, Jakarta - Di antara kita sering sekali menilai seseorang hanya karena mendengar dari seseorang. Lantas, hanya menggunakan salah satu indra saja, setelah itu langsung menyimpulkan.
Padahal menilai seseorang tidak bisa semudah itu. Gus Iqdam punya cara asyik menilai seseorang, tidak hanya menggunakan satu indra pendengaran saja.
Gus Iqdam sebagai pendiri Majelis Ta'lim Sabilu Taubah memiliki cara asik dalam menilai sesuatu. Begini caranya, jangan pernah menilai sesuatu dari apa yang tidak kita lihat, dari mata kepala sendiri.
Advertisement
Baca Juga
"Jangan pernah menyimpulkan sesuatu, atau menilai sesuatu dari apa yang tidak kamu lihat dari mata kepalamu sendiri," kata Gus Iqdam, seperti diunggah oleh akun TikTok @Garangan ST.
Menurutnya, selagi hal itu masih dari orang lain, terdengar melalui telinga kita, jangan sampai kita memberi penilaian tentang sesuatu itu. Betapa asyik cara seperti ini.
Setidaknya akan muncul permasalahan tersendiri jika menyimpulkan sesuatu tanpa kita lihat sendiri. Hal ini memiliki potensi besar menyebabkan kesalahan penilaian.
Simak Video Pilihan Ini:
Bayi raksasa berjenis kelamin perempuan itu dilahirkan dengan bobot 5,8 kilogram di Majenang, Cilacap
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Alasan Larangan Menilai Seseorang Hanya dari Orang Lain
![Gus Iqdam Mengisi Pengajian di Malam Tahun Baru 2024](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/5seDRxJhw2hcg1bKH91lA59T7Sw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4703471/original/031989400_1704082694-Gus_Iqdam_Malam_Tahun_baru.jpg)
Pertama-tama, informasi yang diperoleh melalui sumber kedua atau ketiga seringkali tidak sepenuhnya mencerminkan realitas. Misalnya, berita atau cerita dari orang lain dapat dipengaruhi oleh sudut pandang subjektif, kepentingan pribadi, atau bahkan mungkin disampaikan dengan maksud mengelabui.
Oleh karena itu, adanya kesenjangan antara informasi yang diterima dan realitas yang sebenarnya dapat menyesatkan penilaian kita.
Menilai sesuatu tanpa pengalaman langsung dapat mengabaikan nuansa dan konteks yang hanya bisa dipahami melalui pengalaman langsung. Kita mungkin dapat memahami fakta-fakta dasar tentang suatu hal, tetapi pengalaman langsung dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam dan pemahaman yang lebih baik.
Rasa, aroma, dan interaksi langsung dengan suatu objek atau situasi dapat memberikan dimensi baru yang tidak dapat diberikan oleh deskripsi atau gambar.
Menilai sesuatu dari kejauhan seringkali dapat menciptakan prasangka atau stereotip yang tidak akurat. Kesalahpahaman dan penghakiman yang prematur dapat muncul karena kurangnya informasi yang memadai atau pemahaman yang sesungguhnya.
Advertisement
Berikut Ini Pendapat Imam Bakr al-Muzani
![Gus Iqdam mengisi rutinan malam selasa di ST Pusat dihadiri Soimah dan Abah Kirun (SS: YT](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/CdoV-W_CvN3CFbx_mK7yklKeZ-s=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4675301/original/021201800_1701783271-Gus_Iqdam_Ngaji_di_Sabilu_Taubah_dihadiri_Soimah_dan_Abah_Kirun.jpg)
Menukil nu.or.id, Imam Bakr al-Muzani menghendaki manusia untuk melihat dirinya sendiri sebelum menilai orang lain. Bisa jadi yang menilai tidak lebih baik dari yang dinilai. Ia memahami betul bahwa tidak mungkin manusia mengenal sepenuhnya orang yang hendak dinilainya.
Mereka tidak selalu bersama-sama selama 24 jam, hanya melihat sebagiannya saja. Karena itu, sangat penting menilai diri sendiri sebelum menilai orang lain. Lagi pula menilai diri sendiri adalah perbuatan terpuji.
