, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Negara-Negara Pulau dan Kepulauan atau Archipelagic and Island States (AIS) atau KTT AIS Forum 2023 pada hari ini, Rabu (11/10/2023) di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Indonesia.
Sejumlah pimpinan negara yang hadir untuk mengikuti agenda KTT High Level Meeting Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2023 atau KTT AIS Forum 2023 di Bali ini kemudian mengikuti sesi foto dengan Presiden Jokowi, lalu sesi foto bersama dengan para delegasi.
Baca Juga
4 Fakta Terkait Family Office yang Tengah Dikaji Menko Luhut
Potret Titiek Soeharto dan Didit Hediprasetyo Kompak Jenguk Prabowo Usai Operasi
66.611 Jemaah Haji Sudah Pulang ke Indonesia, Tugas Baru untuk Luhut dari Jokowi
"Indonesia merasa terhormat menjadi tuan rumah momentum bersejarah KTT pertama AIS Forum," ujar Presiden Jokowi dilansir dari YouTube Sekratariat Presiden RI, Rabu (11/10/2023).
Advertisement
Kemudian Presiden Jokowi mengajak seluruh hadirin untuk terus bergandeng tangan menghadapi situasi dunia yang tak menentu.
"Indonesia ingin mengajak seluruh negara yang hadir, marilah kita tetap memilih untuk terus menjalin kesatuan dan menjalin kolaburasi walaupun di tengah kondisi dunia yang terbelah. Let us walk, and walk together," ucap dia.
"Dengan ini saya nyatakan KTT pertama Forum negara-negara kepulauan dan negara pulau dibuka," sambung Jokowi sambil mengetuk palu lima kali disambut tepuk tangan para hadirin.
Lalu, dalam pidato pembukaannya, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia merasa terhormat menjadi tuan rumah momentum bersejarah KTT pertama AIS Forum, sebuah forum untuk penguatan kolaborasi antar negara kepulauan dan negara pulau yang dihubungkan oleh laut.
"Laut bukanlah pemisah antar daratan tapi laut justru pemersatu antar daratan. Laut justru perekat dan penghubung antar daratan. Sebagai sesama negara kepulauan dan pulau, terlepas besar atau kecil, terlepas maju atau berkembang, kita berbagi tantangan kompleks bersama, yang saling kait mengkait dan saling terhubung satu sama lain seperti kenaikan permukaan laut, tata kelola sumber daya laut dan pencemaran laut," kata Presiden Jokowi.
Berikut sederet pernyatan Presiden Jokowi saat membuka KTT) Negara-Negara Pulau dan Kepulauan atau Archipelagic and Island States (AIS) atau KTT AIS Forum 2023 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Indonesia dihimpun :
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Harap Terus Jalin Kesatuan dan Kolaborasi di Tengah Kondisi Dunia Terbelah
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Negara-Negara Pulau dan Kepulauan atau Archipelagic and Island States (AIS) atau KTT AIS Forum 2023 pada Rabu (11/10/2023) sudah dimulai di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Indonesia.
Sejumlah kepala negara terlihat datang disambut langsung oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Sejumlah pimpinan negara yang hadir untuk mengikuti agenda KTT High Level Meeting Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2023 atau KTT AIS Forum 2023 di Bali ini kemudian mengikuti sesi foto dengan Presiden Jokowi, lalu sesi foto bersama dengan para delegasi.
Kemudian, pantauan dari YouTube Sekratariat Presiden RI, Rabu (10/11/2023), Presiden Jokowi membuka perhelatan tersebut.
"Indonesia merasa terhormat menjadi tuan rumah momentum bersejarah KTT pertama AIS Forum," kata Jokowi di awal sambutannya sekitar pukul 09.45 WITA.
Jokowi kemudian mengajak seluruh hadirin untuk terus bergandeng tangan menghadapi situasi dunia yang tak menentu.
"Indonesia ingin mengajak seluruh negara yang hadir, marilah kita tetap memilih untuk terus menjalin kesatuan dan menjalin kolaburasi walaupun di tengah kondisi dunia yang terbelah. Let us walk, and walk together," ucap dia.
"Dengan ini saya nyatakan KTT pertama Forum negara-negar kepulauan dan negara pulau dibuka," ucap Jokowi sambil mengetuk palu lima kali disambut tepuk tangan para hadirin," sambung Jokowi.
Advertisement
2. Ingatkan Pentingnya Kolaborasi dan Solidaritas Bersama
Jokowi mengatakan, KTT AIS ini adalah sebuah forum untuk penguatan kolaborasi antar negara kepulauan dan negara pulau yang dihubungkan oleh laut.
"Laut bukanlah pemisah antar daratan, laut justru pemersatu antar daratan," ujar Jokowi.
"Sebagai sesama negara kepulauan dan pulau, terlepas besar atau kecil, maju atau berkembang, kita berbagi tantangan kompleks bersama yang saling kait mengkait dan saling terhubung satu sama lain, seperti kenaikan permukaan laut tata kelola sumber daya laut dan pencemaran laut," imbuh Jokowi.
Jokowi kemudian menyorot soal sampah yang bisa berkelana di lautan dan sampai ke negara tetangga. Lalu menegaskan bahwa upaya bersama sangat penting untuk menyelesaikan masalah tersebut.
"Jika kita membuang sampah di daratan belum tentu sampah tersebut berpindah ke daratan di belahan dunia lain, tapi jika kita membuang sampah di lautan maka sampah itu sangat bisa sampai ke daratan manapun di dunia. Oleh karena itu kolaborasi dan solidaritas negara kepulauan dan negara pulau sangat penting untuk menghasilkan langkah strategis dan konkret dan taktis dalam penyelesaian masalah bersama," papar Jokowi.
3. Sebut Ada Tiga Hal Penting yang Harus Kita Dorong
Presiden Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia merasa terhormat menjadi tuan rumah momentum bersejarah KTT pertama AIS Forum, sebuah forum untuk penguatan kolaborasi antar negara kepulauan dan negara pulau yang dihubungkan oleh laut.
"Laut bukanlah pemisah antar daratan tapi laut justru pemersatu antar daratan. Laut justru perekat dan penghubung antar daratan. Sebagai sesama negara kepulauan dan pulau, terlepas besar atau kecil, terlepas maju atau berkembang, kita berbagi tantangan kompleks bersama, yang saling kait mengkait dan saling terhubung satu sama lain seperti kenaikan permukaan laut, tata kelola sumber daya laut dan pencemaran laut," ujar Presiden Jokowi.
"KTT AIS Forum ini merupakan kesempatan penting untuk menetapkan arah kolaborasi ke depan di mana terdapat tiga hal yang perlu kita dorong. Pertama, solidaritas, kesetaraan dan inklusivitas adalah prinsip yang menjadi pegangan bersama," sambung dia.
Kedua, lanjut Jokowi, prioritas pada kerja sama konkret yang disesuaikan dengan kebutuhan penerima. Ketiga, kerangka kerja sama yang tangguh dan dinamis untuk menghadapi tantangan-tantangan ke depan.
Advertisement
4. Sebut Indonesia Siapkan Dana Hibah untuk Negara Kepulauan Berkembang
Kemudian, melalui pidato pembukanya, Jokowi menegaskan komitmen Indonesia untuk memajukan negara pulau dan kepulauan. Khususnya, mereka yang masuk dalam kategori negara berkembang.
"Indonesia berkomitmen menyiapkan dana hibah untuk dimanfaatkan bagi kepentingan negara kepulauan dan negara berkembang," kata Jokowi.
Selain itu, lanjut Jokowi, Indonesia turut mengajak seluruh negara yang hadir untuk tetap terus menjalin kesatuan dan kolaborasi antar negara pulau dan kepulauan. Walau pun diketahui, saat ini kondisi dunia tengah terbelah.
"Let us work and work together," seru Presiden Jokowi.
Jokowi yakin, KTT AIS ini merupakan kesempatan penting untuk menetapkan arah kolaborasi ke depan.
5. Tekankan Pentingnya Kolaborasi Antarnegara Kepulauan
Jokowi mengatakan, laut bukanlah pemisah antardaratan namun laut justru pemersatu antardaratan. Kepala negara menegaskan, laut adalah perekat dan penghubung antardaratan dan sebagai sesama negara kepulauan dan pulau, terlepas besar atau kecil negara tersebut.
Jokowi ingin semua negara bisa bersatu saling bahu membahu menyikapi masalah yang dihadapi secara bersama.
"Terlepas maju atau berkembang, berbagi tantangan kompleks bersama yang saling kait mengkait dan saling terhubung satu sama lain, seperti kenaikan permukaan laut, tata kelola sumber daya laut, dan pencemaran laut," ucap dia.
Jokowi mewanti, masalah sampah di lautan menjadi salah satu problem yang wajib ditanggulangi bersama. Sebab, saat manusia membuang sampah di daratan, belum tentu sampah tersebut berpindah ke daratan di belahan dunia yang lain. Namun berbeda dengan membuangnya ke lautan, maka sampah itu sangat bisa sampai ke daratan manapun di dunia.
"Karena itu, kolaborasi dan solidaritas negara kepulauan dan negara pulau sangat penting untuk menghasilkan langkah-langkah strategis, konkret, dan taktis dalam penyelesaian masalah bersama," tegas Presiden Jokowi.
