, Ciacap - Jagad semesta yang sangat besar ini tidak selamanya kekal atau abadi. Suatu ketika, jikalau Allah SWT sudah berkehendak maka hancurlah seluruh alam semesta ini. Peristiwa hancurnya jagad semesta ini disebut dengan hari kiamat.
Baca Juga
Advertisement
Tiupan terompet atau sangkakala oleh Malaikat Israfil ini menyebabkan kiamat. Tak ada satupun makhluk di dunia ini yang mampu mencegahnya dari peristiwa dahsyat dan mengerikan ini.
Kejadian spektakuler yang wajib kita imani ini tak luput dari perhatian para ulama. Salah satu ialah Syekh Abdul Qadir al-Jailani.
Ulama yang memperoleh julukan sultanul awliya atau rajanya para wali ini justru menyebutkan bahwa hari kiamat ini bagi sebagian golongan merupakan hari raya yang menyenangkan. Lantas apa sebabnya beliau berpendapat demikian?
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kiamat Merupakan Hari Raya
![[Bintang] Gokil! NASA Bentuk Tim Khusus untuk Cegah Kiamat](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/thHRh2Rks3cAxy7o-XpyH5bvoBs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1125106/original/035212700_1453964617-1_telegraph_co_uk.jpg)
Meskipun mengerikan, bagi orang-orang yang beriman dan bertakwa hari ini bukan hari yang manakutkan. Syekh Abdul Qadir Al-Jailani mengingatkan bahwa karena keniscayaan terjadinya, maka kiamat ini harus selalu ada dalam hati dan pikiran setiap orang.
"Buatlah hari kiamat tersebut terjadi di dalam dirimu, sebelum benar-benar terjadi," tulis Syekh Abdul Qadir Al-Jailani dalam Kitab Jala’ Al-Khathir.
Syaikh Abdul Qadir, berpendapat bahwa bagi sebagian kaum hari kiamat ini merupakan hari kebangkitan kebahagiaan sekaligus juga hari mengerikan sebagian yang lain.
Hari ini juga menjadi hari raya bagi sebagian kaum dan menjadi hari penyesalan bagian sebagian yang lainnya.
Menurutnya di hari itu nyata tampak seluruh amalan-amalan mereka dan cahaya pada wajah-wajah mereka. Salah satu golongan orang yang beruntung di hari kiamat menurut Syaikh Abdul Qadir al-Jailani di antaranya ialah para syuhada.
Menurut beliau, ruh para syuhada dan orang-orang yang beriman ini berada di dalam sangkar burung-burung hijau yang berkicau di surga dan terbang menuju ke sorot lampu di bawah arsy, kemudian dia akan datang menemui jasadnya lagi ketika peniupan ruh yang kedua ke bumi untuk klarifikasi dan penghitungan amal pada hari kiamat.
Advertisement
Riwayat Hidupnya
![Berdoa di Kuil Syekh Abdul Qadir Al-Jailani Selama Bulan Ramadhan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/nrWveCGfKa6qdzuIwA_MO_W6fik=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3992858/original/086095000_1649743351-000_32848Q9.jpg)
Menukil Republika.co.id, nama lengkapnya Syekh Abdul Qadir al-Jailani ialah Sayyid Muhyidin Abu Muhammad Abdul Qadir bin Abi Shalih Musa Zangi Dausat al-Jailani.
Ia lahir di Desa Nif atau Naif, termasuk wilayah distrik Jailan. Daerah itu disebut juga dengan Jilan, Kailan, Kilan, atau al-Jil. Lokasinya masih dalam area budaya Kurdistan, persisnya sekitar 150 kilometer sebelah timur laut Baghdad, Irak.
Syekh Abdul Qadir al-Jailani pertama kalinya menghirup udara dunia pada waktu fajar, Senin, 1 Ramadhan 470 H, bertepatan dengan tahun 1077 M. Ia wafat di Baghdad pada Sabtu, 11 Rabiuts-Tsani 561 H/1166 M.
