, Jakarta - Saat wanita menjalani masa menstruasi, pembalut menjadi salah satu kebutuhan utama. Namun, seberapa seringkah perempuan harus mengganti pembalut yang dipakai agar tidak berdampak negatif pada kesehatan?
Dilansir dari Antara, Minggu, 12 November 2023, seorang dokter kandungan dan ginekolog dari Bijnor, India, Sharma menganjurkan perempuan untuk mengganti pembalut sebanyak tiga sampai empat jam sekali untuk mencegah infeksi bakteri pada alat reproduksi.
Baca Juga
"Sebagian besar perempuan mengganti pembalut mereka berdasarkan volume darah," ujar Sharma, dikutip dari healthshots pada Sabtu, 11 November 2023.
Advertisement
Padahal, kata Sharma, baik volume darah menstruasi sedang tinggi maupun rendah, pembalut harus tetap diganti setiap empat jam. Ia menjelaskan bahwa penggantian pembalut setiap empat jam akan menurunkan risiko infeksi bakteri pada alat reproduksi.
Sharma juga menerangkan bahwa tidak mengganti pembalut setiap empat jam juga dapat memicu permasalahan lainnya pada alat reproduksi, seperti gatal-gatal, keputihan yang berlebih, ruam pada kulit, bahkan infeksi saluran urin.
Hal yang sama juga diutarakan oleh dokter spesialis kulit dan kelamin lulusan dari Universitas Indonesia dr. Astrid Teressa, SpKK yang berpendapat mengganti pembalut setiap empat jam saat haid bisa membantu mencegah kulit di organ kewanitaan teriritasi akibat lembap ataupun gesekan.
"Kalau pembalut dipakai lama, tidak diganti, itu area sekitar jadi lembab, mudah iritasi," kata dia dalam diskusi di Jakarta, Kamis, 6 Juli 2023.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Membersihkan Organ Kewanitaan dari Depan ke Belakang
Hal itu, sambung Astrid, menjadi salah satu cara menjaga kesehatan di organ intim kewanitaan. Selain mengganti pembalut rutin, termasuk di luar haid, seorang wanita juga perlu membersihkan organ intimnya menggunakan air bersih menggunakan cara yang tepat yakni dari depan ke belakang.
Penggunaan cairan khusus diperbolehkan, namun sebaiknya tak setiap saat. Sementara itu, penggunaan scrub atau skrub pada organ kewanitaan tidak disarankan karena bisa berpotensi menyebabkan lecet.
"Krim pemutih atau skrub tidak disarankan. Kita enggak tahu seberapa kuat (saat aplikasikan skrub), yang ada malah lecet, perih," kata Astrid.
Mengenai upaya menjaga kesehatan organ intim, dia menyarankan kaum wanita mengenakan pakaian dalam yang menyerap keringat. Salah satunya demi mencegah lecet pada kulit saat beraktivitas.
Astrid lalu mengatakan, pembicaraan mengenai area kewanitaan bagi sebagian masyarakat masih menjadi hal yang tabu. Hal ini dapat mengarah pada kurangnya edukasi dan pengetahuan mengenai pentingnya menjaga kesehatan area kewanitaan, terutama bagi remaja putri.
"Contoh sederhana seperti gatal atau iritasi akibat pemakaian pembalut, bila tidak dipelajari penyebabnya dan cara mengatasinya bisa memberikan dampak buruk bagi area kewanitaan, dan ini merugikan remaja," jelas dia.
Advertisement
Menjaga Area Kewanitaan untuk Remaja
Dia menyarankan bagi remaja yang baru pertama kali mengalami datang bulan dan memiliki aktivitas tinggi dalam keseharian mereka untuk mempelajari kandungan, cara pemakaian dan manfaat pada produk pembalut sesuai dengan kebutuhan mereka.
Penggunaan pembalut terlalu lama dapat menyebabkan masalah pada kulit, namun ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah hal tersebut terjadi. Dilansir dari kanal Home , pemakaian pembalut dalam waktu lama dapat menyebabkan gatal, bengkak, kemerahan, dan bahkan ruam karena bahan pembalut yang bisa bertambah parah, apalagi jika terjadi gesekan terus-menerus yang disebabkan oleh pembalut.
"Mengenakan pembalut sering kali meninggalkan ruam yang tidak diinginkan yang menyebabkan gatal, bengkak, kemerahan, dan infeksi lainnya. Ruam dapat disebabkan oleh gesekan, kelembaban, panas, dan iritasi yang berkontribusi pada penumpukan bakteri," ungkap seorang dokter kulit Tishya Singh seperti melansir laman The Indian Express, Kamis, 3 November 2022.
Meskipun Anda tidak bisa berhenti memakai pembalut, ada beberapa cara yang setidaknya dapat membantu meringankan masalah. Dalam hal ini, Tishya menyarankan cara-cara berikut ini yang dapat membantu mencegah ruam pada bantalan menstruasi.
1. Kenakan pakaian dalam berbahan katun dan pakaian yang longgar
Manfaat memakai kapas tidak ada habisnya. Kainnya lembut di kulit dan menyerap keringat yang berarti mengurangi kemungkinan gesekan dan kelembapan yang menyebabkan ruam. Kedua, mengenakan pakaian longgar membantu sirkulasi udara untuk menjaga area intim tetap kering.
“Mengenakan pakaian dalam katun memberikan ventilasi yang baik yang membantu kulit Anda bernapas dan mencegah keringat dan ruam. Anda harus mempertimbangkan untuk menggunakan celana atau rok yang longgar dan nyaman untuk memastikan aliran udara yang tepat,” tutur Tishya.
