, Jakarta - Aulia Kesuma adalah otak di balik pembunuhan serta pembakaran suaminya Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anak tirinya M Pradana alias Dana alias D (23) di Sukabumi. Kepada polisi dia mengaku telah merencanakan aksi tersebut sejak Juli 2019.
Niat tersebut sempat urung dilakukan, sampai akhirnya sang istri muda ini menyewa jasa empat pembunuh bayaran dengah kesepakatan Rp 500 juta jika berhasil menghabisi nyawa suami dan anaknya. Namun, belakangan hanya dua orang eksekutor yang menjalani perintahnya, yaitu Sugeng dan Agus asal Lampung.
Aulia bahkan sempat berkonsultasi ke paranormal agar bisa meluluhkan suaminya agar bisa menjual rumahnya untuk membayar utangnya kepada bank yang nilainya mencapai Rp 10 miliar.
Advertisement
Kini atas perbuatannya, Aulia Kesuma terancam hukuman mati. Dia dijerat dengan pasal pembunuhan berencana.
Lalu bagaimana dengan putranya Geovanni Kelvin Octavianus Robert alias KV?
Sementara itu, imbas dari dugaan tindak kekerasan dan rasisme yang terjadi pada mahasiswa Papua di Malang dan Surabaya, membuat kerusuhan terjadi di sejumlah wilayah di Papua dan Papua Barat. Kelompok massa yang marah, tak hanya merusak fasilitas umum, namun juga bertindak anarkistis.
Tak hanya di Papua, gelombang unjuk rasa juga terjadi di Ibu Kota. Aliansi Mahasiswa Papua dan Papua Barat yang mengatasnamakan diri sebagai Mahasiswa Anti Rasisme, Kapitalisme, Kolonialisme dan Militerisme Papua berunjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2019.
Mereka bahkan mengibarkan bendera bintang kejora saat demo di istana. Belakangan dua pelaku pengibaran bendera bintang kejora telah ditangkap.
Menurut Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo pengibaran bendera tersebut merupakan tindakan pidana kejahatan terhadap keamanan negara dan mengandung unsur makar.
Berikut ulasan berita-berita metro yang paling banyak dicari pembaca selama sepekan lalu:
Saksikan video pilihan di bawah ini:
2 pembunuh bayaran ditangkap polisi, keduanya dibawa ke Mapolda Metro Jaya. Diduga keduanya terlibat pembunuhan ayah dan anak yang mayatnya di bakar di dalam mobil. Keduanya disewa sang istri dengan imbalan Rp 500 kuta. Motif pembunuhan adalah masala...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Pengakuan Aulia Kesuma, Istri yang Bakar Suami dan Anak
![5 Fakta Terbaru Aulia Kesuma, Otak dari Pembunuhan Suami dan Anaknya](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/I8rg53_JWRpS92yuOYsD5LUnqGk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2894659/original/029900700_1566965326-20190827204442-1-pelaku-pembunuhan-jasad-terbakar-di-sukabumi-001-nfi.jpg)
Satu per satu fakta mengejutkan terungkap dari Aulia Kesuma (45). Dia menjadi otak pembunuhan dan pembakaran suaminya Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anak tirinya M Pradana alias Dana alias D (23).
Tak hanya itu, Aulia Kesuma juga menghabisi nyawa keduanya dengan bantuan anaknya Geovanni Kelvin Octavianus Robert alias KV.
Aulia Kesuma dengan tega menghabisi keduanya lantaran terlilit utang sebesar Rp 10 miliar. Tak cuma itu dia juga ingin menguasai harta suaminya dengan cara menjual rumah.
Di hadapan penyidik, Aulia mengungkap rencana jahat menghabisi Edi dan Dana.
Pembunuhan Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan di Pradana alias Dana alias D (23) rupanya sudah direncanakan Aulia Kesuma sejak Juli 2019 lalu.
