, Jakarta Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa, menegaskan bahwa para relawan Ganjar-Mahfud yang dianiaya oknum prajurit TNI bukan karena kesalahpahaman.
Hal tersebut disampaikan Jenderal TNI (Purn) Andika merespons pernyataan dari Komandan Kodim (Dandim) Boyolali, Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, yang menyebut peristiwa penganiayaan berlangsung secara spontanitas karena adanya kesalahpahaman kedua belah pihak.
Baca Juga
"Saya ingin menyoroti salah satunya bagi saya adalah potensi kelemahan, yaitu statement dari Komandan Kodim Boyolali. Di statement itu antara lain dinyatakan salah satunya adalah kesalahpahaman antara dua pihak. Kronologi ini kan sangat tidak akurat. Artinya, saya bisa membayangkan karena saya pernah menangani banyak hal seperti ini," kata Andika Perkasa dalam konferensi pers di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta, Senin (1/1/2024).
Advertisement
Mantan Panglima TNI itu menegaskan bahwa capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo yang langsung menjenguk dan mendengarkan kronologi dari para relawan Ganjar-Mahfud. Selain itu, kata Andika, berdasarkan video CCTV pun, insiden tersebut murni tindakan kekerasan.
"Inilah yang kemudian direspons oleh Mas Ganjar di video tadi, yang juga seingat saya direspons oleh Ketua DPC PDIP Boyolali. Di situ jelas kalau dari videonya tidak ada proses kesalahpahaman. Yang ada adalah langsung penyerangan, atau tindak pidana penganiayaan," kata Andika.
Baca juga: Ganjar Ungkap Kronologi Oknum TNI Aniaya Relawan Versi Korban, Begini Ceritanya
"Kemudian dari keterangan saksi pun yang kemudian diucapkan ulang oleh Mas Ganjar, dan diucapkan ulang oleh Ketua DPC PDIP Boyolali, juga nyatakan hal yang sama," ungkap Andika.
Kendati demikian, Andika mengapresiasi langkah Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto yang langsung merespons dengan cepat peristiwa penganiayaan tersebut.
"Yang pertama, apresiasi kami yang setinggi-tingginya untuk Panglima TNI, KSAD, yang sudah merespons begitu cepat dengan melakukan pemeriksaan terhadap terduga tersangka di Detasemen Polisi Militer," ujar Andika.
Relawan pasangan calon presiden - calon wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo - Mahfud MD dikeroyok anggota TNI hingga babak belur. Anggota TNI yang menganiaya korban langsung menjalani pemeriksaan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kronologi Penganiayaan Relawan Ganjar oleh Prajurit TNI Versi Dandim Boyolali
![Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Wiwoho](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/LVLvGjm7uenxD4y6ErURyagg1n8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4702860/original/070407600_1703995693-20231231_082150-01.jpeg)
Sebelumnya, Dandim 0724/Boyolali, Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo menjelaskan kejadian itu berlangsung di depan Markas Yonif 408/Suhbrastha di Boyolali pada Sabtu kemarin (31/12/2023).
Peristiwa tersebut, menurut Wiweko, berlangsung secara spontanitas karena adanya kesalahpahaman kedua belah pihak.
"Peristiwa bermula pada hari Sabtu, 30 Desember 2023, pukul 11.19 WIB di tempat Asrama Kompi Senapan B Yonif 408/Suhbrastha, saat sejumlah anggota melaksanakan olahraga bola voli. Kemudian mendengar suara bising yang membuat tidak nyaman dari beberapa sepeda motor dengan knalpot brong," kata Wiweko.
Wiweko menyebut, sejumlah relawan Ganjar-Mahfud yang mengendarai sepeda motor knalpot brong itu melintas di depan Markas TNI AD secara berulang kali.
Setelah itu, beberapa prajurit TNI keluar asrama dan menuju jalan di depan asrama untuk mencari sumber knalpot brong pengendara sepeda motor itu.
"Mereka keluar untuk mengingatkan kepada pengendara dengan cara menghentikan serta membubarkan, hingga terjadilah penganiayaan terhadap pengendara sepeda motor knalpot brong tersebut," ujar Wiweko.
Setelah terjadi penganiayaan, dia menyebutkan sejumlah korban yang mengalami luka dibawa ke RSUD Pandanarang, Boyolali untuk mendapat pertolongan medis.
Advertisement
15 Oknum Prajurit TNI Ditahan karena Menganiaya Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
![Beredar di sosial media video pemukulan terhadap pendukung Ganjar-Mahfud di Boyolali, Jawa Tengah yang diduga dilakukan oleh anggota TNI.](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/stqbmifQqt7CSAIrwHr8h48NRgw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4702669/original/012874900_1703951234-Screenshot_2023-12-30-19-45-49-11_0b2fce7a16bf2b728d6ffa28c8d60efb.jpg)
Denpom IV/4 Surakarta telah menahan 15 oknum prajurit TNI yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali, Jawa Tengah. Penahanan dilakukan guna mendalami keterlibatan mereka dalam kasus tersebut.
"Atas kejadian ini dan telah memerintahkan Danyonif Raider 408/Sbh dan Denpom IV/4 Surakarta untuk menahan 15 prajurit terduga kasus penganiayaan guna memeriksa, menyelidiki dan mendalami keterlibatan oknum prajurit tersebut," kata Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi, Minggu (30/12/2023).
Kristomei memastikan, pihaknya akan mengusut insiden pengeroyokan ini sesuai proses hukum dan prosedur yang berlaku. Sebagaimana perintah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
"KSAD melalui Pangdam IV/Diponegoro menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini," kata dia.
Kristomei menegaskan pihaknya tidak akan pandang bulu dalam menindak setiap prajuritnya yang melakukan pelanggaran. Dengan memastikan hukum ditegakkan sesuai perundang-undangan yang berlaku.
"Komitmen pimpinan TNI AD untuk menegakkan aturan hukum yang berlaku. Oleh karenanya, siapa pun nanti oknum anggota yang terbukti bersalah dalam kasus penganiayaan tersebut. Tentu akan diambil langkah dan tindakan tegas sesuai aturan hukum dan perundang-undangan yang berlaku," jelasnya.
TPN Minta Komnas HAM Usut Penganiayaan Relawan Ganjar oleh Prajurit TNI
Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Chico Hakim, meminta Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) ikut mengusut kasus penganiyaan relawan Ganjar-Mahfud oleh oknum anggota TNI di Boyolali, Jawa Tengah. Chico berharap kasus penganiayaan seperti itu tak terulang lagi.
"Terkait penganiayaan oleh aparat TNI, kami juga mendesak Komnas HAM untuk mengambil sikap dan bertindak sesuai kapasitasnya untuk turut mengusut kejadian hingga tuntas," ujar Chico dalam keterangannya, Senin (1/1/2024).
Chico mengatakan penganiayaan oleh sejumlah prajurit TNI ini harus diekspos secara luas. Menurut dia, masyarakat harus melihat dan menyadari konsekuensi jika salah memilih pada pemilu 2024.
"Kejadian-kejadian seperti ini dan kebiadaban ini harus diekspos secara luas, sehingga rakyat dapat melihat dan menyadari potensi konsekuensinya bila salah memilih di pemilu 2024," kata dia.
Chico mengutuk tindakan kekerasaan yang dilakukan oknum TNI kepada relawan Ganjar-Mahfud. Menurutnya, tim hukum TPN Ganjar-Mahfud akan membawa kasus ini ke ranah hukum hingga pelakunya dijatuhi sanksi hukuman yang setimpal.
"Tim advokasi hukum kami akan membawa ini ke ranah hukum dan mendorong aparat serta semua institusi hukum yang terkait untuk memproses, mengadili dan menghukum seberat-beratnya para pelaku," ucap Chico Hakim menandaskan.
