, Jakarta - Minuman jus segar banyak dijual di pinggir jalan India. Bahan dasar pembuatan jusnya cukup beragam. Ada yang dari sayuran, aneka buah, hingga bahan lainnya. Agar rasanya semakin lezat, gula cair atau susu biasanya ditambahkan ke dalam campuran jus.
Meski banyak penjual dan variasinya, soal kebersihan beragam minuman jus tersebut masih dipertanyakan. Sama seperti halnya kreasi jus hijau yang dibagikan lewat unggahan di akun Facebook ‘Indian foodiee’ pada 2 Februari 2023, jus hijau itu tak hanya berbahan dasar buah-buahan yang berwarna hijau saja, tapi ada pula bahan lain yang tergolong anti-mainstream.
Ada tanaman hijau menyerupai rumput, potongan lidah buaya yang tidak dikupas kulitnya, hingga air yang berwarna keruh. Dalam video berdurasi hampir empat menit itu, penjual terlihat begitu cekatan memasukkan seluruh bahan-bahan jus tersebut dengan tangan kosong.
Advertisement
Baca Juga
Namun, beberapa alat dapur yang digunakan tampak kotor dan kusam, seperti sudah lama tidak dicuci. Misalnya blender, saringan, hingga gelas yang digunakan untuk menyajikan jus hijaunya terlihat kurang higienis.
Meski cara pengolahannya dinilai tidak higienis, jus hijau miliknya ini tetap laris dibeli oleh banyak orang. Para pembeli terlihat antusias mencoba jus hijau yang dijajakan oleh penjual satu ini.
Lalu, seperti apa cara pembuatan jus hijau yang ada di India tersebut, yang dilansir dari akun Facebook Indian foodiee pada 3 Februari 2023? Awalnya, si penjual jus di India ini terlihat mengurai terlebih dahulu satu ikat rumput yang akan diolahnya menjadi jus.
Setelah rumput dimasukkan ke dalam blender, ia menambahkan cairan khusus yang tampak berwarna keruh. Bukan itu saja, air biasa pun ditambahkan ke dalam blender yang tampak kotor.
Mengganti makanan dengan jenis yang kurang sentuhan kimia sintetisnya merupakan cara yang lazim dianjurkan bagi mereka yang memiliki risiko terkena kanker.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pisau Karatan
![Menengok Pembuatan Jus Hijau di India yang Disebut Paling Tidak Higienis](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Bahan lainnya seperti sayuran yang direndam pun diambil hanya dengan menggunakan tangan kosong, tanpa sarung tangan maupun alat higienis lainnya. Ia langsung memasukkan sayuran tersebut ke dalam blender agar tercampur rata dengan campuran jusnya.
Ia kemudian memotong lidah buaya yang masih segar dan utuh dengan kulitnya, lalu dimasukkan ke dalam blender juga. Terakhir, si penjual jus menambahkan potongan buah berwarna hijau ke dalam jus. Buah dipotong dengan menggunakan pisau yang terlihat sudah karatan.
Tanpa mencuci blendernya, ia langsung menambahkan irisan rumput ke dalamnya untuk membuat jus hijau lainnya. Saat jus hijau jadi, ia pun menuangkannya ke dalam saringan. Setelah sari dari jusnya dibuang, jus hijau pun dimasukkan ke dalam teko berbahan logam yang tampak kotor. Lalu, ia tuangkan di setiap gelas para pembelinya.
Cara pembuatan jus hijau ala pedagang India satu ini jelas terlihat kurang bersih. Jika hanya melihat hasil jusnya, mungkin terlihat menyegarkan. Tapi kalau sudah tahu proses pembuatannya, apakah kamu masih mau mencobanya?
"Air kolera lebih sehat daripada jus itu, siapa pun yang meminumnya meninggal di unit perawatan intensif karena hepatitis dan TBC," komentar seorang warganet. "Ini benar sehat?" tanya warganet lainnya.
