, Jakarta - Polisi menyatakan, tidak ada kerugian negara di dalam kasus dugaan penimbunan bantuan sosial (bansos) Presiden Joko Widodo (Jokowi) alias banpres berupa beras di Jalan Raya Tugu, Tirtajaya, Sukmajaya, Depok.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Auliansyah Lubis mengatakan, bansos berupa beras yang dikubur dalam tanah dipastikan dalam kondisi rusak.
Sementara itu, PT JNE yang diberi tanggung jawab menyalurkan bantuan telah mengganti sesuai dengan jumlah beras yang mengalami kerusakan.
Advertisement
"Kalau kerusakan tidak diganti, berarti negara dirugikan dong, orang negara sudah bayar kok ke Bulog. Kemudian, masyarakat penerima manfaat berarti dirugikan. Tapi itu tidak ada. Jadi begitu rusak JNE bertanggung jawab membeli beras baru dan mengganti beras yang rusak tersebut," ujar Auliansyah dalam konferensi pers, Kamis (4/8/2022).
Auliansyah menerangkan, pihaknya telah menerima bukti dokumen berupa penggantian barang yang rusak. Karena itu, disampaikan bahwa sampai saat ini tidak ditemukan perbuatan melawan hukum dalam kasus pemendaman bantuan sosial berupa beras.
"Iya, proses penyelidikan kita hentikan," ujar dia.
Auliansyah mengungkapkan, bantuan berupa beras mengalami kerusakaan pada saat perjalanan dari Gudang Bulog di Jakarta Timur menuju Kota Depok. Cuaca saat itu sedang dilanda hujan.
"Kendaraan yang membawa beras tersebut mungkin tidak begitu tertutup. Akhirnya beras itu terkena hujan," ujar dia.
Aulianyah menyampaikan, kerusakan diketahui pihak JNE ketika hendak menyalurkan ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
"Sehingga JNE tidak memberikan beras yang rusak itu. Kemudian melaporkan kepada perusahaan yang menugaskan dia untuk mendistribusi dan dia sudah mengganti, dia juga sudah membayarkan juga beras yang sudah diganti, karena ini adalah tanggung jawab daripada JNE," ujar dia.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
JNE Klaim Bansos yang Dikubur Rusak Akibat Hujan
Sementara itu, penasihat hukum atau pengacara JNE Anthony Joni mengklaim mengantongi bukti-bukti bahwa beras yang dikubur tersebut adalah milik JNE.
"Kita punya semua dokumen bukti. Kenapa dikubur? Karena beras itu sudah rusak," ujar dia.
Anthony menerangkan, PT JNE mendapat arahan mengambil beras dari gudang Perum Bulog. Namun, dalam perjalanan ada yang terkena guyuran hujan.
"Sehingga itu biasa-lah basah, ada berjamur. Itu sudah tidak layak konsumsi. Tidak mungkin beras rusak kita salurkan kepada masyarakat. Tidak mungkin beras rusak kita kasih kepada penerima manfaat," ujar dia.
Anthony memastikan, PT JNE telah bertanggung jawab mengganti semua beras yang rusak. Buktinya, sampai saat ini belum ada komplain dari penerima bansos.
"Ada enggak penerima manfaat yang komplain? Sampai hari ini tidak ada. Kita sudah ganti semua. Jadi tidak ada kerugian sedikit pun," ujar dia.
Sementara menurut VP of Marketing JNE, Eri Palgunadi, terkait pemberitaan temuan beras bansos Jokowi di Depok, tidak ada pelanggaran yang dilakukan JNE. Pemendaman paket Banpres sudah melalui proses standar operasional prosedur penanganan barang.
“Sudah melalui proses standar operasional penanganan barang yang rusak sesuai dengan perjanjian kerja sama yang telah disepakati dari kedua belah pihak,” ujar Eri melalui keterangannya.
Eri menjelaskan, JNE berkomitmen untuk mengikuti segala prosedur dan ketentuan hukum yang berlaku apabila diperlukan. JNE memastikan tidak ada pelanggaran dan klarifikasi yang diberikan dapat bermanfaat dan mencegah kesalahpahaman.
“Mengingat pentingnya klarifikasi ini dan juga merupakan hak jawab kami, serta mencegah kesalahpahaman,” jelas Eri.
Advertisement
Bansos Jokowi yang Dikubur di Depok Totalnya 3,4 Ton
Direktur Reserse Kriminal Khusus, Auliansyah, memastikan bantuan sosial (bansos) milik Presiden Jokowi alias banpres yang dikubur dalam tanah berjumlah 3,4 ton. Keterangan itu diperoleh usai memeriksa perwakilan dari PT JNE.
Aadpun viral di media sosial, terkait penemuan bansos berupa beras yang ditimbun tanah di lahan kosong kawasan KSU, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok. Hal ini pun menarik perhatian banyak pihak.
"Bukan ditimbun, tapi ditanam. Hasil sementara yang kami dapat dari keterangan JNE, itu 3,4 ton," kata Auliansyah di Depok, Rabu 3 Agustus 2022.
Auliansyah bersama perwakilan Kemensos, dan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) menyambangi Jalan Raya Tugu, Tirtajaya, Sukmajaya, Depok, pada Rabu hari ini, tempat bansos yang diduga dikubur.
