, Jakarta - Warisan tekstil batik adalah sebuah jejak sejarah yang mendalam bagi bangsa Indonesia. Sejak abad ke-5, masyarakat Indonesia telah mengenal batik dan menjadikannya bagian tak terpisahkan dari berbagai aspek kehidupan mereka.
Dalam setiap lipatan kain batik, tergambar cerita perjalanan hidup manusia, mulai dari kelahiran, pernikahan, hingga kematian, menegaskan betapa dalamnya nilai dan makna batik dalam kehidupan masyarakat. Uniknya, teknik pewarnaan wax-resist dyeing yang menjadi salah satu karakteristik utama batik, bukanlah penemuan baru dalam sejarah tekstil dunia.
Baca Juga
Dilansir dari iWareBatik, sebuah platform yang dibuat untuk mengenalkan kekayaan Batik Indonesia dan destinasi pariwisata Indonesia terutama kepada masyarakat dunia dikutip pada Selasa, 26 September 2023, teknik ini telah ada sejak 5.000 SM (Sebelum Masehi) dan telah ditemukan di berbagai belahan dunia.
Advertisement
Pada kawasan jalan perdagangan antara Mesir dan India, teknik ini pun juga terlihat. Bukti sejarahnya adalah kain lilin nila dari tahun 5 SM yang ditemukan di makam Firaun. Namun, meskipun teknik pewarnaan menggunakan malam atau lilin sudah dikenal di berbagai tempat, batik yang berasal dari abad ke-5 di Indonesia memiliki keunikan dan ciri khasnya sendiri.
Salah satu bukti otentik dari warisan ini ditemukan di Kabupaten Toraja, pulau Sulawesi. Meskipun ada beberapa asumsi yang mengatakan teknik ini dibawa dari luar, namun ada juga yang berpendapat bahwa masyarakat lokal mungkin telah mengembangkan teknik tekstil mereka sendiri, termasuk pewarnaan tahan lilin.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Jalur Perdagangan Abad ke-8 dan Pertukaran Budaya
![20151002-Batik-Indonesia-Jakarta](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/hUgSR4_deS6kNOut5YoKYiYS02Q=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1007862/original/029177300_1443772607-20151002-Batik-Indonesia-Jakarta5.jpg)
Sejarah jalur perdagangan pada abad ke-8 menciptakan pertukaran budaya dan komoditas yang signifikan antara berbagai bangsa. Jalur perdagangan dari Gujarat, India hingga Selat Malaka memfasilitasi pertemuan antara pedagang tekstil dari India, Arab, dan Gujarat dengan kerajaan-kerajaan di kepulauan India. Hal ini menciptakan kolaborasi dan asimilasi budaya, khususnya dalam bidang tekstil.
Dalam konteks Indonesia, terutama di pulau Jawa, denominasi Batik mulai dikenal sejak tahun 8 Masehi. Kata 'batik' memiliki asal-usul yang mendalam dalam literatur dan bahasa Jawa. Sebagai contoh, dalam kitab Ramayana Kakawin Jawa Kuno, istilah "Tika" yang merujuk pada lukisan suci mengindikasikan konsep batik yang sakral.
Selain itu, etimologi kata 'batik' juga berasal dari kata-kata Jawa “Amba” dan “Titik”, yang menggambarkan proses pembuatan batik dengan cermat dan penuh kehati-hatian. Ungkapan "Mbatik Manah" mencerminkan esensi dari proses tersebut, yakni melukis dengan sepenuh hati.
Dengan masuknya kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara, batik mengalami evolusi dalam konteks motif dan filosofinya. Meskipun motif batik tradisional masih bertahan, ada adaptasi dalam maknanya yang mencerminkan nilai-nilai Islam. Hal ini menciptakan sebuah harmoni antara tradisi dan religiusitas yang diwujudkan dalam karya-karya batik.
