, Tangerang - Kebocoran gas amonia dari pabrik es di kawasan Koang Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Banten membuat ribuan warga setempat panik bukan kepalang.
Bayangkan, sekitar pukul 02.30 dini hari ketika semua orang tengah tertidur lelap, tiba-tiba bau menyengat datang, menyesakkan, membuat warga kesulitan bernapas, hingga tidak bisa melihat karena jarak pandang tertutup kabut gas.
Baca Juga
Cerita menegangkan itu disampaikan dengan masih diliputi ketakutan oleh Purwanto, warga yang rumahnya hanya berjarak sekitar 150 meter dari lokasi pabrik es. Kala itu, dia bersama keluarganya masih tertidur lelap. Tiba-tiba saja bau menyengat membuat dirinya terbangun.
Advertisement
Saat keluar rumah, tidak ada pemandangan lain yang bisa dilihat kecuali kabut putih. Sembari menutup mulut dan hidungnya dengan baju yang dikenakan, Purwanto mengecek tetangga yang terus berteriak, "Gas, gas pabrik bocor!".
Mendengar hal tersebut, Purwanto kembali menutup pintu. Ia kemudian membangunkan anak dan istrinya. Namun yang ada, dia dan keluarga semakin kesulitan bernapas, sesak, dan ada rasa ingin muntah akibat keracunan terlalu lama menghirup kebocoran gas amonia.
"Akhirnya saya jebol atap rumah, biar bisa lihat pemandangan atau jalan keluar. Saat itu, berbagai mobil ambulans dari Rumah Sakit Sari Asih dan Ar Rahmah sudah siaga di depan gang, berjejer untuk mengangkut warga dan diungsikan," tutur Purwanto.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Rumah Sakit Langsung Dipadati Warga Korban Kebocoran Gas
Dia pun bergegas membawa anak perempuan dan istrinya ke dalam ambulans untuk dievakuasi. Sementara dia bersama anak laki-lakinya tetap berada di perumahan untuk membantu proses evakuasi warga lain.
"Karena, kasihan banyak yang lansia. Itu mereka sudah sesak napas, muntah-muntah. Jujur saya juga mata perih, merah, tapi tetap harus bantu evakuasi ke rumah sakit," ujarnya.
Sementara hanya berjarak sekitar 50 meter dari pabrik es tersebut, Rumah Sakit Ar Rahmah sudah dipadati warga yang berbondong-bondong mencari pertolongan. Entah untuk sekedar berlindung dari kabut gas, mendapat obat tetes mata karena perih, hingga bantuan pernapasan dari tabung oksigen.
"Sekitar jam 03.00 itu, warga datangnya bergelombang, 10, 20, 30 orang, bergantian. Sampai sekitar jam 4 atau 5 subuh. Gasnya mulai tersebar sekitar jam 02.30 pagi. Langsung masuk ruangan UGD, langsung kami berikan berbagai pertolongan dan penanganan pasien kedaruratan," ujar Dirut RS Ar Rahmah, dr Irhami Elfahri.
Advertisement
Warga Keluhkan Sesak Napas hingga Mual
Kondisi warga yang datang rata-rata mengeluhkan sesak napas, mual, muntah, dan perih di mata. Bahkan ada yang sempat pingsan atau tidak sadarkan diri akibat terlalu banyak menghirup gas amonia tersebut.
Setelah diberikan oksigen dan berbagai penanganan lanjutan serta observasi, sebagian besar pasien sudah boleh dipulangkan ke rumah. Sebagian lagi dirujuk ke rumah sakit radius 4 sampai 5 kilometer dari lokasi kejadian, seperti RS Sari Asih Karawaci, RS Sari Asih Sangiang, dan RS Hermina.
"Saat datang memang kondisi pasien panik ya, karena di luar rumah sakit sendiri jarak pandang paling 1 meter karena tertutup kabut gas putih. Tapi berangsur membaik sekitar jam 5 subuh, dan kini semua pasien sudah tertangani," katanya.
Hingga kini, masih ada 4 warga yang diobservasi di UGD rumah sakit. Pihak rumah sakit pun masih siaga untuk penanganan pasien.
Ribuan Orang Dievakuasi
Sebelumnya diberitakan, sebuah pabrik es di kawasan padat penduduk Koang Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang diduga mengalami kebocoran gas pada Selasa (6/2/2024) dini hari.
Ribuan warga di sekitar lokasi pun dievakuasi. Bahkan ada warga yang dilarikan ke UGD RSUD Kabupaten Tangerang, Rumah Sakit Ar Rahmah, dan Rumah Sakit Hermina, akibat kejadian tersebut.
Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, membenarkan adanya kejadian kebocoran gas tersebut.
"Benar, sementara masih ditangani," katanya singkat.
Sementara Ipul seorang warga sekitar mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 02.30 Wib. Menurutnya, ada sekitar 1.500 warga dari 3 RW sempat dievakuasi ke Taman Nobar, pinggir Sungai Cisadane, karena bua gas yang menyengat.
"Warga divekuasi, terutama yang lansia. Pada sesak nafas, makanya sebagian ada yang dibawa ke Rumah Sakit Hermina, Ar Rahmah dan RSUD Kabupaten Tangerang,"ujarnya.
Bahkan dia mengungkapkan, ada warga yang sampai muntah darah saat dibawa ke salah satu rumah sakit.
"Di sana (RS Hermina) ada yang muntah darah. Ada juga dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang tapi jumahnya belum terdeteksi," jelas Ipul.
Sementara, petugas BPBD Kota Tangerang dikabarkan sudah terjun ke lokasi pabrik es untuk mengatasi kebocoran gas tersebut. Namun sampai saat ini belum diketahui penyebab iniden tersebut.
Terkini Lainnya
3 WNA Asal Nigeria Ditangkap Pihak Imigrasi di Kawasan PIK 2, Ini Alasannya
Suami di Tangerang Tega Bakar Istri, Ini Alasannya
Polisi Sebut Pengedar Narkoba di Tangerang Manfaatkan Momen HUT Bhayangkara
Rumah Sakit Langsung Dipadati Warga Korban Kebocoran Gas
Warga Keluhkan Sesak Napas hingga Mual
Ribuan Orang Dievakuasi
Tangerang
gas
Kebocoran Gas
gas bocor
Gas Amonia
Karawaci
Kota Tangerang
Pabrik Es
atap rumah
Rekomendasi
Suami di Tangerang Tega Bakar Istri, Ini Alasannya
Polisi Sebut Pengedar Narkoba di Tangerang Manfaatkan Momen HUT Bhayangkara
Sesame Street 55th Anniversary Celebration: Meet & Greet with Elmo & Friends, di Gading Serpong Tangerang
Banyak Orang Ingin Tinggal di Tangerang, Mau Bukti?
Sufmi Dasco Unggah Cagub Banten 2024, Sekadar Cek Ombak?
Ketua Panitia Konser Lentera Festival 2024 Tangerang Ditangkap, Uang yang Dibawa Kabur Langsung Diurus Polisi
Ketua Pelaksana Konser Lentera Festival 2024 Pakai Uang Tanpa Sepengetahuan Panitia Lain
Ketua Pelaksana Konser Lentera Festival di Tangerang Kena Pasal Berlapis
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Kapolda Jatim: Kami Komitmen Berantas Judi Online
Dalam 3 Bulan Polda Lampung Blokir 259 Situs Judi Online
MKD Akan Rapat Internal, Bahas Sanksi Tegas Bagi Anggota Dewan Terlibat Judi Online
Nama Jurnalis Dicatut untuk Hoaks Promosi Situs Judi, Simak Daftarnya
PBNU Minta Ada Tindakan Tegas Terhadap Bandar Besar Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Kapolri Pastikan Pemetaan Potensi Kerawanan Pilkada 2024 di HUT ke-78 Bhayangkara
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Santun dan Sederhana, Dukungan pada Eman Suherman Maju Cabup Disebut Terus Datang
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
TOPIK POPULER
Populer
Pansel Bantah Pendaftaran Calon Pimpinan KPK Sepi Peminat
Prabowo Hadiri HUT Bhayangkara di Monas Usai Operasi Cedera Kaki
3 WNA Asal Nigeria Ditangkap Pihak Imigrasi di Kawasan PIK 2, Ini Alasannya
Momen HUT Bhayangkara, Polisi Gerebek Pengedar Sabu di Tangerang
Wali Kota Cilegon Resmikan Sumber Air Bersih ke-9 di Kelurahan Gerem
Citra Polri Semakin Baik, Jokowi: Pertahankan dan Tingkatkan Komunikasi Publik
Viral Wanita Korban KDRT di Pulogadung Tewas, Suami Ditangkap Polisi
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPK Sita 40 Aset Tanah Milik Eks Bupati Meranti M Adil, Nilainya Capai Rp5 Miliar
Euro 2024
Lolos Perempat Final Euro 2024, Pelatih Prancis Minta Pasukan Les Bleus Lakukan Ini
Hasil Euro 2024: Ronaldo Nyaris Malu Karena Buntu, Portugal Tekuk Slovenia 3-0 Lewat Adu Penalti
Dapatkan Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Slovenia, Sesaat Lagi Tanding
Hasil Euro 2024: Susah Payah Tekuk Belgia, Gol Bunuh Diri Jan Vertonghen Antar Prancis ke Perempat Final
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Berita Terkini
4 Tanda Akurat Sepeda Motor Berpotensi Turun Mesin
12.223 Jemaah Haji Tiba di Debarkasi Surabaya, 60 Orang Wafat di Tanah Suci
60 Kios di Pasar Induk Kemang Bogor Ludes Kebakaran, Diduga Akibat Gas Elpiji Bocor
BEI Optimistis Kinerja Pasar Modal Indonesia pada Semester II 2024
Bingung Mau Investasi di Tengah Gejolak Pasar Finansial, Coba Tips Ini!
Serunya Membuka Hari Sambil Menikmati Joging Fun Run HUT Bhayangkara di Garut
Pendiri Cardano Khawatir Sensor yang Dilakukan AI
Makan Telur dan Kuningnya Bisa Bantu Turunkan Risiko Alzheimer, Ini Alasannya
Wakil Jawa Barat Dominasi Kompetisi Basket 3x3 Discovery League 2024
3 Resep Praktis Serba Porang dari Olahan Nasi hingga Tahu yang Lezat
2 Juli 1881: Penembakan Tragis Presiden ke-20 Amerika Serikat James A. Garfield di Hadapan Anaknya
Viral Wanita Korban KDRT di Pulogadung Tewas, Suami Ditangkap Polisi
Ada Tiket Pesawat Covid-19 di DPRD Riau, Mantan Pj Wali Kota Pekanbaru Diperiksa Polisi
Mau Tahu Apakah Ibadah Kita Diterima atau Tidak? Ini Ciri-cirinya Menurut Buya Yahya
Teken Nota Kesepahaman, Jamintel Kejagung Bakal Berbagi Data dengan Imigrasi