, Jakarta - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menentang keras aksi thrifting baju dan sepatu impor bekas. Penolakan ini karena thrifting sepatu dan pakaian bekas impor ini menyuburkan aksi penyelundupan sekaligus tidak membantu UMKM.
Wakil Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN), Arif Budimanta, menilai bahwa penjualan baju bekas dari impor ilegal dapat mematikan industri tekstil dalam negeri. Pakaian bekas impor bekas ilegal ini kian marak dijumpai.
Menurut Arief, penjualan baju bekas impor tersebut kini tak hanya ditemui di pinggir jalan saja, melainkan sudah memasuki toko dan pusat perbelanjaan. "Pandangan saya, itu dilarang dan di Jakarta misalnya, itu pasti ilegal," ungkap Arief, melansir kanal Bisnis .
Advertisement
Dia mengaku heran kenapa baju impor bekas tersebut kian menjamur dan digandrungi masyarakat. Padahal keberadaannya tidak melalui prosedur yang seharusnya. "Kenapa bisa masuk dan diperdagangkan? berarti ada kelalaian dalam penegakan hukum," ucapnya.
Baju bekas dari Impor ilegal selain kehadirannya yang melanggar regulasi, juga dikhawatirkan bisa mengganggu kesehatan konsumen dalam hal ini masyarakat yang membeli dan memakainya.
Menurut Lihabi, seorang teknisi laboratorium patologi klinik Universitas Muhammadiyah Surabaya, baru-baru ini menyebut memakai pakaian bekas dan sepatu bekas dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan, terutama pada kesehatan kulit.
"Beberapa hasil penelitian menyebut sampel pakaian bekas mengandung jamur kapang atau khamir, bakteri staphylococcus aureus, bakteri escherichia coli dan virus," terang Lihabi dilansir dari laman resmi Universitas Muhammadiyah Surabaya, 1 Maret 2023.
Presiden Jokowi melarang aktivitas berbelanja pakaian bekas impor atau thrifting karena sangat merugikan industri tekstil dalam negeri. Para pedagang pun resah karena menurut mereka itulah sumber mata pencaharian mereka selama ini.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bakteri di Baju Bekas
![Nafas Baru Thrifting Pakaian Bekas Layak Pakai Pasar Senen](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/IGyqkndq-JGp4xZo8A1exr1UfWs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3600276/original/095944600_1634039663-20211012-Nafas_Baru_Thrifting_Pakaian_Bekas_Layak_Pakai_Pasar_Senen-2.jpg)
Lihabi menjelaskan tiga bahaya bakteri apabila menempel pada tubuh manusia.Yang pertama adalah bakteri Stapylococcus Aureus. Bakteri Staphylococcus Aureus bisa menempel pada pakaian kotor dan mampu menyebar ke pakaian lain. Bakteri berbahaya ini bisa menyebabkan infeksi kulit atau meracuni makanan. Bakteri yang menempel pada kain berpotensi tumbuh menjadi penyakit berbahaya.
"Proses penyebaran bakteri ini dapat terkontaminasi dalam aktivitas sehari-hari, dan kerap tidak disadari. Baju bekas ini kan tidak tau asal usulnya, bisa jadi sudah diganti dari orang ke orang yang lain yang bisa menjadi tempat hidup bakteri Staphylococcus Aureus, E Coli, Klebsiella Pneumoniae, dan Pseudomonas,” tutur Lihabi.
Kedua, bakteri Scherichia Coli. Scherichia Coli adalah sekelompok jenis bakteri sama seperti bakteri jenis lain. Namun bentuk bakteri E coli tidak kasat mata dan hanya bisa dilihat dengan menggunakan bantuan mikroskop. Bakteri E coli berasal dari usus, baik usus manusia maupun usus hewan berdarah panas.
"Virus yang ditemukan pada pakaian bekas merupakan virus jenis HPV (Human Papilloma Virus) meski kutil merupakan tumor jinak namun harus tetap di waspadai karena virus ini menginfeksi kulit sehingga menimbulkan benjolan dan pertumbuhannya cepat,"imbuhnya.
Advertisement
Jamur yang Berbahaya Bagi Kesehatan
![Larangan Impor Baju Bekas](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/2_rFcZGx5ZgRj2KhanxaNZ4mdZA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4352452/original/085780100_1678353980-20230309-Larangan-Impor-Baju-Bekas-Faizal-10.jpg)
Ketiga, jamur kupang. Jamur kapang yang terdapat pada pakaian bekas disebabkan oleh udara yang lembab dan kurangnya aliran udara. Jamur ini ciri-cirinya berwarna putih atau terkadang berwarna hitam kehijauan yang beraroma khas seperti bau apak serta bau tanah.
Keberadaan jamur kapang biasanya berada di permukaan pakaian dan bisa dilihat dengan mata telanjang. Beberapa penyakit yang muncul akibat dari paparan jamur kapang ini antara lain, gatal-gatal dan reaksi alergi pada kulit, efek beracun iritasi, hingga infeksi karena pakaian tersebut melekat langsung pada tubuh.
"Jamur kapang bisa beracun dan tentunya berbahaya bagi kesehatan. Jamur ini bahkan tidak akan hilang walaupun pakaian tersebut sudah direndam dengan air panas dan dicuci berkali-kali," tutupnya.
