, Jakarta - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bersama Universitas Mahendradatta (Marhaen) menggelar Kajian Kajian Materi Pancasila bagi Perguruan Tinggi Dalam Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk Civitas Akademika Universitas Mahendradatta serta perwakilan guru sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas/kejuruan pada Jumat, 19 April 2024 di The Sukarno Center Gianyar, Bali.
Deputi Bidang Pengkajian dan Materi BPIP Surahno, S.H., M.Hum. dalam sambutannya pada pelaksanaan Kajian Materi Pancasila bagi Perguruan Tinggi Dalam MBKM menjelaskan sejarah lahirnya Pancasila yang tercantum dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila.
Baca Juga
Dia menjelaskan serangkaian proses hari lahir Pancasila, mulai dari sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK) Pertama yang berlangsung pada 29 Mei sampai dengan 1 Juni 1945, dilanjutkan proses diskusi panitia kecil yang menghasilkan Piagam Jakarta pada 22 Juni 1945, sampai dengan dihasilkannya rumusan final Pancasila pada 18 Agustus 1945.
Advertisement
"Peristiwa 1 Juni, 22 Juni dan 18 Agustus merupakan peristiwa yang saling terkait.” jelasnya Surahno mengutip Keppres Nomor 2024 Tahun 2016.
Surahno juga mengutarakan bahwa nilai-nilai Pancasila mampu menjawab tantangan global yang ada pada masa lalu, maupun hari ini. Itulah mengapa dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pada 30 September 1960, Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir. Sukarno menawarkan Pancasila kepada negara-negara di dunia.
"Pada 30 September 1960, Sukarno menawarkan satu manifesto internasional. Nilai-nilai Pancasila dan kebhinekaan ini selaras dengan isu-isu global.” ujarnya.
Mantan Kepala Biro Hukum dan Organisasi BPIP itu juga menguatirkan temuan sejumlah lembaga survei yang menyatakan ada generasi muda Indonesia yang berpendapat Pancasila bisa diganti, juga fenomena berkembangnya paham terorisme, radikalisme dan intoleransi. Padahal generasi muda merupakan asset Bangsa Indonesia untuk menuju Indonesia Emas 2045.
"Dulu, kami memperoleh penataran P4, tetapi kenapa hilang dan BP7 juga tidak ada lagi. Setelah 2017, dibentuklah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila, kemudian di tahun 2018 dibentuklah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.” jelasnya menceritakan kehadiran BPIP sebagai Lembaga Pemerintah Non-Kementerian yang melaksanakan PIP.
Dijelaskan juga BPIP bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah menyelesaikan penyusunan buku non-teks Pendidikan dan Pembinaan Ideologi Pancasila pada 2022, dan Buku Teks Utama (BTU) Pendidikan Pancasila bagi Pendidikan Dasar dan Menengah pada 2023 lalu.
Selain itu, Dia juga menyampaikan bahwa BPIP telah menyelesaikan penyusunan Arah Kebijakan PIP berkaitan dengan Kementerian/lembaga, sejumlah standar materi PIP bagi aparatur negara, Indeks Aktualisasi Pancasila (IAP), juga produk-produk yang digunakan dalam pelaksanaan PIP.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Membumikan Pancasila
BPIP juga telah melaksanakan sejumlah program PIP seperti serangkaian Diklat PIP, dan program Pelaksanaan Paskibraka yang sejak 2022 berada di bawah BPIP berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) 51 Tahun 2022.
"BPIP mustahil bisa sendirian melakukan tugasnya untuk membumikan Psancasila. Oleh karena itu, Universitas Mahendradata juga perlu menjadi mitra untuk mensosialisasikan nilai-nilai Pancasila.” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dewan Pembina Yayasan Mahendradatta, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III, SE (M.Tru), M.Si. menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan oleh BPIP.
Advertisement
Dia juga berterimakasih kepada BPIP yang telah menerbitkan produk hukum Peraturan BPIP Nomor 2 Tahun 2022 tentang Materi Dasar PIP, karena di dalam materi itu telah memuat konten materi Pancasila yang bersumber dari ajaran Bung Karno sesuai dengan yang selama ini diajarkan di Universitas Mahendradatta.
