, Jakarta - Secara harfiah, diet berarti aturan mengonsumsi makanan khusus untuk kesehatan dan lainnya. Metode ini tentu bukan hal baru dalam kehidupan, terutama begitu melekat dengan kaum urban yang memiliki segudang kegiatan dan keluhan.
Ahli gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Dr. Ir. Hardinsyah, MS menyampaikan, diet sebenarnya adalah hal sederhana, namun luas penerapannya. Sederhana dalam arti mengatur makan juga minum, dikaitkan dengan gaya hidup dan tujuan dari diet yang dilaksanakan.
Meski yang selama ini populer di kalangan masyarakat adalah menurunkan berat badan, ada sederet jenis diet. Sebut saja diet menaikkan berat badan, diet mengendalikan tekanan darah dan gula darah, diet kolesterol, dan masih banyak lagi.
Advertisement
Baca Juga
Sebelum diet, beberapa hal penting untuk disimak terlebih dahulu, agar diet tepat pada sasaran yang ingin dituju. Lantas, apa saja kiat-kiat untuk memilih diet?
"Kalau ingin memilih diet itu pertama tujuannya apa, tentu tergantung kebutuhan dan masalah yang dihadapi. Tujuan harus jelas dan ingin meminimalkan masalah atau tidak," kata Prof. Hardinsyah ketika dihubungi , Kamis, 17 September 2020.
Dikatakan Prof. Hardinsyah, mengingat tujuannya diet, berarti bagaimana mengatur jenis, jumlah, jurus mengolah, jurus menyiapkan, jurus makan atau mengonsumsinya. Pola penerapan ini bukan sekadar mengurangi atau menambahkan karena jumlah juga harus diperhatikan.
"Jurus mengonsumsinya, kalau makan tergesa-gesa, satu piring dua menit selesai, itu tidak baik proses pencernaannya. Makan harus dinikmati, santai," tambahnya.
Ia melanjutkan, langkah ketiga adalah setiap makanan yang diet sehat untuk apapun tujuannya, selalu ada menganjurkan makan sayur dan buah, entah sedikit atau banyak jumlahnya. Mengingat ada ribuan jenis sayur dan buah, hal tersebut dapat ditentukan sesuai kebutuhan.
"Lalu tidak tergantung dominasi dari satu produk bermerek atau suplemen bermerek karena suplemen itu hanya tambahan kalau masih kita perlukan. Basisnya tadi harus ada makanan lauk pauk sayur buah itu yang kita atur," kata Prof. Hardinsyah.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Idol Kpop selalu dituntut untuk memiliki penampilan yang sempurna. Bahkan terkadang mereka pun harus menjalani diet ekstrem guna mendapatkan tubuh ideal. Ini makanan wajib yang ada di dalam diet kpop
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Dimensi Gizi dan Kesehatan
![Ilustrasi Makan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/OURIVfOzylGNlR8Wk9SxTc_87ik=/0x52:1920x1134/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3241333/original/007007800_1600357567-brooke-lark-HlNcigvUi4Q-unsplash.jpg)
Langkah selanjutnya adalah apakah diet yang akan dijalankan terdapat historis scientific. Dalam arti, dianjurkan oleh lembaga yang kredibel atau asosiasi di bidangnya dan yang menyampaikan secara kredibel dan profesional.
"Diet itu tentunya orang yang kredibel di bidang gizi, kredibel di bidang pangan, karena diet itu bagaimana mengatur zat gizi dan susunan makanan untuk dimakan. Keenam, di dalam diet itu mempertimbangkan dimensi gizi, dimensi kesehatan dan keamanan, bagaimana ini tidak membuat jadi berisiko tidak aman, mual, muntah, bahkan bisa keracunan," jelasnya.
Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia ini juga menambahkan, kiat lain adalah soal cita rasa yang tetap harus ada. "Cita rasa itu penting untuk memenuhi kebutuhan gizi selagi tujuannya tadi zat gizi apa mau diperoleh," ungkapnya.
"Kedelapan, membatasi makanan-makanan berisiko secara umum, misalnya membatasi gula, lemak trans yang sudah terbukti tidak baik. Meski kita ingin menurunkan atau menaikkan berat, kita harus jaga jantung karena lemak trans berisiko terhadap gangguan jantung, yakni jantung koroner," kata Prof. Hardinsyah.
