Mengenal Garam Masala, Racikan Bumbu Rempah Khas dari India

Mengenal Garam Masala, Racikan Bumbu Rempah Khas dari India - Lifestyle

, Jakarta - Pernah menonton film komedi India berjudul Garam Masala? Film yang diperankan oleh Akshay Kumar tersebut mengambil nama dari racikan bumbu rempah khas Indi, yaitu Garam Masala.

Melansir dari berbagai sumber, dalam bahasa India, garam berarti panas dan masala berarti racikan rempah-rempah. Maksud 'panas' ini mengacu pada pengobatan Ayurweda dari India di mana garam masala bisa memanaskan tubuh. Rempah yang terkandang dalam garam masala akan mampu meningkatkan yang disebut 'api pencernaan' sehingga makanan mudah diproses.

Garam masala terbuat dari campuran lada (hitam/putih), cengkih, daun salam koja, cabe jawa, jintan hitam, jintan, kayu manis, kapulaga (hitam, cokelat, hijau), biji pala, fuli, dan bunga lawang. Semua rempah disangrai satu per satu hingga wangi, lalu semuanya dihaluskan dengan blender. Penggunaan bahan dalam bumbu ini di setiap daerah di Indian memiliki ciri khasnya masing-masing.

Garam masala menjadi bahan yang banyak dicampur ke dalam berbagai masakan India seperti bumbu penyedap. Bagi orang India, garam masala menjadi bumbu yang bisa membuat segala makanan menjadi lezat. Apalagi, kandungan rempah di dalamnya sangat bermanfaat bagi kesehatan.

Saksikan video pilihan di bawah ini :

Pekerjaan sampingan polisi itu dilakukan demi menambah penghasilan. Sementara itu, warga India ubah plastik jadi bahan bakar.

2 dari 2 halaman

Manfaat Garam Masala

Bumbu Dapur — Bumbu dapur yang dijual di pasar (dok. Pixabay/Tama66/Fairuz Fildzah)

Rempah yang terkandung dalam bumbu racikan ini sangat baik untuk kesehatan. Melansir dari Healing Plant Food, Jumat, 17 Mei 2019, mengonsumsi garam masala dapat membantu melancarkan pencernaan, mengandung antioksidan tinggi, menurunkan tekanan darah, kesehatan jantung, mengurangi risiko kanker, serta melawan diabetes.

Di India, bumbu ini mudah ditemukan di semua toko bumbu. Garam masala kini mulai banyak dikenal masyarakat Indonesia, bahkan mulai banyak orang yang menjualnya dalam kemasan.

Harganya pun beragam dari puluhan ribu hingga ratusan ribu. Bila ingin buat sendiri, cukup tempatkan di wadah seperti toples dan tutup rapat agar tahan lama.(Fairuz Fildzah)