, Jakarta - Tanggal 8 Juni diperingati sebagai Hari Laut Sedunia. Perayaan tersebut bertujuan untuk menghormati, melindungi, dan melestarikan lautan di seluruh dunia, termasuk dari masalah sampah plastik.
Laut memberi kita banyak sumber daya seperti oksigen, pengaturan iklim, sumber makanan, obat-obatan, dan masih banyak lainnya. Dilansir dari situs UN World Ocean's Day, tema peringatan Hari Laut Sedunia 2022 adalah Revitalisasi: Aksi Kolektif Untuk Laut.
Tema tahun ini merupakan kampanye agar masyarakat di seluruh dunia bersama-sama meningkatkan kepedulian seputar laut dan kebersihan laut. Hari Laut Sedunia juga mengingatkan setiap orang akan peran utama lautan dalam kehidupan sehari-hari.
Advertisement
Baca Juga
Laut adalah paru-paru planet kita dan sumber utama makanan dan obat-obatan dan bagian penting dari biosfer. Kita harus menemukan metode alternatif untuk membuang sampah plastik, serta mengurangi konsumsi ikan kita sendiri. Sampah plastik juga jadi masalah pelik di Indonesia, termasuk di Bali.
Tersingkirnya Bali dari daftar 10 tujuan wisata terpopuler dunia tahun ini, membuat banyak pihak mempertanyakan penyebabnya. Dalam daftar Traveler Choice Award versi Trip Advisor pada 2021, Bali berada di posis pertama, tapi di tahun ini bahkan tidak masuk dalam daftar 10 Besar.
Kabarnya, salah satu penyebabnya adalah masalah sampah, terutama sampah plastik. Masalah sampah di Bali sudah lama jadi perhatian Sungai Watch, organisasi nirlaba yang bertujuan mengatasi masalah sampah, terutama plastik, di sungai-sungai Indonesia.
Mengutip laman VOA Indonesia, Selasa, 7 Juni 2022, pendiri Sungai Watch adalah Gary Bencheghib, pria yang sudah 18 tahun tinggal di Bali. Bencheghib menegaskan, sampah-sampah yang ditemukan di banyak pantai di Bali sebetulnya kiriman dari sungai-sungai yang bermuara ke laut, dan bukan semata karena kebiasaan buruk dalam membuang sampah di kalangan orang-orang yang sering berkunjung ke pantai atau memanfaatkan pantai sebagai sumber mata pencaharian.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Seorang warga negara Inggris, Rebecca Gilmore mendapat pengalaman yang tidak menyenangkan saat berselancar di Bali. Ia mendapati banyak sampah plastik di tengah laut.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Mencemari Sungai dan Laut
![Di Hari Laut Sedunia, Masalah Sampah Plastik Masih Belum Teratasi, Termasuk di Bali](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Karena itu pula, menurutnya, penting untuk mengatasi kebiasaan orang membuang sampah di sungai. Sungai Watch sudah lebih dari setahun ikut menanggulangi masalah sampah di Bali.
Namun, Bencheghib mengaku, kontribusi organisasinya relatif sangat kecil dibandingkan dengan banyaknya sampah yang dihasilkan di Bali setiap tahunnya. Dalam unggahan terbarunya pada 7 Juni 2022, mereka membagikan video saat membersihkan sampah di kawasan Sungai Pesanggaran, Denpasar Selatan.
Sungai yang mengarah ke kawasan mangrove dan bermuara di laut itu dinilai sebagai salah satu sungai yang paling tercemar di Bali. Dalam video terlihat orang bisa berdiri stabil di atas tumpukan sampah yang menyumbat aliran sungai. Lokasinya yang tersembunyi membuat luput dari pantauan warga Bali.
"Sungai ini bisa disebut sungai sampah karena memang penuh dengan sampah. Perlu ada kerja sama antara warga dengan pemerintah desa atau provinsi buat menangani masalah sampah di sini," kata seorang pekerja sambil mengangkut sampah di sungai tersebut.
Sungai Watch menyebut salah satu langkah utama mencegah sampah mengotori lautan Bali adalah dengan mencegatnya di sungai. Saat ini sudah 140 barrier sungai dipasang di Bali dan ditargetkan 1.000 alat serupa bisa dipasang di seluruh Indonesia dan meng-upcycle sampah yang sudah dikumpulkan dari sungai.