Kiat lain adalah sajian yang terjangkau atau sesuai kemampuan. Hal ini dalam artian, bisa dibeli, siap jadi, atau bisa dibuat sendiri. Orang yang punya waktuu bisa berkreasi, jika tidak dapat order.
"Ke-10 menganjurkan aktivitas fisik dan gaya hidup sehat lainnya, karena untuk bisa makan dan minum sehat harus cuci tangan, bisa jadi makanannya bagus, tetapi kita enggak bisa jaga keamanan tangan, enggak bersih bisa mual, muntah. Gaya hidup sehat lainnya saling mendukung, termasuk misalnya istirahat yang cukup," tutupnya.
Advertisement
Butuh Pendampingan
![[Fimela] Diet](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/1LMeUYl99YkjrUE2MdWH1PvuDyM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2759131/original/085999100_1553307351-i-yunmai-617618-unsplash__1_.jpg)
Seiring perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, hadir pula ragam opsi bagi mereka yang ingin menjalani diet. CEO dan founder Klinik LightHouse, klinik yang berfokus pada penurunan berat badan, dr. Grace Judio menyebut, kini telah banyak bacaan sebagai referensi seseorang akan berdiet.
"Tetapi terkadang informasi overload. Nah, untuk orang yang tidak bisa mencerna, butuh bantuan untuk seleksi apa yang baik untuk dirinya, motivasi, kemudian edukasi butuh didampingin oleh ahli gizi," kata dr. Grace Judio kepada , Kamis, 17 September 2020.
Dokter pemerhati gaya hidup serta behaviour scientist dan weight control specialist ini melanjutkan, di klinik yang ia bangun, ada beberapa hal yang dilaksanakan kepada customer yang datang. Seperti mengetahui gaya hidup, pola makan terlebih dahulu dilihat dari segi medis.
"Kita lihat per orang termasuk tipe kepribadian. Kita akan menganjurkan pola makan. Di LightHouse sebetulnya sudah ada pakemnya, tetapi kita bisa sesuaikan untuk menu makan apa yang sesuai, target, dan edukasi," lanjutnya.
Konsultasi di klinik ini dapat dilakukan dengan dua cara yakni, online dan yang datang ke klinik. Secara daring sendiri jauh lebih simpel, yakni dengan memberi kuesioner konsultasi sesuai kebutuhan.
"Tetapi kalau offline agak sedikit memberi lebih banyak, ada beberapa kuesioner, beberapa form yang harus diisi, melihat tipe kepribadian yang hasil analisanya kita juga kasih. Setelah itu ada tanya jawab untuk menggali orang tersebut oleh ahli gizi, kemudian nanti ada berseri materi yang kita beri," lanjutnya.
Adapun materi-materi itu, terkait membaca kalori pada packing, mengetahui kalori pada makanan, mengenal diri sendiri, orang lain dan godaan seperti apa. "Ada beberapa kasus yang ada pemeriksaan DNA, kita juga setelah lihat DNA-nya akan menganjurkan pola makan apa yang harus di-adjust," jelas dr. Grace.
"Di LightHouse bilangnya mengubah perilaku itu harus 12 minggu at least, tetapi ada beberapa yang cuma 3--6 minggu, tapi setiap minggu kita akan beri materi yang berbeda, karena enggak cukup konsultasi. Secara teori bisa dibaca, tapi kalau mau disesuaikan dengan gaya hidup sehari-hari, bisa mengatasi halangan atau membiasakan diri mengatasi halangan itu butuh waktu," jelasnya.
Konsultasi Online dan Offline
![Ilustrasi diet](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/ScUZUtDhQsS-ss_DCrBFr12uJFc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2383040/original/092731900_1539518821-Jamie_Matoci__os.jpg)
Sementara, konsultasi ahli gizi secara daring di klinik ini harga mulai dari Rp25 ribu untuk 30 menit. Biaya konsultasi offline mulai dari Rp215 ribu dengan ada pemberian materi, pendampingan coaching dan dapat bertanya kapan saja di aplikasi yang disediakan.
dr. Grace menyebut, bagi mereka yang ingin berdiet, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan. "Lebih ke arah motivasi jadi kesiapan dan motivasi paling penting, kalau belum siap yang kita tunggu sampai siap. Kalau di diet ada yang disebut siklus motivasi," katanya.
