, Jakarta - Gunung Lompobattang merupakan sebuah gunung yang terletak di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Indonesia. Gunung ini berdekatan dengan Gunung Bawakaraeng.
Gunung Lompobattang termasuk gunung api tidak aktif tipe stratovolcano atau kerucut. Kerucut Gunung Lompobattang ini tersusun oleh batuan gunung api berumur Plistosen.
Baca Juga
Seperti Gunung Bawakaraweng, gunung ini juga menjadi objek pendakian melalui Dusun Lembang Bune di Kelurahan Cikoro, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa. Gunung ini juga menjadi sasaran penganut singkritisme yang melakukan ibadah haji di puncak gunung ini pada musim haji bulan Zulhijjah.
Advertisement
Dari puncak Gunung Lompobattang dapat melihat puncak Gunung Bawakaraeng. Gunung Lampobattang memiliki ketinggian 2.874 mdpl dan suhu minimum di Gunung Lompobattang adalah sekitar 14° Celcius hingga maksimum 16° Celcius.
Masih banyak hal mengenai Gunung Lampobattang selain lokasi maupun ketinggiannya. Berikut enam fakta menarik Gunung Lampobattang yang dirangkum Tim Lifestyle dari berbagai sumber.
1. Pertama Didaki 1840
Mengutip dari laman Gunung Bagging, Selasa (7/5/2024), Gununmg Lompobattang merupakan puncak paling menonjol kedua di Sulawesi, setelah Rantemario milik Latimojong. Gunung ini pertama kali didaki pada 1840 oleh James Brooke, seorang Inggris yang kemudian menjadi Raja Sarawak.
Pastinya pendakian ini merupakan ekspedisi besar untuk mencapai puncak puncak pada masa itu. Sekarang gunung ini menjadi gunung yang populer dan sering didaki yang bahkan secara teori dapat dilakukan sebagai pendakian sepanjang hari.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
2. Bersebelahan dengan Gunung Bawakaraeng
Pegunungan ini sebenarnya terdiri dari dua gunung besar Lompobatang (2.886 mdpl) dan Bawakaraeng yang lebih utara dan sedikit lebih rendah (2.840 mdpl). Karena kedekatan pegunungan dengan kota Makassar yang ramai, kedua puncak tersebut didaki oleh para pelajar pendaki hampir setiap akhir pekan.
Beberapa pendaki yang sangat suka berpetualang sebenarnya mendaki keduanya dalam satu perjalanan, meskipun hal ini memerlukan waktu minimal empat hari dan biasanya lima hari. Menurut legenda setempat, Lompobatang mempunyai ciri-ciri perempuan dan Bawakaraeng mempunyai ciri-ciri laki-laki, dan Bawakaraeng lebih kejam dibandingkan Bawakaraeng dalam hal berapa banyak pendaki yang tewas di lerengnya.
3. Akses ke Titik Pendakian Awal
Ada dua rute akses utama ke kawasan Gunung Lompobattang. Pendekatan selatan yang digunakan untuk Lompobatang dimulai dari desa Lembang Bu'ne dekat Malakaji ke arah barat daya gunung.
Akses lain dari Lembanna dekat kota perbukitan Malino yang populer, yang terletak di sebelah utara gunung dan digunakan oleh para pendaki yang ingin mendaki Bawakaraeng. Karena Malino hanya berjarak 2 jam dari Makassar, gunung ini jauh lebih populer daripada Lompobatang, namun kedua gunung tersebut sangat menakjubkan.
Jika Anda memiliki cukup waktu, melintasi pegunungan tersebut akan memberikan pengalaman yang benar-benar mengesankan. Titik awal untuk kedua gunung tersebut relatif tinggi namun kedua jalur tersebut cukup besar dan terkadang melibatkan medan yang sulit.
Sangat jarang bagi pendaki untuk mendaki dan menuruni kedua gunung tersebut dalam satu hari. Misalnya, Lompobatang memerlukan waktu 11 atau 12 jam dari pendaki yang cukup kuat untuk perjalanan pulang pergi.
