Permudah Kumpulkan Data Organisasi, Aplikasi Digital Ini Bisa Digunakan Atasi Adanya Dobel

Permudah Kumpulkan Data Organisasi, Aplikasi Digital Ini Bisa Digunakan Atasi Adanya Dobel - News

, Jakarta - Perkembangan teknologi dan inovasi digital yang pesat telah memberikan kemudahan luar biasa dalam berbagai aspek kehidupan manusia.

Mulai dari belanja, akses informasi, hiburan, transaksi perbankan, hingga investasi, semuanya menjadi lebih praktis dan mudah berkat teknologi.

Lebih dari itu, inovasi digital juga memberikan dampak positif yang signifikan terhadap pengelolaan organisasi dan keanggotaan (membership).

Selama ini, pengelolaan keanggotaan organisasi atau asosiasi dilakukan secara konvensional, yang sering kali memunculkan berbagai masalah seperti ketidaksesuaian data dan data ganda.

Tantangan ini menjadi perhatian khusus bagi organisasi yang berupaya menciptakan ekosistem kelembagaan yang efisien dan modern.

Menanggapi tantangan tersebut, platform digital SoFund hadir dengan solusi inovatif yang dirancang khusus untuk mempermudah pendataan keanggotaan.

"Di tengah kemajuan teknologi yang pesat, masih banyak organisasi di Indonesia yang belum mampu memanfaatkan digitalisasi secara optimal," ujar Chief Executive Officer SoFund, Marcell Stephano melalui keterangan tertulis, Senin (10/6/2024).

"Sebagai platform digital, SoFund hadir menawarkan solusi melalui fitur-fitur canggih yang dapat meningkatkan kualitas organisasi, terutama dalam pengelolaan keanggotaan," sambung dia.

Marcell menjelaskan, SoFund menyediakan layanan yang membantu organisasi dalam mengatasi permasalahan database digital keanggotaan.

"Ini diwujudkan melalui aplikasi digital SoFund yang dilengkapi dengan berbagai fitur andal seperti Kartuku, Iuran, News, dan Advertising. Fitur-fitur ini merupakan bagian dari tahap pengembangan SoFund untuk tahap pertama dan kedua," kata dia.

Dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih efektif dan efisien, Kementerian ATR/BPN melakukan transformasi digital dengan menghadirkan aplikasi seperti Sentuh Tanahku dan GISTARU

2 dari 2 halaman

Mudahkan Digitalisasi Anggota

Ilustrasi NFC pada Handphone (Foto.Freepik)

Marcell memberikan contoh salah satu organisasi yang telah bekerjasama dengan SoFund yaitu organisasi ketenagakerjaan dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).

Sebelumnya, kata dia, pengelolaan keanggotaan organisasi ini masih dilakukan secara konvensional. Dengan bekerjasama dengan SoFund, organisasi tersebut kini dapat dengan mudah mendigitalisasi database anggotanya.

"Melalui fitur-fitur SoFund, organisasi diharapkan dapat menjadi lebih berkualitas dan berdaya di era digital dengan pengelolaan anggota secara digital yang lebih sistematis," terang Marcell.

Selain itu, lanjut dia, SoFund juga memungkinkan aktivitas organisasi seperti iuran dilakukan secara daring, membuat pencatatan keuangan menjadi lebih efisien.

"Iuran bulanan yang sebelumnya dilakukan secara konvensional kini dapat terdigitalisasi secara konkret, dengan setiap anggota terdaftar by name by address," ucap dia.

"Setiap anggota memiliki kartu keanggotaan melalui fitur 'Kartuku'. Dengan demikian, data ganda anggota dapat diminimalisasi. Kinerja SoFund sendiri dijalankan antara SoFund dan pihak organisasi, bukan langsung dengan anggota," tambah Marcell.

Dengan solusi yang ditawarkan SoFund, organisasi tidak hanya dapat mengatasi permasalahan terkait pengelolaan data keanggotaan, tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional dan kualitas layanan mereka.

"Hal ini menjadi langkah penting bagi organisasi untuk tetap relevan dan kompetitif di era digital yang terus berkembang. SoFund hadir sebagai mitra strategis yang membantu organisasi bertransformasi dan memanfaatkan teknologi untuk mencapai tujuan mereka dengan lebih efektif," kata dia.

"Dengan kemajuan teknologi yang terus berkembang, SoFund berkomitmen untuk terus berinovasi dan menyediakan fitur-fitur baru yang dapat membantu organisasi di seluruh Indonesia untuk mencapai efisiensi dan kualitas yang lebih tinggi dalam pengelolaan keanggotaan dan operasional mereka," jelas Marcell.