, Jakarta- An An, si panda jantan tertua di dunia yang dirawat manusia, disuntik mati pada Kamis pagi, 21 Juli 2022, di Ocean Park Hong Kong. Mamalia itu berusia 35 tahun saat di-eutanasia, setara dengan 105 tahun usia manusia.
Hewan itu disebut menolak makan makanan padat dan hanya minum air atau cairan elektrolit sebelum mati. Pihak taman hiburan itu menambahkan, panda itu tidak lagi aktif meski staf telah memberi perawatan medis untuk meringankan ketidaknyamannya.
Advertisement
Baca Juga
"Sayang tapi sudah diprediksi, kondisi An An mencapai titik akhir yang manusiawi pada 21 Juli 2022," kata Ocean Park dalam rilis resmi, dikutip dari South China Morning Post, Jumat (22/7/2022).
"Dokter hewan dari Ocean Park dan Departemen Pertanian, Perikanan dan Konservasi membuat keputusan sulit untuk melakukan prosedur euthanasia manusiawi pada An An setelah berkonsultasi dengan Pusat Penelitian dan Konservasi China untuk Panda Raksasa."
Proses eutanasia dimulai pada pukul 08.40 pagi kemarin di kandang panda, Hong Kong Jockey Club Sichuan Treasures. Kematian An An menjadi kehilangan besar bagi taman bermain itu.
"An An adalah anggota keluarga kami yang tak terpisahkan dan telah tumbuh bersama dengan taman. Dia juga telah membangun ikatan persahabatan yang kuat dengan penduduk lokal dan turis. An An telah memberi kami kenangan indah dengan banyak momen yang menghangatkan hati. Kepintaran dan keceriaannya akan sangat dirindukan," kata Ketua Ocean Park Corporation, Paulo Pong.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penghormatan Terakhir
Pengelola mendirikan stan belasungkawa pada sore hari di kandang. Para staf menempatkan bunga putih di atas meja berbalut kain hitam. Diletakkan pula buku tamu untuk diisi para pengunjung dengan pesan penghormatan kepada An An.
Di meja itu juga diletakkan foto An An yang sedang makan dan pesan bertuliskan 'Terima Kasih An An' disertai dengan tahun hidup panda, '1986--2022'. Warganet juga bisa menaruh ppesan penghormatan di laman Facebook Ocean Park. Sebuah papan kecil dihiasi bebungaan tertancap di area bermain yang sering dikunjungi An An di kandang.
Salah satu pengunjung, Ana Ma termasuk yang merasa kehilangan akan kematian An An. Bocah 10 tahun itu mengaku datang ke sana saat masih kecil dan mengambil banyak foto panda itu.
"Aku merasa sangat sedih ketika aku tahu dia mati. Tidak ada panda lain yang bisa menggantikan An An," ujarnya.
"An An adalah jiwa Ocean Park," imbuh teman Ma, Jaybe Lau.
Advertisement
Sudah Sakit
Pengunjung lain yang juga penggemar An An, Jason Law Zit-sum mengatakan ia melihat berita kematian An An, Kamis pagi. Ia lalu segera bergegas ke Ocean Park setelah pekerjaannya di gereja selesai.
"An An adalah panda yang lucu. Ketika saya masih muda, saya datang mengunjunginya bersama keluarga saya. Dia sangat lucu," ia mengenang.
Law mengaku sempat mengunjungi taman bermain itu minggu lalu. Saat itu, ia melihat pengumuman bahwa panda itu sedang sakit.
Sejak Kamis pekan lalu, pihak taman menyampaikan bahwa An An kehilangan selera makan dan tidak bersemangat. Hewan kecintaan itu dijauhkan dari pandangan pengunjung sejak dua minggu terakhir karena masalah kesehatan.
Ina Chan, pengunjung reguler Ocean Park juga merasa terpukul dengan berita kematian An An. "Saya selalu merasa dia mengenali saya sejak saya sering datang. Dia selalu berhenti untuk melihatku. Dia panda yang unik… Telinganya bergerak-gerak saat makan, dan dia selalu punya pose khusus untuk pengunjung," ucapnya.
Hadiah untuk Hong Kong
Chan berterima kasih kepada pihak taman atas upayanya dalam merawat panda, mengatakan pesan terakhirnya untuk hewan itu adalah "untuk selamanya bahagia di surga".
Kepala Eksekutif Hong Kong John Lee Ka-chiu pekan lalu mengimbau warga untuk berdoa bagi An An yang sedang sakit. "Saya berharap semua orang bisa berkumpul dan memberikan harapan yang baik untuk panda," tulisnya di media sosial.
