uefau17.com

Respons Gus Iqdam saat Wanita Hamil Tujuh Bulan Ngidam Dielus-elus Perutnya - Islami

, Jakarta - Di saat perempuan hamil kadang memiliki keinginan yang aneh-aneh, bahasa lainnya ngidam.

Biasanya tak jauh-jauh dengan urusan makanan. Biasanya lagi, di waktu-waktu yang tak sewajarnya.

Misalnya ngidam makan rujak tengah malam, minta buah sawo saat tidak musim buah sawo, atau berbagai keinginan lainnya.

Ada pula yang unik, yakni bertemu dengan seorang tokoh yang dikagumi dan ingin dielus-elus perutnya.

Nah, inilah yang terjadi pada salah satu jemaah Gus Iqdam. Dia ngidam perutnya dielus-elus oleh pemilik nama lengkap Muhammad Iqdam Kholid ini.

Pertanyaannya, bagaimana respons Gus Iqdam? Berikut kisahnya.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Istilah Ngidam, Mitos atau Fakta

Sebelum itu, mari kita mengenal ngidam. Secara etimologi ngidam berasal dari kata idam yang artinya ingin, sedangkan secara terminologi ngidam berarti suatu kondisi yang dialami oleh wanita yang sedang hamil, ketika ia begitu mengingikan sesuatu baik itu yang bersifat wajar maupun di luar batas kewajaran.

Menyoal ngidam secara medis, mengutip halodoc.com, ternyata hingga kini belum ada studi ilmiah yang berhasil menjelaskan mengapa ibu hamil cenderung mengalami ngidam.

Beberapa ahli berpendapat, kondisi ini terjadi karena perubahan hormonal dalam tubuh ibu selama hamil yang membuat indera penciuman dan perasa ibu menjadi lebih sensitif.

Ada pula yang mengatakan bahwa ingin makanan sesuatu atau mengonsumsi makanan maupun minuman tertentu ada kaitannya dengan jenis kelamin janin nantinya. Atau, ngidam yang tidak dituruti akan membuat bayi suka mengeluarkan liur atau ngiler. Sudah pasti, hal ini hanya mitos.

 

3 dari 5 halaman

Pendapat Mengenai Ngidam

Namun, ada pula yang berpendapat bahwa ngidam terjadi karena ibu sedang kekurangan asupan nutrisi tertentu. Misalnya, ketika hamil ibu ingin mengonsumsi burger atau daging. Ini menandakan bahwa tubuh ibu sedang membutuhkan asupan protein, natrium, dan kalium. Jadi, sebenarnya bukan jenis makanannya, tetapi kandungan nutrisi yang ada pada makanan tersebut.

Banyak muncul pertanyaan apakah ngidam sebaiknya dituruti atau tidak. Jawabannya pun beragam, ada yang mengatakan bahwa jika ngidam tidak membahayakan ibu dan janin, tidak ada masalah mengikuti keinginan tersebut, selama tidak berlebihan.

Akan tetapi, jika ngidam yang ibu alami adalah mengonsumsi makanan maupun minuman dengan kandungan gizi yang buruk, ibu bisa mengabaikan atau menggantinya. Misalnya, ibu ingin mengonsumsi makanan yang mengandung lemak tinggi yang bisa mengakibatkan bertambahnya berat badan atau berisiko terjadi preeklampsia. Selain itu, mengonsumsi minuman manis berlebihan juga bisa berakibat terjadinya diabetes gestasional.

Tidak boleh dilupakan, ngidam juga harus memperhatikan kondisi kesehatan ibu. Bukan tanpa alasan, ngidam berlebihan dan mengonsumsi makanan atau minuman yang tidak memiliki dampak positif justru akan meningkatkan risiko ibu mengalami kelainan atau komplikasi kehamilan.

 

4 dari 5 halaman

Ngidam Dielus-elus Perutnya oleh Gus Iqdam

Khusus kisah ini muncul saat pengajian bersama pendiri Majelis Ta'lim Sabilu Taubah. Salah seorang jemaah perempuan, Ibu Sasa mengaku sedang hamil tujuh bulan. Dia ingin bertemu dan dielus-elus perutnya oleh Gus Iqdam.

Mengutip akun TikTok@info_wong pusat, Ibu Sasa mengaku baru pertama ikut pengajian, baik pengajian Gus Iqdam maupun pengajian lainnya.

Soal ngidam, awalnya ia mengaku mengetahui Gus iqdam gara-gara dalam TikTok-nya selalu muncul video tentang Gus iqdam. Sudah diskrol berulang-ulang tetap muncul Gus Iqdam terus.

"Awale muncul Gus Iqdam teng TikTok, discrol terus, muncul terus gus, ini kena pelet apa saya, tambah kesengsem sama guse saya," ujar Bu Sasa yang diketahui seorang guru ini.

5 dari 5 halaman

Saat Gus Iqdam Diminta Elus-elus Perut

"Gus nek gak dituruti anak kulo ngiler pripun gus? Asline kulo nggih pingin dielus-elus kalih njenengan gus," ujar Bu Sasa yang sedang hamil anak kedua ini, sambil tersenyum.

"Biyuuuh...hop, hop, hop, kok iso njaluk dielus, elus wah ngrepotke petugas, tak wakilke Gono yo," jawab Gus Iqdam, dengan wajah penuh senyum gembira. Menolak permintaan jemaah dengan cara yang super halus.

"Mboten gus, mboten, sing ngelus-elus bojone kulo mawon gus," ujar Bu Sasa.

Alih-alih berbagi kebahagiaan, Gus Iqdam memberikan hadiah uang Rp250.000 untuk Bu Sasa sebagai biaya persalinan kelak. Tak lupa Gus Iqdam juga memberikan doa terbaik untuk keluarga Bu Sasa.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Muftahul Huda 1 Cingebul

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat