Rahasia Pengajian Gus Iqdam yang Selalu Membeludak Diungkap Habib Bidin Az-Zahir, Apa Itu?

, Jakarta - Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam adalah salah satu pendakwah muda yang berhasil merangkul berbagai kalangan. Tua dan muda, laki-laki dan perempuan, muslim dan nonmuslim, semuanya dirangkul.

Tidak heran kalau pengajian Majelis Sabilu Taubah yang dipimpin Gus Iqdam selalu dihadiri ribuan jemaah, baik yang langsung maupun via media sosial. Bahkan, sejumlah artis dan pejabat juga pernah hadir di pengajian Gus Iqdam.

Pimpinan Majelis Az-Zahir, Habib Ali Zainal Abidin terkesan dengan pengajian Gus Iqdam. Ia yang melantunkan sholawat di acara Harlah ke-5 Sabilu Taubah menemukan satu kunci sukses Gus Iqdam.

“Jenenangan tingali acara Gus Iqdam, Sabilu Taubah. Masya Allah magnetnya Gus Iqdam itu ribuan orang datang, termasuk magnetne kulo, banyak seperti itu termasuk Bupati Blora hadir,” kata Habib Bidin di pengajian rutinan malam Jumat Kliwon Majelis Taklim dan Sholawat Az-Zahir Pekalongan, Kamis (22/2/2024) lalu.

“Saya ningali beliau itu, iki keistimewaannya opo kok bisa orang berduyun-duyun datang (pengajian) rutinannya. Acara di mana kok ribuan orang datang,” Habib Bidin sempat terheran-heran dengan antusiasme jemaah Gus Iqdam.

Saksikan Video Pilihan Ini:

Pesona Batik Nusakambangan Berpewarna Alami dari Laguna Segara Anakan Cilacap

2 dari 3 halaman

Kunci Sukses Gus Iqdam

iqdam februari sabilu taubah — Gus Iqdam (TikTok)

Menantu Habib Luthfi bin Yahya ini mengungkap salah satu kunci sukses Gus Iqdam. Ia mengatakan, kesuksesan Gus Iqdam tidak terlepas dari cara memuliakan orang tuanya.

“Ternyata salah satu kunci sukses beliau, beliau itu luar biasa kepada ibundanya. Ibunya itu masya Allah sama Gus Iqdam dijadikan seperti ratu, dijadikan seperti raja,” kata Habib Bidin seperti dilihat di YouTube Majelis Azzahir.

Kata dia, jangan heran kalau seseorang yang menjadikan ibunya sebagai ratu di rumahnya, maka Allah SWT akan memberikan rezeki sebagaimana rezekinya ratu yang diberikan Allah SWT.

“Tapi kalau menjadikan ibumu di rumahmu, mohon maaf sebagai pembantumu, jangan salahkan kalau rezekimu sebagaimana rezekinya, mohon maaf babu atau pembantu. Kenapa? Karena kau memperlakukan rajamu tidak sebagaimana tempatnya,” katanya.

3 dari 3 halaman