Pelanggan Misterius Tinggalkan Tip Rp232 Juta Usai Makan di Restoran

, Jakarta - Seorang pelanggan misterius meninggalkan tip bernilai fantastis di sebuah restoran. Tip yang berjumlah puluhan ribu dolar AS tersebut sukses membuat pramusaji restoran itu terkejut.

Dilansir dari Insider, Kamis, 1 Juli 2021, momen itu terjadi di sebuah restoran Stumble Inn Bar & Grill di Londonderry, New Hampshire, Amerika Serikat, pada 12 Juni 2021. Kisah pelanggan memberi tip sebesar 16 ribu dolar AS atau setara Rp232 juta dikatakan Alaa Elassar kepada CNN.

Pelanggan itu memesan dua hot dog, keripik acar, dan beberapa minuman dengan total tagihan sebesar 37 dolar AS atau sekitar Rp537 ribu. Setelah diberi tip, restoran mengunggah gambar tanda terima melalui Facebook pada 22 Juni 2021 dengan pesan terima kasih kepada pelanggan yang dermawan itu.

"Stumble Inn memiliki pelanggan yang sangat dermawan," bunyi keterangan restoran itu. "Kami berterima kasih atas kemurahan hati Anda."

Mike Zarella, pemilik restoran menyebut para bartender Stumble Inn mengumpulkan tip mereka. Ini berarti semua bartender membagi tip di akhir shift daripada mengambil tip berdasarkan siapa yang mereka layani.

"Tidak masalah seberapa besar tipnya, mereka masih membagikannya dengan semua orang yang bekerja pada shift itu," kata Zarella kepada CNN soal tip tersebut.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan aturan penutupan mal, restoran, dan objek wisata di zona merah DKI Jakarta dari 12-16 Mei 2021. Peraturan ini dilakukan demi mengurangi lonjakan kasus Covid-19 saat libur Lebaran.

2 dari 4 halaman

Tip Bagi Rata

(Foto: Ilustrasi dolar AS, investasi, uang. Dok Unsplash/Pepi Stojanovski)

Menurut Zarella, delapan bartender yang bekerja selama shift memutuskan untuk membagi tip 16 ribu dolar AS dengan empat karyawan yang bekerja di dapur. Banyak bartender adalah ibu tunggal yang berencana menggunakan bagian mereka dari tip untuk berlibur yang tidak mampu mereka jangkau, kata Zarella kepada CNN.

Zarella menyebut, sekitar seminggu setelah tip besar, pelanggan dermawan itu mulai datang ke restoran secara teratur. "Saya pergi dan duduk bersamanya, dan saya berterima kasih padanya dan mengatakan kepadanya, 'Apakah Anda yakin? Karena kami tidak nyaman dengan jumlah uang ini,'" kata Zarella.

"Jika dia melakukan kesalahan dan memintanya kembali, kami akan mengembalikannya, tetapi dia berkata, 'Tidak, saya ingin mereka memiliki uang itu.'" lanjut Zarella.

3 dari 4 halaman

Pengakuan Bartender

Ilustrasi uang dolar Amerika Serikat. (/Tanti Yulianingsih)

Michelle McCudden, seorang bartender di restoran itu, menggambarkan pelanggan itu sebagai "semacam pria misterius" dalam sebuah wawancara dengan Michael Rosenfield dari NBC Boston. "Sebenarnya, dia melihat keripik acar lewat dan berkata, 'Hei, saya ingin itu,'" kata McCudden.

Ia menyebut, tidak mengharapkan tip besar. "Saya sudah melakukan ini untuk waktu yang sangat lama dan saya tidak pernah berpikir hal seperti ini akan terjadi pada saya," kata McCudden kepada NBC Boston.

McCudden menambahkan, tip pelanggan berdampak setelah satu tahun yang berat bagi pekerja di restoran dan bar lokal. "Ini benar-benar tahun yang sulit bagi kita semua. Bagi seseorang yang melakukan sesuatu seperti itu benar-benar memulihkan kepercayaan saya pada kemanusiaan," lanjutnya.

4 dari 4 halaman