, Jakarta - Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), R Siti Zuhro, mengkritik partai politik yang lebih mementingkan popularitas dan elektabilitas tokoh dalam mencalonkan presiden di setiap pemilu. Menurut dia, parpol harusnya membuat sistem kader yang kuat untuk mencalonkan kadernya di tiap pemilu.
Siti juga mengkritik, kebiasaan partai yang memilih calon presiden di akhir pendaftaran capres dan cawapres KPU. Dia pun percaya budaya ini akan berlanjut dalam Pemilu 2024.
Baca Juga
"Partai-partai politik di Indonesia sudah terbiasa memilih calon di saat yang sudah sangat mepet/genting. Hal ini tampaknya berlanjut sampai saat ini. Mereka berpikir pilpres masih jauh. Karena itu, nanti-nanti sajalah menetapkan calon," kata Siti saat dihubungi merdeka.com, Senin (20/6).
Advertisement
Dia melihat ada sejumlah pertimbangan yang menjadi alasan parpol mengumumkan capres-cawapres di menit akhir. Salah satunya khawatir calon yang diumumkan tersebut 'masuk angin'.
Siti menilai, idealnya partai politik mengusung kadernya dalam setiap kontestasi pemilu. Bukan malah mengandalkan popularitas dan elektabilitas tokoh di survei.
"Idealnya parpol bisa pamer punya kader-kader andalan yang akan dicalonkan di pilpres. Demikian juga dengan cara konvensi yang ditempuh partai via proses bottom up juga bagus. Artinya hak otonom kader tetap dihormati dalam proses seleksi partai," ucapnya.
Partai Nasdem dikabarkan bakal mengumumkan tiga nama calon presiden (Capres) untuk Pilpres 2024 nanti malam, Jumat (17/06/2022). Info yang beredar, ketiga nama tersebut merupakan Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Erick Thohir.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kaderisasi
Siti menambahkan, parpol harus melakukan kaderisasi dengan seksama. Untuk menumbuhkan kembangkan kader-kader yang andal.
Tentunya, kata dia, dengan sistem kaderisasi yang berkualitas, berjenjang sesuai dengan kualifikasinya. Proses ini juga, lanjut dia, dilengkapi dengan promosi kader yang dilakukan secara merit system.
Menurut dia, promosi kader dilakukan mengacu pada pertimbangan-pertimbangan logis, objektif dan bisa dipertanggungjawabkan.
"Promosi kader bukan mengedepankan cara-cara nepotisme, kolutisme, kekerabatan dan kedekatan semata. Sehingga kader-kader yang berkualitas dan kompeten justru terpinggirkan," ujar Prof Siti.
Dia memahami apabila sistem kaderisasi parpol tersebut tidak bisa berjalan mendadak. Perlu proses panjang. Sebab, membangun nilai-nilai demokrasi melalui pembangunan parpol butuh waktu. Karena itu, lanjut dia, diperlukan komitmen elit untuk memajukan dan menjadikan partainya modern.
"Sampai saat ini sudah menjadi tradisi cara pandang pragmatis dan oportunistis tersebut. Mengapa? Karena mereka memandang kompetisi di pemilu hanya pokoke menang dan harus berada di kekuasaan. Di luar kekuasaan sangat tidak menyenangkan," terang dia.
Oleh sebab itulah, kata dia, partai akan all out dalam memenangkan pemilu dengan berbagai cara. Meskipun kadang terkesan menerobos kaidah atau etika atau kepatutan politik.
Advertisement
Cara Pandang Asal Menang
Kata dia, Pemilu yang berlangsung selama ini memiliki cara pandang asal menang. Hal ini membuat negara tidak memiliki tanggung jawab membangun peradaban bangsa. "Sebaliknya, menjadi sangat kompromistis dengan cara-cara yang acapkali merugikan bangsa dan negara," katanya.
Seperti diketahui, ada sederet nama kader parpol yang berpotensi maju di Pemilu 2024. Namun popularitas dan elektabilitasnya masih rendah. Sebut saja, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, Ketum Golkar Airlangga Hatarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan.
Kemudian, Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Aljufri. Ada juga nama Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketum PKB Muhaimin Iskadar.
Mesin Politik Golkar
Di kesempatan lain, Siti menilai, sosok Airlangga sangat berpeluang ikut berkontestasi di Pilpres 2024. Menurut dia, saat ini tinggal bagaimana Golkar bersama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) menjalankan mesin politiknya untuk meningkatkan elektabilitas Airlangga.
Zuhro mengatakan, Airlangga perlu menunjukkan hasil karya yang bermanfaat bagi masyarakat. Terlebih, Golkar adalah parpol yang besar dan menguntungkan untuk membentuk koalisi.
"Posisi Golkar sebagai partai besar sangat menguntungkan karena tidak perlu berkoalisi dengan banyak partai untuk mengusung capres-cawapres. Golkar cukup berkoalisi dengan satu partai menengah, sudah bisa mengusung capres-cawapres," jelas Siti saat dihubungi, Senin (23/5).
Peneliti LIPI ini melihat, sampai saat ini, mesin politik Partai Golkar belum dihidupkan secara maksimal. Menurut dia, hal ini terjadi karena pendaftaran capres-cawapres baru akan dilakukan September 2023.
"Ketika mesin partai sudah dihidupkan dan dimaksimalkan, tak tertutup kemungkinan tingkat preferensi dan kesukaan serta dukungan terhadap Airlangga Hartarto akan meningkat," tegas Siti.
![Infografis Jadwal dan Usulan Tahapan Pemilu Serentak 2024](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/9YrS69zVQ-LvWDn2BN8knQb8KtE=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3915647/original/091550700_1643204012-Jadwal_Pemilu.jpg)
Terkini Lainnya
Denny JA Terbitkan Buku Ekspresi Harian Pilpres 2024
PDIP soal Isu Jokowi Sodorkan Kaesang untuk Pilkada Jakarta: Replikasi Pilpres 2024
Golkar Ingin Cerita Sukses Koalisi Prabowo Saat Pilpres 2024 Berlanjut di Pilkada
Kaderisasi
Cara Pandang Asal Menang
Mesin Politik Golkar
Pilpres 2024
Siti Zuhro
Pemilu
Rekomendasi
PDIP soal Isu Jokowi Sodorkan Kaesang untuk Pilkada Jakarta: Replikasi Pilpres 2024
Golkar Ingin Cerita Sukses Koalisi Prabowo Saat Pilpres 2024 Berlanjut di Pilkada
DPD PDIP Jakarta: Anies-Kaesang Tak Usahlah Duet, Kurangi Tragedi Pilpres 2024
Kasih Konsesi Tambang ke NU Disebut karena Janji Politik, Ini Penjelasan Menteri Bahlil
Kelakar Zulhas Usai Menangkan Prabowo di Pilpres 2024: InsyaAllah Banyak Menteri dari PAN
Kemesraan Hasto Bersama Rocky Gerung, Bambang Widjojanto, Novel Baswedan Pada Kuliah Umum UI
Kritik Program Tapera Kiky Saputri Banjir Cibiran Warganet, Dituding Hipokrit
Alasan PDIP Ogah Undang Jokowi ke Acara Rakernas ke-V
HEADLINE: Momen Hangat Pertemuan Jokowi dan Puan Maharani di KTT WWF Bali, Sinyal Rekonsiliasi?
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
MKD DPR Sebut Hanya 2 Anggota Dewan yang Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
Populer
Infografis 1.000 Lebih Caleg Terpilih Belum Lapor Harta Kekayaan
Viral Jambret CFD Jakarta, Polisi: Sudah 3 Kali Beraksi
Demokrat Tunggu Keputusan SBY dan AHY untuk Usung Heru Budi di Pilkada Jakarta
Polda Metro Jaya Ambil Alih Seluruh Laporan terkait Pendeta Gilbert
Rumah Wartawan di Karo Kebakaran Usai Beritakan Kasus Judi, Oknum TNI Diduga Terlibat
60 Kios di Pasar Induk Kemang Bogor Ludes Kebakaran, Diduga Akibat Gas Elpiji Bocor
66.611 Jemaah Haji Sudah Terbang ke Tanah Air
Aplikasi Layanan Publik KLHK Dapat Penghargaan Inovasi Publik dari PBB
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Tonton Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda, Segera Dimulai
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Rabu 3 Juli Pukul 02.00 WIB: Siapa Lolos ke 8 Besar?
Berita Terkini
Sarana Air Besi PNM untuk Warga Ngeco Bantul
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Benarkah Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Menentang Aqidah Asy'ariyah? Ini Kata Buya Yahya
Usai Masjidil Haram, Jemaah Haji Sakit Kini Difasilitasi Ziarah ke Nabawi
Mirip 'University War', Simak 5 Fakta Menarik Clash Of Champions
7 Fenomena Astronomi Juli 2024, Ada 2 Hujan Meteor
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Pingwen Handcraft, Kisah Sukses Usaha Rajut Ramah Lingkungan
Bolehkah Puasa di Tanggal 1 Muharram alias 1 Suro, Bagaimana Hukumnya?
PSI Berikan Surat Tugas Menantu Pakde Karwo Bayu Airlangga Maju Pilkada Surabaya 2024
5 Olahraga yang Tepat untuk Memulai Gaya Hidup Sehat