, Bogor - Eksekusi lahan dan bangunan di Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor berlangsung ricuh, Sabtu siang (4/9/2021). Salah seorang kuasa hukum warga mengalami luka di bagian tangan dan kaki diduga akibat dipukuli dan diinjak oknum pekerja PT Sentul City.
Mulanya, pihak pengembang melakukan eksekusi dengan cara meratakan lahan warga menggunakan ekskavator. Eksekusi sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu dengan alasan bangunan vila, kafe dan rumah singgah itu berdiri di atas lahan milik Sentul City.
Baca Juga
Sabtu siang, beberapa warga berupaya meminta perwakilan pengembang agar menghentikan eksekusi lantaran sedang dilakukan upaya hukum. Namun permintaan warga tak digubris, eksekusi terus berlanjut hingga mendekati bangunan.
Advertisement
Salah satu tim kuasa hukum warga yang berada di lokasi kemudian mencoba menghalang-halangi ekskavator yang terus mendekati rumah singgah kliennya. Aksi ini kemudian memicu terjadinya kericuhan.
"Ketika mereka terus merangsek masuk mendekati bangunan dan saya menghalangi buldoser agar bernegosiasi dulu, tapi kenyataannya mereka langsung mengeroyok saya beserta teman-teman saya," ujar Oscar, salah satu tim kuasa hukum warga.
Akibat insiden ini, ia mengalami beberapa luka robek di kedua tangan dan kaki serta pelipis. Kini ia juga masih mengalami pusing kepala akibat aksi kekerasan yang dilakukan beberapa orang diduga dari pihak Sentul City.
"Tangan saya, berdarah semua kaki, pokoknya saya dipukuli, diijak-injak. Mungkin saya akan lakukan visum dan akan melaporkan ke polisi," ucapnya.
Ia mengaku berada di lokasi karena memang tim kuasa hukum sedang mengecek lapangan sekaligus menjaga properti yang dimiliki warga. Sebab, lahan ini masih pengaduan sengketa di pengadilan Jakarta Selatan.
"Sebelumnya kita sudah berbicara dengan pekerja (PT Sentul City) dan meminta untuk jangan dulu eksekusi karena ini masih masuk ranah pengadilan," ujarnya.
Kuasa hukum warga, Widi Syailendra meminta PT Sentul City agar menghentikan eksekusi secara paksa dan tidak melakukan aktivitas apapun sebelum dikeluarkannya putusan pengadilan.
"Karena ini sama saja melawan hukum tetapi juga melanggar hak asasi manusia. Sekali lagi kami tegaskan lagi, kami sedang melakukan proses hukum supaya PT Sentul City tidak mengambil langkah paksa dengan tekanan-tekanan yang dapat merugikan klien kami," terangnya.
Dalam setahun terakhir, terlihat pengembang asing mulai membangun proyek properti di seputar Jakarta. Sebut saja AEON Mall yang membangun di BSD City, Jakarta Garden City, dan Sentul City; Tokyu Land dengan apartemen Branz di BSD City dan TB Simatupang; H
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sudah Layangkan Somasi
![PT Sentul City Tbk optimistis target penjualan pemasaran (marketing sales) sepanjang 2017 sebesar Rp 1,2 triliun. (/Muhammad Rinaldi)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/7m8n7kdERVPI2G9nHqd07iZjpaM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1798025/original/009260200_1513035620-Sentul_City-rinaldi.jpg)
Terpisah, kuasa hukum PT Sentul City, Antoni mengatakan, sebelum melakukan eksekusi pihaknya telah melayangkan somasi kepada warga yang menempati lahan Sentul City di daerah Bojong Koneng.
"Sebelum ada somasi kita juga lakukan sosialisasi akan ada rencana menguasai. Kita sampaikan, punya alas hak tanah, punya HGB, pemetaan juga pakai GPS hingga pengukuran ulang dengan BPN. Tidak serta merta langsung eksekusi," terang Antoni.
Dari hasil penelusuran, lanjut dia, seluruh alas hak yang dimiliki warga pendatang itu adalah over alih garapan. Hal itu diperkuat dari beberapa warga yang telah menunjukkan surat over alih garapan setelah mendapat somasi.
Namun begitu, pihak Sentul City tetap mengedepankan musyawarah untuk mencari solusi terbaik dengan pemilik bangunan.
"Kalau mereka merasa punya alas hak, sampaikan kepada kami. Karena tidak mungkin ada alas hak di atas alas hak. Tetapi kita tetap mencari win win solution," kata dia.
Bahkan beberapa warga yang menempati lahan Sentul City sementara ini ada yang tidak digusur. Sebab mereka kooperatif dan mau diajak bekerja sama. Misalnya, bangunan vila, kafe, dan restoran dibiarkan meneruskan usahanya selama pemilik tidak menguasai lahan tersebut.
