, Jakarta - Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat masih terus mengalami erupsi sejak 3 Desember 2023 sampai hari ini. Status gunung juga meningkat dari waspada (level II) menjadi siaga (level III) sejak 9 Januari 2024.
Meningkatnya status Gunung Marapi ditetapkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral pada Selasa, 9 Januari 2024. Pada hari ini, Minggu (14/1/2024), Marapi kembali mengalami erupsi dan bahkan diberitakan media asing, salah satunuya New York Post.
Baca Juga
Gunung Marapi Turun Status dari Siaga Jadi Waspada
BNPB Imbau Warga Tak Terpengaruh Hoaks terkait Erupsi Gunung Marapi
VIDEO: Gunung Marapi kembali Erupsi, Semburan Abu Vulkanik Capai Ketinggian 2.000 Meter
Menurut New York Post, abu vulkanik di gunung tersebut terlihat membubung tinggu di udara, sampai dengan 4.191 meter di atas permukaan laut (mdpl), tapi tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Advertisement
Namun setidaknya 100 prang penduduk di sekitar Gunung Matrapi sudah dievakuasi sejak Jumat, 12 Januari 2024 kemarin. Hal itu dilakukan setelah pemerintah menaikkan level siaga dari level II ke level III.
Erupsi Gunung Marapi selama ini sulit diprediksi karena tidak disebabkan oleh pergerakan magma yang dalam, yang membuatnya bisa dimonitor oleh peralatan dan teknologi yang ada. Erupsi gunung api tersebut juga diiringi lontaran material pijar berwarna kemerahan yang menyembur di sekitar puncak Gunung Marapi.
Ada sekitar 1.400 orang tinggal di dekat lereng Gunung Marapi yaitu di desa Cobah dan Rubai Cumantlang. Sejumlah warga masih melakukan kegiatan seperti biasa meski ada beberapa yang sudah mengungsi di wilayah yang lebih jauh.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bahaya Lahar Marapi Saat Musim Hujan
![Gunung Marapi Kembali Muntahkan Material Vulkanik](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/MfxyxFp7DBKhtxLbjAKi_ppEYnU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4715509/original/050836700_1705218758-20240114_gunung_marapi-AP_1.jpg)
Sesaat setelah letusan terjadi, para relawan dan tim gabungan dari berbagai instansi tampak bersiaga mengantisipasi kemungkinan terburuk. Menurut laporan Pos Pengamatan Gunung Api Marapi, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 29 milimeter dan durasi sementara sekitar 45 detik. Dilansir dari Antara, Minggu (14/1/2024), Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG) telah mengeluarkan rekomendasi terkait peningkatan status Gunung Marapi dari level dua menjadi level tiga.
Rekomendasi itu, yakni masyarakat yang bermukim di sekitar Gunung Marapi, pendaki, pengunjung atau wisatawan agar tidak memasuki atau berkegiatan di wilayah radius 4,5 kilometer dari pusat erupsi (Kawah Verbeek). Kedua, masyarakat yang bermukim di sekitar lembah, aliran dan bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi atau ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama saat musim hujan.
Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan, serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. Selain itu, warga diimbau mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.
Advertisement
Dampak Debu Vulkanik Gunung Marapi
![Erupsi Gunung Marapi, 6 Desember 2023. (/ Novia Harlina)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/LXrwbAvwFL1Bj4tgzIKPsYwQZiw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4710792/original/084774500_1704809403-WhatsApp_Image_2024-01-09_at_21.07.00.jpeg)
Semua pihak diminta tetap menjaga suasana kondusif di tengah masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoaks), dan tidak terpancing isu-isu yang sumbernya tidak jelas. Rekomendasi selanjutnya yakni Pemerintah Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan PVMBG di Bandung, atau Pos Pengamatan Gunung Marapi di Kota Bukittinggi.
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Cabang Sumatera Barat (Sumbar) melakukan pemeriksaan kesehatan paru-paru gratis kepada masyarakat di Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam, yang terdampak sebaran abu vulkanik Gunung Marapi.
"Dampak debu vulkanik ini sangat berpengaruh pada saluran pernapasan sehingga kami melakukan bakti sosial bagi masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Marapi," terang Ketua PDPI Cabang Sumbar dr Masrul Basyar di Puskesmas Sungai Pua, Kabupaten Agam, Minggu.
Pada tahap awal tim dokter terlebih dahulu melakukan penyuluhan kesehatan yang dilanjutkan dengan pemeriksaan spirometri untuk mengecek kondisi paru-paru masyarakat. Selanjutnya pemeriksaan kesehatan serta pengobatan gratis.
Pemeriksaan Kesehatan Paru-paru
![Gunung Marapi Kembali Muntahkan Material Vulkanik](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/XZWu-sTwZkDUN7yFmXk7u4zyYBw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4715511/original/077547800_1705218759-20240114_gunung_marapi-AP_3.jpg)
Dokter Masrul mengatakan hasil pemeriksaan paru-paru tersebut baru dapat diketahui tiga bulan ke depan, dan pada saat bersamaan kembali dilakukan evaluasi terhadap masyarakat yang telah diperiksa kesehatannya. Salah satu dampak nyata dari sebaran abu vulkanik ialah infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Oleh karena itu, masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Marapi atau yang terimbas abu vulkanik disarankan selalu menggunakan masker.
"Pencegahan pertama ialah menggunakan masker dan tidak keluar rumah jika tidak terlalu penting," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, Hendri Rusdian mengatakan bakti sosial pemeriksaan paru-paru gratis tersebut merupakan kerja sama PDPI dengan Pemerintah Kabupaten Agam. "Pemeriksaan kesehatan paru-paru ini merupakan respons pemerintah dalam menindaklanjuti dampak erupsi Gunung Marapi salah satunya sebaran abu vulkanik," ucap Hendri.