Advertisement
Detoks Jus
![Menengok Pembuatan Jus Hijau di India yang Disebut Paling Tidak Higienis.](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Untuk menikmati jus yang lebih sehat, Anda bisa membuatnya sendiri di rumah. Anda juga bisa membuat detoks jus atau mendetoksifikasi dengan meminum jus. Cara ini sudah dikenal lama dan populer dengan keyakinan bisa menjadikan tubuh lebih sehat dan terhindar dari racun. Cara ini juga disukai untuk menambah tingkat konsumsi buah dan sayuran ke dalam diet sehari-hari.
Melansir New York Post, 19 Januari 2023, detoks jus bisa dilakukan secara menyeluruh atau bertahap. Jus tersebut biasanya mencampurkan daun-daunan seperti bayam dan kangkung, kemudian ditambahkan dengan sayur dan buah yang lebih padat untuk menambah nutrisi, seperti wortel, buah bit, apel, dan lemon.
Menurut ahli diet Mia Syn, tujuan detoks tubuh seharusnya bukan untuk menurunkan berat badan karena jenis defisit kalori seperti ini tidak berkelanjutan dan dapat menyebabkan gizi buruk dan gangguan kebiasaan makan. Karena itu, ia merekomendasikan detoks dengan jus hanya dilakukan beberapa hari saja.
Proses detoksifikasi dengan jus bisa dilakukan secara bertahap, dengan jus dikonsumsi di antara makan kecil sepanjang hari. Tipe makan ini membantu tubuh meningkatkan konsumsi buah-buahan dan sayuran tanpa mengurangi nutrisi lainnya, seperti protein, karbohidrat, dan lemak sehat.
Jus Pakcoy
![Jus Pakcoy buatan Ibu-Ibu Posyandu RT 03/RW 05 Desa Cicadas, Gunung Putri.](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/ti85oOVuQRYqkO8hQOp0bbe6XRI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4292852/original/012507900_1673873023-pakcoy.jpg)
Sementara di Desa Sehat yang berlokasi di Desa Cicadas, Gunung Putri, Bogor, punya ide untuk mengatasi keengganan makan sayur, yakni dengan mengolahnya menjadi jus sayuran. Sayur yang diolah merupakan hasil panen organik di desa mereka.
"Ini juga bagus untuk kesehatan, banyak vitamin. Untuk yang nggak suka sayur, jadi bisa menikmati sayur dengan rasa lain," kata Iis Sumaryati, Bendahara Posyandu Desa Cicadas, pada Rabu, 11 Januari 2023. Jenis sayuran yang dijus adalah pakcoy. Iis menyebut jus pakcoy buatan warga banyak diminati karena rasanya yang mirip dengan jus alpukat.
Produk tersebut sudah dijual di berbagai event, seperti bazar kecamatan, bazar UMKM, acara di Balai Desa hingga menerima pesanan. Jus tersebut menggunakan bahan-bahan alami, seperti tape, madu, susu, dan daun pakcoy. Selain jus pakcoy, pihaknya juga membuat jus kangkung dengan campuran nanas dan pisang bolen yang diambil dari desa sehat.
Betty, Kader Ketahanan Pangan Desa Sehat menyebutkan bahwa pihaknya telah mewajibkan penanaman pakcoy dan sawi. Menurutnya, kedua jenis sayuran itu lebih mudah diolah untuk membuat makanan di posyandu Desa Cicadas. Dia juga menyebutkan bahwa kegiatan menanam bibit tanaman organik tersebut sudah biasa dilakukan oleh beberapa warga sehingga tidak ada kesulitan.
