Dukung Palestina Hadapi Serangan Israel, LazisNU Salurkan Bantuan Kemanusiaan dari Danone Indonesia

, Jakarta - Sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi yang terjadi di Palestina saat ini, Danone Indonesia menyerahkan bantuan kemanusian senilai Rp1 Miliar melalui NU Care-Lazisnu dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Bantuan kemanusiaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Vice President General Secretary Danone Indonesia Vera Galuh Sugijanto kepada Ketua Tanfidziyah PBNU yang membidangi Lazisnu KH Choirul Sholeh Rasyid dan Wakil Ketua NU Care-Lazisnu Qohari Cholil pada hari ini, Senin (13/11/2023) di Gedung PBNU, Jakarta Pusat.

BACA JUGA: VIDEO: Netanyahu Tuding Hamas Satu-satunya Penghambat Pembebasan Sandera Tersisa di Gaza

Penyerahan bantuan kemanusiaan Palestina tersebut menyusul bantuan senilai Rp1 Miliar yang telah lebih dulu diserahkan Danone Indonesia melalui Lazismu Pengurus Pusat Muhammadiyah pada 7 November 2023 lalu.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Tanfidziyah PBNU yang membidangi Lazisnu KH Choirul Sholeh Rasyid menyampaikan apresiasi dan berterima kasih atas kepercayaan Danone Indonesia yang telah menyalurkan bantuan kemanusiaan ini melalui PBNU dan NU Care-Lazisnu.

"Telah menjadi komitmen Lazisnu dan PBNU untuk dapat menjadi ujung tombak dalam aksi solidaritas dan kemanusiaan dalam membantu saudara kita di Gaza Palestina," ujar Choiril melalui keterangan tertulis, Senin (13/11/2023).

"Semoga aksi solidaritas dan kerja-kerja kemanusiaan seperti ini dapat sampai ke tangan yang tepat dan bermanfaat di saat genting seperti ini. Sekecil apapun kemampuan kita semoga hal ini dapat meringankan saudara-saudara kita di Palestina," jelas dia.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi melepas bantuan kemanusiaan dari Indonesia untuk Palestina, Sabtu (4/11/2023). Bantuan seberat 51,5 ton ini dibawa oleh tiga pesawat hercules milik TNI Angkatan Udara dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta.

2 dari 3 halaman

Semoga Konflik Palestina Segera Berakhir

Bantuan untuk palestina — Dalam kesempatan ini, Jokowi didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Sekretaris Negara Pratikno. (/Herman Zakharia)

Kemudian, Wakil Ketua NU Care-Lazisnu Qohari Cholil menambahkan, konflik yang terjadi di Palestina saat ini harus dimaknai bersama murni dari sisi kemanusiaan.

Untuk itu, kata dia, pihaknya mengedepankan aksi-aksi solidaritas serta berharap semoga konflik ini segera berakhir dan tidak semakin berlarut-larut.

"Sejauh ini, NU Care-Lazisnu PBNU telah menyalurkan bantuan secara bertahap ke palestina melalui berbagai jalur. Tahap pertama, kami telah menyalurkan bantuan melalui kolaborasi bersama Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia," terang Qohari.

"Untuk tahap kedua sebelumnya kami juga telah mengirimkan bantuan melalui mitra NU Care-Lazisnu Althouri-Silwan Women Center (AWC). Dalam waktu dekat TNI AL berkolaborasi bersama berbagai pihak juga akan mengirimkan bantuan kepada saudara kita di Gaza, Palestina dan mengembangkan rumah sakit terapung. Harapannya Danone Indonesia juga dapat menjadi bagian dari aksi solidaritas ini," jelas Qohari Cholil.

3 dari 3 halaman

Komitmen Hadirkan Kesehatan

Air minum dalam kemasan Aqua (Foto: Instagram @sehataqua)

Sementara itu, Vice President General Secretary Danone Indonesia Vera Galuh Sugijanto menyampaikan, pihaknya melalui merek-mereknya seperti AQUA dan SGM, lahir dan berkembang di Indonesia bersama talenta-talenta dan putra putri bangsa.

"Kami berkomitmen tidak hanya menghadirkan kesehatan bagi Indonesia melalui produk yang berkualitas, tetapi juga dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan juga masyarakat," ucap dia.

"Untuk itu, hari ini kami menyampaikan amanah dari seluruh karyawan dan juga keluarga besar Danone Indonesia untuk dapat memberikan bantuan kemanusiaan untuk membantu saudara-saudara kita di Palestina. Kami berhadap bantuan ini dapat sampai dengan aman dan tepat sasaran. Untuk itu kami berkolaborasi bersama PBNU dan NU Care-Lazisnu yang kami yakini memiliki kapabilitas dan jaringan yang kuat," sambung Vera Galuh.