Kebanyakan manakib (biografi) tokoh sufi ini penuh dengan fiksi, tanpa mendasarkan pada fakta-fakta sejarah. Padahal, ulama ini merupakan tokoh sejarah yang cukup besar dalam wacana pemikiran Islam, terutama sejarah tasawuf. Sehingga, para ulama banyak mengungkapkan bahwa Syekh Abdul Qadir merupakan mujtahid abad ke-14.
Menurut Walter Braune dalam bukunya, Die 'Futuh al-Ghaib' des Abdul Qodir (Berlin & Leipzig, 1933), ia adalah wali yang paling terkenal di dunia Islam. Sedangkan, penulis Muslim Jerman, Mehmed Ali Aini (Un Grand Saint del Islam: Abd al-Kadir Guilani, Paris, 1967), menyebut al-Jailani sebagai orang suci terbesar di dunia Islam.
Ia lahir sebagai anak yatim (di mana ayahnya telah wafat sewaktu beliau masih dalam kandungan enam bulan) di tengah keluarga yang hidup sederhana dan saleh. Ayahnya, al-Imam Sayyid Abi Shalih Musa Zangi Dausat, adalah ulama fuqaha ternama, Mazhab Hambali, dan garis silsilahnya berujung pada Hasan bin Ali bin Abi Thalib, menantu Rasulullah SAW.
Sedangkan, ibunya adalah Ummul Khair Fathimah, putri Sayyid Abdullah Sauma'i, seorang sufi terkemuka waktu itu. Dari jalur ini, silsilahnya akan sampai pada Husain bin Ali bin Abi Thalib. Jika silsilah ini diteruskan, akan sampai kepada Nabi Ibrahim melalui kakek Nabi SAW, Abdul Muthalib. Ia termasuk keturunan Rasulullah dari jalur Siti Fatimah binti Muhammad SAW. Karena itu, ia diberi gelar pula dengan nama Sayyid.
Keistimewaan Syekh Abdul Qadir al-Jailani
![Berdoa di Kuil Syekh Abdul Qadir Al-Jailani Selama Bulan Ramadhan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/ltRFlfsiI2jQTTx-01GJh49gNBs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3992857/original/022631900_1649743350-000_32848Q8.jpg)
Keistimewaan Syekh Abdul Qadir al-Jailani sudah tampak ketika dilahirkan. Konon, ketika mengandung, ibunya sudah berusia 60 tahun. Sebuah usia yang sangat rawan untuk melahirkan. Bahkan, ketika dilahirkan yang bertepatan dengan bulan Ramadhan, Syekh Abdul Qadir al-Jailani tidak mau menyusu sejak terbit fajar hingga Maghrib.
Namun, kebesaran Syekh Abdul Qadir al-Jailani bukan semata-mata karena faktor nasab dan karamahnya. Ia termasuk pemuda yang cerdas, pendiam, berbudi pekerti luhur, jujur, dan berbakti kepada orang tua.
Selain itu, kemasyhuran namanya karena kepandaiannya dalam menguasai berbagai ilmu pengetahuan, terutama dalam bidang agama. Ia menguasai ilmu fikih dan ushul fikih. Kendati menguasasi Mazhab Hanafi, ia pernah menjadi mufti Mazhab Syafi'i di Baghdad.
Di samping itu, ia juga dikenal sangat alim dan wara. Hal ini berkaitan dengan ajaran sufi yang dipelajarinya. Ia suka tirakat, melakukan riyadhah dan mujahadah melawan hawa nafsu.
Selain penguasaannya dalam bidang ilmu fikih, Syekh Abdul Qadir al-Jailani juga dikenal sebagai peletak dasar ajaran Tarekat Qadiriyah. Al-Jailani dikenal juga sebagai orang yang memberikan spirit keagamaan bagi banyak umat. Karena itu, banyak ulama yang menjuluki 'Muhyidin' (penghidup agama) di depan namanya.