2. Pilih alas yang tepat
Ada beragam jenis pembalut yang dijual di pasaran. Namun, pilihlah pembalut sesuai dengan kulit dan kebutuhan Anda.
"Salah satu kualitas utama pembalut yang baik adalah daya serapnya yang cepat dengan lapisan luar yang lembut. Jika Anda memiliki kulit sensitif dan mengalami ruam ekstrem setiap kali menstruasi, mungkin sudah saatnya untuk beralih ke pembalut berbahan katun/organik. Mereka sering menjadi solusi untuk ruam karena tidak mengandung pewarna atau perekat berbahaya," saran Tishya.
Advertisement
3. Gunakan Cangkir Menstruasi
Jika kulit lebih sensitif, Anda dapat mempertimbangkan untuk beralih ke cangkir menstruasi. Selain membantu dalam mencegah ruam, cangkir ini juga dapat menampung lebih banyak darah dibandingkan dengan pembalut dan tampon.
"Cangkir menstruasi juga bio-degradable, murah, mudah dibuang, dan lebih aman digunakan. Mereka sangat berguna dalam mencegah ruam," jelas Tishya.
4. Gunakan krim yang menenangkan untuk membantu mengobati ruam
Dalam mengobati ruam, dianjurkan untuk menggunakan krim tertentu yang dapat membantu menenangkan ruam.
"Anda bisa menggunakan losion, seperti calamine untuk meredakan ruam atau vaseline petroleum jelly. Jika ruam tidak membaik setelah Anda berhenti menggunakan pembalut selama beberapa hari, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda," sarannya.
5. Menjaga area intim tetap kering
Terakhir, jangan remehkan untuk tetap menjaga area intim tetap kering dan bersih pada waktu tertentu. Menurut Tishya, Anda harus memastikan bahwa tingkat pH vagina yang sesuai umumnya antara 3 hingga 4,5.
"Tingkat pH normal bertindak sebagai pertahanan terhadap pertumbuhan bakteri," katanya.
Terkini Lainnya
Jangan Takut Berenang Saat Menstruasi, Begini Penjelasan Dokter
Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024, Inovasi Pembalut Berbahan Tebu untuk Kurangi Pemakaian Plastik Virgin
Simak, Cara Mencuci Pembalut Sebelum Dibuang
Membersihkan Organ Kewanitaan dari Depan ke Belakang
Menjaga Area Kewanitaan untuk Remaja
1. Kenakan pakaian dalam berbahan katun dan pakaian yang longgar
3. Gunakan Cangkir Menstruasi
Infeksi Kulit
ruam kulit
pembalut
mengganti pembalut
Kesehatan
reproduksi
Menstruasi
Ruam
Infeksi bakteri
infeksi
iritasi
Haid
Rekomendasi
Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024, Inovasi Pembalut Berbahan Tebu untuk Kurangi Pemakaian Plastik Virgin
Simak, Cara Mencuci Pembalut Sebelum Dibuang
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
TOPIK POPULER
Live Streaming
Presiden Jokowi Pimpin Upacara HUT KE-78 Bhayangkara
Populer
Istri Pratama Arhan, Azizah Salsha Ikut Kelas Dance di Studio yang Melatih Koreografer dan Artis K-Pop
Warga Negara China Ditangkap Polisi Jepang karena Kendarai Koper Pintar di Osaka
Charlotte dan Louis Mungkin Didorong Tidak Menjadi Bangsawan Aktif Saat Pangeran William Naik Takhta
Tak Roboh Saat Perang Saudara, Patung Lilin Abraham Lincoln di AS Meleleh Akibat Panas Ekstrem
Korea Selatan Perketat Aturan Grup Turis Asal China, Imbas Keluhan Wisatawan yang Dipaksa Belanja
Konde Berbalon Seorang Pengantin Perempuan Bikin Heran Warganet, Buat Apa?
Aturan Baru Pendakian Gunung Fuji Jepang Berlaku Mulai 1 Juli 2024, Simak Detailnya
Tanggal Merah Bulan Juli 2024, Ada Berapa Hari Libur Nasional?
Wanita Terpaksa Servis Motor sampai Jutaan Rupiah karena Utamakan Beli Skincare Dibanding Ganti Oli
3 Resep Praktis Makanan Serba Kelapa Parut, dari yang Manis hingga Gurih
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
Sri Mulyani Usul Inbreng Aset Negara ke 12 BUMN, Apa Saja?
Ibunda Ayu Ting Ting Tak Follow Lagi Medsos Calon Besannya Setelah Muhammad Fardhana Hapus Foto-Foto Putrinya
7 Penyebab Stroke di Usia Muda, Ada Kaitannya dengan IQ
7 Hacker Cantik yang Bikin Gempar Dunia: Jago Jebol Firewall Negara hingga Mantan Model Playboy
Kaki Prabowo Sukses Dioperasi, Dokter Jenderal Kopassus Spesialis Bedah Ortopedi Jadi Kunci
10 Cara Menyimpan Daging Sapi di Freezer, Bisa Awet berbulan-bulan
Sinopsis Sipder-Man: Far from Home, Ketika Spider-Man Harus Menghadapi Ancaman Baru di Dunia
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
Pengguna BRImo Tembus 34,6 Juta, Transaksinya Rp 2.120 Triliun
Saat AS dan UE Menjegal, Australia Justru Buka Pintu untuk Kendaraan Listrik China
Wuling Air EV Long Range, Kendaraan Ramah Lingkungan untuk Mobilitas Masa Depan
Saksikan Mega Series Magic 5, di Indosiar Senin 1 Juli 2024, via Live Streaming Pukul 17.30 WIB
Pendapatan Makin Amblas, Rugi Krakatau Steel Bengkak pada Kuartal I 2024