![infografis Makanan dan Minuman Manis yang Tepat untuk Berbuka Puasa](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/SJEHrPI0RZYSDNRpaO7y2G6DCdw=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3990876/original/091949100_1649585205-220410_Journal_Makanan_dan_Minuman_Manis_yang_Tepat_untuk_Berbuka_Puasa_S.jpg)
Terkini Lainnya
Serba-serbi Detoks Tubuh dengan Minum Jus yang Perlu Anda Diketahui
4 Minuman Teraneh di Dunia, Jus Katak hingga Susu Kecoak
Kreasi Olahan Jus Sayuran Organik ala Desa Sehat yang Rasanya Mirip Jus Alpukat
Pisau Karatan
Detoks Jus
Jus Pakcoy
India
jus hijau
Jus
minuman
Higienis
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Promosikan Situs Judi Online, Belasan Selebgram Lampung Kena Batunya
Pilkada 2024
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
LSI Sebut Jokowi Effect Pengaruhi Pemilih di Pilgub Jateng 2024
TOPIK POPULER
Populer
Warga Negara China Ditangkap Polisi Jepang karena Kendarai Koper Pintar di Osaka
Layanan Sewa Mobil di Hotel untuk Mudahkan Tamu Bisnis dan Jalan-Jalan, Berapa Tarifnya?
Gajah Kerdil Borneo Masuk Daftar Merah Spesies Terancam Punah oleh Organisasi Internasional Konservasi Sumber Daya Alam
Almira Yudhoyono Pidato di Acara PBB, Pakai Kebaya dan Dipuji Bahasa Inggrisnya Lancar Seperti AHY
Istri Pratama Arhan, Azizah Salsha Ikut Kelas Dance di Studio yang Melatih Koreografer dan Artis K-Pop
Kisah Peselancar Belgia Memilih Hidup di Pulau Terpencil di Indonesia, Rela Tinggalkan Rumah dan Pekerjaannya
Perkenalkan Kembali Tokoh-tokoh yang Terlupakan Lewat Seni Pertunjukan dan Buku Naskah Monolog Di Tepi Sejarah
Charlotte dan Louis Mungkin Didorong Tidak Menjadi Bangsawan Aktif Saat Pangeran William Naik Takhta
Istri Kanye West Digugat karena Dugaan Mengirimkan Film Porno ke Staf Yeezy
Mengenal Grandma Core, Tren Fashion ala Nenek-nenek yang Lagi Ramai Digandrungi Gen Z
Euro 2024
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Memahami Simple Present Tense, Berikut Rumus dan Contohnya
VIDEO: Viral! 3 Prajurit TNI AU Diduga Aniaya Sopir Taksi Online di Bandara Sultan Hasanuddin
Mulai Hari Ini, 7 Layanan Administrasi Pajak Ini Bisa Diakses Pakai NIK
Hacker Klaim Bobol Data Polri, Nama Personel hingga Dokumen Rahasia Polisi Bocor
Penambang Kripto Rusia Makin Tumbuh, Butuh Tambahan Listrik hingga 6,9 GigaWatt
8 Momen Kocak Orang Nembak Gebetan, Ada yang Berujung Patah Hati
1.487 Caleg Terpilih Belum Lapor LHKPN, KPK Akan Pampang Namanya ke Publik
Harga Beras Eceran di Juni 2024 Inflasi 11,8%, Padahal di Grosir Deflasi
Orang Rajin Sholat tapi Masih Gemar Maksiat, Ustadz Adi Hidayat Pastikan Ada 1 Kesalahan yang Terjadi
Hotman Paris dan Raffi Ahmad Ucap Syukur Kondisi Prabowo Sehat Setelah Operasi Kaki: Thanks God!
Delta Dunia (DOID) Resmi Akuisisi 4 Tambang Antrasit di AS, Nilainya Bikin Kaget
Kompor Hunian Vertikal dan Rumah Menteri IKN Pakai Jaringan Gas PGN, Siap Operasi Agustus
Tanggal Merah Bulan Juli 2024, Ada Berapa Hari Libur Nasional?
Suzuki Berhenti Jual Mobil Bensin di Inggris, Empat Model Dipensiunkan