Penulis: Khazim Mahrur/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul
Terkini Lainnya
Naudzubillah, Ini Makanan dan Minuman Aneh dan Mengerikan untuk Para Penghuni Neraka
4 Fakta Kota Lod, Tempat Nabi Isa Membunuh Dajjal Jelang Kiamat
Surah Al-Qur’an tentang Kiamat Ini Ternyata Dapat Menjadi Pembuka Pintu Rezeki
Kiamat Merupakan Hari Raya
Riwayat Hidupnya
Keistimewaan Syekh Abdul Qadir al-Jailani
Kiamat
Hari Kiamat
Malaikat Israfil
Sangkakala
Syekh Abdul Qadir Al-Jailani
Biografi Syekh Abdul Qadir al-Jailani
Hari Raya
Berita Islami
Islam
Rekomendasi
Top 3 Islami: UAH Ungkap Jalan Keluar dari Kemiskinan, 30 Tanda Kiamat Menurut KH Hasyim Asy'ari
Doa agar Terbebas dari Jerat Utang dan Fitnah Dajjal yang Turun Jelang Kiamat
Fadhilah Sholawat Nuril Qiyamah Syaikh Abdul Qadir al-Jilani, Tubuh Bercahaya di Hari Kiamat
Top 3 Islami: Tatkala Malaikat Jibril Bertanya, Kapan Kiamat Terjadi? Cincin Buya Yahya Ada Naganya?
Prediksi Peramal India Kiamat 29 Juni Tak Terbukti, Ini 10 Tanda Hari Akhir dan Urutannya dalam Hadis
30 Tanda Kiamat yang Disebut Pendiri NU Mbah Hasyim Asy’ari Lengkap Penjelasannya
Geger Peramal India Prediksi Kiamat, Habib Jafar Ingatkan soal Hari Akhir: Tak Boleh Diprediksi, tapi Diimajinasikan
Mengapa Waktu Kiamat Dirahasiakan Allah bahkan Nabi pun Tidak Tahu?
Golongan Manusia yang Akan Menghadapi Dahsyatnya Hari Kiamat, Siapakah Mereka?
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
Populer
Gus Baha Minta Jangan Minder Kerja ke Nonmuslim, Sitir Kisah Ali bin Abi Thalib
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 3 Juli 2024
Benarkah Menikah di Bulan Muharram Mendatangkan Sial? Begini Pandangan Islam
Mau Tahu Apakah Ibadah Kita Diterima atau Tidak? Ini Ciri-cirinya Menurut Buya Yahya
UAH Sebut Ada Kebaikan di Setiap yang Mengecewakan, Temukan Hal Menakjubkan Ini
25 Contoh Mata Lomba untuk Meriahkan Tahun Baru Islam 1446 Hijriah, Cekidot!
Bolehkah Puasa di Tanggal 1 Muharram alias 1 Suro, Bagaimana Hukumnya?
Bolehkah Mengusap Wajah setelah Sholat, Apa Hukumnya?
Kenapa Minta Petunjuk Allah dalam Kehidupan Sehari-hari Penting? Buya Yahya Ungkap Kedahsyatannya
Mau Bikin Orang Tua Senang di Alam Kubur? Lakukan 3 Hal Ini Kata Buya Yahya
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Tonton Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda, Segera Dimulai
Berita Terkini
Gus Baha Minta Jangan Minder Kerja ke Nonmuslim, Sitir Kisah Ali bin Abi Thalib
PKB Minta PKS Bersabar Soal Cawagub untuk Anies di Pilkada Jakarta: Duduk Bareng Dulu
Fakta Menarik Lombok Dijuluki Kota Seribu Masjid, Begini Asal Usulnya
Viral Penjual Ayam Goreng Dianggap Mirip Lisa BLACKPINK
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Takut Ketahuan Orang Tua, Pasangan Mahasiswa di Ende Tega Buang Bayinya
Pendapat Suro atau Muharram Bulan Petaka adalah Suudzon kepada Allah, Kata Buya Yahya
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Interaksi Paula Verhoeven dan Baim Wong di Acara Wisuda Kiano Jadi Sorotan
Korupsi Dana APBK Rp394 Juta, Mantan Kepala Kampung di Way Kanan Ditangkap Polisi
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
5 Komet Paling Terang hingga Saat Ini
2 Kawah Danau Kelimutu Mendadak Berubah Warna, Ada Apa?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 3 Juli 2024
PKB Lirik Sandiaga Uno Maju Pilkada Jawa Barat 2024