Hewan yang lahir di provinsi Sichuan di barat daya China ini tiba di Hong Kong pada 1999 bersama dengan seekor panda raksasa betina bernama Jia Jia sebagai hadiah dari Beijing untuk kota tersebut. Jia Jia mati pada 2016 dalam usia 38 tahun.
Taman bermain itu juga masih memiliki dua panda raksasa lainnya, yakni Ying Ying, panda betina, dan Le Le, panda jantan. Keduanya diberika ke Hong Kong oleh pemerintah pusat pada 2007 untuk merayakan 10 tahun kembalinya kota itu ke pemerintahan Tiongkok.
Terkini Lainnya
Panda Raksasa Tertua di Dunia Meninggal pada Usia 35 Tahun
Sedih, Panda Jantan Tertua di Dunia Mati
Hong Kong Terapkan Gelang Elektronik untuk Karantina dan Tekan Kasus Covid-19
Penghormatan Terakhir
Sudah Sakit
Hadiah untuk Hong Kong
Panda
Panda Tertua
Ocean Park
Hong Kong
An An
Panda jantan
travel
Eutanasia
Rekomendasi
Hong Kong Bersiap Sambut 2 Panda dari China
Berperilaku Buruk, 12 Turis Dilarang Kunjungi Pusat Penangkaran Panda Raksasa di China Seumur Hidup
China Bakal Kirim Panda Baru untuk Australia, Pulangkan Wang Wang dan Fu Ni
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
Soal Pilkada Banten, AHY Ragu dengan Kader Sendiri?
TOPIK POPULER
Populer
Influencer Bagikan Resep Sunscreen Buatan Rumah, Pakar Tegaskan Bahayanya
Mengapa Food Testing Sebelum Pesta Pernikahan Penting Dilakukan Calon Pengantin?
6 Fakta Menarik Gunung Jailolo di Maluku Utara yang Memiliki Sumber Air Panas
Pengantin Habiskan Bujet Katering Pernikahan Rp216 Juta, Menunya Sushi Tei sampai Kopi Kenangan
3 Resep Mi Tahu Fantasi, Bisa Jadi Camilan sampai Ide Jualan
Bukchon Hanok Village di Seoul Bakal Batasi Jam Kunjungan Turis demi Kurangi Sampah dan Suara Berisik
Daftar Bridesmaid Pernikahan Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar, Mahalini sampai Azizah Salsha
Perempuan Terjebak di Bandara Doha Dapat Tiket Kelas Bisnis Setelah Tak Sengaja Bertemu CEO Qatar Airways
Jaksa Sebut Dior dan Armani Jual Tas Puluhan Juta Rupiah Buatan Pekerja Migran yang Dibayar Hanya Rp30 Ribu per Jam
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Hina Agama Islam dan Rasis, Petinju Ryan Garcia Dipecat WBC
Kekayaan Merosot, Elon Musk jadi Miliarder Dunia Paling Boncos di Semester I 2024
Kolaborasi Penyanyi dan Restoran Sushi, Ado dan Kura Sushi Sukses Garap Lagu Baru
Bukan Bentrokan, Pendeta Paulus Tegaskan Insiden di GPIB Taman Harapan Adalah Penyerangan
Bakal Calon Gubernur Jateng, Kaesang Pangarep Dinilai Punya Peluang Besar
6 Potret Rafathar Menuju ABG Disebut Mulai Tampil Gaya, Raffi Ahmad Curhat Susah Peluk Anak Sendiri
TKN: Pemecatan Hasyim Asy’ari Jadi Bukti Tak Ada Backup Penguasa di KPU
Apa Saja Manfaat Sertifikat Tanah Elektronik?
Model di Inggris Jual Wine Pakai Anggur yang Diinjak Kakinya, Harganya Rp2 Juta Per Botol
Ganjar hingga Ahok Jadi Pengurus DPP PDIP, Ini Kata Puan Maharani
Kepemilikan Harta Dipertanggungjawabkan di Hari Kiamat, Bagaimana Cara Selamat?
Mau Jadi Pemain Utama Industri Kendaraan Listrik Dunia, Indonesia Perlu Perkuat Pasar Domestik
Bella Saphira Lebih Bangga Unggah Kuliner Lokal daripada yang Mewah dan Pemilih Saat Terima Endorse
Lirik Lagu Forever dari Babymonster Trending Nomor 1, Mendulang 35 Juta Views Hanya Dalam 4 Hari