"Peran dari BPIP benar-benar menjadi salah satu yang membantu, dan penting. Kami juga sebagai anggota MPR ikut membantu (dalam pelaksanaan PIP).” Ujar Anggota DPD RI terpilih periode 2024-2029 itu.
Ia juga menekankan agar sebagai Bangsa Indonesia, kita jangan pernah bosan bicara tentang Pancasila. “Bicara tentang Pancasila harus menjadi pembicaraan sehari-hari. Semoga Pulau Bali bisa menjadi inspirasi bagi dunia.”
Hadir dalam kegiatan tersebut, Direktur Pengkajian Materi PIP Aris Heru Utomo, S.H., MBA., M.Si., Rektor Universitas Mahendradatta Dr. Ni Ketut Wiranty, S.H., M.H., Dekan FISIP Universitas Mahendradatta Dr. I Wayan Sutrisna, S.Sos., M.Si., Civitas Akademika Universitas Mahendradatta, serta perwakilan guru pendidikan dasar dan menengah di Bali.
Terkini Lainnya
Kepala BPIP: Pancasila Jurnal Keindonesiaan Jadi Kekuatan Akademik
BPIP Jadikan Pancasila Pilar Utama Kerjasama Antar Lembaga
BPIP Dorong Madrasah dan Pesantren Gunakan BTU Pancasila
Membumikan Pancasila
BPIP
Universitas Mahendradatta
Rekomendasi
BPIP Jadikan Pancasila Pilar Utama Kerjasama Antar Lembaga
BPIP Dorong Madrasah dan Pesantren Gunakan BTU Pancasila
BPIP: Islam dan Ideologi Pancasila Perkuat Kebhinekaan
Uber Cup
Link Streaming dan Jadwal Pertandingan Semifinal Uber Cup 2024
Link Live Streaming Piala Uber 2024 Indonesia vs Korea Selatan, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Link Live Streaming Piala Uber 2024 Indonesia vs Thailand, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Tantang Thailand, Tim Putri Indonesia Siap Perbaiki Rapor di Piala Uber 2024
Jadwal Tanding dan Link Nonton Thomas Cup dan Uber Cup 2024
5 Negara Peraih Piala Uber Sepanjang Sejarah: Siapa Paling Sukses?
Piala Asia U-23 2024
Kalahkan Uzbekistan, Jepang Juara Piala Asia U-23 2024
Hasil Final Piala Asia U-23 2024: Drama Var dan Penalti di Injury Time, Jepang Bungkam Uzbekistan
Ekspresi Nathan Tjoe-A-On Saat Bahas Makanan Indonesia Favoritnya Dipuji Bikin Hati Meleleh
Puji Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir: Garuda Muda Masih Punya Peluang Tampil di Olimpiade Paris 2024
Kesamaan Indonesia dan Guinea, Debut Penuh Ambisi Berebut Tiket Olimpiade Paris
Finis Posisi 4 di Piala Asia U-23 2024, STY: Timnas Indonesia Layak Dapat Pujian
Timnas Indonesia U-23
Infografis Timnas Indonesia U-23 Berburu Tiket Terakhir Olimpiade Paris 2024, Harapan, dan Head to Head Lawan Guinea
Simak, Kumpulan Hoaks Seputar Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia 2024
Jokowi Optimistis Timnas Indonesia Menang Lawan Guinea dan Lolos Olimpiade Paris 2024
HEADLINE: Timnas Indonesia U-23 Berburu Tiket Terakhir Olimpiade Paris 2024, Mampu Atasi Guinea?
Ekspresi Nathan Tjoe-A-On Saat Bahas Makanan Indonesia Favoritnya Dipuji Bikin Hati Meleleh
Profil dan Peringkat FIFA Guinea U-23, Bakal Hadapi Timnas Indonesia di Play-off Olimpiade Paris
BRI Liga 1
Klasemen Akhir BRI Liga 1 2023/2024: Borneo FC Juara Musim Reguler, Rans Nusantara Degradasi
Hasil BRI Liga 1: Dihajar Persija, PSIS Gagal Rebut Tiket Championship Series dari Madura United
Klub Milik Raffi Ahmad Rans Nusantara FC Terdegradasi dari BRI Liga 1, Arema FC Selamat
Happy Ending Akhiri Kompetisi Kalahkan Persik, Persebaya Siapkan Kerangka Tim untuk Musim Depan
Timnas Indonesia Tembus Semifinal Piala Asia U-23 2024, PT LIB Susun 3 Opsi Jadwal Championship Series BRI Liga 1
Paul Munster Ingin Persebaya Akhiri Musim Kompetisi dengan Kebanggaan Menang Lawan Persik
TOPIK POPULER
Populer
Bapennas Sinkronisasi Program Prabowo-Gibran Lanjutkan Jokowi
Diberangkatkan Mulai 12 Mei, 195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit
Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei
Pemkot Pasuruan Raih Predikat Opini WTP 4 Tahun Beruntun, Gus Ipul: Alhamdulillah!
Jokowi Optimistis Timnas Indonesia Menang Lawan Guinea dan Lolos Olimpiade Paris 2024
Alasan Dirlantas Polda Metro Ubah Cara Pengiriman Surat Tilang Elektronik, Kini dengan WhatsApp
Gandeng Satpol PP, Dishub DKI Bakal Tangani Parkir Liar di Minimarket
Cara Polisi Buru Arif, Pembunuh Wanita Dalam Koper Kalimalang hingga Ditangkap di Palembang
Keluarga Mahasiswa STIP Jakarta yang Tewas Diduga Dianiaya Akan Tuntut Pihak Sekolah
Kemenag Sebut Visa Jemaah Indonesia Sudah Terbit, Ini Jumlahnya
Thomas Cup
Sikat Korea Selatan, Ini Lawan Tim Putra Indonesia di Semifinal Piala Thomas 2024
Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Indonesia vs Korea Selatan, Segera Tanding di Vidio
Tim Putra Indonesia Waspada Korea Selatan di 8 Besar Piala Thomas 2024
Hasil Piala Thomas 2024: China Singkirkan Juara Bertahan India, Malaysia Kejutkan Jepang
6 Fakta Menarik Thomas Cup, Asal Nama hingga Tim Tersukses
Jadwal Tanding dan Link Nonton Thomas Cup dan Uber Cup 2024
Berita Terkini
Usai Menangkan Prabowo-Gibran, Relawan Maruar Sirait Siap Kawal Keberlanjutan Pemerintahan
Adukan Penyerangan yang Menimpanya, Pria ini Malah Diadili karena Warna Rambutnya
Kisah Polisi Tangkap Maling Berkat Obat Pencuci Perut Mbah Kholil Bangkalan, Karomah Wali
Tak Bisa Ditawar, Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024
Hasil Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung Menang, Indonesia 1-0 Korea Selatan
Mahasiswa Tewas Diduga Dianiaya Senior, STIP Jakarta Akan Keluarkan Pelaku
Link Streaming dan Jadwal Pertandingan Semifinal Uber Cup 2024
Hindari 4 Kebiasaan Ini Saat Bangun Pagi agar Bahagia Seharian
Harga Kripto Hari Ini 4 Mei 2024: Bitcoin Dkk Kembali Menghijau, Bertahan Berapa Lama?
Keluarga Mahasiswa STIP Jakarta yang Tewas Diduga Dianiaya Akan Tuntut Pihak Sekolah
Melihat Lebih Dekat Mobil Listrik Neta V-II yang Baru Debut di PEVS 2024
Infografis Timnas Indonesia U-23 Berburu Tiket Terakhir Olimpiade Paris 2024, Harapan, dan Head to Head Lawan Guinea
China Klaim Sukses Luncurkan Wahana Antariksa Chang'e-6 ke Sisi Terjauh Bulan, Ini Misinya
Chat AI Gemini Kini Langsung di Chrome, Akses Cepat di Address Bar
Harga Minyak Dunia Turun 7% dalam Sepekan, Investor Khawatir Perlambatan Ekonomi AS