, Jakarta Idul Adha merupakan salah satu perayaan penting dalam agama Islam yang dirayakan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Pada hari raya ini, banyak pertanyaan yang kemudian muncul dari berbagai kalangan, salah satunya waktu perayaan dan pelaksanaan Idul Adha di Arab Saudi.
Idul Adha di Arab Saudi berbeda dengan Indonesia, di mana salah satu faktor yang mempengaruhi adalah kondisi geografis, serta adanya perbedaan dalam perhitungan kalender Hijriyah antara Arab Saudi dan Indonesia.
Pada tahun ini, Arab Saudi telah menentukan bahwa Idul Adha akan jatuh pada hari Minggu, 16 Juni 2024. Sementara itu, di Indonesia, Muhammadiyah dan pemerintah juga telah menetapkan jadwal Idul Adha, yang juga jatuh pada tanggal 17 Juni 2024.
Advertisement
Menurut Muhammadiyah dan Pemerintah Indonesia, penentuan jadwal Idul Adha mengacu pada hasil rukyatul hilal atau pengamatan hilal, untuk menentukan awal bulan Hijriyah. Dalam hal ini, Idul Adha di Arab Saudi menggunakan perhitungan matematika dan ilmiah, untuk menentukan kalender Hijriyah mereka.
Meskipun terjadi perbedaan dalam jadwal perayaan Idul Adha di Arab Saudi dan Indonesia, namun kedua negara tetap menjalankan ibadah kurban dengan sepenuh hati. Ibadah ini juga dilakukan sebagai bentuk kepatuhan dan pengorbanan kepada Allah, serta untuk berbagi dengan sesama dalam perayaan yang berlimpah berkah ini.
Berikut ini perbedaan Idul Adha di Arab Saudi dan Indonesia yang rangkum dari berbagai sumber, Selasa (18/6/2024).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Perayaan Idul Adha di Arab Saudi
Saudi Arabia dan Muhammadiyah telah menetapkan bahwa awal bulan Zulqa'dah 1445 H jatuh pada Kamis, 6 Juni 2024. Ini didasarkan pada metode hisab Wiladatul Hilal, di mana matahari terbenam pada pukul 19:00 Waktu Saudi atau 23:00 WIB dengan tinggi hilal mencapai 1 derajat 58 detik. Pada Jumat, 7 Juni 2024 hari berikutnya, posisi hilal masih positif, menandakan masuknya bulan Zulhijah 1445 H. Berdasarkan ini, Jumat, 7 Juni 2024 ditetapkan sebagai awal bulan Zulhijah. Sebagai hasilnya, Idul Adha akan dirayakan di Arab Saudi pada Minggu, 16 Juni 2024.
Beberapa tahun terakhir, perbedaan penentuan awal bulan dan Idul Adha antara Saudi Arabia, Muhammadiyah, dan Pemerintah Indonesia telah bervariasi. Dua tahun sebelumnya, Idul Adha di Saudi bersamaan dengan Muhammadiyah tetapi sehari mendahului Pemerintah Indonesia. Sebaliknya, tahun sebelumnya, Saudi bersamaan dengan Pemerintah Indonesia tetapi Muhammadiyah lebih cepat. Namun, ada juga tahun di mana ketiganya merayakan Idul Adha pada hari yang sama.
Untuk tahun 2024, Idul Adha di Saudi Arabia lebih cepat daripada Muhammadiyah dan Pemerintah Indonesia. Muhammadiyah menetapkan awal bulan Zulqa'dah pada Kamis, 6 Juni 2024 namun konjungsi belum terjadi hingga maghrib pada tanggal tersebut. Sebagai hasilnya, Zulqa'dah disempurnakan menjadi 30 hari, dan 1 Zulhijah 1445 H jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024, dengan Idul Adha dirayakan pada Senin, 17 Juni 2024.
Pemerintah Indonesia menetapkan awal Zulqa'dah satu hari lebih lambat dari Muhammadiyah, yaitu Jumat, 7 Juni 2024. Konjungsi terjadi pada maghrib Jumat, 7 Juni 2024 dan tinggi hilal mencapai 8 derajat 48 detik, sesuai kriteria awal bulan versi MABIMS. Oleh karena itu, Sabtu, 8 Juni 2024 ditetapkan sebagai 1 Zulhijah 1445 H dan Idul Adha pada Senin, 17 Juni 2024.