![Infografis Jadwal, Tema, Format Debat Capres-Cawapres 2024. (/Gotri/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/RUOEHhNngeTucSFxPvTsUUQZnmE=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4682441/original/067774800_1702308784-Infografis_SQ_Jadwal__Tema__Format_Debat_Capres-Cawapres_2024.jpg)
Terkini Lainnya
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Wasekjen PDIP: Andika Perkasa Lebih Cocok Maju Cagub Jawa Tengah Daripada Jakarta
Wacana Andika Perkasa Maju Pilkada Jakarta, Puan: Kita Cek Dulu Penerimaan Parpol Lain
Kronologi Penganiayaan Relawan Ganjar oleh Prajurit TNI Versi Dandim Boyolali
15 Oknum Prajurit TNI Ditahan karena Menganiaya Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
TPN Minta Komnas HAM Usut Penganiayaan Relawan Ganjar oleh Prajurit TNI
Andika Perkasa
TNI
Pemilu 2024
Relawan Ganjar-Mahfud
Penganiayaan
Prajurit TNI
Ganjar-Mahfud
Boyolali
Rekomendasi
Wasekjen PDIP: Andika Perkasa Lebih Cocok Maju Cagub Jawa Tengah Daripada Jakarta
Wacana Andika Perkasa Maju Pilkada Jakarta, Puan: Kita Cek Dulu Penerimaan Parpol Lain
PDIP Siap Bentuk Poros Bareng PKB di Jakarta, Usung Andika Perkasa?
PDIP Pertimbangkan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi untuk Maju Pilkada Jateng
PDIP Buka Peluang Andika Perkasa Maju di Pilkada 2024, Jadi Calon Gubernur?
Eks Panglima TNI Andika Perkasa Hadiri Rakernas V, Kenakan Baju PDIP
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
Bobby Nasution Terima Pinangan PKB Jadi Bakal Cagub di Pilkada Sumut 2024, Cari Cawagub Perempuan
TOPIK POPULER
Populer
Dahlan Iskan Dicecar KPK soal Perannya Sebagai Kuasa Pemegang Saham PT Pertamina di Kasus Korupsi LNG
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Jokowi Cek Pemberian Bantuan 300 Pompa Irigasi di Sulawesi Selatan
Kronologi Kasus Asusila Hasyim Asy'ari hingga Dipecat Sebagai Ketua KPU
CAT Alami Gangguan Kesehatan Usai Hubungan Badan dengan Hasyim Asy'ari
Polda Metro Gagalkan Transaksi Narkoba di Parkiran RS Fatmawati, 45 Bungkus Sabu Disita
Kunjungan ke Sulsel, Jokowi Akan Beri Bantuan Pompa Air dan Cek Pelayanan BPJS
Kejagung Periksa Eks Komisaris Antam Terkait Kasus Korupsi Impor Emas
Bantah Bikin Rekayasa Kasus, Kapolda Sumbar Ungkap Kronologi Tewasnya Afif Maulana
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Penampakan Afif Maulana saat Pose Memegang Pedang Panjang
Video Viral Pemilik Restauran di Hanoi Vietnam Mengusir Influencer Yahudi untuk Tunjukan Dukungan pada Warga Palestina
Wahana Banana Boat di Pantai Pasir Putih Trenggalek Dihentikan Buntut Wisatawan Terjatuh dan Meninggal
Daya Rusak Sama dengan Narkoba, Ini Kata PP Persis Soal Judi Online
Mengenal 55 Cancri e, Planet Berlian
Karen Agustiawan Pernah Menang Kasasi Lawan Kejagung, KPK Tak Mau Kecolongan
Ayu Ting Ting Putus Pertunangan, Bagaimana Hukum Batal Nikah setelah Lamaran dalam Islam?
Tergiur Emas Milik Korban Ternyata Imitasi, Sepasang Kekasih jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Wanita di Sukabumi
Mengapa Food Testing Sebelum Pesta Pernikahan Penting Dilakukan Calon Pengantin?
Polisi Buru 2 DPO Terkait 45 Kg Sabu yang Disimpan dalam Mobil di Parkiran RS Fatmawati
Mau Cepat Kaya? Coba Amalkan Ini Tiap Jumat dari Guru Sekumpul, Rezeki Datang Tak Terduga
Pengantin Habiskan Bujet Katering Pernikahan Rp216 Juta, Menunya Sushi Tei sampai Kopi Kenangan
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Ambung Gila, Permainan Mistis yang Libatkan Roh
Mengenal Asteroid Ryugu, Lebih Tua dari Matahari