Dikatakannya, siklus ini bermula dengan tahap pertama, yakni, precontemplation, di mana seseorang merasa belum butuh berdiet, berlanjut ke fase contemplation, tahap mulai berpikir harus memulai pola makan sehat dan mulai mencari informasi, namun belum dilaksanakan.
"Ada fase ready, di mana mulai harus ngapain, ini adalah masa yang paling tepat untuk mulai konsultasi dengan ahli gizi, untuk mulai treatment atau mencoba pola makan yang diberikan. Nanti ada fase sukses dan fase gagal, terus balik lagi ke ke precontemplation lagi, itu siklus yang normal," tambahnya.
Ia menjelaskan, pihaknya hanya bertugas untuk meengupayakan siklusnya berjalan cepat dan bertahan lama di fase sukses. "Tetapi setiap orang berbeda ya, kita tidak bisa memaksakan untuk dari precontemplation jadi fase ready itu tergantung dari orangnya," katanya.
"Yang paling penting adalah dukungan dari sekitar, kalau sekitar kurang mendukung, makan orang tersebut melakukannya akan lebih susah, butuh orang yang betul-betul konsisten dan sangat determine yang bisa sukses kalau lingkungannya tidak menunjang, betul-betul yang tekadnya kuat banget," kata dr. Grace.
Advertisement
Minat yang Masih Rendah
![[Fimela] Gizi](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/-Jv0_bzIVrfiFqm7wwS2rN8pl7I=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2947942/original/022887800_1571866279-element5-digital-acrBf9BlfvE-unsplash.jpg)
Pakar kesehatan masyarakat Prof. dr. Hasbullah Thabrany melihat, konsultasi gizi dan diet belum menjadi tren yang bagus merujuk pada banyaknya permasalahan overweight dan obesitas di Indonesia. Hal ini terkecuali di beberapa kelompok masyarakat di perkotaan.
"Di negara maju sudah banyak dan dijaga betul. Di kita belum, memang mungkin juga belum ada layanan konsultasi gizi yang relatif terjangkau banyak pihak," kata Prof. Hasbullah saat dihubungi , Kamis, 17 September 2020.
Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI) ini menambahkan, selain di kota-kota besar, minat masyarakat terhadap konsultasi gizi dan diet masih rendah di Tanah Air. "Masyarakat sendiri kalau menurut saya umumnya, enggak terlalu peduli dengan diet gizi yang bagus dalam artian membuat tinggi dan berat badan proporsional," tambahnya.
Dikatakan Prof. Hasbullah, sebetulnya di sebagian besar puskesmas tersedia layanan gizi. Mengingat telah adanya tenaga-tenaga Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM) yang berfokus di bidang gizi.
"Namun kembali lagi demand masyarakat tidak menganggap itu sebuah layanan esensial. Taraf kesadaran tentang peran gizi masih rendah. Banyak yang kalau saya tanya, berapa BMI atau body mass index, enggak ngerti dan enggak pernah dengar, itu saja indikasi bahwa belum aware kebanyakan masyarakat tentang itu," ungkapnya.
"(Layanan gizi) kalau harga, sebetulnya saat datang ke puskesmas atau klinik Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), kan sebagian besar sudah terdaftar sebagai peserta JKN, mereka enggak perlu bayar lagi cuma karena kesadaran sedikit," tambahnya.
Masih rendahnya kesadaran masyarakat pada gizi, dikatakan Prof. Hasbullah, dokter perlu didorong agar setiap kali memeriksa pasien, ditimbang berat badan, kelebihan atau kekurangan konsultasi ke ahli gizi. "Dirujuk ke ahli gizi supaya bisa punya gizi seimbang yang mempunyai dampak terhadap produktivitas ini juga bagian yang belum cukup dipahami," tambahnya.
Prof. Hasbullah menyampaikan, dalam praktek gizi pada umumnya berisi penilaian pola makan seseorang yang juga ditilik dari segi frekuensi. Begitu juga jumlah makanan karena setiap orang memiliki kebutuhan gizi yang sesuai dengan tinggi dan berat badan yang harus dikomunikasikan.
"Komposisinya ada perbandingan antara karbohidrat, protein. Karbohidrat 60 persen sudah banyak, kalau bisa 50 persen. Perbedaan usia dan keadaan penyakit mempunyai kebutuhan yang berbeda," ungkapnya.