Advertisement
Perbedaan Penetapan Perayaan Idul Adha
Saudi Arabia menetapkan awal bulan Zulqa’dah secara serempak dengan Muhammadiyah, sehingga 29 Zulqa’dah 1445 H juga jatuh pada Kamis, 6 Juni 2024. Perhitungan menggunakan Stellarium untuk Jeddah menunjukkan bahwa matahari terbenam pada pukul 19:00 Waktu Saudi atau 23:00 WIB, dengan tinggi hilal mencapai 1 derajat 58 detik. Metode hisab yang digunakan Saudi Arabia mirip dengan Muhammadiyah, yakni menggunakan Wiladatul Hilal. Dengan posisi hilal yang positif pada Jumat, 7 Juni 2024 sudah dianggap sebagai awal bulan Zulhijah 1445 H. Keputusan ini diperkuat dengan adanya laporan pengamatan hilal, sehingga secara mantap ditetapkan bahwa Jumat, 7 Juni 2024 sebagai awal bulan Zulhijah dan Idul Adha akan dirayakan pada Ahad, 16 Juni 2024 sedangkan di Indonesia tepat pada 17 Juni 2024.
Perbedaan penetapan awal bulan ini berdampak pada pelaksanaan puasa Arafah dan wukuf di Arafah pada tanggal 9 Zulhijah. Idealnya, puasa dan wukuf di Arafah dilakukan secara bersamaan di seluruh dunia. Namun, dengan adanya perbedaan ini, semakin jelaslah pentingnya adopsi Kalender Hijriyah Global Tunggal (KHGT). KHGT memiliki prinsip bahwa satu hari diakui secara universal, sehingga perbedaan dalam waktu puasa dan wukuf di Arafah tidak terjadi lagi. Penggunaan Kalender Hijriyah Global Tunggal akan memungkinkan umat Islam di seluruh dunia, untuk merayakan hari-hari besar Islam secara serentak. Hal ini tidak hanya untuk menyelaraskan waktu ibadah, tetapi juga untuk memperkuat rasa persatuan dan solidaritas di antara umat Islam di berbagai belahan dunia. Adopsi KHGT dapat menjadi tonggak penting dalam upaya merapatkan jarak geografis dan budaya, serta meningkatkan kesadaran global dalam merayakan nilai-nilai agama bersama-sama.
Amalan Sunnah Sebelum dan Sesudah Salat Idul Adha
Menghidupkan Malam Takbiran
Menghidupkan malam takbiran adalah tradisi yang berarti bagi umat Islam dalam menyambut hari raya Idul Adha. Malam ini sering kali disebut malam takbiran karena umat Islam di berbagai belahan dunia saling mengumandangkan takbir sebagai ungkapan syukur atas nikmat Allah SWT. Tradisi ini tidak hanya membangkitkan semangat keagamaan, tetapi juga mengingatkan kita akan pentingnya bersama-sama dalam menjalankan ajaran Islam. Dzikir, takbir, shalawat, dan shalat malam menjadi aktivitas utama yang dianjurkan pada malam takbiran, dimana setiap amalan tersebut diharapkan dapat mendekatkan kita kepada Allah SWT dan meraih berkah-Nya.
Mandi, Memakai Wewangian, dan Mengenakan Pakaian Terbaik
Persiapan fisik dan spiritual sebelum menyambut hari raya Idul Adha memiliki nilai penting dalam kehidupan sehari-hari umat Islam. Mandi adalah tindakan sunnah yang dianjurkan untuk membersihkan diri secara lahiriah dan batiniah sebelum beribadah, seperti yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Menggunakan wewangian tidak hanya menjaga kebersihan diri, tetapi juga meningkatkan rasa percaya diri dan membangkitkan semangat untuk beribadah dengan khidmat. Mengenakan pakaian terbaik adalah bentuk penghormatan terhadap momen sakral seperti hari raya, dimana kita berusaha untuk tampil terbaik di hadapan Allah SWT. Hal ini juga mencerminkan kepatuhan kita terhadap sunnah Nabi SAW yang senantiasa berpakaian terbaik dalam acara penting.
Berjalan Kaki ke Tempat Shalat Ied
Tradisi berjalan kaki menuju tempat shalat Idul Adha mengandung nilai-nilai spiritual dan sosial yang mendalam dalam Islam. Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya untuk meninggalkan kendaraan dan berjalan kaki saat menyambut hari raya, sebagai bentuk penghormatan dan kesederhanaan. Ini adalah momen di mana umat Islam dapat merasakan persatuan dan kebersamaan, saling bertegur sapa dengan gembira dan berbagi kebahagiaan di jalan menuju tempat ibadah. Langkah ini juga mengajarkan kita untuk mencontoh Nabi SAW dalam meninggalkan jejak yang baik dan menumbuhkan rasa solidaritas di antara sesama umat Muslim.
