, Jakarta - Gunung Batutara adalah gunung dengan jenis stratovolcano yang terletak di Pulau Komba di Laut Flores. Berbagai jenis vegetasi menghiasi gunung Batutara.
Letusan pertama yang diketahui terjadi pada tahun 1852 dengan menyemburkan lava. Letusan terakhir dari gunung Batutara terjadi pada 2008.
Mengutip dari laman Gunung Bagging, Minggu, 21 Januari 2024, Gunung Batutara memiliki ketinggian 748 mdpl yang banyak berkurang setelah mengalami banyak letusan. Gunung ini termasuk jarang disambangi pendaki lantaran lokasinya yang cukup terpencil dan gunung sering erupsi mengeluarkan pijar merah.
Advertisement
Gunung yang masih aktif ini sangat menawan terlihat dari jauh dengan pemandangan pulau-pulau di bagian timur Indonesia. Mengunjunginya bisa seperti duduk di lepas pantai saat kapal berlayar di sekitar Pulau Komba.
Masih banyak hal mengenai Gunung Batutara selain lokasi dan ketinggiannya. Berikut enam fakta menarik Gunung Batutara yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Gunung Api Laut Tertinggi di Indonesia
Pulau Komba adalah gunung vulkanik samudera yang muncul dari dasar laut di bawahnya. Tidak ada pulau lain di sekitarnya.
Peta dari alat menunjukkan ketinggian puncak 1.748 mdpl, namun ketinggiannya memang bisa saja berubah dalam beberapa tahun terakhir karena seringnya terjadi letusan. Grafik ini juga menunjukkan bahwa dasar laut di sekitarnya berada sekitar 2.500 meter di bawah permukaan laut.
Oleh karena itu, Pulau Komba memiliki ketinggian sekitar 4.200 meter dari dasarnya. Fakta ini menjadikannya salah satu gunung berapi samudera tertinggi di perairan Indonesia.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
2. Awalnya Hanya Dianggap Pulau Misterius
Mengutip dari laman NTT Media Express, Minggu, 21 Januari 2024, Gunung Batutara merupakan gunung yang memiliki sejarah. Awalnya gunung tersebut sebuah pulau yang dianggap misterius lantaran tidak berpenghuni.
Sudah sangat lama, namun tidak ada tanda-tanda bahwa pulau tersebut adalah sebuah gunung berapi karena warga sekitar tidak pernah merasa terancam. Sejauh ini hanya cerita mistis saja dari pulau yang dinamakan Komba tersebut.
Begitu misteriusnya, pulau komba tersebut bahkan dijuluki sebagai pulau ‘hantu’. Setelah ‘tertidur’ selama 1,5 abad, akhinya pada 2007 persisnya di bulan Maret pulau tersebut berdentum dan baru disadari ternyata ada gunung berapi di dalam perutnya.
Bahkan gunung tersebut sekarang dinamai Ile Batutara yanng awalnya disebut juga gunung ‘hantu’ karena meletusnya setelah kurun waktu yang lama. Orang pun hanya berani lewat menggunakan kapal, namun hampir tidak ada yang berniat untuk mencapai titik puncaknya lantaran gunung ini sering erupsi dan terlihat mengeluarkan lava pijar.
Advertisement
3. Meletus Setiap 20 Menit Sekali
Salah satu yang unik dan langka adalah gunung api Batu Tara. Gunung api ini ternyata bisa meletus tiap 20 menit sekali.
Akibat dari letusannya tentu saja semburan lahar panas yang jatuh ke laut dan menyebabkan tsunami kecil namun tak berbahaya. Jarak aman untuk menyaksikan keindahan Gunung Batutara di NTT ini yakni sekitar 50 meter dari dari Pulau Komba.
4. Perjalanan 4 Jam Laut dari Kota Lewoleba
Kita akan sulit mencapai pulau ini kecuali menggunakan kapal sewaan, seperti yang kami lakukan. Selain itu, tidak disarankan untuk mencoba mendaki puncaknya mengingat letusannya yang terus-menerus, sering, dan hebat.
Letaknya sekitar tiga jam waktu berlayar di lepas pantai utara Pulau Lomblen di Nusa Tenggara Timor di laut Jawa/Sunda. Untuk mencapainya, Anda akan menghabiskan waktu sekitar 4 jam menggunakan kapal cepat arah selatan kota Lewoleba.
Pemandangan Gunung Batutara akan menyejukan mata dan pikiran melalui abu vulkanik yang dimuntahkan ke dalam laut, maupun letusan asap yang terus terjadi.
5. Sejarah Letusan Gunung Batutara
Mengutip dari laman Phinemo, Minggu, 21 Januari 2024, waktu terbaik untuk menikmatinya yakni saat malam hari atau pagi hari menjelang matahari terbit. Saat itu wisatawan bisa melihat lahar letusan dengan sangat jelas.
