, Jakarta Mahkamah Konstitusi punya ketua baru. Namanya Suhartoyo. Hakim konstitusi kelahiran Sleman, 15 November 1959 itu menggantikan Anwar Usman yang dicopot Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) sebagai ketua MK lantaran terbukti melakukan pelanggaran etik.
Suhartoyo disepakati oleh sembilan hakim konstitusi menjadi ketua MK dalam rapat permusyatan tertutup, Kamis, 9 November 2023. Pada rapat yang digelar pukul 09.00 WIB itu turut hadir Anwar Usman.
Baca Juga
Tidak Benar Video Rumah Baru Ketua MK Suhartoyo Ambruk
Cek Fakta: Tidak Benar Video Rumah Baru Ketua MK Suhartoyo Ambruk
MK Batasi Jumlah Saksi untuk Sidang Sengketa Pileg 2024
Secara teknis, pemilihan dilaksanakan dengan dihadiri paling kurang tujuh hakim Konstitusi. Jika rapat pleno hakim dihadiri kurang dari 7 hakim konstitusi, maka pemilihan akan ditunda paling lama 2 jam.
Advertisement
Jika setelah ditunda masih tidak memenuhi jumlah tersebut, pemilihan ketua MK dan wakil ketua MK dilanjutkan, meski dihadiri kurang dari tujuh hakim konstitusi. Pada rapat itu dihadiri lengkap sembilan hakim, sehingga pemilihan berjalan lancar.
"Menyepakati bahwa Ketua Mahkamah Konstitusi terpilih adalah Yang Mulia Bapak Doktor Suhartoyo," ujar Saldi Isra dalam keterangan pers di gedung MK.
Setelah resmi dipilih oleh seluruh hakim konstitusi, Saldi menambahkan, langkah selanjutnya adalah pelantikan Suhartoyo yang akan digelar di gedung Mahkamah Konstitusi.
"Insyaallah hari Senin (13/11) akan diambil sumpahnya di ruangan ini (Ruang Rapat Pleno Hakim). Artinya, hari Senin komposisi hakim MK bisa berjalan seperti biasa," kata Saldi.
Suhartoyo pun menerima amanat yang dipercayakan seluruh hakim konstitusi kepadanya. Dia mengungkapkan alasan menerima dan menyanggupi penunjukannya sebagai ketua MK.
"Kesanggupan itu sebenarnya datang karena ada panggilan, ada permintaan dari para hakim-hakim itu. Oleh karena itu secara faktual memang nama ini hanya berdua," kata Suhartoyo di gedung MK.
Dengan semangat memperbaiki citra MK di mata publik setelah terjadi sejumlah polemik beberapa waktu sebelumnya, Suhartoyo menyanggupi kepercayaan yang diberikan kepadanya.
"Kalau beliau-beliau sudah memberikan kepercayaan, kemudian kami berdua juga menolak, sementara ada di hadapan mata kita Mahkamah Konstitusi ini ada sesuatu yang harus kita bangkitkan kembali kepercayaan publik," ujar Suhartoyo.
"Kalau kemudian kami tidak mau menariknya, siapa lagi. Apakah MK juga dibiarkan mandek, sementara semua kemarin tahu ada putusan MKMK yang amarnya memerintahkan untuk pergantian pimpinan MK," sambungnya.
Baca HEADLINE: MKMK Copot Jabatan Ketua MK Anwar Usman, Konsekuensi dan Dampaknya?
Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) menjatuhkan sanksi pemberhentian dari jabatan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) terhadap Anwar Usman, terkait putusan uji materiil batas usia capres-cawapres.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Proses Pemilihan Ketua MK
![Ketua Mahkamah Konstitusi Suhartoyo dan Wakil Ketua MK Sadil Isra](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/-lxY5SnZV8kXsZUttoCvZMMHu9c=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4641780/original/027918300_1699515307-9_Hakim_MK_Pilih_Suhartoyo_Menjadi_Ketua_MK-ANGGA__13.jpg)
Dalam keterangan kepada wartawan, Saldi Isra menjelaskan proses pemilihan yang berlangsung. Sesuai amanat MKMK, proses transisi pemilihan ketua MK dipimpin oleh Wakil Ketua MK Saldi Isra.
Dihadiri oleh sembilan hakim konstitusi, rapat tertutup pun dimulai sejak pukul 09.00 WIB. Dalam rapat itu, kata Saldi, semua hakim Konstitusi bermusyawarah dan menyampaikan pandangan masing-masing secara bergiliran.
"Setelah itu kita sampai pada titik masing-masing hakim konstitusi menyebut nama siapa yang diinginkan untuk menjadi ketua. Karena posisi yang kosong adalah posisi ketua, maka siapa yang diinginkan menjadi ketua Mahkamah Konstitusi," kata Saldi.
Setelah semua hakim Konstitusi bergiliran, akhirnya muncullah dua nama yaitu, Saldi Isra dan Suhartoyo. Tujuh hakim lainnya kemudian menunggu di ruangan lain untuk memberikan kesempatan Saldi dan Suhartoyo menentukan siapa ketua MK yang baru.
Sementara tujuh hakim lainnya menunggu di ruangan lain, kedua nama terpilih itu pun kembali berdiskusi untuk menentukan siapa yang menjadi ketua dan siapa jadi wakil ketua.
"Sembari melakukan refleksi kami berdua tadi dan dengan dorongan, ada semangat untuk memperbaiki Mahkamah Konstitusi setelah beberapa kejadian terakhir, akhirnya kami berdua sampai pada putusan bahwa yang jadi ketua Mahkamah Konstitusi ke depan adalah Bapak Suhartoyo. Dan saya tetap menjalankan tugas sebagai wakil ketua," ujar Saldi.
Setelah disepakati, ketujuh hakim konstitusi lainnya kembali dipanggil ke ruangan. Saldi dan Suhartoyo kemudian menjelaskan hasil dari diskusinya. Ketujuh hakim itu menerima Suhartoyo menjadi ketua MK yang baru. Hasil itu pun disepakati menjadi keputusan bersama seluruh hakim.
"Itulah wujud musyawarah mufakat kami yang dilakukan di ruang RPH di lantai 16 tadi pagi. Menyepakati bahwa Ketua Mahkamah Konstitusi terpilih adalah Yang Mulia Bapak Doktor Suhartoyo, dan insyaallah hari Senin akan diambil sumpahnya di ruangan ini," kata Saldi.
Saldi menambahkan, mulai Senin itu, komposisi hakim konstitusi akan terpenuhi seperti biasa.
"Mohon doa restu kita bersama agar Mahkamah Konstitusi bisa menapak secara pasti mulai dari hari ini untuk memperbaiki diri dan mendapatkan dukungan publik dalam menghadapi situasi ke depan terutama sengketa pemilu yang sebentar lagi akan menghampiri kita semua," ucap Saldi.
Advertisement
Profil Suhartoyo, Nakhoda Baru MK
![Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) terpilih Suhartoyo](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/ClZzL4pctqQsQ_7MYayfXP_gk_A=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4641778/original/015853000_1699515306-9_Hakim_MK_Pilih_Suhartoyo_Menjadi_Ketua_MK-ANGGA__10.jpg)
Dilansir dari situs resmi Mahkamah Konstitusi, Suhartoyo mempunyai gelar lengkap Dr. Suhartoyo S.H., M.H. Suhartoyo lahir di Sleman, 15 November 1959 dan mempunyai istri bernama Sustyowati.
Saat ini Suhartoyo telah dikaruniai tiga anak yakni, Dhesga Selano Margen, Sondra Mukti Lambang Linuwih, dan Jeshika Febi Kusumawati. Suhartoyo pernah menempuh pendidikan sarjana di Universitas Islam Indonesia pada 1983.
Kemudian menempuh pendidikan S2 di Universitas Taruma Negara (2003) dan S3 di Universitas Jayabaya (2014).
Suhartoyo berasal dari keluarga sederhana dan sebelumnya tidak pernah terpikir untuk menjadi seorang penegak hukum dan ingin bekerja di Kementerian Luar Negeri.
Suhartoyo awalnya mempunyai minat yang besar untuk menjadi mahasiswa Ilmu Sosial dan Politik. Namun ia gagal dan justru memilih untuk mendaftarkan diri sebagai mahasiswa Ilmu Hukum.
"Saya tidak menyesali tidak diterima menjadi mahasiswa Ilmu Sosial, karena sebenarnya ilmu sosial politik sama dengan ilmu hukum. Orientasinya tidak jauh berbeda," ujar Suhartoyo.
Pada 1986, Suhartoyo mengawali tugas pertamanya sebagai calon hakim di Pengadilan Negeri Bandar Lampung. Kemudian ia dipercaya untuk menjadi hakim Pengadilan Negeri di beberapa kota hingga 2011.
Suhartoyo pernah menjadi hakim di PN Curup (1989), hakim PN Metro (1995), hakim PN Tangerang (2011), hakim PN Bekasi (2006) dan masih banyak lagi. Pada 2011 Suhartoyo pernah dipercaya untuk menjadi ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Kariernya semakin bersinar setelah ia dipromosikan menjadi hakim tinggi di Pengadilan Tinggi Denpasar pada 2014. Dalam hitungan bulan Suhartoyo kemudian dipilih MA untuk menjadi hakim konstitusi untuk menggantikan Ahmad Fadlil Sumadi.