Khusus di Kecamatan Sungai Pua, Hendri mengatakan kasus ISPA terus mengalami peningkatan sejak beberapa waktu terakhir. Pada Senin, 8 Januari 2024, tercatat 26 kasus ISPA. Kemudian di hari berikutnya Selasa, 9 Januari 2024, ada enam kasus,, Rabu, 10 Januari 2024 ada 10 kasus, dan Kamis , 11 Januari 2024 sebanyak 20 kasus.
![Infografis Petaka Para Pendaki Saat Erupsi Gunung Marapi. (/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/jd5wze6OZwMKxB98ArcNK77ZyJc=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4674974/original/037562700_1701785533-Infografis_SQ_Petaka_Para_Pendaki_Saat_Erupsi_Gunung_Marapi.jpg)
Terkini Lainnya
Gunung Marapi Turun Status dari Siaga Jadi Waspada
BNPB Imbau Warga Tak Terpengaruh Hoaks terkait Erupsi Gunung Marapi
VIDEO: Gunung Marapi kembali Erupsi, Semburan Abu Vulkanik Capai Ketinggian 2.000 Meter
Bahaya Lahar Marapi Saat Musim Hujan
Dampak Debu Vulkanik Gunung Marapi
Pemeriksaan Kesehatan Paru-paru
Gunung Marapi
Erupsi
Erupsi Gunung Marapi
evakuasi
Sumatera Barat
New York post
Rekomendasi
BNPB Imbau Warga Tak Terpengaruh Hoaks terkait Erupsi Gunung Marapi
BNPB Akan Ledakkan Bebatuan Besar Sisa Material Banjir Lahar Dingin Sumbar
Operasi TMC Penanganan Banjir Lahar Dingin, 24 Ton Garam Ditabur di Sumbar
Update Jumlah Korban Banjir dan Longsor Sumbar: 62 Meninggal, 10 Lainnya Dicari
BNPB akan Ledakkan Batuan Besar Sisa Material Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi
Peringatan PVMBG: Waspadai Potensi Banjir Bandang Susulan dari Gunung Marapi
Gubernur Sumbar Ingatkan Potensi Bencana Susulan, Ini Penyebabnya
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 03.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Populer
Istri Kanye West Bianca Censori Bantah Kirim Konten Pornografi ke Staf Yeezy
Kepala Desa di Wakatobi Dirujak Warganet karena Memprotes Aksi YouTuber Denmark Kristian Hansen Perbaiki Jembatan Rusak
Profil Xaviera Putri, Mahasiswi Indonesia di KAIST Curi Perhatian Usai Jadi Peserta Clash of Champions
Hijaukan Labuan Bajo, 18 Duta Besar Tanam Pohon Tabebuya di Bukit Parapuar
Top 3 Berita Hari Ini: Taman Safari Indonesia Resmi Laporkan Pemberi Makan Sampah Plastik Kuda Nil ke Polisi
Haji Thoriq Jadi Meme di Mana-Mana, Thariq Halilintar Siapkan Umrah Gratis bagi Orang Terkreatif
Skandal Gaun Pengantin Putri Susan Sarandon, Dianggap Terlalu Ekspose Belahan Dada
Cara Mencairkan Daging Sapi yang Masih Membeku, Jangan Cuma Cepat tapi Harus Aman
Pempek Palembang Masuk Daftar 50 Makanan Terbaik Berbasis Seafood Versi TasteAtlas
Manisnya Kahiyang Ayu Berkebaya Janggan Dampingi Bobby Nasution di Perayaan HUT Kota Medan
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Berita Terkini
Gibran: Tanya Kaesang Maju Pilkada Jakarta atau Jawa Tengah
Tiga Menteri dan Tiga Bupati Masuk Bursa Cagub Jatim 2024 dari PDIP, Siapa Mereka?
7 Makanan dan Minuman yang Tak Boleh Dikonsumsi Selama Penerbangan
Komisi XI DPR Setuju PMN BUMN dan Bank Tanah Tahun Anggaran 2024 Senilai Rp 28 Triliun, Simak Rinciannya
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 03.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Peneliti Jepang Temukan Obat Penyakit Ginjal untuk Kucing, Bisa Perpanjang Umur Anabul hingga 30 Tahun
Kitabisa Dukung Gerakan Tanam 3.000 Lamun untuk Maksimalkan Penyerapan Karbon
Yuk Jalan-Jalan Menikmati Sajian Festival Baso Aci Terbesar Se-Indonesia di Garut
Pemprov Jakarta Kenalkan Laman Khusus Disabilitas, Ada Informasi soal 8 Layanan Inklusif
Profil Xaviera Putri, Mahasiswi Indonesia di KAIST Curi Perhatian Usai Jadi Peserta Clash of Champions
Jokowi soal Tuduhan Cawe-Cawe di Pilkada 2024: Saya Bukan Ketua dan Pemilik Partai
5 Resep Dendeng Sapi Balado khas Padang, Empuk, Enak, dan Tahan Lama
Ayah Ojak Klarifikasi Isu Ayu Ting Ting Batal Nikah karena Muhammad Fardhana Punya Orang Ketiga
Disebut ke Jakarta untuk Bertemu Tokoh, Gibran: Tiap Hari Pun Bertemu
Polda Sumut Periksa 16 Saksi Selidiki Kasus Kematian Wartawan Akibat Kebakaran Rumah di Karo