Pada masa VOC Belanda di antara abad ke-18 hingga ke-20, batik mengalami perkembangan yang signifikan sebagai komoditas perdagangan. Di bawah pengaruh Eropa, batik mencapai pasar internasional, khususnya di Afrika dan Eropa. Para sejarawan juga berpendapat bahwa melalui jalur perdagangan ini, teknik batik kemungkinan disebarkan oleh penjajah Eropa ke berbagai belahan dunia.
Advertisement
Pengakuan Internasional Batik oleh UNESCO
![Melihat Proses Pembuatan Kain Batik Tradisional](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/NhU5zdu1PQJSqkYSu9whUye1Y0Q=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4177461/original/014838800_1664622230-20221001-Batik-Sidoarjo-AFP-5.jpg)
Selama ratusan tahun, Batik telah menjadi medium komunikasi dan ekspresi antarbangsa di Asia Tenggara. Menyeberang batas geografis dan budaya, tekstil yang unik ini menjadi jembatan persahabatan antara negara-negara seperti Indonesia, Thailand, Singapura, Malaysia, dan lainnya. Setiap negara memiliki interpretasi dan varian batiknya sendiri, tetapi semuanya merayakan kekayaan dan kedalaman budaya Asia Tenggara.
Tidak mengherankan jika Batik mendapatkan pengakuan internasional sebagai Warisan Budaya TakBenda kemanusiaan oleh UNESCO pada tahun 2009. Pengakuan ini menyoroti keotentikan dan kedalaman nilai budaya yang ditemukan dalam seni tekstil Batik, termasuk:
a. Metode produksi yang bersejarah,
b. Representasi budaya dan esensi sosial dalam desain Batik,
c. Pedoman khusus dalam pemakaiannya, dan
d. Adanya daya pemberdayaan sosial yang signifikan dalam tradisi batik.
Kini, upaya untuk melindungi dan melestarikan batik terus ditingkatkan di tingkat nasional dan juga memotivasi seniman tekstil di berbagai penjuru dunia. Di tahun 2015, Batik telah mendukung perekonomian 47 ribu UKM di Indonesia dan memberikan pekerjaan kepada 199 ribu individu, mulai dari pengrajin hingga desainer. Dengan statusnya sebagai warisan budaya non-material UNESCO sejak 2009, ada kewajiban kolektif dari berbagai pemangku kepentingan baik di tingkat nasional maupun internasional untuk menjaga dan merawat kekayaan budaya ini bagi generasi yang akan datang.
Menyasar Atensi Gen Z dan Milenial
![Hari Batik Nasional 2023, Momen Kebangkitan Menyasar Atensi Gen Z dan Milenial](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/IUhQo9LiehE9jJUTnFR0wib-AtQ=/0x69:676x450/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4587971/original/086353300_1695641678-WhatsApp_Image_2023-09-25_at_5.27.17_PM.jpeg)
Sementara itu, menyambut perayaan Hari Batik Nasional 2023, Yayasan Batik Indonesia dan Museum Batik Indonesia bersinergi menggelar serangkaian agenda di Museum Batik Indonesia Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada Senin, 2 Oktober 2023.
"Semua kegiatan yang mengusung tema "Batik Bangkit", satu harapan bahwa setelah pandemi selama tiga tahun, tahun ini ingin adanya kebangkitan dari batik Indonesia dan menstimulasi semua pelaku batik untuk bangkit, baik dari sisi mengembangkan, memasarkan, dan mempromosikan batik," kata Wakil Ketua Yayasan Batik Indonesia Diana Santosa dalam konferensi pers Hari Batik Nasional 2023 di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Senin, 25 September 2023.
Diana menerangkan, tema perayaan tahun ini juga seiring harapan terutama pada kebangkitan batik dengan segmen pasar baru. Pihaknya menginginkan slogan "Batik Bangkit" juga memantik gaung batik yang lebih luas dalam berbagai aspek.