Dari sahabat Jabir bin Abdullah ra., ia berkata:
كَانَ النَّبِىُّ صلى الله عليه وسلم إِذَا كَانَ يَوْمُ عِيدٍ خَالَفَ الطَّرِيقَ
“Nabi SAW ketika shalat ‘ied, beliau lewat jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang.” (HR. Bukhari no. 986)
Kemudian sahabat Ibnu Umar ra. juga berkata:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَخْرُجُ إِلَى الْعِيدِ مَاشِيًا وَيَرْجِعُ مَاشِيًا
“Rasulullah SAW biasa berangkat sholat ‘ied dengan berjalan kaki, begitu pula ketika pulang juga dengan berjalan kaki.” (HR. Ibnu Majah no. 1295)
Tidak Makan Sebelum Shalat Sunnah Idul Adha
Perbedaan dengan Idul Fitri, pada hari raya Idul Adha umat Islam dianjurkan untuk tidak terburu-buru makan sebelum melaksanakan shalat sunnah ied. Hal ini dimaksudkan agar fokus ibadah tidak terganggu oleh perut yang penuh. Tradisi ini mengajarkan kita untuk menghormati prosesi ibadah yang sakral dan menghargai waktu yang ditentukan untuk beribadah kepada Allah SWT. Dengan menahan diri untuk makan setelah shalat, umat Islam dapat menguatkan ketaatan spiritual mereka dan menikmati penuh keberkahan dari ibadah yang dilakukan.
Menunjukkan Keceriaan dan Merapatkan Silaturahim
Hari raya Idul Adha adalah momen kegembiraan dan syukur bagi umat Islam di seluruh dunia. Menunjukkan keceriaan merupakan bentuk ungkapan syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT, serta sebagai wujud rasa bahagia yang tulus dari hati. Selain itu, merapatkan silaturahim dengan mengunjungi sanak saudara dan kerabat adalah bagian penting dalam meningkatkan persatuan dan keharmonisan di dalam komunitas Muslim. Tradisi ini mengajarkan nilai-nilai kasih sayang, saling menghormati, dan saling mendukung di antara sesama umat Islam, sehingga memperkuat ikatan kekeluargaan dan persaudaraan dalam Islam.
Terkini Lainnya
Perayaan Idul Adha di Arab Saudi
Perbedaan Penetapan Perayaan Idul Adha
Amalan Sunnah Sebelum dan Sesudah Salat Idul Adha
Menghidupkan Malam Takbiran
Mandi, Memakai Wewangian, dan Mengenakan Pakaian Terbaik
Berjalan Kaki ke Tempat Shalat Ied
كَانَ النَّبِىُّ صلى الله عليه وسلم إِذَا كَانَ يَوْمُ عِيدٍ خَالَفَ الطَّرِيقَ
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَخْرُجُ إِلَى الْعِيدِ مَاشِيًا وَيَرْجِعُ مَاشِيًا
Tidak Makan Sebelum Shalat Sunnah Idul Adha
Menunjukkan Keceriaan dan Merapatkan Silaturahim
Idul Adha
Idul Adha di Arab Saudi
Perayaan Idul Adha di Arab Saudi
Perbedaan Penetapan Perayaan Idul Adha
Amalan Sunnah Idul Adha
content
Copa America 2024
Prediksi Copa America 2024 Chile vs Argentina: Tim Tango Mengincar Tiket 8 Besar
Profil Endrick Penyerang Muda Brasil, Klub, Riwayat Karier, Usia, dan Status Transfer di Real Madrid
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Gol Marquinhos Dibatalkan, Brasil Harus Puas Ditahan Imbang Kosta Rika Tanpa Gol
Copa America 2024: Kolombia Pecundangi Paraguay di Laga Perdana Grup D
Timnas Indonesia U-16
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia U-16 Sikat Filipina, Manchester United Gaet Pemain Denmark Lagi
Kalahkan Filipina, Coach Nova: Timnas Indonesia U-16 Kurang Kreatif, Untung Punya Keunggulan Fisik
Daftar Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Piala AFF U-16, Indonesia Peringkat Berapa?
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Kerja Keras, Garuda Nusantara Amankan 3 Poin
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Belum Cetak Gol
Judi Online
Menko PMK: Kalau Orang Pinjam Nama atau Nomor Rekening Tolak, Itu untuk Judi Online
164 Wartawan Terlibat Judi Online Rp 1,4 Miliar, Nama-namanya Lengkap
5 Provinsi dengan Penjudi Online Terbanyak, Nomor 1 Jabar dengan Nilai Transaksi Rp3,8 Triliun
BPK Dorong Polri Gelar Kampanye Pencegahan Kejahatan Siber, Khususnya Judi Online
Polri Tegaskan Sudah Ada Bandar Judi Online yang Ditangkap
Haji 2024
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Puluhan Ribu Jemaah Haji Pulang ke Indonesia Lewat Bandara Soetta hingga 21 Juli 2024
Jemaah Haji Indonesia Tersasar sampai Tidak Makan 2 Hari, Dibantu Muthawif Malaysia Kembali ke Hotel
Mengapa Ada Larangan Keluar Rumah Sepulang Haji? Ini Penjelasannya
Benarkah Bid’ah jika Berkunjung ke Orang yang Pulang Haji? Buya Yahya Ungkap Fadhilahnya
Tangis Haru Warnai Kedatangan Kloter Pertama Jemaah Haji Asal Lampung di Rajabasa
TOPIK POPULER
Populer
6 Potret Akur Hewan Peliharaan Beda Jenis, Damai Penuh Kasih Sayang
11 Cara Menyimpan Daging Kurban Tanpa Kulkas Agar Aman dan Tahan Lama
6 Potret Audi Marissa Reka Adegan di Lokasi Syuting Queen of Tears dan Lovely Runner
Cara Cek Khodam Gratis, Cukup dengan Nama dan Tanggal Lahir
5 Olahan Ubi Kayu yang Lezat dan Bergizi, Praktis dan Empuk
8 Aplikasi Translate Bali ke Indonesia Online, Memudahkan Para Wisatawan
6 Potret Aktivitas Larissa Chou di RS Usai Lahiran, Ikram Rosadi Suami Siaga
Jaga Populasi Burung Langka, Jutaan Nyamuk Sengaja Dilepas di Hawaii
6 Resep Sup Tulang Sapi yang Gurih dan Lembut, Gampang Banget Dibuat
Sejarah Mata Uang Timor Leste, Ada Dolar Amerika dan Koin Centavos
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Prancis vs Polandia: Menjawab Keraguan
Link Live Streaming Euro 2024 Belanda vs Austria, Selasa 25 Juni Pukul 23.00 WIB
Daftar Top Skor Euro 2024: Dikuasai 4 Pemain
Luka Modric Bertekad Terus Bermain Meski Kroasia Telan Pil Pahit Lawan Italia
Lolos ke 16 Besar Euro 2024, Italia Bersiap untuk Pertandingan Lebih Berat
Denmark Vs Serbia: Tim Dinamit Bakal Berjuang Demi Tiket 16 Besar Euro 2024
Berita Terkini
Siarandigital Kominfo.go.id Cek Perangkat TV Digital atau Belum, Gampang Banget
Bos Apindo Buka-bukaan Penyebab Industri Tekstil Banyak PHK
Ini Bocoran Subsidi Jokowi yang Mau Dilanjutkan Prabowo-Gibran
Pangeran William dan Kate Middleton Dikabarkan Minta Anaknya Tak Lakukan Tugas Kerajaan, Kok Bisa?
Apa Itu Khodam dalam Pandangan Islam? Pahami Penjelasan dari Perspektif Ilmiah
Ekspor Kendaraan China Tembus 2,45 Juta Unit, Paling Banyak ke Rusia
Latihan Akbar Ratusan Penari Menuju Pertunjukan Kolosal dan Spektakuler Pagelaran Sabang Merauke
Bawaslu Jatim: Semua Tahapan Pilkada 2024 Punya Titik Rawan, Butuh Pengawasan Partisipatif Masyarakat
6 Tips Mudah Mencari Pacar, Jomblo Wajib Tahu
Gantung Nasib Pekerja, Buruh Minta Dilibatkan Penyusunan RPP Kesehatan
Muzani Sebut Prabowo-Gibran Akan Wujudkan Janji Kampanye soal Swasembada Pangan
Dipercaya Lagi Jadi Manajer, Erik ten Hag Minta Didampingi Legenda Manchester United
Google Tambahkan Fitur AI Gemini di Gmail
PKS Ingin Ajak PKB hingga NasDem Dukung Duet Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta
Bill Gates Sebut Indonesia Ikut Berkontribusi pada Perubahan Iklim, Pakar: Tidak Bisa Asal Tunjuk