Terkini Lainnya
4 Fakta Terkait Family Office yang Tengah Dikaji Menko Luhut
Potret Titiek Soeharto dan Didit Hediprasetyo Kompak Jenguk Prabowo Usai Operasi
66.611 Jemaah Haji Sudah Pulang ke Indonesia, Tugas Baru untuk Luhut dari Jokowi
1. Harap Terus Jalin Kesatuan dan Kolaborasi di Tengah Kondisi Dunia Terbelah
2. Ingatkan Pentingnya Kolaborasi dan Solidaritas Bersama
3. Sebut Ada Tiga Hal Penting yang Harus Kita Dorong
4. Sebut Indonesia Siapkan Dana Hibah untuk Negara Kepulauan Berkembang
5. Tekankan Pentingnya Kolaborasi Antarnegara Kepulauan
Jokowi
Indonesia
Presiden Jokowi
KTT AIS
KTT AIS 2023
KTT AIS Forum
KTT AIS Forum 2023
AIS Forum
AIS Forum 2023
Bali
Rekomendasi
Potret Titiek Soeharto dan Didit Hediprasetyo Kompak Jenguk Prabowo Usai Operasi
Jokowi Minta Harga Alkes dan Obat di Indonesia Bisa Murah Seperti Negara Tetangga
Putusan MA soal Batas Usia Kepala Daerah, PKS: Kejiwaan Itu Beda dengan Fisik, Tidak Bisa Dikarbit
Peletakan Batu Pertama Rumah Pensiun Jokowi di Karanganyar Dilakukan Tertutup
PDIP Usul MPR Kembali Berwenang Tetapkan GBHN Lewat Amandemen UUD 1945
Jokowi: Polri Harus Adaptif dan Tidak Tebang Pilih dalam Penegakan Hukum
Upacara HUT Bhayangkara, Jokowi: Yang Saya Hormati Presiden Terpilih Prabowo Subianto
Citra Polri Semakin Baik, Jokowi: Pertahankan dan Tingkatkan Komunikasi Publik
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Populer
Sebelum Tewas Terbakar, Wartawan Tribrata TV Diminta Oknum Aparat Hapus Berita Judi
Kinerja Mba Ita dalam Pengelolaan Barang dan Jasa di Pemkot Semarang Dapat Apresiasi dari Hendrar Prihadi
Pengusaha Lokal Bali Ramaikan Wisata Nusa Penida dengan Kapal Sanur Ferries
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia Pagi Ini, Sangat Tidak Sehat
BMKG Ingatkan Wilayah Jawa dan Papua Waspada Dampak Hujan Deras
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
Satpol PP Tertibkan Tenda Pencari Suaka di Depan Kantor UNHCR Jakarta Selatan
Kejagung Sebut Harvey Moeis Tidak Punya Pesawat Pribadi
Polisi Akan Periksa Kejiwaan Kakak Beradik, Pelaku Pembunuh Ayah Kandung di Jakarta Timur
Euro 2024
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Berita Terkini
Serunya Nutrilon Royal Science Camp di Singapura, Dukung Stimulasi Anak Melalui Pengenalan Science
Taksi Terbang Bakal Beroperasi di IKN, Kemenhub harap Tak Ganggu Lalu Lintas Pesawat
Jarang Tersorot, 6 Potret Suami Sus Rini Hadiri Kelulusan Anak Ini Curi Perhatian
PVMBG: Gunung Semeru Alami Peningkatan Erupsi dan Guguran Lava Sepekan Terakhir
Indonesia dan Australia Garap Transisi Energi Bareng, mulai Hidrogen hingga Mineral Kritis
Ini yang Harus Dilakukan di Tahun Baru Islam Menurut Ustadz Adi Hidayat
6 Fakta Menarik Gunung Halau-Halau di Kalimantan Selatan yang Dianggap Keramat Bagi Suku Dayak Meratus
Samsung Bakal Rilis Galaxy S24 FE dengan 5 Pilihan Warna, Apa Saja?
Produsen Sprei dan Bed Cover Soraya Berjaya Indonesia Listing Hari Ini, Rabu 3 Juli 2024
4 Resep Soto Boyolali yang Segar dan Lezat, Cocok untuk Menu Sarapan
Kemenhub Pastikan Gangguan PDN Tidak Berdampak pada Penerbangan
Harga Kripto Hari Ini 3 Juli 2024: Solana Pimpin Kenaikan
Kolaborasi Dokter RS Adam Malik dan Arab Saudi Sukses Mengoperasi 25 Anak dengan Penyakit Jantung
KPK Sebut Gugatan Kubu Sekjen PDIP Bikin Penyidikan Harun Masiku Terhambat
Lawan Merek China, Ford Siapkan Mobil Listrik Rp 400 Jutaan