, Jakarta - Bangkok berambisi memangkas volume sampah plastik lewat proyek Bottle Free Seas. Dalam praktiknya, Administrasi Metropolitan Bangkok (BMA) dilaporkan memperluas jangkauan dengan membangun 200 titik isi ulang air minum tambahan di seluruh kota.
Diluncurkan pada Agustus 2023, melansir The Thaiger, Sabtu, 20 April 2024, inisiatif ini diklaim telah berdampak signifikan terhadap konsumsi botol plastik, memangkas penggunaan 456.894 botol plastik. Gubernur Bangkok Chadchart Sittipunt mengungkap bahwa stasiun isi ulang air minum, yang didirikan bersama Environmental Justice Foundation, bertujuan memberi "alternatif yang nyaman bagi masyarakat."
Baca Juga
"Setiap kali satu botol diisi ulang di stasiun-stasiun ini, satu botol plastik sekali pakai yang digunakan berkurang," sebut dia. Saat ini, stasiun isi ulang air minum gratis telah ada di berbagai tempat di seantero Bangkok.
Advertisement
Ini termasuk Taman Benjakitti, Pusat Seni dan Budaya Bangkok, CentralWorld, Seacon Square, Fortune Town, Taman Thanaburi Ramya, Taman Wachirabenchathat, Terowongan Na Phra Lan, dan pusat perbelanjaan Tha Maharaj, lapor The Nation. Perluasan proyek ini menargetkan pusat layanan kesehatan masyarakat, kantor distrik, dan lebih banyak taman umum.
Gubernur Chadchart mengaku telah meminta sektor swasta dan organisasi filantropi untuk bergabung dalam insiasi ini. "Jika semua orang berkolaborasi, kami akan mampu mencapai target pemasangan dalam sekejap," ia menyebut.
Dengan 70 juta botol plastik yang membanjiri Bangkok setiap bulan, inisiatif ini bertujuan memenuhi kota tersebut dengan dispenser air gratis, dimulai dengan pusat perbelanjaan ikonis Central World. Para mitra bertekad mengikuti perkembangan menuju ekosistem berkelanjutan, selaras dengan tujuan ambisius Thailand mencapai net-zero pada 2050.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Setop Pakai Plastik
![Ilustrasi sampah plastik (pexels)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/SKkT5r0KIqJ8HnfV4pYbKo8HUzI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3601211/original/029742300_1634113657-pexels-photo-2547565.jpeg)
Asisten Direktur Pelaksana Central Pattana, Uthaiwan Anuchitanukul, menyatakan bahwa komitmen perusahaannya adalah menghentikan penggunaan plastik sekali pakai sejak awal. "Central Pattana ingin melakukan gebrakan dalam mengurangi sampah plastik, dan itulah sebabnya kami dengan antusias bergabung dalam kampanye ini, memasang dispenser air tepat di jantung Central World," kata dia.
Ia menyambung, "Wisatawan dan penduduk lokal didorong memanfaatkan gelombang ramah lingkungan dengan mengisi ulang botol mereka di dispenser kami."
Tidak hanya di Bangkok, polusi plastik, termasuk dalam bentuk bekas kemasan air minum, telah jadi masalah global. Bahasannya tidak hanya tentang membebani lingkungan, namun juga mempertimbangkan nilai kesehatan.
Air minum dalam kemasan seratus kali lebih buruk dari yang diperkirakan sebelumnya jika dikaitkan dengan jumlah potongan plastik kecil yang dikandungnya, menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences.
Menggunakan teknik yang baru ditemukan, para ilmuwan menghitung rata-rata ada 240 ribu potongan plastik yang terdeteksi per liter air dalam merek-merek populer, yang mana ini 10--100 kali lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya, lapor AFP, dikutip dari Japan Today, 23 Januari 2024.
Advertisement
Meningkatkan Potensi Masalah Kesehatan
![Sampah Plastik](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Jby2Pdk3cb4c6see1auT_F3GWK0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4682012/original/017094500_1702289753-plastic-bottles-115071_1280.jpg)
Ini meningkatkan potensi masalah kesehatan yang memerlukan penelitian lebih lanjut. "Jika masyarakat mengkhawatirkan nanoplastik dalam air kemasan, masuk akal untuk mempertimbangkan alternatif seperti air keran," profesor riset geokimia di Universitas Columbia dan salah satu penulis makalah tersebut, Beizhan Yan, mengatakan.
Ia menambahkan, "Kami tidak menyarankan untuk tidak meminum air minum dalam kemasan bila diperlukan, karena risiko dehidrasi lebih besar daripada potensi dampak paparan nanoplastik."
Dalam beberapa tahun terakhir, ada peningkatan perhatian global terhadap mikroplastik, yang berasal dari sumber plastik yang lebih besar dan kini ditemukan di mana-mana, mulai dari lapisan es di kutub hingga puncak gunung. Polutan ini menyebar melalui ekosistem dan menemukan jalannya ke dalam air minum dan makanan.