Ketua Panitia Hari Batik Nasional 2023 Shanty Leksono mengungkapkan melalui perayaan Hari Batik Nasional tahun ini ingin lebih menyasar kepada masyarakat Indonesia, terutama anak-anak muda generasi atau Gen Z dan milenial. Semangat ini dibawa untuk menyuarakan kepada generasi muda bahwa agar mereka tidak hanya mengenal batik tidak hanya untuk tren.
"Apalagi sekarang juga ada gempuran dari batik print, di mana ini (batik print) bukan batik, tapi hanya memakai motif batik karena batik itu adalah proses dan di situ ada lilin panas," terang Shanty.
![Infografis Penetapan Batik Sebagai Warisan Dunia UNESCO](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/QDdP8sL-FP90YvXRjGHF4cb2_50=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4175719/original/001306500_1664458447-Infografis_Akhir_Pekan.jpg)
Terkini Lainnya
Dipesan Banyak Vihara, Batik Kinnara Kinnari Banyuwangi Sarat Nilai Budhis
Cerita Batik 26 Desainer Lokal, dari Gaun Pengantin hingga Busana Pesta
Konsistensi Jadi Kunci Sukses Priska Yeniriatno Bangun Usaha Batik
Jalur Perdagangan Abad ke-8 dan Pertukaran Budaya
Pengakuan Internasional Batik oleh UNESCO
Menyasar Atensi Gen Z dan Milenial
India
Batik
tekstil
kain batik
wax-resist dyeing
Toraja
Fashion Beauty
Rekomendasi
Cerita Batik 26 Desainer Lokal, dari Gaun Pengantin hingga Busana Pesta
Konsistensi Jadi Kunci Sukses Priska Yeniriatno Bangun Usaha Batik
Mengenal Batik Asal Batang Toru Tapanuli Selatan
Bermula dari Hobi,Priska Yeniriatno Bangun Kampung Batik Jadi Tujuan Wisata Baru
Belajar dan Berwisata Batik di Masaran Sragen
Melirik Transformasi Seni Budaya dan Teknologi Melalui Batik Fractal di Sukabumi
7 Busana Karya Desainer Indonesia di Karpet Merah Festival Film Cannes, Tak Kalah dari Rumah Mode Dunia
Usung Maskot Batik Pekalongan, Queen Jaya Kini Hadir di Marketplace
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Paraguay vs Brasil, Sebentar Lagi Tanding di Vidio
Hasil Copa America 2024: Hajar Kosta Rika 3-0, Kolombia Selangkah Lagi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Paraguay vs Brasil di Indosiar dan Vidio, Sabtu 29 Juni Pukul 08.00 WIB
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
4 Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Copa America, Plus Era Keemasan dan Pemain Legenda yang Menentukan Prestasi
Timnas Argentina Parkir Lionel Messi di Laga Terakhir Grup Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Kamis 27 Juni Pukul 19.30 WIB: Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
MUI Ajak Masyarakat Dukung Polri Berantas Judi Online dan Pinjol
Soal Bandar Judi Online Terdeteksi di Indonesia, Kapolri: Penelusuran Sampai Titik Puncak
HEADLINE: PPATK Membongkar Ada 1.000 Anggota DPR dan DPRD Terlibat Judi Online, Siap Buka Data?
Judi Online Merebak, Begini Islam Memandang Hal Tersebut
Gara-Gara Judi Online dan Pinjol, Kasus Perceraian di Depok Meningkat
Kominfo Luncurkan Dua Aplikasi Pemberantasan Judi Online
Pilkada 2024
Buka Mukerwil DPW PPP Kepri, Mardiono Sebut Akan Siapkan Calon Terbaik di Pilkada 2024
Aliansi Relawan Gibran Minta Presiden Terpilih Akomodir Anak Muda Masuk Kabinet Pemerintahan
Survei Pilkada Tana Tidung: Said Agil Unggul Tipis dari Petahana
Pengamat Nilai Program Pro Rakyat Sekda Majalengka Eman Suherman Bisa Raih Dukungan di Pilkada 2024
Jelang Pilkada Indramayu, Kelompok Petani Milenial Akui Kinerja Nina Agustina
Pj Gubernur Kalbar Imbau Masyarakat Waspadai Hoaks Jelang Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Sabet Maskapai Berbiaya Hemat Terbaik Dunia ke-15 Kali, AirAsia Sebar Promo Tiket Pesawat Mulai Rp1
Seluk-beluk Berlian Berdarah dari Israel, Bisnis Ekspor yang Keuntungannya Diduga Mendanai Genosida di Palestina
Lisa BLACKPINK Dilaporkan Bayar Rp890 Ribu pada Setiap Pemilik Toko Jalan Yaowarat Thailand untuk Syuting MV ROCKSTAR
Imbas Cuaca Panas Ekstrem, UEA Perintahkan Durasi Shalat Jumat Dibatasi Maksimal 10 Menit
Bintang Emon Pengin Punya Sahabat Seperti SYL yang Diduga Beri Uang Persahabatan Rp1,3 Miliar ke Firli Bahuri
Davina Karamoy Singgung Sosok Asli Rani, Pelakor di Film Ipar Adalah Maut
Liburan ke Luar Negeri Bikin Devisa Negara Bocor, Kemenparekraf Minta Wisnus Wisata di Indonesia Aja
Bak Instalasi Seni, 13 Toilet Umum Unik yang Wajib Anda Coba Ketika Berkunjung ke Jepang
Sidang Praperadilan Lawan Media Inggris Memanas, Pangeran Harry Dituding Sengaja Hancurkan Bukti
3 Resep Praktis Makanan Serba Mercon yang Meledak-ledak di Mulut
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Lolos dari Jalur Neraka di Babak Gugur Euro 2024, Bek Timnas Inggris Pantang Anggap Remeh Lawan
Meriahkan UEFA Euro 2024, EA Sports FC Mobile Gelar Exhibition dan Turnamen Seru di Sarinah
Memantau Persiapan Timnas Jerman Hadapi Denmark di 16 Besar Euro 2024
Phil Foden Kembali Gabung Timnas Inggris Jelang 16 Besar Euro 2024 Melawan Slovakia
Berita Terkini
Jelang HUT ke-78 Bhayangkara, Kapolri Akui Polisi Masih Banyak Kekurangan
Link Live Streaming Copa America 2024 Paraguay vs Brasil, Sebentar Lagi Tanding di Vidio
Ijazah Doa agar Bebas Jerat Utang dan Mencapai Kemuliaan dari Ustadz Adi Hidayat
Desain Loreng Harimau Seragam Malaysia untuk Olimpiade Paris yang Dinilai Terlihat Murahan dan Tuai Cemooh Publik
Tidak Ada yang Namanya Ikan Segar Kecuali Masih Hidup, Mengapa?
7 Potret Nyeleneh yang Ditemukan di Bengkel Ini Absurd Banget
Mitos atau Fakta? Wanita Lebih Gampang Gemuk daripada Pria, Simak Penjelasannya Secara Medis
Jalan Kaki 5.000 vs 10.000 Langkah, Mana Paling Ampuh untuk Bakar Lemak?
Azriel Hermansyah Banjir Air Mata saat Lamar Sarah Menzel, Penyebabnya karena Faktor Keluarga
Akhir Pekan Sabtu 29 Juni 2024, Tak Ada Peraturan Ganjil Genap Jakarta
Daftar 15 Perusahaan Terbaik di Indonesia, Tempatmu Kerja Termasuk?
Hasil Copa America 2024: Hajar Kosta Rika 3-0, Kolombia Selangkah Lagi ke Perempat Final
MUI Ajak Masyarakat Dukung Polri Berantas Judi Online dan Pinjol