Ketika berkarier sebagai hakim Mahkamah Konstitusi, Suharyoto pernah ikut mengadili sengketa pilpres 2019. Ia juga pernah terlibat mengadili berbagai judicial review undang-undang yang menarik perhatian masyarakat.
Harta Kekayaan Suhartoyo
![Pisah Sambut Hakim MK](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/lU7zGIfyXlkBzhTgBpNvXCUXCwc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3015340/original/092395900_1578399796-20200107-Pisah-Sambut-Hakim-MK-5.jpg)
Menyelisik harta kekayaan dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada laman elhkpn.kpk.go.id, Kamis, 9 November 2023, tercatat Suhartoyo memiliki harta kekayaan sebesar Rp14.748.971.796 atau Rp14,7 miliar. Harta ini dia laporkan pada 14 Maret 2023.
Dalam laman itu tercatat Suhartoyo memiliki harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan sebanyak delapan bidang yang tersebar di Kota Sleman, Kota Metro, Lampung Tengah, dan Kota Tangerang. Total harta tidak bergerak milik Suhartoyo senilai Rp6.486.585.000.
Suhartoyo juga tercatat memiliki alat transportasi, di antaranya mobil Toyota Hardtop Jeep tahun 1992, mobil Jeep Wilys tahun 1960 dan mobil Toyota Alphard tahun 2018. Nilai harta bergerak milik Suhartoyo itu berjumlah Rp810 juta.
Hakim konstitusi itu tercatat memiliki harta bergerak lainnya sejumlah Rp188 juta, kas dan setara kas Rp7.264.386.796. Suhartoyo tercatat tidak memiliki utang. Sehingga total harta seluruhnya milik Suhartoyo mencapai Rp14.748.971.796.
Advertisement
Harapan kepada Suhartoyo
![Hakim Konstitusi Suhartoyo terpilih jadi Ketua MK](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/bXWm2oSVfzJwIQbLz0bRfgs8F6s=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4641789/original/031522900_1699515619-9_Hakim_MK_Pilih_Suhartoyo_Menjadi_Ketua_MK-ANGGA__11.jpg)
Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap Mahkamah Konstitusi di bawah kepemimpinan Suhartoyo dapat menjadi lebih baik dan tidak lagi menjadi bahan cemoohan publik akibat putusan soal batas usia capres-cawapres.
"Ya kita harapkan saja bahwa ke depan tentu MK ini akan lebih baik, sesuai dengan harapan masyarakat, sehingga tidak ada lagi gonjang-ganjing. Masalah-masalah yang diputuskan MK krusial ke depan," ujar Ma'ruf Amin dilansir Antara, Kamis, 9 November 2023.
"Ya kita serahkan pada masalah MK ya, yang penting tidak membuat kegaduhan baru lah. Kira-kira begitu ya, jadi lebih baik, gitu," kata Ma'ruf.
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md mengaku bersyukur rapat hakim Konstitusi sudah berhasil memilih ketua MK yang baru.
Menurut Mahfud, MK sudah menjalankan amanah Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) dengan baik dengan memilih ketua baru dalam waktu 2x24 jam setelah putusan.
"Alhamdulillah, berarti putusan MKMK sudah dilaksanakan sesuai dengan amarnya bahwa dalam waktu 2x24 jam," kata Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam Jakarta, Kamis, 9 November 2023.
Mantan Ketua MK yang saat ini maju sebagai calon wakil presiden itu menambahkan, Suhartoyo adalah temannya. Diketahui, Mahfud dan Suhartoyo adalah teman sekampus saat mengemban studi strata satu di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.
"Saya kenal Suhartoyo itu sebagai teman sekolah saya, satu kelas ketika kuliah program S1 Fakultas Hukum UII Yogyakarta. Satu angkatan, satu kelas, satu kelompok belajar juga, sehingga saya berharap dia tetap baik seperti yang dulu," ujar Mahfud.
Mahfud yakin, kredibilitas Suhartoyo sebagai hakim penjaga konstitusi bisa diharapkan. Dia pun berharap Suhartoyo tidak terpengaruh apa pun yang membawa MK ke dalam kerusakan.
"Sampai saat ini sih rasanya teman saya ini masih bisa diharapkan. Mudah-mudahan tidak terkontaminasi dan tidak membiarkan MK rusak. Harus diperbaiki dan memperbaiki," kata Mahfud.
Senada, anggota Komisi III DPR RI Achmad Baidowi juga menaruh harapan kepada Suhartoyo untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap MK.
"Kami menaruh harapan besar kepada Suhartoyo, karena Suhartoyo lah salah satu hakim yang berani dissenting opinion (pendapat berbeda) terhadap gugatan Nomor 90 (Perkara Nomor 90/PUU-XXI/2023)," ujar Baidowi di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, dilansir Antara, Kamis, 9 November 2023.