Gunung api Batutara sebelumnya pernah mengalami letusan yang cukup dahsyat. Salah satunya pada 1952, letusan menghasilkan bom vulkanik disertai aliran lahar.
Kemudian pada 1 Juli 2006, Batutara meletus lagi dan abu vulkaniknya naik sampai 5 ribu kaki atau sejauh dua kilometer. Letusan itu menghasilkan abu sejauh empat kilometer, mirip seperti aktivitas Gunung Anak Karakatau. Semenjak itu, Batutara sering meletus hingga puluhan kali dalam sehari.
6. Jadi Tempat Wisata yang Unik
Kejadian ini kemudian membuat Gunung Batutara unik bagi Pulau Komba. Pada 2017 lalu, Gunung Api Batutara sempat masuk Nominasi Wisata Unik Terpopuler versi Anugerah Pesona Indonesia (API).
Wisatawan yang ingin berwisata ke gunung api Batu Tara NTT ini sebaiknya berombongan sekitar 15-20 orang. Jika pergi sendiri maka biaya sewa kapal akan sangat mahal. Hal ini lantaran belum ada kapal reguler yang bersandar ke Pulau Komba, jadi kalau ingin menggunakan kapal untuk menyeberang harus dengan sewa penuh.
Terkini Lainnya
2. Awalnya Hanya Dianggap Pulau Misterius
3. Meletus Setiap 20 Menit Sekali
5. Sejarah Letusan Gunung Batutara
Gunung Batutara
6 fakta menarik Gunung Batutara
flores
laut flores
Pulau Komba
Gunung Meletus
Meletus
travel
gunung
fakta gunung di Indonesia
fakta menarik Gunung Batutara
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
TOPIK POPULER
Populer
Polisi China Kini Bisa Geledah Isi Ponsel Pribadi, Wisatawan Korea Diminta Hati-hati
Top 3 Berita Hari Ini: Berat Badan Turun 10 Kg dalam 2 Bulan, Mo Sidik Ungkap Pantangan Makanannya dari Gorengan sampai Santan
Serunya Isi Libur Sekolah dengan Jelajah Kampung Wisata Batik Kauman Solo, Ada Aktivitas Apa Saja?
Antrean Panjang Pengunjung Indofest 2024, Naik Gunung dan Kemping Masih Jadi Aktivitas Luar Ruang Terfavorit
3 Resep Mi Tahu Fantasi, Bisa Jadi Camilan sampai Ide Jualan
Video Viral Pemilik Restauran di Hanoi Vietnam Mengusir Influencer Yahudi untuk Tunjukan Dukungan pada Warga Palestina
Jennie BLACKPINK Kejutkan Penggemar dengan Tindik Hidung dan Gaun Chanel Semi Transparan
6 Fakta Menarik Gunung Mbeliling di Flores NTT yang Diyakini Sebagai Tempat Tinggal Para Dewa
Uncle Roger Segera Buka Restorannya di Malaysia, Siap-Siap Dibalas Komentar Pedas
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Hujan Masih Bertahan di Tengah Musim Kemarau, BMKG Jelaskan Alasannya
Pasar Tablet Ramai Bikin Poco Tergiur Boyong Poco Pad ke Indonesia
Top 3: Upah Minimum UMP dan UMK Berbeda Bikin Penasaran
Ini Alasan KY Pantau Sidang Pra Peradilan Pegi Setiawan
Top 3 Islami: Kisah Karomah Mbah Kholil Bangkalan yang Bikin Takjub Gurunya, Doa Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Bikin Iblis Terbakar
Asal-usul Pecel Lele, Makanan Favorit Naufal Hafidz Si Jenius dari ITB
Gunung Ibu Masih Terus Erupsi hingga Jumat Pagi 5 Juli 2024, Kolom Abu Capai 3.000 Meter
Cuaca Hari Ini Jumat 5 Juli 2024: Hujan Guyur Jabodetabek Siang Nanti
Kasus Korupsi BTS 4G, Mantan Komisaris Ini Divonis Hukuman 5 Tahun Penjara
Pertamina Klaim Bisa Produksi Biodiesel B100, Tapi Harganya Belum Murah
Respons BEI Terkait Saham Emiten Baru Banyak yang Loyo
Mengintip Pesona Sanghyang Heuleut, Wisata Alam Indah di Bandung Barat
Wali Kota Depok Sudah Serahkan Rancangan Perda Pertanggungjawaban APBD 2023
Perusahaan Kripto di AS Wajib Lapor Pajak pada 2026
Sudah Ditaksir Manchester United 2 Tahun, Bintang Euro 2024 Malah Lebih Tertarik Gabung Real Madrid