ada, sehingga kita tinggal bersama-sama memutuskan. Tetapi saya berharap Koalisi Perubahan juga solid di DKI," sambungnya.
Perihal pilkada di Jawa Timur, Cak Imin mengaku sudah banyak yang mulai mendaftar ke PKB. Dia menyebut pihaknya membuka pendaftaran untuk seluruh kalangan.
"Sampai hari ini baru kita buka pendaftaran, per hari tadi malam sudah hampir 200 pendaftar di seluruh Indonesia. Nanti kita lihat sampai akhir dan kita melakukan seleksi," ujar Cak Imin.
Saat disinggung apakah mantan gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sudah mendaftar, Cak Imin menegaskan belum. "Belum," ucap Cak Imin.
Diketahui, Koalisi Perubahan merupakan koalisi dari tiga partai yakni, Partai NasDem, PKB dan PKS. Ketiga partai itu yang mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dalam pilpres 2024.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kabar Renggangnya Koalisi Perubahan, Co-captain Timnas AMIN Ungkap 3 Faktor
Sebelumnya, Co-captain Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas AMIN), Sudirman Said, memberikan respons terkait kabar renggangnya Koalisi Perubahan pendukung pasangan Anies-Muhaimin.
Dia menjelaskan merenggangnya Koalisi Perubahan disebabkan oleh tiga faktor. Pertama, kata Sudirman, adalah adanya perbedaan kepentingan dalam pasangan calon (paslon).
"Saya kan selalu mengatakan ada 3 entitas. Yang pertama paslon. Paslon tentu saja juga punya kepentingan mengurus partai, yang satunya punya kepentingan mengurus sendiri dan segala macam," kata Sudirman Said saat sesi wawancara di Padepokan Kalisoga, Brebes, Kamis (18/4/2024).
Advertisement
"Itu pasti dalam kondisi ini kalau dikatakan agak renggang ya wajarlah kan urusannya berbeda. Lain kalau pasangan datang dari satu partai," sambung dia.
Lalu, Sudirman mengatakan, penyebab kedua kabar renggangnya Koalisi Perubahan adalah entitas (partai) pengusung paslon menganggap tugasnya telah usai. Seperti diketahui, ketiga partai politik (parpol) pengusung AMIN adalah NasDem, PKB, dan PKS.
"Entitas kedua adalah entitas koalisi yang bertiga itu. Yang bertiga itu terbentuk karena kesepakatan sesuatu jalan mungkin sebagai koalisi mereka merasa sudah bertugas mengusung calon sudah selesai, karena kan mereka bersepakat mengusung calon, calonnya bertanding kemudian hasilnya begitu. Sekarang entitas calon yang memproses ke MK. Jadi ini punya batas waktu," papar dia.
Kemudian, Sudirman mengatakan, faktor ketiga penyebab renggangnya Koalisi Perubahan adalah adanya otonomi bertindak dari setiap parpol (partai politik).
"Yang terakhir adalah entitas parpol yang masing-masing punya otonomi mau bersikap. Mungkin sebagian mempertimbangkan bergabung dengan yang menang, sebagian merasa lebih tepat di luar jadi ketiga entitas ini punya tantangan punya prioritas punya strategi masing-masing yang tidak bisa diseragamkan," beber dia.
Namun, Sudirman berpandangan sikap tersebut adalah hal yang wajar.
"Saya sih melihatnya ini suatu normal saja. Dan proses transisi ini adalah sangat menentukan arahnya mau ke mana, tapi apa pun sikap dari partai-partai itu, Pak Anies kan bukan bagian dari partai, jadi mesti menghormati sikap masing-masing partai," kata Sudirman.
Advertisement
Analisis Pakar Soal Nasib Koalisi Perubahan Usai Pilpres 2024
Partai NasDem mengumumkan pihaknya menerima hasil pemilu 2024 sekaligus mengucapkan selamat kepada pasangan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Namun, pada sisi lain pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mendaftarkan gugatan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Analis Politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Indonesia, Arifki Chaniago, menilai bahwa perbedaan sikap NasDem dan Anies dalam menanggapi hasil pilpres 2024 karena terjadinya perbedaan kepentingan parpol dengan paslon terhadap hasil pilpres.
Advertisement
Paslon (Anies) memperjuangkan haknya dan pendukungnya yang tidak puas dengan hasil pemilu. Sedangkan NasDem tentu berhitung kepentingan politiknya dengan presiden dan wakil presiden terpilih.
"Sinyal NasDem bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju terbuka. Karena dengan lebih awal mengakui kemenangan Prabowo-Gibran dari parpol koalisi 01 dan 03. NasDem dinilai memperkuat legitimasinya untuk ikut dengan pemerintahan selanjutnya. Pada sisi lain, mungkin saja NasDem menilai ini pilihan realitis yang ada saat ini," ujar Arifki.
Dia menambahkan, secara koalisi, parpol di Koalisi Perubahan punya agenda masing-masing pasca pilpres. Kepentingan untuk masuk ke kabinet Prabowo-Gibran, tidak hanya NasDem.
"PKB dan PKS punya ruang yang sama untuk bisa menjadi bagian dari pemerintahan baru. Pujian yang diberikan oleh Jokowi kepada menteri PKB atas kenaikan suara partai dan titip salamnya Jokowi untuk Cak Imin, bisa menjadi simbol politik Jokowi untuk PKB," ujar dia.
Selain itu, PKS tentu juga membaca kesempatan yang sama untuk menjadi bagian dari pemerintahan Prabowo-Gibran, karena sudah lama menjadi partai oposisi dan punya kedekatan yang lama dengan Prabowo.
"Saat ini, NasDem, PKS, dan PKB meskipun tidak menolak ruang gugatan di MK. Pada sisi lainnya, tentu juga membaca peluang politik untuk menjadi bagian dari pemerintahan baru," kata Arifki.
Reporter: Alma Fikhasari
Sumber: Merdeka.com
Terkini Lainnya
Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran, Cak Imin Titipkan 8 Agenda Perubahan PKB
Infografis Nasdem dan PKB Merapat ke Prabowo-Gibran
Bertemu Cak Imin, PKS Siap Koalisi dengan PKB di Pilkada Jawa Timur
Kabar Renggangnya Koalisi Perubahan, Co-captain Timnas AMIN Ungkap 3 Faktor
Analisis Pakar Soal Nasib Koalisi Perubahan Usai Pilpres 2024
Pemilu 2024
Cak Imin
Anies-Muhaimin
Koalisi Perubahan
Pilpres 2024
Pilkada DKI 2024
Rekomendasi
Infografis Nasdem dan PKB Merapat ke Prabowo-Gibran
Bertemu Cak Imin, PKS Siap Koalisi dengan PKB di Pilkada Jawa Timur
Soal Dukung Pemerintahan Prabowo, Cak Imin: Wes Cetho Welo-Welo
Cak Imin Siap Cari Jalan Agar PKB dan PKS Berkoalisi di Pilkada 2024
Cak Imin: PKB Ingin Bersama PKS di Legislatif dan Eksekutif
Cak Imin Sebut Besok Pagi Timnas AMIN Resmi Dibubarkan di Rumah Anies
Muhaimin Iskandar Sambut Kedatangan Elite PKS di DPP PKB
Prabowo dan Surya Paloh Sepakat Kerja Sama di Pemerintahan Baru
5 Fakta Pertemuan Cak Imin dan Prabowo di DPP PKB Pasca Penetapan Presiden-Wapres Terpilih
Joko pinurbo
Top 3 Tekno: Jadwal MPL ID S13 2024 hingga Ucapan Dukacita Warganet untuk Joko Pinurbo Bikin Penasaran
Mengenang Joko Pinurbo, Sebut Gus Dur Ibu Kota Bagi Kaum Teraniaya dalam Puisi Berjudul Durrahman
Belasungkawa Najwa Shihab Setelah Joko Pinurbo Meninggal, Hatinya Luluh oleh Sesak dan Duka
Joko Pinurbo Wafat, Pernah Bakar Sajak-Sajaknya yang Dirasa Gagal
Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Warganet Ungkap Kesedihan dan Doa Terbaik untuk Sang Maestro Kata
Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Ini 3 Puisinya yang Mengisahkan Pandemi COVID-19
Liga Inggris
Prediksi Liga Inggris Nottingham Forest vs Manchester City: Waspada Ancaman Tim Papan Bawah
Prediksi Liga Inggris Tottenham vs Arsenal: Derby London Utara Beda Kepentingan
Drama Gol Dianulir, Chelsea Gagal Menang Lawan Aston Villa
Manchester United Ditahan Burnley, Ten Hag Sentil Onana dan Wasit
Hasil Liga Inggris: Chelsea Beri Sedikit Pertolongan pada Manchester United
Hasil Liga Inggris Manchester United vs Burnley: Setan Merah Gagal Kalahkan Calon Degradasi
Thomas Cup
Hasil Piala Thomas 2024: Hanya Kehilangan 1 Gim, Tim Putra Indonesia Sikat Inggris
Jadwal dan Link Siaran Langsung BWF Thomas & Uber Cup 2024 di Vidio
PP PBSI Rilis Skuad Indonesia untuk Piala Thomas dan Uber 2024, Ada Kejutan di Tim Putri
Thomas dan Uber Cup 2024: Hasil Drawing dan Link Streaming di Vidio
Hasil Drawing Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Tantang Juara Bertahan, PBSI Klaim Indonesia Bisa Unggul
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis untuk Putra adalah Thomas Cup, Kenali Sejarahnya
BRI Liga 1
Paul Munster Ingin Persebaya Akhiri Musim Kompetisi dengan Kebanggaan Menang Lawan Persik
Klasemen BRI Liga 1: Persaingan Tiket Championship Series dan Degradasi Menuju Klimaks
Hasil BRI Liga 1 RANS Nusantara vs Persija Jakarta: Macan Kemayoran Jerumuskan The Prestige Phoenix ke Zona Merah
Hasil BRI Liga 1: Hajar Persikabo, PSIS Masih Jaga Asa ke Championship Series
Hasil BRI Liga 1 2023/2024: Arema Jauhi Zona Degradasi, Persib Sikat Borneo FC
Hasil BRI Liga 1: Dewa United vs Madura United Imbang, Tiket Terakhir Championship Series Masih Diperebutkan
TOPIK POPULER
Populer
Pentingnya Ungkap Motif Kematian Tidak Wajar Anggota Polisi
Tak Berkenan Diautopsi, Keluarga Bawa Jenazah Brigadir RAT ke Sulawesi Utara
Anies Tak Mau Berandai-andai Soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran
Indra Pratama Bantah Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Milik Mantan Menteri Fahmi Idris
Banyak Beredar Susunan Kabinet Prabowo-Gibran di Medsos, Ini Kata Gerindra
Artis Rio Reifan Kembali Ditangkap, Polisi Sita Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo: Pak Jokowi Telah Lama Mempersiapkan Saya
Penghuni Rumah Sebut Brigadir RA Tinggal di Kediamannya Sudah Hampir Seminggu
Sebelum Ditemukan Tewas Diduga Bunuh Diri, Brigadir RAT Izin Kunjungi Kerabat di Jakarta Sejak 10 Maret
Gempa Garut
BNPB: Rumah Rusak Akibat Gempa Garut Bertambah Jadi 110 Unit, Korban Luka 8 Orang
VIDEO: Guncangan Gempa Garut Terasa hingga Jakarta, Penghuni Apartemen Kalibata City Panik
10 Daerah Terdampak Gempa Garut M6,2, Ini Rekomendasi PVMBG untuk Wilayah Jabar Selatan
BNPB Umumkan Update Parameter Gempa Garut, dari 6.5 Magnitudo jadi 6.2 Magnitudo
Hengky Kurniawan Ungkap Situasi Rumah Saat Gempa Garut Melanda, Aksi Gercep Si Sulung Gendong Adik Tuai Pujian
Update Gempa Garut: 53 Bangunan Rusak di Jabar, Ini Wilayah Sebarannya
Berita Terkini
Asal Muasal Kambing Qurban Pengganti Ismail, Keterangan Ibnu Abbas dan Ibnu Katsir
Kepribadian Berdasarkan Bentuk Ujung Jari Telunjuk, Mana Milikmu?
Air Laut Sempat Surut usai Gempa Garut, Kata Warga Pesisir Selatan
Induk Usaha Google Bakal Tebar Dividen untuk Pertama Kali
Artis Rio Reifan Positif Sabu
Gerindra: Susunan Kabinet Prabowo-Gibran Masih Dikomunikasikan dengan Parpol Pengusung
Donald Trump Kena Denda Rp 7,3 Triliun, Bisakan Investasinya di Kripto untuk Lunasi?
BNPB: Rumah Rusak Akibat Gempa Garut Bertambah Jadi 110 Unit, Korban Luka 8 Orang
Melihat Cara Restorasi Kerang Hijau di Teluk Jakarta untuk Perbaiki Lingkungan
Contoh Soal UTBK SNBT 2024 Subtes Pengetahuan dan Penalaran Umum, Lengkap dengan Jawaban dan Penjelasannya
Ribuan Warga Spanyol Demo Tolak PM Pedro Sanchez Mundur dari Jabatannya
Segarnya Es Pisang Ijo Dinginkan Cuaca Panas Kota Surabaya, Cobain Yuk!
Phishing hingga Ransomware Jadi Ancaman Nyata Buat Keamanan Perbankan
7 Cara Mengecek DBD pada Anak dan Bayi, Jangan Terlambat Menangani
Pemaaf, 3 Zodiak Ini Selalu Bersedia Beri Kesempatan Kedua, yang Lalu Biarlah Berlalu