Auliansyah mengatakan, kasus ini dalam tahap penyelidikan. Menurut dia, penyidik akan menelusuri mulai dari hulu sampai ke hilir untuk mengetahui fakta yang sebenarnya terjadi.
"Yang pasti nanti akan kita rangkai apa yang terjadi sebenarnya," ujar dia.
Auliansyah belum menyimpulkan kondisi bantuan sosial (bansos) yang ditimbun dalam tanah. Menurut dia, proses penyelidikan masih berjalan.
"Permasalahannya adalah, itu adalah beras penimbunan atau beras rusak, dan lain sebagainya. Itu kami masih melakukan proses penyelidikan. Jadi, saya belum bisa menyampaikan beras itu beras apa. Nanti mungkin update hasil penyelidikan akan kami sampaikan," ujar dia.
Auliansyah menerangkan, penyidik akan mengandeng ahli agar kasus penimbunan bisa terungkap secara terang-benderang, termasuk menelusuri item selain beras.
"Kita juga akan meminta ahli supaya tidak ada permasalahan yang timbul di kemudian hari. Apakah itu hanya beras, atau ada yang lain, saya belum bisa jawab sekarang," ungkapnya.
Terkini Lainnya
Polisi Sebut Bansos yang Dikubur di Depok Hanya Berupa Beras
JNE Klaim Bansos yang Dikubur Rusak Akibat Hujan
Mensos Risma Tegur Keras Anak Buahnya soal Bansos Presiden Dikubur di Depok
Bansos Jokowi yang Dikubur di Depok Totalnya 3,4 Ton
Bulog Pastikan Banpres Jokowi Sudah Tersalurkan Semua
Bansos
Jokowi
Banpres
Bansos Jokowi
bansos dikubur
Bansos Depok
JNE
Polda Metro Jaya
Depok
Rekomendasi
Kerugian Negara Akibat Korupsi Bansos Jokowi Naik Jadi Rp250 Miliar
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Kunjungi dtks.kemensos.go.id dan Cek KTP Login Untuk Cek Penerima Bansos
KPK: Kerugian Negara Kasus Korupsi Bansos Presiden Naik Menjadi Rp250 Miliar
Cara Cek Bantuan PKH-BPNT 2024 Secara Online, Bisa Lewat Ponsel
Bansos Jokowi Dikorupsi Rp125 Miliar, KPK: Isi Beras, Minyak Goreng, Biskuit
Sahroni DPR Dukung KPK Usut Tuntas Korupsi Bansos Era Pandemi Covid-19: Sapu Habis Semuanya
Jokowi soal KPK Usut Korupsi Bansos Presiden di Era Pandemi: Silahkan
Sri Mulyani: Anggaran Bansos yang Digelontorkan Rp 70,5 Triliun hingga Mei 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 03.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
TOPIK POPULER
Populer
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Kerugian Negara Akibat Korupsi Bansos Jokowi Naik Jadi Rp250 Miliar
Cemburu dan Menuding Selingkuh, Suami di Pulogadung Bunuh Istrinya
KPK Sebut Gugatan Kubu Sekjen PDIP Bikin Penyidikan Harun Masiku Terhambat
Said Aqil Dukung Konsesi Tambang untuk Ormas Keagamaan: Harus Selamanya
Pendaftaran Beasiswa Kuliah untuk 1.000 Santri Dibuka, Ini Syarat dan Ketentuannya
Driver Ojol Lapor Polisi Usai Dapat Orderan Paket Berisi Narkoba di Cengkareng
VIDEO: Di-PHK Sepihak, Massa Buruh Duduki Pabrik Tekstil di Pekalongan Tuntut Gaji dan Pesangon
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Yunani Tambah Jam Kerja Karyawan Jadi 6 Hari Kerja Sepekan
Jumlah Penonton Ipar Adalah Maut 3,8 Juta, Resmi Kalahkan Ayat-ayat Cinta dan Sekuelnya
Mau Selamat saat Dihisab di Hari Kiamat? Ini Kuncinya dari Buya Yahya
6 Resep Daging Kambing Bumbu Kecap Pedas Manis, Bikin Keluarga Ketagihan
VIDEO: Di-PHK Sepihak, Massa Buruh Duduki Pabrik Tekstil di Pekalongan Tuntut Gaji dan Pesangon
Berapa Gaji Parkir Pesawat? Segini Nominal dan Tugasnya
Sempat Diretas, Bagaimana Nasib Data Penumpang KAI Commuter?
Gunung Ibu Meletus Dahsyat Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 3.000 Meter
Jalan Kaki 10 Menit Habis Makan Siang Bikin Kurus, Begini Tips dan Triknya
Driver Ojol Lapor Polisi Usai Dapat Orderan Paket Berisi Narkoba di Cengkareng
4 Resep Sop Kambing Betawi yang Enak dan Tidak Prengus, Mudah Dipraktikkan
Matthijs de Ligt Beri Lampu Hijau untuk Kepindahan ke Manchester United, Berapa Harga Pasarnya?
Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Lagi, Kolom Abu Letusan Capai 800 Meter
Bukan Minyak dan Air, PKS dan PDIP Sudah Sering Koalisi di Pilkada
Hizbullah Serang Israel Utara dengan Puluhan Roket Katyusha, Balas Kematian Warga Sipil