![Infografis 5 Alasan Diet Tidak Berjalan Lancar](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/TcVXO-_FBeMo_kx2JAVuWqqa_CM=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2931762/original/015443300_1570365347-5_Alasan_Diet_TIdak_Berjalan_Lancar__4_.jpg)
Terkini Lainnya
Benarkah Pola Diet Vegan Bantu Kurangi Dampak Perubahan Iklim?
Viral Wanita Perkasa Bekerja 12 Jam, Panggul Kasur Hingga Kulkas Tepi Tetap Ceria
Cerita Kopi dari Tanah Dogiyai Papua yang Tak Sekadar Jual Komoditi
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Dimensi Gizi dan Kesehatan
Butuh Pendampingan
Konsultasi Online dan Offline
Minat yang Masih Rendah
Cerita Akhir Pekan
Diet
Pola Makan
Rekomendasi
Studi: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Langkah dan Tips Efektif Mengatasi Penyakit Lambung
Mitos atau Fakta? Wanita Lebih Gampang Gemuk daripada Pria, Simak Penjelasannya Secara Medis
Penurunan Berat Badan Usai Gastric Balloon Bersifat Sementara, Perlu Komitmen Pasien untuk Jalani Gaya Hidup Sehat
Peneliti Ungkap Kurang Tidur Meningkatkan Risiko Terkena Diabetes Tipe 2
Konsumsi 5 Makanan Ini untuk Melawan Peradangan yang Berlebihan
Rahasia Diet Prilly Latuconsina hingga Bablas Turun 10 Kg
Aghniny Haque Bocorkan Menu Makan Sehat Rendah Kalori untuk Turunkan Berat Badan
Hindari 7 Jenis Makanan Ini Jika Anda Idap Hipertensi
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
Populer
Betrand Peto Suntik Filler Dagu, Diklaim Bikin Wajahnya Jadi Maskulin
Top 3 Berita Hari Ini: Berat Badan Turun 10 Kg dalam 2 Bulan, Mo Sidik Ungkap Pantangan Makanannya dari Gorengan sampai Santan
Influencer Bagikan Resep Sunscreen Buatan Rumah, Pakar Tegaskan Bahayanya
Mengapa Food Testing Sebelum Pesta Pernikahan Penting Dilakukan Calon Pengantin?
Atasi Overtourism, Amsterdam Bakal Larang Kapal Pesiar Berlabuh Mulai 2035
Bukchon Hanok Village di Seoul Bakal Batasi Jam Kunjungan Turis demi Kurangi Sampah dan Suara Berisik
Perempuan Terjebak di Bandara Doha Dapat Tiket Kelas Bisnis Setelah Tak Sengaja Bertemu CEO Qatar Airways
Aurelie Moeremans Bagikan Tips Padu-padan Sneaker, Gaya Kasual sampai Feminin
Jaksa Sebut Dior dan Armani Jual Tas Puluhan Juta Rupiah Buatan Pekerja Migran yang Dibayar Hanya Rp30 Ribu per Jam
Ini 3 Rekomendasi Blush On yang Cocok untuk Kulit Orang Indonesia
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Sinopsis Anime Mashle Magic and Muscles The Divine Visionary Candidate Exam Arc, Tayang di Vidio
Hasil Final Four PLN Mobile Proliga 2024: BIN dan Popsivo Panaskan Persaingan Putri
Membanggakan, Yenny Santoso Runner-Up 1 Mrs Globe di California Amerika Serikat
Jelang HUT ke-17, Punguan Simbolon Dohot Boruna se-Indonesia Ziarah ke TMP Kalibata
Kegiatan Investasi Ahmad Rafif Raya Dihentikan, Gagal Kelola Dana Rp 71 Miliar
Erick Thohir: PMN Diberikan untuk Penugasan BUMN
Hasil Latihan MotoGP Jerman 2024: Marc Marquez Terpelanting, Maverick Vinales Pecahkan Rekor
PSI Jaksel Usulkan 6 Nama Cagub Pilkada Jakarta 2024, Ada Kaesang hingga Nurmansjah Lubis
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Delegasi Biro Komite Palestina PBB ke Indonesia, Bahas Upaya Tingkatkan Dukungan untuk Negaranya
Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Tidak Punya Jembatan Timbang, Bambang Haryo: Ini Penting Sekali
Jangan Lewatkan Sinetron Di Antara Dua Cinta di SCTV Episode Jumat 5 Juli 2024 Pukul 21.30 WIB, Simak Sinopsisnya
Cerita Transformasi BKI: Dari Serba Manual, Kini Serba Digital