Meski mikroplastik adalah segala sesuatu yang berukuran di bawah 5 milimeter, nanoplastik didefinisikan sebagai partikel dengan ukuran di bawah 1 mikrometer, atau sepersejuta meter. Itu sangat kecil sehingga dapat melewati sistem pencernaan dan paru-paru, memasuki aliran darah secara langsung dan dari sana ke organ, termasuk otak dan hati.
Berdampak pada Perubahan Iklim
![Daur Ulang Kemasan Sekali Pakai Bukan Solusi Masalah Sampah Plastik yang Paling Utama](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/dWx4SPiKfB1p6j4iKq1-X6dHHDU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3603336/original/085671400_1634280465-WhatsApp_Image_2021-10-13_at_12.51.31.jpeg)
Di studi berbeda, para peneliti telah menemukan beberapa jenis polimer dan karet di dalam air awan yang mengelilingi Gunung Fuji dan Gunung Oyama. Studi yang diterbitkan dalam jurnal Environmental Chemical Letters ini mengumpulkan bukti yang menunjukkan bahwa polusi plastik telah menyusup ke sebagian besar ekosistem di Bumi.
Mengutip Euro News, 30 September 2023, fragmen plastik yang lebih kecil dari 5 mm atau kira-kira seukuran biji wijen telah ditemukan di bagian terjauh di planet ini dan di bagian paling intim tubuh manusia, termasuk darah, paru-paru, dan plasenta. "Sepengetahuan kami, penelitian ini adalah yang pertama mendeteksi mikroplastik di udara dalam air awan di troposfer bebas dan lapisan batas atmosfer," tulis para ilmuwan.
Mikroplastik di awan diduga berkontribusi terhadap perubahan iklim. Plastik bersifat hidrofobik, tapi jadi hidrofilik setelah terpapar sinar ultraviolet dalam waktu lama, jelas para penulis.
Banyaknya polimer di beberapa sampel menunjukkan bahwa mereka mungkin bertindak sebagai "inti kondensasi" awan es dan air. Inti kondensasi adalah partikel kecil tempat uap air mengembun di atmosfer, sehingga penting untuk pembentukan awan.
"Secara keseluruhan, temuan kami menunjukkan bahwa mikroplastik di ketinggian dapat memengaruhi pembentukan awan dan, pada gilirannya, dapat mengubah iklim," menurut para ilmuwan.
![Infografis Bencana-Bencana Akibat Perubahan Iklim](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Z-O9A9ysFURN4giDXiXuV9lNsPM=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4643138/original/046394800_1699600287-231111_INFOGRAFIS_LIFESTYLE_Bencana-Bencana_Akibat__Perubahan__Iklim_S.jpg)
Terkini Lainnya
Juliette Angela Istri Sexy Goath Klarifikasi Isu Menyangkut Anji, Akui ke Bangkok untuk Urusan Profesional
Sah, Thailand Jadi Negara Pertama di Asia Tenggara yang Setujui Pernikahan Sesama Jenis
4 Kota Asia Ini Makin Bersaing di Sektor Properti Terutama Bisnis Sewa
Setop Pakai Plastik
Meningkatkan Potensi Masalah Kesehatan
Berdampak pada Perubahan Iklim
Bangkok
sampah plastik
Air Minum Kemasan
Stasiun Isi Ulang Air
isi ulang air minum
air minum
Climate Change
Perubahan Iklim
Climate Project Liputan6.com
Botol Plastik
Rekomendasi
Sah, Thailand Jadi Negara Pertama di Asia Tenggara yang Setujui Pernikahan Sesama Jenis
4 Kota Asia Ini Makin Bersaing di Sektor Properti Terutama Bisnis Sewa
Eksis di F1 Grand Prix Monaco, Lisa Blackpink Pakai Gaun Hasil Daur Ulang Tutup Botol dan Wadah Plastik
Korban Terbanyak Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines Duduk di Area Belakang Pesawat
58 Penumpang Pesawat Singapore Airlines Korban Turbulensi Parah Masih Dirawat di RS Bangkok, 20 di Antaranya Masuk ICU
Pelajaran dari Kasus Turbulensi Parah di Pesawat Singapore Airlines SQ321 Menurut Penumpang: Tetap Pasang Sabuk Pengaman
Warga Inggris Tewas dalam Insiden Turbulensi Parah di Pesawat Singapore Airlines, 7 Penumpang Lain Kritis
Kronologi Singapore Airlines Mendarat Darurat di Bangkok karena Turbulensi Parah yang Tewaskan Seorang Penumpang
Turbulensi Parah hingga Tewaskan 1 Orang, Pesawat Singapore Airlines SQ321 Mendarat di Bangkok
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Gol Lautaro Martinez Pastikan Argentina Lolos ke Perempat Final
Hasil Copa America 2024: Gol Martinez Pastikan Kemenangan Argentina atas Chile
Erik ten Hag Membuat Permintaan Khusus pada Manchester United Buat Rekrut Pemain Ini
Hasil Copa America 2024: Kanada Unggul Tipis Atas Peru
Link Live Streaming Copa America 2024 Chile vs Argentina, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia U-16 Sikat Filipina, Manchester United Gaet Pemain Denmark Lagi
Kalahkan Filipina, Coach Nova: Timnas Indonesia U-16 Kurang Kreatif, Untung Punya Keunggulan Fisik
Daftar Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Piala AFF U-16, Indonesia Peringkat Berapa?
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Kerja Keras, Garuda Nusantara Amankan 3 Poin
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Belum Cetak Gol
Judi Online
Data Terkini, Polda Metro Jaya Tangkap 56 Pelaku Judi Online
Berantas Judi Online, Polda Metro Jaya Bakal Kejar Bandar sampai ke Taiwan
Promosi Judi Online di Medsos, Selebgram Bogor Diringkus
Transaksi Judi Online Terus Melonjak, Nilainya Segini pada Kuartal I 2024
Antisipasi Judi Online, Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bhabinkamtibmas Turun
Haji 2024
Bacaan Doa Menyambut Kepulangan Jemaah Haji 2024 yang Diajarkan Nabi
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Puluhan Ribu Jemaah Haji Pulang ke Indonesia Lewat Bandara Soetta hingga 21 Juli 2024
Jemaah Haji Indonesia Tersasar sampai Tidak Makan 2 Hari, Dibantu Muthawif Malaysia Kembali ke Hotel
Mengapa Ada Larangan Keluar Rumah Sepulang Haji? Ini Penjelasannya
Benarkah Bid’ah jika Berkunjung ke Orang yang Pulang Haji? Buya Yahya Ungkap Fadhilahnya
TOPIK POPULER
Populer
Susul Indonesia, Vietnam Targetkan Bangun Jalur Kereta Cepat Sepanjang 1.500 Km Mulai 2026
Toko Kopi Baru di Banjarmasin Diduga Plagiat Toko Kopi Tuku, Kemiripannya Ramai Disorot
Video Viral Pernikahan Crazy Rich Asians di Kehidupan Nyata, Kasih Amplop Berisi Rp13 Juta per Tamu Undangan
Bandara Heathrow Kacau, Penumpang Tertahan di Pesawat Selama Berjam-Jam
Top 3 Berita Hari Ini: Warung PKL di Puncak Bogor Dibongkar, Warganet Sebut Sebagai Azab Cari Untung Berlebihan
Ilmuwan Jepang Temukan Cara Membuat Wajah Robot Lebih Realistis dengan Sel Kulit Hidup
Investigasi Ungkap Mobil Hind Rajab Si Bocah Palestina Viral Dihujani 335 Peluru Tentara Israel
Iseng Taruh Tokek di Piring Sushi, Mahasiswa Taiwan Terancam Dihukum Kampus dan Dituntut Ganti Rugi Restoran
3 Resep Praktis Donat Labu yang Empuk dan Anti-bantat, Tak Perlu Antre Berjam-jam
6 Fakta Menarik Gunung Daik yang Ketiga Puncaknya Dipercaya Dihuni Orang Bunian
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Slovakia vs Rumania, Sebentar Lagi Tanding
Dapatkan Link Live Streaming Euro 2024 Ukraina vs Belgia, Tayang Sesaat Lagi
Link Live Streaming Euro 2024 Republik Ceko vs Turki, Kamis 27 Juni Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Slovakia vs Rumania, Rabu 26 Juni Pukul 23.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Ukraina vs Belgia, Rabu 26 Juni Pukul 23.00 WIB: Kesempatan Terakhir Rebut Tiket 16 Besar
Gareth Southgate Balas Seruan untuk Mainkan Cole Palmer dan Kobbie Mainoo di Euro 2024
Berita Terkini
Link Live Streaming Euro 2024 Georgia vs Portugal: Berharap Bantuan Ronaldo Cs
Dinsos Kota Gorontalo: Jangan Berikan Uang ke Badut Jalanan!
Tetap Stylish dengan Kacamata Hitam, Intip Potret Sarwendah Liburan ke Korea Bersama Anak-anak dengan Wajah Pasca Operasi
Link Live Streaming Euro 2024 Slovakia vs Rumania, Sebentar Lagi Tanding
Ini Konsep Doa dalam Islam
Dapatkan Link Live Streaming Euro 2024 Ukraina vs Belgia, Tayang Sesaat Lagi
Dengue Slayers Challenge Jadi Terobosan Edukasi Penanganan DBD Bagi Generasi Muda
Indonesia Serius Garap Carbon Capture Storage, Nilai Ekonomi Jumbo Ini Bisa Dikantongi
Mutuagung Lestari Kantongi Kenaikan Laba 34,66% di Kuartal I 2024
Top 3 Berita Hari Ini: Warung PKL di Puncak Bogor Dibongkar, Warganet Sebut Sebagai Azab Cari Untung Berlebihan
Pupuk Indonesia Tepis Informasi NPK Phonska di Gorontalo Bercampur Kerikil
Rotasi Polri, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut
ONE Friday Fights 68 Hadirkan Duel Kejuaraan Dunia Kickboxing
Pembagian Wilayah Tambang ke Ormas Keagamaan akan Diatur Satgas Investasi
Sejalan dengan Indonesia, Rwanda Dorong Solusi Dua Negara untuk Konflik Palestina-Israel