Sementara itu, sebanyak 824 bal baju impor bekas senilai Rp10 miliar dimusnahkan di salah satu gudang di Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
"Impor itu yang bekas-bekas tidak boleh, kecuali yang diatur. Misalnya, pesawat terbang kita perlu (karena) kalau (beli) baru mahal," kata Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan usai pemusnahan pakaian bekas di Sidoarjo, Senin, 20 Maret 2023
Larangan Impor Pakaian Bekas
![Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan pemusnahan 750 bal pakaian bekas impor ilegal. Nilainya diperkirakan Rp 8-9 Miliar di komplek pergudangan Grasia, Karawang, Jawa Barat, Jumat (12/8/2022).](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/pTbtlAwhORTrJC6htWN9OPCQs78=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4121268/original/088884800_1660274347-20220812_085726.jpg)
Dia mengatakan, barang bekas yang dimusnahkan dengan cara dibakar ini tidak hanya baju, ada juga celana dan jaket yang merupakan hasil temuan program pengawasan Kementerian Perdagangan di wilayah Jawa Timur.
"Secara umum barang bekas tidak boleh, termasuk pakaian. Pakaian itu, seperti sepatu, motor, macam-macam bekas, itu tidak boleh," lanjutnya. Barang yang diduga dari luar negeri itu tidak hanya bekas, tapi juga masuk ke Indonesia secara ilegal.
"Biar masyarakat paham, kalau barang ilegal masuk ke sini, tidak boleh, ya. Tentu harus dimusnahkan. Kalau barang ilegal masuk, negeri ini rusak. Kedua, kalau ilegal begini tidak membayar pajak, bekas, murah, itu merusak UMKM dan industri kita," jelasnya. Dia pun mengimbau masyarakat agar lebih mengutamakan dan meningkatkan penggunaan produk dalam negeri.
"Dengan menurunnya minat konsumen terhadap pakaian bekas asal impor, maka permasalahan peredaran pakaian bekas asal impor di Indonesia diharapkan bisa teratasi dan dalam jangka panjang turut melindungi industri dalam negeri," pungkasnya.
![Infografis Fakta-Fakta Menarik tentang Fashion](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/uyeEsYR6NSvJGSfRWrmn1_uuhjE=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3575513/original/022199900_1631891577-Untitled-2.jpg)
Terkini Lainnya
Bakteri di Baju Bekas
Jamur yang Berbahaya Bagi Kesehatan
Larangan Impor Pakaian Bekas
Pakaian Bekas Impor
Kesehatan
Baju Bekas Impor
thrifting
pakaian bekas ilegal
bakteri
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
Soal Pilkada Banten, AHY Ragu dengan Kader Sendiri?
TOPIK POPULER
Populer
Influencer Bagikan Resep Sunscreen Buatan Rumah, Pakar Tegaskan Bahayanya
Mengapa Food Testing Sebelum Pesta Pernikahan Penting Dilakukan Calon Pengantin?
6 Fakta Menarik Gunung Jailolo di Maluku Utara yang Memiliki Sumber Air Panas
Pengantin Habiskan Bujet Katering Pernikahan Rp216 Juta, Menunya Sushi Tei sampai Kopi Kenangan
3 Resep Mi Tahu Fantasi, Bisa Jadi Camilan sampai Ide Jualan
Bukchon Hanok Village di Seoul Bakal Batasi Jam Kunjungan Turis demi Kurangi Sampah dan Suara Berisik
Daftar Bridesmaid Pernikahan Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar, Mahalini sampai Azizah Salsha
Perempuan Terjebak di Bandara Doha Dapat Tiket Kelas Bisnis Setelah Tak Sengaja Bertemu CEO Qatar Airways
Jaksa Sebut Dior dan Armani Jual Tas Puluhan Juta Rupiah Buatan Pekerja Migran yang Dibayar Hanya Rp30 Ribu per Jam
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Hina Agama Islam dan Rasis, Petinju Ryan Garcia Dipecat WBC
Erick Thohir Buru Koruptor BUMN, Bakal Gandeng KPK
Kekayaan Merosot, Elon Musk jadi Miliarder Dunia Paling Boncos di Semester I 2024
Kolaborasi Penyanyi dan Restoran Sushi, Ado dan Kura Sushi Sukses Garap Lagu Baru
Bukan Bentrokan, Pendeta Paulus Tegaskan Insiden di GPIB Taman Harapan Adalah Penyerangan
Bakal Calon Gubernur Jateng, Kaesang Pangarep Dinilai Punya Peluang Besar
6 Potret Rafathar Menuju ABG Disebut Mulai Tampil Gaya, Raffi Ahmad Curhat Susah Peluk Anak Sendiri
TKN: Pemecatan Hasyim Asy’ari Jadi Bukti Tak Ada Backup Penguasa di KPU
Apa Saja Manfaat Sertifikat Tanah Elektronik?
Model di Inggris Jual Wine Pakai Anggur yang Diinjak Kakinya, Harganya Rp2 Juta Per Botol
Ganjar hingga Ahok Jadi Pengurus DPP PDIP, Ini Kata Puan Maharani
Kepemilikan Harta Dipertanggungjawabkan di Hari Kiamat, Bagaimana Cara Selamat?
Mau Jadi Pemain Utama Industri Kendaraan Listrik Dunia, Indonesia Perlu Perkuat Pasar Domestik
Bella Saphira Lebih Bangga Unggah Kuliner Lokal daripada yang Mewah dan Pemilih Saat Terima Endorse