Namun, akhirnya urung dilakukan. Akhirnya, ia merencanakan skenario pembunuhan dengan menyewa jasa empat orang eksekutor. Meski harga sewa jasa sebesar Rp 500 juta, Aulia menyanggupinya.
Bahkan, menurut AKBP Nasriadi, sebelum pembunuhan itu terjadi, Aulia Kesuma sempat mendatangi dukun untuk menyantet suaminya. Akan tetapi, niat keji itu tak berhasil.
"Konsultasi ke paranormal agar bisa meluluhkan suaminya agar bisa mah menjual rumah, tapi enggak berhasil. Kemudian ke paranormal agar disantet dan sebagainya tapi enggak berhasil," kata Nasriadi.
Advertisement
2. Bintang Kejora Depan Istana
![Demo di Depan Istana, Mahasiswa Papua Tuntut Referendum](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/szcpCbipqdOLKgAmVfCSLXoV758=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2895037/original/087415300_1566979227-20190828-Mahasiswa-Papua-2.jpg)
Bendera bintang kejora berkibar saat unjuk rasa mahasiswa di seberang Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, 28 Agustus 2019.
"Peristiwa pengibaran bendera di Jakarta. Saya sudah perintahkan Kapolda tangani," kata Tito di Mabes Polri, Kamis, 29 Agustus 2019.
Tito menegaskan, hukum harus ditegakan tanpa tebang pilih. Hasilnya, dua orang pelaku pengibaran bendera gerakan Pembebasan Papua ditangkap, pada Jumat, 30 Agustus 2019.
"Dan atau permufakatan akan melakukan kejahatan terhadap keamanan negara dan makar sebagaimana diatur dalam pasal 106 jo pasa 87 dan atau pasal 110 KUHP," ujar Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo melalui keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (31/8/2019).
Dua orang yang diamankan diketahui bernama Anes Tabuni yang diduga sebagai koordinator lapangan saat aksi elemen Papua di depan Istana Negara beberapa hari yang lalu.
Anes ini juga diduga yang berperan menyiapkan bendera. Selain juga bertugas menggerakkan massa aksi.
Satu orang lainnya ialah Charles Kossay yang diketahui juga sebagai kordinator lapangan. "(Ia) orasi di atas Mobil Komando bersama Saudara Anes Tabuni," kata Dedi.
Barang bukti yang disita berupa dua unit handphone milik Charles Kossay dan Anes Tabuni, satu spanduk, satu kaos dengan gambar bintang kejora, satu selendang yang bergambar bintang kejora, dan satu buah Toa.
Aliansi Mahasiswa Papua dan Papua Barat yang mengatasnamakan diri sebagai Mahasiswa Anti Rasisme, Kapitalisme, Kolonialisme dan Militerisme Papua dan Papua Barat menyambangi Polda Metro Jaya.
Mereka meminta polisi membebaskan dua teman mereka, yang ditangkap pada Jumat 30 Agustus 2019 karena mengibarkan bendera bintang kejora di depan Istana Kepresidenan, Jakarta.
Juru Bicara aliansi, Ambrosius M menyampaikan, mereka tidak akan pulang sebelum kedua kawannya dibebaskan.
"Kedua kami juga menuntut pihak kepolisian untuk menyiapkan sel tahanan bagi kita semua. Kan dua orang itu tidak mengibarkan, kita semua seharusnya yang ditangkap," ungkap Ambrosius di depan Polda Metro Jakarta, Sabtu (31/8/2019).
3. Untuk Ibu Kota Baru, Prabowo Siap Kembalikan Lahan
![Pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan petinggi PPP, Kamis (15/8/2019).](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/PlS0R46g-9y0HS31xBmVDts4qls=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2883097/original/039750100_1565872612-Prabowo_PPP_2.jpg)
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo menegaskan ketua umumnya, Prabowo Subianto siap jika diminta lahannya untuk pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur. Hal itu, kata dia, dilakukan Prabowo untuk kepentingan bangsa dan negara.
"Tidak hanya itu, sekalipun tidak ada apa-apanya bagi kami demi kebaikan bangsa dan negara kami akan lakukan itu bahkan kalau diminta lahan kami pun saya yakin Pak Prabowo akan kasih," kata Edhy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 27 Agustus 2019.
Edhy mengatakan, memang ada lahan milik adik Prabowo, Hasjim Djojohadikusumo di Penajam Paser Utara. Namun, ia tidak tahu persis dimana lahan tersebut berada.
"Saya pikir kita tidak perlu berpolemik tentang itu. Bicara apapun Pak Prabowo sudah menyampaikan kepada publik kepada kita semua kepada seluruh rakyat Indonesia manakala diperlukan untuk kepentingan negara beliau akan siap untuk memberikan apapun yang beliau miliki itu yang selama ini," ungkapnya.
Dia menambahkan, partainya sejak dulu sempat mengusulkan ibu kota dipindah ke daerah Jonggol. Namun, pada akhirnya dipindahkan ke Kalimantan.
"Kami sampaikan, kami sendiri itu mengusulkan bukan di Kaltim, di Jonggol. Kenapa harus ke Kaltim kalau di Jonggol bisa itu saran kami," ucapnya.
Terkini Lainnya
Saksikan video pilihan di bawah ini:
1. Pengakuan Aulia Kesuma, Istri yang Bakar Suami dan Anak
2. Bintang Kejora Depan Istana
3. Untuk Ibu Kota Baru, Prabowo Siap Kembalikan Lahan
metro sepekan
Pembunuhan
Istri Bakar Suami
Istri Bunuh Suami
Aulia Kesuma
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
Populer
KRI Dewaruci Bersama Laskar Rempah Singgah di Tanjung Uban, Kepri
Megawati soal Kasus Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu ya, Padahal Fungsinya Mengayomi?
Jokowi dan Mentan Salurkan Pompa untuk Petani Bantaeng: Akan Tingkatkan Produksi Pangan
Baca Nota Pembelaan, SYL: Seolah-olah Saya Manusia Rakus dan Maruk
Kasus Korupsi BTS 4G, Mantan Komisaris Ini Divonis Hukuman 5 Tahun Penjara
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Ganjar hingga Ahok Jadi Pengurus DPP PDIP, Ini Kata Puan Maharani
Ada Peran Bahlil soal Berdirinya Pabrik Baterai Mobil Listrik Pertama di Asia Tenggara
Penampakan Afif Maulana saat Pose Memegang Pedang Panjang
Megawati Sebut Ada Ilalang Ambisius Kejar Kekuasaan, Singgung Siapa?
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman, Sebentar Lagi Tanding
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Berita Terkini
UAH Kisahkan Nabi Ayub AS yang Menolak Mengeluh saat Diuji Allah, Ini Hikmahnya
6 Hewan yang Berkaitan dengan Dewa-Dewi Mesir Kuno, Bahkan Menjadi Simbol
KRI Dewaruci Bersama Laskar Rempah Singgah di Tanjung Uban, Kepri
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
3 Bek yang Ingin Direkrut Manchester United di Musim Panas 2024: Ada Eks Pinjaman Setan Merah
Menara Pandang Banjarmasin, Spot Wisata Komplet untuk Nikmati Pesona Kota Seribu Sungai
HEADLINE: Bursa Pilgub Sumut 2024 Kian Sengit, Bobby Nasution Bakal Lawan Edy Rahmayadi Atau Ahok?
Geger Kasus Pemecatan Dekan FK Unair, Rektor: Tidak Ada Komentar Dulu
10 Hiu Laut Dalam yang Jarang Dilihat Manusia, Monster Mengerikan Paling Ditakuti
Link Streaming ONE Championship: ONE Fight Night 23 di Vidio, Sabtu 6 Juli 2024
10 Sektor 'Lahan Basah' Investasi Kota Bandung: Ada Pariwisata, Fesyen, dan Infrastruktur
Pasca Serangan Siber ke PDNS, Menko Polhukam Sebut Layanan Masyarakat Sudah Berjalan Normal