Untuk mencapai Malakaji dari Makassar, kini ada dua pilihan. Dulu, mengikuti jalan utama ke selatan menuju Jeneponto dekat pantai selatan merupakan hal yang standar. Ini membutuhkan sekitar 4 jam. Dari Jeneponto belok kiri ke jalan sempit yang berkelok-kelok sejauh 40 km melewati desa-desa di barat daya gunung. Akhirnya Anda akan mencapai Malakaji.
Advertisement
4. Rute Pendakian
Dari basecamp yang juga merupakan tempat memarkirkan kendaraan, ikuti jalan berbatu ke atas bukit sejauh beberapa ratus meter sebelum mengikuti jalan kecil ke kiri (1.660 mdpl). Jalan setapak mengarah ke beberapa dinding batu yang memisahkan lahan pertanian.
Pos 1 (1.657 mdpl) ditandai dengan sungai dan banyak tenda. Ini adalah sumber air paling andal sebelum sampai ke Pos 9.
Dari Pos 1 dibutuhkan waktu sekitar 30 menit menyusuri jalan setapak yang agak banyak ditumbuhi pohon menuju Pos 2 (1.847 mdpl) yang melewati aliran sungai kecil di pegunungan. Setelah Pos 2, ada lagi penyeberangan sungai kecil (1862 mdpl) jalur memasuki hutan lebat.
Dibutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk mencapai Pos 3 (2.018 mdpl) dan 30 menit lagi untuk mencapai Pos 4 (2.251 mdpl) yang merupakan bukaan bagus yang cukup besar untuk 2 atau 3 tenda. Pos 5 (2.398 mdpl) merupakan tempat terbaik untuk berkemah di dalam hutan.
Lalu Pos 6 (2.531 mdpl) merupakan pos hutan terakhir dan juga bisa dijadikan tempat berkemah dengan beberapa pemandangan yang bagus juga. Pos 7 (2.679 mdpl) merupakan puncak kecil (Moncong Assumpolong menurut Open Street Map) dan juga merupakan tempat perkemahan yang masuk akal.
Tepat setelah Pos 7, jalur menurun cukup terjal sebelum naik lagi ke Pos 8 (2.727 mdpl). Pos 9 (2.754 mdpl) yang merupakan sebuah batu besar dengan beberapa emperan yang menjadi tempat berteduh.
5. Hati-Hati Babi Hutan
Di luar Pos 5 terdapat kawasan yang dihuni oleh 'babi hutan' (babi hutan) dan meskipun Anda mungkin akan mendengarnya jika berkemah di sini, Anda mungkin tidak akan melihatnya. Ada beberapa tempat yang bagus untuk dilihat, terutama pada ketinggian sekitar 2.452 mdpl.
Dekat dari sini setelah melewati Pos 6 saat cuaca cerah, Anda akan dapat melihat punggung bukit sempit menakjubkan di depan yang ditutupi semak-semak rendah dan sesekali bunga Edelweis. Banyak pohon yang tumbuh rendah ditutupi lumut yang direbus oleh masyarakat setempat untuk pengobatan asma.
6. Puncak Gunung Lompobattang
Puncak pertama yang dicapai setelah Pos 10 terdapat bongkahan batu di atasnya dan berdasarkan pembacaan GPS pada tahun 2020 merupakan puncak tertinggi sekitar 2.886m. Kurang dari 20 menit dari Pos 10 ke titik ini.
Namun, jika Anda ingin memastikan bahwa Anda telah mencapai titik tertinggi, sangat penting untuk melanjutkan sekitar 3 menit atau lebih ke puncak berumput lain yang menurut GPS tingginya sekitar 2.885 mdpl. Sebut saja ini Pos 11.
Terkini Lainnya
6 Fakta Menarik Gunung Bawakaraeng di Sulawesi yang Diartikan Gunung Mulut Tuhan
Basarnas Selamatkan Pendaki yang Tersesat dan Kelelahan Usai Rayakan Kelulusan di Gunung Lompobattang
1. Pertama Didaki 1840
2. Bersebelahan dengan Gunung Bawakaraeng
3. Akses ke Titik Pendakian Awal
4. Rute Pendakian
5. Hati-Hati Babi Hutan
6. Puncak Gunung Lompobattang
Gunung Lompobattang
Gunung Api
Gunung Bawakaraweng
6 Fakta Menarik
fakta menarik Gunung Lampobattang
Latimojong
Rekomendasi
Basarnas Selamatkan Pendaki yang Tersesat dan Kelelahan Usai Rayakan Kelulusan di Gunung Lompobattang
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Promosikan Situs Judi Online, Belasan Selebgram Lampung Kena Batunya
Kepala Desa di Sampang Diminta Jadi Pelopor Pencegahan Judi Online
Hoaks Terkini Seputar Judi Online, Simak Biar Tak Terpengaruh
Punya Ayah Kecanduan Judi dan Menafkahi Keluarga dari Uang Haram, Bagaimana Buya?
Pilkada 2024
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
LSI Sebut Jokowi Effect Pengaruhi Pemilih di Pilgub Jateng 2024
TOPIK POPULER
Populer
Wanita Terpaksa Servis Motor sampai Jutaan Rupiah karena Utamakan Beli Skincare Dibanding Ganti Oli
Warga Negara China Ditangkap Polisi Jepang karena Kendarai Koper Pintar di Osaka
Kisah Peselancar Belgia Memilih Hidup di Pulau Terpencil di Indonesia, Rela Tinggalkan Rumah dan Pekerjaannya
Tak Roboh Saat Perang Saudara, Patung Lilin Abraham Lincoln di AS Meleleh Akibat Panas Ekstrem
Charlotte dan Louis Mungkin Didorong Tidak Menjadi Bangsawan Aktif Saat Pangeran William Naik Takhta
Lisa BLACKPINK Tampilkan Ladyboy di MV ROCKSTAR, Salah Satunya Disebut Tercantik di Thailand
Konde Berbalon Seorang Pengantin Perempuan Bikin Heran Warganet, Buat Apa?
Gajah Kerdil Borneo Masuk Daftar Merah Spesies Terancam Punah oleh Organisasi Internasional Konservasi Sumber Daya Alam
Korea Selatan Perketat Aturan Grup Turis Asal China, Imbas Keluhan Wisatawan yang Dipaksa Belanja
Almira Yudhoyono Pidato di Acara PBB, Pakai Kebaya dan Dipuji Bahasa Inggrisnya Lancar Seperti AHY
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Berita Terkini
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Waspada Hipertensi Bisa Picu Pecahnya Aneurisma Otak, Begini Penjelasan Dokter
6 Pasang Seleb Dunia Ini Pakai Outfit Sama, Tapi Terlihat Sangat Berbeda
Korea Utara Luncurkan 2 Rudal Balistik, Tensi dengan Korea Selatan Makin Panas
Dicoret Arema FC, Widodo Cahyono Putro Digaet Madura United Jadi Pelatih dengan Kontrak Setahun
Korea Selatan Perketat Aturan Grup Turis Asal China, Imbas Keluhan Wisatawan yang Dipaksa Belanja
Terganjal Pipa Gas Alam, Proyek Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Kapan Rampung?
Top 3 Berita Bola: PSG Siap Pecahkan Rekor Transfer Buat Bintang Muda Pengganti Kylian Mbappe
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Acara Bersejarah Festival Asia Afrika, Secuplik Soal Dasasila Bandung
Cek Fakta: Hoaks Video Aiman Witjaksono Promosikan Situs Judi
Chand Kelvin Deg-degan Jelang Pernikahannya dengan Dea Sahirah, Padahal Sudah Sering Ijab Kabul di Sinetron
Ransomware Bisa Serang Data Kesehatan, Bagaimana Cara Mencegahnya?
6 Olahan Tetelan Sapi yang Enak dan Mudah Dibuat, Menu Lezat Untuk Makan Siang