Advertisement
Oksigen Bumi
![Di Hari Laut Sedunia, Masalah Sampah Plastik Masih Belum Teratasi, Termasuk di Bali](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Hari Laut Sedunia pertama kali dirayakan pada 1992 di Rio de Janeiro, Brasil, dalam konferensi PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa). Gagasan munculnya Hari Laut Sedunia berawal dari delegasi asal Kanada saat konferensi tersebut. Namun, PBB baru resmi menetapkan tanggal 8 Juni sebagai Hari Laut Sedunia pada 2009.
Lautan menutupi sekitar 70 persen permukaan bumi, termasuk tumbuhan, hewan, dan organisme lainnya. Wilayah lautan menyediakan 50 persen oksigen bumi. PBB mengakui kontribusi penting dari pembangunan berkelanjutan dan pengelolaan sumber daya dan penggunaan lautan untuk pencapaian tujuan pembangunan internasional, termasuk yang terkandung dalam Deklarasi Milenium PBB.
Melalui Resolusi 63/111 tanggal 5 Desember 2008, Majelis Umum PBB menetapkan 8 Juni sebagai World Oceans Day atau Hari Laut Sedunia. Peringatannya dimulai setahun setelahnya pada 8 Juni 2009.
Sementara, Komisi Oseanografi Antar Pemerintah (IOC) UNESCO aktif mensponsori Jaringan Kelautan Dunia. Sejak 2002, UNESCO berperan penting dalam membangun dukungan untuk menjadikan 8 Juni sebagai Hari Laut Sedunia.
Plastik Sekali Pakai
![Laut - Vania](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/lZ4SjlyZfU9fIwjAlza1i9XoKmE=/0x234:4621x2838/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3711973/original/049023700_1639543262-sean-oulashin-KMn4VEeEPR8-unsplash.jpg)
"Laut merupakan rumah bagi sebagian besar keanekaragaman hayati yang ada di bumi. Kita sebagai manusia harus menciptakan keseimbangan baru dan membangun hubungan yang inklusif, inovatif, dan bermanfaat bagi laut dan kehidupan di dalamnya," tulis akun @kemnterianlhk.
Untuk mengurangi dampak perubahan iklim kita dapat mengurangi jejak karbon dengan menggunakan transportasi umum juga matikan lampu, AC, dan barang elektronik lain yang sedang tidak dipakai. Setop menggunakan plastik sekali pakai, selalu bawa botol minum dan tas belanja. Kalau sedang berlibur di pantai, jangan mengotori atau bahkan ikut ambil sampah plastik yang Anda lihat di sana.
Ada berbagai kegiatan yang dapat dilakukan merayakan hari laut sedunia di seluruh dunia. Kegiatan ini umumnya berupa telekonferensi terkait hari laut, screening film, acara membersihkan pantai dan masih banyak lagi.
Banyak langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk mengurangi jumlah sampah plastik sekali pakai. Anda dapat beralih dari kantong plastik sekali pakai ke yang bisa digunakan kembali, atau berhenti menggunakan gelas plastik sekali pakai, piring; sendok garpu dan botol dan lebih memilih membawa perlengkapan makanan sendiri.
Anda juga bisa menjadi sukarelawan untuk menghabiskan hari bersama teman-teman yang benar-benar membersihkan laut. Ini adalah kerja keras, tetapi penting untuk melakukannya untuk mencegah puing-puing memasuki saluran air dan sampai ke laut.
![Infografis Banjir Rob dan Jebolnya Tanggul Laut di Semarang. (/Trieyasni)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/_ppDoVX7Yj2rNbf9zvjNb-9OfNI=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4032415/original/095706900_1653387822-Infografis_SQ_Banjir_Rob_dan_Jebolnya_Tanggul_Laut_di_Semarang.jpg)