Persoalan lain yang ditimbulkan dari kegemaran menilai orang lain adalah lupa untuk menilai diri sendiri, padahal itu sangat penting. Kenapa penting? Karena untuk mengembalikan kesadaran kita sebagai manusia yang penuh dosa.
Dengan menilai diri sendiri (muhasabah) kita bisa meraba-raba semua dosa kita, lalu memohon ampun kepada Allah. Kebanyakan manusia membaca istighfar tanpa merasakan dosanya, atau tanpa menyadari bahwa ia sedang memohon ampunan. Ia hanya tahu bahwa istighfar adalah penghapus dosa, tapi lupa akan ingatan dosa-dosanya.
Hal ini terjadi, salah satunya, karena kelalaian manusia dalam membaca dirinya, apalagi jika sudah disibukkan dengan membaca yang lainnya.
Muhasabah dan Husnudzan
Dengan mengikuti nasihat Imam Bakr al-Muzani, kita bisa memperoleh dua hal sekaligus; intropeksi diri (muhasabah) dan berbaik sangka (husnudhan). Keduanya merupakan jalan pembuka pendewasaan spiritual, dan di waktu yang sama menghadiai kita dengan pahala.
Intinya, jangan anggap pahala sebagai tabungan, karena bisa membuat kita merasa lebih kaya dari yang lainnya. Anggaplah pahala sebagai bahan bakar yang membuat kita selalu berusaha berada di jalan-Nya.
Ada satu nasihat luar biasa dari seorang tabi’in, murid Sayyidina Anas bin Malik (10-93 H), Imam Abû Qilâbah (w. 104 H) yang mengatakan:
إذا بلغك عن أخيك شيء تكرهه فالتمس له العذر جهدك, فإن لم تجد له عذرا فقل في نفسك لعل لأخي عذرا لا أعلمه
“Jika sampai kepadamu informasi tentang perbuatan saudaramu yang kau benci, carikan alasan (berbaik sangka) untuknya semampumu. Jika kau tidak menemukannya, maka katakan pada dirimu sendiri: “Mungkin saudaraku mempunyai alasan yang tidak aku ketahui.” (al-Hafidz Abu Nu’aim al-Asfahani, Hilyah al-Auliyâ’ wa Thabaqât al-Asyfiyâ’, Beirut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah, 1988, juz 3, hlm 285) Maka, berhati-hatilah menilai sesamamu, siapa tahu ia memiliki amal yang lebih banyak darimu. Wallahu a’lam.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul
Terkini Lainnya
Saat Penyanyi Dangdut Hamil Ngidam Gus Iqdam, Enggak Bahaya Ta?
Bikin Meleleh, Mahasiswi Minta Doa Gus Iqdam Agar Mamahnya Dapat Jodoh Lagi
Muda Mudi Datang ke Pengajian Gus Iqdam, Bagaimana Hukum Pacaran Sambil Majelisan?
Simak Video Pilihan Ini:
Alasan Larangan Menilai Seseorang Hanya dari Orang Lain
Berikut Ini Pendapat Imam Bakr al-Muzani
Muhasabah dan Husnudzan
إذا بلغك عن أخيك شيء تكرهه فالتمس له العذر جهدك, فإن لم تجد له عذرا فقل في نفسك لعل لأخي عذرا لا أعلمه
Islam
Berita Islami
Gus Iqdam
Asik
menilai seseorang
Majelis Ta'lim Sabilu Taubah
Rekomendasi
Gus Baha Membalik Doa, Demi Sholat Menjaga Ekonomi
Fadhilah Dahsyat Membaca Al-Qur’an Menurut Rasulullah, Yuk Amalkan Setiap Hari!
Doa agar Terbebas dari Jerat Utang dan Fitnah Dajjal yang Turun Jelang Kiamat
5 Bacaan Wajib dalam Sholat, apabila Ditinggalkan Sholat Tidak Sah Kata Buya Yahya
4 Hal Menakjubkan Konsisten Bangun Malam, Karier Moncer hingga Perlindungan Allah Kata UAH
Sholat Belum Khusyuk Tidak Dapat Pahala? Begini Kata Buya Yahya
Orang Rajin Sholat tapi Masih Gemar Maksiat, Ustadz Adi Hidayat Pastikan Ada 1 Kesalahan yang Terjadi
Kapan Tahun Baru Islam 1446 H? Ini 12 Amalan Muharram yang Jangan Dilewatkan
Jarang Diketahui, Karomah Kewalian Mbah Moen Diungkap Ustadz Adi Hidayat
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Dalam 3 Bulan Polda Lampung Blokir 259 Situs Judi Online
MKD Akan Rapat Internal, Bahas Sanksi Tegas Bagi Anggota Dewan Terlibat Judi Online
Nama Jurnalis Dicatut untuk Hoaks Promosi Situs Judi, Simak Daftarnya
PBNU Minta Ada Tindakan Tegas Terhadap Bandar Besar Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Pilkada 2024
Kapolri Pastikan Pemetaan Potensi Kerawanan Pilkada 2024 di HUT ke-78 Bhayangkara
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Santun dan Sederhana, Dukungan pada Eman Suherman Maju Cabup Disebut Terus Datang
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
TOPIK POPULER
Populer
Sholat Belum Khusyuk Tidak Dapat Pahala? Begini Kata Buya Yahya
DPR Segera Panggil Menag Yaqut Terkait Carut-Marut Pelaksanaan Haji 2024
4 Hal Menakjubkan Konsisten Bangun Malam, Karier Moncer hingga Perlindungan Allah Kata UAH
Gus Baha Membalik Doa, Demi Sholat Menjaga Ekonomi
Timwas Bentuk Pansus Angket, Dalami Indikasi Jual Beli Visa dan Kuota Haji Khusus
Kalau Ada yang Tidak Bisa Sholat, Siapa yang Salah? Ini Penjelasan Buya Yahya
Ustadz Adi Hidayat Ungkap Jalan Keluar dari Kemiskinan dan Maksiat
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 1 Juli 2024
Top 3 Islami: Tatkala Malaikat Jibril Bertanya, Kapan Kiamat Terjadi? Cincin Buya Yahya Ada Naganya?
Kapan Tahun Baru Islam 1446 H? Ini 12 Amalan Muharram yang Jangan Dilewatkan
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Susah Payah Tekuk Belgia, Gol Bunuh Diri Jan Vertonghen Antar Prancis ke Perempat Final
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Dapatkan Link Live Streaming Babak 16 Besar Euro 2024 Prancis vs Belgia, Tayang Sesaat Lagi
Link Live Streaming 16 Besar Euro 2024 Portugal vs Slovenia, Selasa 2 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Prancis vs Belgia di Babak 16 Besar, Senin 1 Juli Pukul 23.00 WIB
Berita Terkini
Polisi Tangkap 3 Tersangka Distribusi Ilegal Tayangan Nex Parabola, Terancam Hukuman 9 Tahun Penjara
Suami di Tangerang Tega Bakar Istri, Ini Alasannya
Fakta Unik Reog Ponorogo, Warisan Budaya Asal Jawa Timur
Mengenal Loki Patera Danau Lava di Bulan Jupiter
Hasil Euro 2024: Susah Payah Tekuk Belgia, Gol Bunuh Diri Jan Vertonghen Antar Prancis ke Perempat Final
Gus Baha Membalik Doa, Demi Sholat Menjaga Ekonomi
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Lagu Ours to Keep Mewarnai TikTok dengan Narasi Menyentuh Hati, Buah Kolaborasi Kakak Beradik Kendis dan Adis
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
APBN Jatim Surplus Rp49,4 Triliun per Mei 2024, Ini Penyebabnya
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Dalam 3 Bulan Polda Lampung Blokir 259 Situs Judi Online
HEADLINE: Seribu Lebih Caleg Terpilih Belum Lapor Harta Kekayaan, KPK Siap Buka Data?