Politikus yang akrab disapa Awiek itu mengingatkan Suhartoyo, dengan jabatan ketua MK, maka cobaan akan semakin besar. Ujian integritasnya sebagai hakim Konstitusi semakin berat.
Meski begitu, Awiek yakin, Suhartoyo akan mampu mengemban amanah sebagai ketua MK dan menjaga integritasnya sebagai hakim konstitusi. "Kami yakin Suhartoyo memiliki kredibilitas untuk itu," kata Awiek.
Sementara itu, bakal calon presiden Ganjar Pranowo mengucapkan selamat kepada Suhartoyo karena terpilih menjadi ketua MK. "Selamat bekerja," ujar Ganjar kepada wartawan, Kamis, 9 November 2023.
Ganjar berharap Suhartoyo dapat mengembalikan marwah MK dan terus menjaga amanah sebagai hakim. "Mudah-mudahan bisa membawa marwah MK kembali seperti semula," ujar Ganjar.
Baca juga HEADLINE: Jokowi dan Keluarga Dilaporkan Kolusi-Nepotisme, Bakal Diproses KPK?
![Infografis MKMK Copot Jabatan Ketua MK Anwar Usman. (/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/ArZim9nFXvnUWEydMEENL8rpZsI=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4640405/original/016890400_1699426422-Infografis_SQ_MKMK_Copot_Jabatan_Ketua_MK_Anwar_Usman.jpg)
Terkini Lainnya
Tidak Benar Video Rumah Baru Ketua MK Suhartoyo Ambruk
Cek Fakta: Tidak Benar Video Rumah Baru Ketua MK Suhartoyo Ambruk
MK Batasi Jumlah Saksi untuk Sidang Sengketa Pileg 2024
Proses Pemilihan Ketua MK
Profil Suhartoyo, Nakhoda Baru MK
Harta Kekayaan Suhartoyo
Harapan kepada Suhartoyo
Suhartoyo
Ketua MK
Mahkamah Konstitusi
Anwar Usman
Hakim Konstitusi
MKMK
Batas Usia Capres-Cawapres
MK
Rekomendasi
Cek Fakta: Tidak Benar Video Rumah Baru Ketua MK Suhartoyo Ambruk
MK Batasi Jumlah Saksi untuk Sidang Sengketa Pileg 2024
Ketua MK: AI pada Sistem Peradilan Tingkatkan Efisiensi dan Transparansi
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
TOPIK POPULER
Populer
KY Jamin Tindaklanjuti Laporan Masyarakat Terkait Pelanggaran Etik Hakim
Putu Rudana BKSAP: Pariwisata Berkelanjutan Harus Terus Digaungkan
Firli Bahuri Tersandung Kasus Lagi, Polda Metro Usut soal Larangan Pimpinan KPK Bertemu Pihak Berperkara
Menko PMK Dukung Mahasiswa Pakai Pinjol untuk Bayar Kuliah: Asal Resmi
Kasus Korupsi Emas Budi Said, Kejagung Periksa Pejabat KPPBC Pabean Juanda
Polisi Ungkap Pembunuh Istri di Pulogadung Jaktim Karyawan PT KAI
Kasus Dugaan Penipuan Like Video YouTube, Polisi Buru 2 Orang di Luar Negeri
Tekan Angka Backlog, Dinas PUPR Kaltim Siapkan Regulasi Kebijakan Pembiayaan Perumahan MBR Lewat DAD
Euro 2024
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Paman Tusuk Keris Keponakan hingga Tewas di Bangkalan, Begini Kronologinya
Lebih Siap Diajak Bertualang, Ini yang Disuguhkan Ducati DesertX Discovery
Erick Thohir Bakal Kerahkan BUMN Sokong Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
Terperosok di Zona Merah, Berikut Kinerja Memecoin Dogecoin
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Qodari Sebut Jokowi Effect Jadi Variabel Kunci di Pilkada Jawa Tengah
Cak Imin Kritik Menko Muhadjir soal Usulan Kenaikan UKT
Rumah Orang Kaya di Berbagai Belahan Dunia, Mengalami Inflasi Signifikan
Penerima Gaji Buta di Manchester United Bersyukur Tak Ditendang Sir Jim Ratcliffe
Mantan Dirut BEI Ini Bakal Akumulasi Saham GOTO meski Berpotensi Masuk FCA
Ransomware Terus Berkembang, Ahli Keamanan Siber Jelaskan Cara Perkuat Ekosistem Digital
Sejarah Singkat Dulmuluk, Kesenian Teater Khas Sumatra Selatan
Jepang Akhirnya Setop Penggunaan Disket Setelah Lebih dari 20 Tahun
Alasan Pertamina Buka Kantor Cabang di Dubai
Aaliyah Massaid Kenang Pengalaman Pahit Lihat Angelina Sondakh Masuk Penjara Usai Pesta Ulang Tahunnya