Terkini Lainnya
Laut Indonesia Darurat Sampah Plastik, Ekonomi Sirkular Jadi Jalan Keluar
10 Besar Produsen Penghasil Sampah Plastik Terbesar di Bali, Siapa Saja?
Hari Laut Sedunia, Inggris Berkomitmen Pimpin Gerakan Lindungi Lautan
Mencemari Sungai dan Laut
Oksigen Bumi
Plastik Sekali Pakai
Hari Laut Sedunia
kata
Bali
Sungai Watch
Sungai Tercemar
sampah plastik
sampah
laut
Rekomendasi
Hari Laut Sedunia, Menteri KKP Ingatkan Masyarakat Pentingnya Jaga Kebersihan Laut
Hari Laut Sedunia, Meratus dan DLH Dapat 81 Kg Sampah di Pantai Tambak Wedi Surabaya
Hari Laut Sedunia dan Terumbu Karang Angkat Kiprah Perempuan Banda Menjaga Coral
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Dalam 3 Bulan Polda Lampung Blokir 259 Situs Judi Online
MKD Akan Rapat Internal, Bahas Sanksi Tegas Bagi Anggota Dewan Terlibat Judi Online
Nama Jurnalis Dicatut untuk Hoaks Promosi Situs Judi, Simak Daftarnya
PBNU Minta Ada Tindakan Tegas Terhadap Bandar Besar Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Pilkada 2024
Kapolri Pastikan Pemetaan Potensi Kerawanan Pilkada 2024 di HUT ke-78 Bhayangkara
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Santun dan Sederhana, Dukungan pada Eman Suherman Maju Cabup Disebut Terus Datang
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
TOPIK POPULER
Populer
Kado HUT ke-79 RI, Imigrasi Luncurkan Desain Baru Paspor Indonesia pada 17 Agustus 2024
Warga Negara China Ditangkap Polisi Jepang karena Kendarai Koper Pintar di Osaka
Aturan Baru Pendakian Gunung Fuji Jepang Berlaku Mulai 1 Juli 2024, Simak Detailnya
Tanggal Merah Bulan Juli 2024, Ada Berapa Hari Libur Nasional?
Gajah Kerdil Borneo Masuk Daftar Merah Spesies Terancam Punah oleh Organisasi Internasional Konservasi Sumber Daya Alam
Sandiaga Uno Dukung PKL Puncak Bogor Ditertibkan: Jadi Lebih Cantik dan Lebih Asri
Mahasiswa ITB Naufal Hafidz yang Punya IPK 4,0 Ungkap Makanan yang Membuatnya Cerdas, Jawabannya Tak Terduga
MUA Ungkap Wajah Alami Selvi Ananda yang Disebut Sudah Cantik Meski Belum Dirias
Terpapar Polusi Udara Terus Menerus, Kesehatan Mental Anak-anak dan Remaja Bisa Terganggu
Viral Politikus Taiwan Alami Pelecehan Seksual di Jepang, Tendang Selangkangan Pria Mabuk
Euro 2024
Dapatkan Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Slovenia, Sesaat Lagi Tanding
Hasil Euro 2024: Susah Payah Tekuk Belgia, Gol Bunuh Diri Jan Vertonghen Antar Prancis ke Perempat Final
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Dapatkan Link Live Streaming Babak 16 Besar Euro 2024 Prancis vs Belgia, Tayang Sesaat Lagi
Link Live Streaming 16 Besar Euro 2024 Portugal vs Slovenia, Selasa 2 Juli Pukul 02.00 WIB
Berita Terkini
Jadwal Puasa Sunnah Juli 2024: Puasa Muharram Tasu’a-Asyura, Ayyamul Bidh hingga Senin Kamis
Dapatkan Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Slovenia, Sesaat Lagi Tanding
Polisi Tangkap 3 Tersangka Distribusi Ilegal Tayangan Nex Parabola, Terancam Hukuman 9 Tahun Penjara
Suami di Tangerang Tega Bakar Istri, Ini Alasannya
Fakta Unik Reog Ponorogo, Warisan Budaya Asal Jawa Timur
Mengenal Loki Patera Danau Lava di Bulan Jupiter
Hasil Euro 2024: Susah Payah Tekuk Belgia, Gol Bunuh Diri Jan Vertonghen Antar Prancis ke Perempat Final
Gus Baha Membalik Doa, Demi Sholat Menjaga Ekonomi
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Lagu Ours to Keep Mewarnai TikTok dengan Narasi Menyentuh Hati, Buah Kolaborasi Kakak Beradik Kendis dan Adis
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
APBN Jatim Surplus Rp49,4 Triliun per Mei 2024, Ini Penyebabnya
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi