, Cilacap - Pengasuh Ponpes Tahfidzul Qur’an LP3iA, Rembang, Jawa Tengah, yang sekaligus Rais Syuriah PBNU, KH Ahmad Bahauddin Nur Salim (Gus Baha) menjelaskan fatwa Imam Syafi’i tentang seorang muslim yang bisa kaya namun memilih hidup miskin.
Baca Juga
Advertisement
Imam Syafi’i memberikan fatwa jika seorang muslim sanggup menjadi kaya, maka hukumnya haram tatkala ia memilih hidup menjadi orang miskin.
Imam Syafi’i merupakan salah satu Imam Mazhab yang banyak diikuti oleh umat Islam di Indonesia. Imam Syafi'i dilahirkan pada tahun 767 M di kota Ghazah, Palestina.
Beliau berasal dari keluarga yang sederhana namun memiliki keturunan Arab. Ayahnya adalah seorang pemuka agama, yang memberikan perhatian dan dukungan besar dalam pendidikan dan pengembangan spiritual Imam Syafi'i.
Nama lengkapnya adalah Abu Abdullah Muhammad bin Idris bin al-Abbas bin Utsman bin Syafi’ bin as-Sa’ib bin Ubaid bin Abdu Yazid bin Hasyim bin al-Muthalib bin Abdu Manaf bin Qushay.
Simak Video Pilihan Ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Dulunya Pengagum Kemiskinan
Berdasarkan penuturan Gus Baha, Imam Syafi’i dulunya berpandangan bahwa menjadi orang miskin itu baik sebab hisab di akhiratnya ringan tidak sebagaimana orang kaya.
“Dulu Imam Syafi'i itu pengagum kemiskinan, karena kalau orang miskin itu tidak ada hisabnya,” @ribathalbusyrowy, Sabtu (20/04/2024).
Dalam perjalanan intelektualnya, tatkala beliau berguru kepada Imam Malik, maka Imam Syafi’i menanyakan perihal manusia yang memiliki level yang sama dengan gurunya itu.
Advertisement
Maka Imam Malik menunjukkan orang tersebut, yakni Imam Abu Hanifah. Namun saat itu Imam Abu Hanifah telah wafat dan yang masih hidup ialah muridnya yang tersohor kealimannya dan kesalehannya, yakni Muhammad bin Hasan Asy-Syaibani.
“Senangnya bukan main dengan miskin, setelah ngaji sampai Imam Malik beliau tanya: siapa orang yang selevel anda wahai Imam Malik? Jawab Imam Malilk: “ya dulu ada Imam Abu Hanifah, sekarang sudah wafat tapi ada muridnya, namanya Muhammad bin Hasan Asy-Syaibani,” kisah ulama asal Rembang ini.
Ketika Imam Syafi’i menjumpai murid Imam Abu Hanifah itu, beliau kagetnya bukan main. Pasalnya saat itu Muhammad bin Hasan Asy-Syaibani sedang menghitung emas dan uang yang jumlahnya banyak di ruang tamu.
“Setelah beliau datang Muhammad bin Hasan Asy-Syaibani, itu kalau ngitung emas itu di meja tamu, ngitung uang yang di meja tamu, banyak”
Atas kejadian yang ia jumpai, rupanya membuat hati Imam Syafi’i sangat kecewa dan sampai-sampai mengelus dadanya.
“Imam Syafi'i itu ngelus dada, orang sealim ini kok suka dunia,” kisah Gus Baha.
Advertisement
Fatwa Haram bagi Orang Islam yang Sanggup Kaya Memilih Miskin
Menanggapi kekecewaan Imam Syafi’i itu, Muhammad bin Hasan Asy-Syaibani berkata yang diluar dugaan Imam Syafi’i. Menurut Muhammad bin Hasan Asy-Syaiban, jika orang alim dan sholeh tidak boleh kaya, maka hartanya semua akan ia berkan kepada orang-orang fasik dan jahat seperti pelacur, koruptor dan yang semisalnya.
Menanggapi hal itu, maka spontan Imam Syafi’i menolak. Pasalnya jika harta tersebut diberikan kepada orang fasik, maka tentu saja akan semakin kacau.
“Tapi apa kata Muhammad bin Hasan Asy-Syaibani, “Kalau kamu orang sholeh tidak boleh punya uang, tidak boleh kaya, ini tak kasihkan sama lonte (pelacur---pen), sama koruptor, sama tukang dugem, tukang judi,” terang Gus Baha.
Advertisement
“Jangan-jangan! kalau dipakai orang fasik nanti kacau, Anda saja,” sambungnya.
Atas penjelasan Muhammad bin Hasan Asy-Syaibani, Imam Syafi’i yang memiliki kecerdasan luar biasa, langsung faham dengan penjelasan tersebut.
Oleh sebab itu, Imam Syafi’i pun mengelarkan fatwa bahwa hukumnya haram jika orang Islam yang sanggup kaya malah memilih hidup miskin.
“Baru sadar dia (Imam Syafi’i) kalau yang orang soleh kere semua dan fasik kaya, berarti ada syaukatu dzalim alas sholeh, kayak apa bahayanya, ada saltonatun fasik ala sholeh,” terangnya.
Semenjak itu Imam Syafi'i itu tuh sampai fatwa berlebihan, orang Islam yang bisa kaya kok miskin itu haram,” imbuhnya.
Penulis : Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul
Terkini Lainnya
Gus Baha: Orang Tidak Ikhlas Itu Aneh, Kenapa?
Ini Cara Bersikap kepada Orang yang Sangat Menjengkelkan, Kata Gus Baha
Memberi Salam Hanya kepada Orang-Orang Tertentu Merupakan Tanda Kiamat, Ini Hadisnya
Simak Video Pilihan Ini:
Dulunya Pengagum Kemiskinan
Fatwa Haram bagi Orang Islam yang Sanggup Kaya Memilih Miskin
Gus Baha
Muslim
kaya
Haram
Berita Islami
Islam
miskin
Imam Syafi'i
Rekomendasi
Ingin Bebas Siksa Kubur dan Syafaat di Hari Kiamat? Baca Surah Ini Rutin
Top 3 Islami: Alasan Kocak Gus Baha Enggan Qurban Sapi Patungan, Hikmah Rezeki Sedikit Kata Ustadz Adi Hidayat
Ingat Mati tapi Harus Semangat Hidup, Ini Alasannya Menurut Gus Baha
Keutamaan Qurban Kambing Tak Tergantikan Sapi atau Hewan Lain, Kata Gus Baha
Top 3 Islami: Lebih Utama Qurban Sapi Patungan atau Kambing Sendirian Menurut Gus Baha, Amalan Datangkan Rezeki dari Mbah Moen
Alasan Kocak Gus Baha Pilih Qurban Kambing daripada Sapi Patungan: Kendaraannya Nunggu Kalian Kelamaan!
Top 3 Islami: Doa Penarik Rezeki Tak Terduga dari Ustadz Adi Hidayat, Aqiqah atau Qurban Dulu Menurut Gus Baha
Gus Baha Ungkap Wasiat Rasulullah untuk Umat Akhir Zaman Jelang Kiamat
Lebih Utama Mana, Qurban Sapi Patungan atau Kambing Sendirian? Ini Jawaban Gus Baha
Piala Asia U-23 2024
Timnas Indonesia Tantang Korsel di Piala Asia U-23 2024, Ini Prediksi Gibran Rakabuming Raka
Ini Dia Pemain Termahal di Timnas Indonesia U-23
5 Pemain Termahal di Skuad Timnas Indonesia U-23
Adu Mahal Timnas Indonesia Vs Timnas Korsel di Piala Asia U-23 2024
Lawan Korsel di Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia Ternyata Punya Harga Pasar Fantastis
Infografis Timnas Indonesia Tembus 8 Besar Piala Asia U-23 2024
Hari Kartini
Seperti Kartini, Pemilik 5 Zodiak Ini Dikenal Sebagai Perempuan Tangguh dan Menginspirasi
Apresiasi Peran Perempuan, Pelita Air Persembahkan Kartini Flight dan Karbon Netral Industri Aviasi
Hari Kartini, Penerbangan Khusus Pelita Air Libatkan Pilot dan Awak Kabin Perempuan
Pesan Wali Kota Madiun untuk Perempuan, Teruslah Berkarya Tapi Jangan Lupa Kodratnya
ASBWI dan CSS Gelar Fun Football Liga Yooscout x Piala Kartini: Merayakan Hari Kartini dengan Semangat Olahraga
Foto-foto Publik Figur Kenakan Busana Hari Kartini, Amanda Manopo Tampil Cantik
Liga Champions
Barcelona Kandas di Liga Champions, Ronald Araujo Ogah Tanggapi Kritik Terbuka Rekan Setim
Mikel Arteta: Kekalahan Pahit dari Bayern Munchen Tidak Akan Merusak Arsenal
Kylian Mbappe Ungkap Makna Kesuksesan PSG Capai Semifinal Liga Champions
Thomas Tuchel Balas Kritikan Usai Bayern Munchen Pastikan Satu Tiket di Semifinal Liga Champions
Pep Guardiola Terima Kekalahan Manchester City dan Tak Salahkan Real Madrid
BRI Liga 1
Jadwal dan Link Streaming BRI Liga 1 2023/2024 Pekan ke-33 di Vidio: Persib vs Borneo FC
Hasil BRI Liga 1 2023/2024: Sikat RANS, PSIS Jaga Asa ke Championship Series
Hasil BRI Liga 1 2023/2024: Hajar Borneo FC, Arema FC Tinggalkan Zona Degradasi
Hasil BRI Liga 1: Hajar PSM Makassar, Madura United Jaga Asa ke Championship Seies
Hasil BRI Liga 1: Dewa United Menang Dramatis Lawan PSS, Bhayangkara FC Degradasi
Hasil BRI Liga 1: Hat-trick David da Silva Hancurkan Persebaya, Persib Segel Posisi 2
TOPIK POPULER
Populer
Ingat Mati tapi Harus Semangat Hidup, Ini Alasannya Menurut Gus Baha
4 Strategi Jadi Orang Kaya Raya dalam Islam, Nomor 3 Justru Jadi Dambaan
UAH: Amalkan Doa Ini, Utang Sebesar Gunung Uhud Niscaya Lunas
Mana yang Lebih Diutamakan, Aqiqah atau Kurban Dulu? Ini Penjelasan Buya Yahya
Baca Surah Al-Waqiah, Dilancarkan Rezeki hingga Pertolongan di Hari Kiamat
Hewan Qurban akan Jadi Kendaraan ke Surga? Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Buya Yahya Tegaskan Tak Akan Pernah Mau Mengisi Ceramah di Majelis Seperti Ini
Jemaah Haji Asal Purbalingga Diminta Siap Mental, Kenapa?
Membatalkan Nazar sebab Keinginan Belum Terkabul, Apakah Berdosa?
Ingin Bebas Siksa Kubur dan Syafaat di Hari Kiamat? Baca Surah Ini Rutin
Putusan MK
5 Respons Kubu Prabowo-Gibran Setelah Putusan MK Tolak Semua Gugatan Terkait Sengketa Pilpres 2024
4 Pernyataan Muhaimin Iskandar Usai Putusan MK Tolak Gugatan Anies-Cak Imin Terkait Sengketa Pilpres 2024
Gaya Santuy Cak Imin Bercermin Saat Hakim MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024 Jadi Sorotan
5 Tanggapan Anies Baswedan Usai Putusan MK Tolak Gugatan Terkait Sengketa Pilpres 2024
Berita Terkini
Fantastis, Donald Trump Dapat Saham Trump Media Rp 20,2 Triliun
Silaturahmi ke Rumah Ferry Irawan, Ini 6 Potret Anggia Novita Sang Mantan Istri
Cegah Overtourism, Thailand Pertimbangkan Terapkan Pajak Turis Senilai Rp131 Ribu
Kejar Target Kurangi 70% Sampah Plastik ke Laut di 2025, Pemulung Ikut Ambil Bagian
Timnas Indonesia Tantang Korsel di Piala Asia U-23 2024, Ini Prediksi Gibran Rakabuming Raka
Meta Tambahkan Tool Pembuat Gambar Berbasis AI ke WhatsApp, Facebook, hingga Instagram
Bolehkah Berkurban untuk Orangtua yang Telah Meninggal, Apa Hukumnya?
Adilla Dimitri Selalu Hormati Wulan Guritno: Sampai Kapanpun Dia Ibu dari Anak-Anak Saya
8 Potret Tamu Artis Hadiri Ultah Irish Bella ke-28, Usung Tema Arabian Night
Dukcapil Jakarta Pusat Nonaktifkan 2.989 NIK Warga Meninggal
Pikiran Negatif Datang Menyerang, Ini Cara Mengatasinya
Momen Lebaran Bikin Penjualan SUV Honda Naik pada Maret 2024
Cara Menggunakan Safe Exam Browser, Aplikasi Ujian Anti Kecurangan Online
Hisense ASEAN Targetkan Pendapatan Tembus Rp 9,7 Triliun di 2024
5 Respons Kubu Prabowo-Gibran Setelah Putusan MK Tolak Semua Gugatan Terkait Sengketa Pilpres 2024