"Sudah ada beberapa yang kooperatif mau diajak kerja sama, perjanjian. Dan kami tidak meminta penghasilan dari mereka. Penghasilannya itu dikembalikan ke masyarakat, untuk CSR. Perjanjiannya itu saja," terangnya.
Karena itu, ia mengaku heran terhadap warga yang menolak eksekusi. Padahal sudah jelas kepemilikan lahan tersebut atas nama PT Sentul City.
"Mereka ini yang tidak kooperatif dan tidak pernah mau hadir pada saat sosialisasi. Bahasa mereka kita bingung juga, kok tiba-tiba digusur. Padahal mereka mengakui ada somasi 1 sampai 3," pungkasnya.
Terkini Lainnya
Dongkrak Wisata, Sentul City Kini Punya Pusat Layanan Informasi
Sentul City Cetak Laba Bersih Rp 317,8 Miliar di 2023
Sentul City Tbk Kenalkan Proyek Baru, Langsung Banjir Peminat
Sudah Layangkan Somasi
Bogor
sentul city
Eksekusi Lahan
Sengketa Lahan
Rekomendasi
Sentul City Cetak Laba Bersih Rp 317,8 Miliar di 2023
Sentul City Tbk Kenalkan Proyek Baru, Langsung Banjir Peminat
Euro 2024
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Swiss Percaya Diri Jinakkan Tim Tiga Singa Inggris
Infografis Jadwal Euro 2024 dan Copa America 2024 Fase Final: Perempat Final, Semifinal, Final
Copa America 2024
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Infografis Jadwal Euro 2024 dan Copa America 2024 Fase Final: Perempat Final, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
Bobby Nasution Terima Pinangan PKB Jadi Bakal Cagub di Pilkada Sumut 2024, Cari Cawagub Perempuan
Survei Indikator: Ridwan Kamil Ungguli Dedi Mulyadi dan Ilham Habibie di Pilkada Jabar
TOPIK POPULER
Populer
Ketua DPR Sayangkan Sikap Amoral Hasyim Asy'ari, Proses Seleksi Komisioner KPU Perlu Evaluasi
Jadi Plt Ketua KPU Gantikan Hasyim Asy'ari, Afifuddin: Innalilahi Wainnailaihi Rojiun
DPR Setujui Pembentukan Pansus, Dalami Persoalan Haji 2024
Cuaca Besok Jumat 5 Juli 2024: Hujan Bakal Mengguyur Siang Hari di Jabodetabek
Mayat Wanita Ditemukan di Kamar Mandi Kos Cipayung Jaktim, Saksi Sempat Lihat Ada Laki-Laki
Kokohkan Ideologi, BPIP Beri Pembekalan Pancasila ke Penerima LPDP
DKPP Nilai Hasyim Asy'ari Sengaja Revisi PKPU soal Nikah Siri Demi Hasrat Seksualnya
Kasus Tewasnya Wanita Dalam Kos, Polisi: Laki-Laki yang Terakhir Masuk Kamar Kini di Malaysia
Wanita Tewas di Kamar Mandi Kos Cipayung, Polisi: Belum Mengarah ke Kejahatan
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
Ketua KPU
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Hormati Putusan DKPP Pecat Ketua KPU RI, Jokowi Pastikan Pilkada Serentak Berjalan Baik
Gantikan Hasyim Asy’ari, Intip Kekayaan Plt Ketua KPU Mochammad Afifuddin
Berita Terkini
Survei Indikator: Ridwan Kamil Menang Pilgub Jabar 2024 dalam Simulasi 3 Pasangan
Tak Cuma di Balapan F1, Pengemudi Truk Tangki BBM Kini Difasilitasi Pit Stop untuk Istirahat
Petani: Aturan ISPO Dibentuk oleh Rp 13 Miliar Dana Asing untuk Kuasai Sawit Indonesia
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
6 Potret Laura Theux dan Indra Brotolaras Rayakan Dedinan Anak dengan Adat Bali
Teks Khutbah Jumat: Menyambut Tahun Baru Hijriah dengan Semangat Berhijrah
Uncle Roger Segera Buka Restorannya di Malaysia, Siap-Siap Dibalas Komentar Pedas
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Wadir CV Inawah Pratama Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Gedung South Sulawesi Creative Hub
Lirik Lagu Communicate dan Artinya, Musisi Australia Chiseko Gandeng Jevin Julian Lantun Bait Penuh Rindu
7 Makhluk Misterius yang Hingga Kini Masih Menjadi Misteri Besar
Bos Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Temui Kapolda Riau, Bahas Apa?